PROPOSAL
PROPOSAL
PENDAHULUAN
membawa dampak timbulnya persaingan usaha yang semakin ketat dan sulit
diprediksikan. PT. Selamat Lestari Mandiri Sukabumi yang berdiri pada tanggal
26 Mei 1988. Sebelum berubah nama menjadi PT. Selamat Lestari Mandiri
dahulu bernama CV. Selamat Motor yang bergerak dibidang perbengkelan dan
jual beli angkot. PT. Selamat Lestari Mandiri pada awalnya hanya memenuhi
meningkat. Selamat Toyota Sukabumi merupakan bagian dari PT. Selamat Lestari
Mandiri yang kini mempunyai tiga cabang yang ada di Sukabumi, diantaranya
Cicurug, Pelabuhan Ratu dan Jampang Kulon. Untuk saat ini ada 550 saham yang
dikeluarkan oleh PT. Selamat Lestari Mandiri. Semua saham yang dikeluarkan
oleh Perseroan adalah saham atas nama, dan bukti kepemilikan saham berupa
surat saham, dengan visi dan misi untuk memberikan pengalaman, kepuasan dan
bertujuan untuk menjadi Show Room Auto dealer Astra Toyota dan Honda
PROPOSAL SKRIPSI 1
PT. Lestari Mandiri Toyota Sukabumi atau disingkat Selamat Toyota Sukabumi
mempunyai konflik yang harus dihadapi dari setiap karyawannya. Hal ini akan
ketidak setujuan antara dua atau lebih anggota organisasi atau kelompok-
persepsi yang berbeda. Ada dua dimensi konflik, yaitu konflik antar pribadi atau
organisasi.
(2015:197) Motivasi adalah seseorang yang bekerja dan memiliki energi potensial
yang dapat dimanfaatkan tergantung pada drongan motivasi, situasi, dan peluang
yang ada aktivitas prilaku yang bekerja dalam usaha memenuhi kebutuhan-
kebutuhan yang diinginkan. Ada tiga jenis dimensi kebutuhan, yaitu kebutuhan
keberhasilah atau kegagalan dalam menghasilkan suatu produk barang atau jasa
secara kuantitas dan kualitas dengan pemanfaatan sumber-sumber yang tepat. Ada
PROPOSAL SKRIPSI 2
Konflik Kerja dan Motifasi Kerja sangat berpengaruh terhadap
(2014:271) yang mengatakan bahwa sebagian orang konflik yang terjadi atau
mereka yang mengalami konflik akan mengarahkan konflik itu ke tempat positif,
mobil pada tahun 2018, dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 1.1.
Data Karyawan Keluar PT. Selamat Toyota Sukabumi Tahun 2018
Karyawan Keluar
Tahun Divisi
Alasan Karyawan Keluar
2018 After
Administrasi Sales
Sales
Januari 3 orang - 3 orang 1. Hubungan sesama rekan kerja
Februari - 1 orang 2 orang yang kurang harmonis.
Maret - - 2 orang 2. Suasana kerja yang tidak
April 1 orang - 3 orang menyenangkan.
Mei 1 orang 1 orang 1 orang 3. Tekanan pimpinan yang terlalu
Juni 2 orang - 1 orang berat.
Juli 2 orang - 1 orang 4. Beban kerja yang tidak
Agustus - - 3 orang sebanding lurus dengan
September 2 orang - 1 orang besarnya gaji.
Oktober 1 orang - 2 orang 5. Struktur imbalan yang tidak
November 2 orang 2 orang 1 orang sesuai dengan masa kerja.
Desember - - - 6. Tuntutan pekerjaan terlalu berat.
7. Merasa tidak dihargai.
Jumlah 14 orang 4 orang 20 orang 8. Tidak adanya reward.
Karyawan 9. Terkena PHK
Resign 38 Orang Karyawan 10.Buronan
Sumber : Data PT. Selamat Toyota Sukabumi Tahun 2019
PROPOSAL SKRIPSI 3
Dari Tabel 1.1. menunjukan bahwa tingkat karyawan keluar pada PT.
Selamat Toyota Sukabumi pada tahun 2018 cukup tinggi, dengan jumlah
mencapai 36 orang karyawan, dangan rincian pada Divisi Administrasi pada tahun
2018 sebanyak 12 orang karyawan, yaitu bulan Januari 2 orang, Februari dan
Maret tidak ada, April 1 orang, Mei 1 orang, Juni 3 orang, Juli 2 orang, Agustus
tidak ada, September 1 orang, Oktober 1 orang, November 2 orang, dan Desember
tidak ada. Sedangkan pada Divisi After Sales berjumlah 4 orang karyawan pada
tahun 2018, dengan rincian bulan Januari tidak ada, Februari 1 orang, Maret dan
April tidak ada, Mei 1 orang, Juni sampai dengan bulan Oktober tidak ada,
November 2 orang dan Desember tidak ada. Pada Divisi Sales sebanyak 20 orang
karyawan keluar dengan rincian, bulan Januari 3 orang, Februari 2 orang, Maret 2
orang, April 3 orang, Mei 1 orang, Juni 1 orang, Juli 1 orang, Agustus 3 orang,
Desember tidak ada yang resign dikarenakan setiap akhir tahun karyawan
mendapatkan bonus dari perusahaan atau dari penjualan. Dilihat dari alasan
Hubungan sesama rekan kerja yang kurang harmonis, suasana kerja yang tidak
menyenangkan, tekanan pimpinan yang terlalu berat, beban kerja yang tidak
sebanding lurus dengan besarnya gaji, struktur imbalan yang tidak sesuai dengan
masa kerja, tuntutan pekerjaan yang terlalu berat, merasa tidak dihargai, tidak
adanya reward, terkena PHK, dan buronan. Data tersebut dapat diketahui bahwa
PROPOSAL SKRIPSI 4
banyaknya karyawan yang keluar terutama pada divisi sales hal ini sangat
berpengaruh terhadap penjualan mobil pada PT. Selamat Toyota Sukabumi pada
Tabel 1.2
Data Penjualan Mobil Selamat Toyota Sukabumi Tahun 2018
Target Realisasi
Tahun Penjualan Yang Terjual
Alasan Penjualan Mobil Fluktuatif
2018 Dalam Satu Dalam Satu
Bulan Bulan
1. Awal tahun harga mobil kembali naik,
Januari 150 unit 77 unit
sehingga minat konsumen menurun.
Februari 150 unit 99 unit 2. Kurangnya semangat dalam bekerja.
3. Terlalu banyak tekanan dari pimpinan.
Maret 150 unit 103 unit 4. Minat konsumen menurun pada
April 150 unit 95 unit pertengahan bulan karena kebutuhan
biaya pendidikan dan lainnya.
Mei 150 unit 119 unit
Juni 150 unit 73 unit
5. Pembelian konsumen meningkat saat
Juli 150 unit 145 unit
menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Agustus 150 unit 80 unit 6. Penjualan menurun di karenakan
banyak konsumen yang telah
September 150 unit 98 unit melakukan pembelian saat menjelang
Oktober 150 unit 115 unit Hari Raya Idul Fitri.
7. Karena kehawatiran konsumen
November 150 unit 128 unit
terhadap harga mobil yang tidak bisa di
Desember 150 unit 135 unit tebak pada awal tahun sehingga
konsumen memesan terlebih dahulu.
Sumber : Data PT. Selamat Toyota Sukabumi Tahun 2019
Berdasarkan pada Tabel 1.2. diatas terlihat adanya penjualan mobil yang
berfluktuatif atau adanya kenaikan dan penurunan sehingga target penjualan tidak
tercapai dengan target yang seharusnya terjual dalam satu bulan adalah 150 unit.
Alasan penjualan yang mengalami fluktuatif atau tidak stabil dikarenakan pada
bulan Januari tahun 2018 yang terealisasi 77 unit mobil yang terjual karena pada
awal tahun harga mobil kembali naik sehingga minat konsumen menurun. Bulan
PROPOSAL SKRIPSI 5
Februari yang terealisasi 99 unit mobil. Bulan Maret yang terealisasi 103 unit
mobil. Bulan April yang terealisasi 95 unit mobil. Bulan Mei yang terealisasi 119
unit mobil dan bulan Juni yang terealisasi 73 unit mobil, hal ini dikarenakan
kurangnya semangat dalam bekerja pada divisi sales dan terlalu banyaknya
tuntutan dan tekanan dari pimpinan, dan minat konsumen menurun pada
pertengahan bulan karena kebutuhan biaya pendidikan dan lainnya. Bulan Juli
yang terealisasi 145 unit hampir mendekati target hal ini karena pembelian
konsumen meningkat saat menjelang Hari Raya Idul Fitri. Bulan Agustus yang
terealisasi 80 unit mobil. Bulan September yang terealisasi 98 unit mobil. Bulan
Oktober yang terealisasi 115 unit mobil dengan alasan penjualan menurun karena
banyak konsumen yang telah melakukan pembelian saat menjelang Hari Raya
Idul Fitri. Bulan November yang terealisasi 128 unit mobil. Bulan Desember yang
konsumen terhadap harga mobil yang tidak bisa ditebak pada awal tahun sehingga
penulis tertarik untuk meneliti “Pengaruh Konflik Kerja dan Motivasi Kerja
Kota Sukabumi”.
PROPOSAL SKRIPSI 6
1.2. Perumusan Masalah
masalah pokok dalam penelitian ini adalah bagaimana Pengaruh Konflik Kerja
Produktivitas Kerja Karyawan pada PT. Selamat Lestari Mandiri Toyota Kota
Sukabumi.
mengolah data mengenai konflik kerja, motivasi kerja terhadap produktivitas kerja
karyawan pada Selamat Toyota Sukabumi. Sedangkan tujuan dari penelitian ini
PROPOSAL SKRIPSI 7
2. Untuk mengetahui hubungan Konflik Kerja terhadap Produktivitas Kerja
4. Untuk mengetahui seberapa besar Pengaruh Konflik Kerja dan Motivasi Kerja
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai masukan dan
1. Bagi Penulis
2. Bagi Akademis
Untuk menambah wawasan dan kajian tentang konsep Konflik Kerja dan
atau diterapkan serta sebagai kajian dan pengembangan teori dalam ilmu
PROPOSAL SKRIPSI 8
3. Bagi Perusahaan
menjelaskan secara teoritis pertautan antara variabel yang akan diteliti. Jadi secara
dependen.
ketidak setujuan antara dua atau lebih anggota organisasi atau kelompok-
persepsi yang berbeda. Ada dua dimensi konflik, yaitu konflik antar pribadi atau
(2015:197) Motivasi adalah seseorang yang bekerja dan memiliki energi potensial
yang dapat dimanfaatkan tergantung pada drongan motivasi, situasi, dan peluang
yang ada aktivitas prilaku yang bekerja dalam usaha memenuhi kebutuhan-
kebutuhan yang diinginkan. Ada tiga jenis dimensi kebutuhan, yaitu kebutuhan
PROPOSAL SKRIPSI 9
Teori Y Menurut Rusdiana (2015:227) Produktivitas adalah indikasi
keberhasilah atau kegagalan dalam menghasilkan suatu produk barang atau jasa
secara kuantitas dan kualitas dengan pemanfaatan sumber-sumber yang tepat. Ada
Konflik yang tinggi bisa mempengaruhi pada produktivitas yang tinggi juga dan
harus turut didukung oleh kondisi kerja yang kondusif atau jauh dari konflik.
produktivitas adalah suatu bagian yang saling terkait satu sama lain, peningkatan
sebaliknya.
Adapun teori pengaruh antara Konflik Kerja dan Motivasi Kerja terhadap
sebagian orang konflik yang terjadi atau dialami akan mempengaruhi pada
apabila karyawan memiliki mental dan dorongan yang kuat maka karyawan
PROPOSAL SKRIPSI 10
pekerjaannya sehingga akan mengubah konflik menjadi motivasi yang mampu
X1 X2
Konflik Motivasi
“Ketidaksetujuan antara dua atau lebih “Motivasi adalah seseorang yang
anggota organisasi atau kelompok- bekerja dan memiliki energi potensial
kelompok dalam organisasi yang timbul yang dapat dimanfaatkan tergantung
karena mereka harus menggubakan pada dorongan motivasi, situasi, dan
sumber daya yang langka secara peluang yang ada aktivitas prilaku yang
bersama-sama atau menjalankan bekerja dalam usaha memenuhi
kegiatan bersama-sama atau karena kebutuhan-kebutuhan yang diinginkan”.
mereka mempunyai status, tujuan, nilai-
nilai dan persepsi yang berbeda”.
Y
Produktivitas
“Produktivitas adalah indikasi keberhasilah atau
kegagalan dalam menghasilkan suatu produk barang atau
jasa secara kuantitas dan kualitas dengan pemanfaatan
sumber-sumber yang tepat”.
1. Kuantitas.
2. Kualitas.
Gambar 1.1.
Kerangka Pemikiran
PROPOSAL SKRIPSI 11
Gambar tersebut menjelaskan bahwa variabel (X1) Konflik Kerja terdiri
dari 2 dimensi yaitu : Antar Anggota Organisasi dan Antar Kelompok Organisasi.
Selanjutnya variabel (X2) Motivasi Kerja terdiri dari 3 dimensi yaitu : Kebutuhan
Produktivitas Kerja terdiri dari 2 dimensi yaitu : Kuantitas dan Kualitas. Ketiga
variabel tersebut akan membuat dan menjelaskan pengaruh Konflik Kerja dan
berikut:
X1
Y
X2
Gambar 1.2.
Paradigma Penelitian
Keterangan:
X1 : Konflik Kerja
X2 : Motivasi Kerja
Kerja dan Motivasi Kerja adalah variabel independen yaitu variabel bebas yang
PROPOSAL SKRIPSI 12
mempengaruhi Produktivitas Kerja Karyawan sebagai variabel dependen atau
variabel terikat.
jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum
pemikiran di atas, yang dilandasi atas dasar landasan teoritis, maka dirumuskan
hipotesis yaitu: “Terdapat Pengaruh Konflik Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap
bulan Maret 2019 s/d September 2019. Dengan jadwal penelitian sebagai berikut:
Tabel 1.3.
Jadwal Penelitian Tahun 2019
Bulan
No. Kegiatan
Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep
1 Pra Penelitian
Penyusunan Proposal Usulan
2
Penelitian
3 Seminar Usulan Penelitian
PROPOSAL SKRIPSI 13
4 Pengumpulan Data Primer
5 Analisis Data dan Pembahasan
6 Penyusunan Laporan
7 Sidang Skripsi
Sumber : Diolah sendiri (2019)
1.8 Objek Penelitian
objek penelitian yang akan diteliti. Dimana objek penelitian tersebut terkandung
Menurut Sugiyono (2017:39) objek penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau
nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang
PT. Selamat Lestari Mandiri Sukabumi yang berdiri pada tanggal 26 Mei
1988. Sebelum berubah nama menjadi PT. Selamat Lestari Mandiri dahulu
bernama CV. Selamat Motor yang bergerak dibidang perbengkelan dan jual beli
angkot. PT. Selamat Lestari Mandiri pada awalnya hanya memenuhi permintaan
Selamat Toyota Sukabumi merupakan bagian dari PT. Selamat Lestari Mandiri
yang kini mempunyai tiga cabang yang ada di Sukabumi, diantaranya Cicurug,
Pelabuhan Ratu dan Jampang Kulon. Untuk saat ini ada 550 saham yang
PROPOSAL SKRIPSI 14
dikeluarkan oleh PT. Selamat Lestari Mandiri. Semua saham yang dikeluarkan
oleh Perseroan adalah saham atas nama, dan bukti kepemilikan saham berupa
surat saham, dengan visi dan misi untuk memberikan pengalaman, kepuasan dan
bertujuan untuk menjadi Show Room Auto dealer Astra Toyota dan Honda
Karoseri tersebut bergerak dibidang pembuatan body mobil. PT. Lestari Mandiri
memesan kendaraan khususnya mobil bermerk Toyota dari PT. Astra dan
perusahaan. PT. Selamat Lestari Mandiri juga memesan kendaraan roda dua
bermerk Honda dari PT. Daya Adira Mustika Bandung dan menjualnya kembali
1. VISI
PT. Selamat Lestari Mandiri sebagai salah satu dealer yang terkemuka dan
terdepan dalam distribusi yaitu penghubung antara produsen dan konsumen dalam
PROPOSAL SKRIPSI 15
2. MISI
cadang.
suatu organisasi. Selain itu di dalam struktur organisasi dengan mudah dapat
diketahui seseorang karyawan bertanggung jawab kepada siapa pula yang menjadi
adalah struktur organisasi pada PT. Selamat Lestari Mandiri Toyota Kota
Sukabumi :
PROPOSAL SKRIPSI 16
PT. SELAMAT LESTARI MANDIRI
2. Divisi Penjualan
3. Divisi Administrasi
membeli kendaraan.
PROPOSAL SKRIPSI 18
e. Admin BPKB dan STNK : Bertugas membuat pengajuan faktur BPKB
dan STNK ke Main Dealer, input data serah terima STNK dan BPKB
unit dari Main Dealer dan pengeluaran unit antar cabang dan
konsumen.
penerimaan Unit yang datang dari Main Dealer dan Pengeluaran Unit
untuk konsumen.
dan Mesin Kendaraan supaya tidak terjadi kendala ketika unit diterima
oleh konsumen.
5. Divisi Bengkel
PROPOSAL SKRIPSI 19
b. Kepala Spare Part : Bertugas kontroling, pengaturan, koordinator,
datang dari Main Dealer dan Pengeluaran spare part kepada konsumen.
service.
1. Mobil
2. Spare Part
objek yang akan diteliti dengan cara membaca berbagai informasi tertulis,
gambar-gambar, berfikir dan melihat objek dan aktivitas yang ada di sekelilingnya
mengambil dari suatu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengukur
data.
PROPOSAL SKRIPSI 20
Menurut Sujarweni (2014:8) Metode Survey merupakan penelitian yang
daftar pertanyaan yang diajukan pada responden dan digunakan untuk meneliti
asosiatif adalah hubungan antara dua variabel atau lebih. Dengan penelitian ini
maka akan dapat dibangun suatu teori yang dapat berfungsi untuk menjelaskan,
penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik, dengan tujuan untuk
PROPOSAL SKRIPSI 21
1.9.2 Prosedur Penelitian
yaitu:
1. Rumusan Masalah
2. Landasan Teori
3. Perumusan Hipotesis
4. Pengumpulan Data
5. Analisis Data
dari responden atau sumber data lain terkumpul. Dalam penelitian ini yang
menjadi unit analisis adalah individu yaitu karyawan PT. Selamat Lestari Mandiri
Toyota Sukabumi.
1.9.4.1 Populasi
generalisasi yang terdiri atas: Objek atau Subjek yang mempunyai kualitas dan
PROPOSAL SKRIPSI 22
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk mempelajari dan
orang karyawan.
n
n=
N (d 2 ) + 1
Keterangan :
n = Besaran sampel
N = Besaran populasi
d = Tingkat presisi yang diinginkan (0,05)
sebesar 0,05 (5%), maka dengan menggunakan rumus diatas diperoleh sampel
sebesar:
120
n= = 92,30 92orang
120(0,05 2 ) + 1
PROPOSAL SKRIPSI 23
Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan
pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur atau
anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Sedangkan metode yang
Tabel 3.1.
Teknik Penarikan Sampel
No Divisi Populasi Sampel
1. Administrasi 47 Orang 36 Orang
2. After Sales 43 Orang 33 Orang
3. Sales 30 Orang 32 Orang
Jumlah 120 Orang 92 Orang
Sumber : Diolah Sendiri (2019)
Random Sampling yaitu teknik yang digunakan bila populasi mempunyai anggota
atau unsur yang tidak homogen dan berstrata secara proporsional. Untuk
berbagai setting, berbagai sumber, dan berbagai cara. Bila dilihat dari sumber
datanya, meka pengumpulan data dapat menggunakan sumber primer dan sumber
sekunder. Sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data
kepada pengumpul data, dan sumber sekunder merupakan sumber yang tidak
PROPOSAL SKRIPSI 24
langsung memberikan data kepada pengumpul data. Bila dilihat dari segi cara atau
tehnik pengumpulan data, maka tehnik pengumpulan data dapat dilakukan dengan
kuesioner.
data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyan atau pernyataan
pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan
diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari responden. Selain itu kuesioner
juga cocok digunakan bila jumlah responden cukup besar dan tersebar di wilayah
yang luas. Kuesioner dapat berupa pertanyaan atau pernyataan tertutup atau
terbuka, dapat diberikan kepada responden secara langsung atau dikirim melalui
analisis.
yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga
PROPOSAL SKRIPSI 25
Variabel yang digunakan adalah variabel bebas (Variabel Independen)
adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab yaitu, Konflik Kerja
(X1) dan Motivasi Kerja (X2), sedangkan variabel terikat (Variabel Dependen)
adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat yaitu, Produktivitas
Tabel 3.2.
Operasional Variabel
No
Variabel Definisi Dimensi Indikator Skala Butir
Konflik Konflik kerja adalah Konflik 1. Perbedaan Ordinal 1
Kerja (X1) ketidak setujuan antara Antar pendapat
dua atau lebih anggota Pribadi atau 2. Tugas berlebihan 2
organisasi atau Anggota 3. Tekanan 3
kelompok-kelompok Organisasi pimpinan
dalam organisasi yang 4. Lingkungan kerja 4
timbul karena mereka 5. Struktur imbalan 5
harus menggunakan Konflik 1. Penjajahan 6
sumber daya yang langka Antar wewenang
secara bersama-sama atau Kelompok 2. Komunikasi 7
menjalankan kegiatan atau 3. Mengaggap 8
bersama-sama atau Kelompok- mudah pekerjaan
karena mereka Kelompok 4. Saling 9
mempunyai status, Organisasi mengandalkan
tujuan, nilai-nilai dan 5. Melempar 10
persepsi yang berbeda. tanggungjawab
Danang Sunyoto
(2015:219)
Motivasi Motivasi adalah Kebutuhan 1. Dihargai Ordinal 1
Kerja (X2) seseorang yang bekerja Prestasi pimpinan
dan memiliki energi 2. Pengakuan kerja 2
potensial yang dapat 3. Kenaikan pangkat 3
dimanfaatkan tergantung 4. Pencapaian tugas 4
pada dorongan motivasi, Kebutuhan 1. Profesional kerja 5
situasi, dan peluang yang Afiliasi 2. Hubungan baik 6
ada aktivitas prilaku yang 3. Kekompakan 7
bekerja dalam usaha kerja
memenuhi kebutuhan-
kebutuhan yang Kebutuhan 1. Hubungan dekat 8
diinginkan. David Mc. Kekuasaan dengan pimpinan
Clelland dalam Danang 2. Sikap menguasai 9
Sunyoto (2015:197) 3. Saling 10
menjatuhkan
PROPOSAL SKRIPSI 26
Produktivitas Produktivitas adalah Kuantitas 1. Efisiensi kerja Ordinal 1
Kerja (Y) indikasi keberhasilah atau 2. Efektifitas waktu 2
kegagalan dalam 3. Pencapaian target 3
menghasilkan suatu 4. Tenaga kerja 4
produk barang atau jasa produktif
secara kuantitas dan 5. Hasil maksimal 5
kualitas dengan Kualitas 1. Pengalaman kerja 6
pemanfaatan sumber- 2. Pengetahuan 7
sumber yang tepat. kerja
Rusdiana (2015:227) 3. Pelatihan kerja 8
4. Sikap disiplin 9
5. Mental kuat 10
Sumber : Diolah sendiri (2019)
Untuk melihat hubungan jenis variabel yang akan di teliti yaitu variabel
X1, X2, dan variabel Y maka dilakukan pengujian ketiga variabel tersebut dan
sosial.
signifikasi 0,05 (5%). Tingkat signifikasi ini dipilih karena dinilai cukup ketat
untuk mewakili dalam pengujian ketiga variabel tersebut dan merupakan tingkat
penelitian ini melakukan pengujian secara Parsial (uji-t) dan pengujian secara
Simultan (uji-f).
lebih, setelah satu variabel yang diduga dapat mempengaruhi hubungan variabel
r n−2
t=
1− r2
Keterangan :
t = Nilai uji
r = Koefisien korelasi
r2 = Koefisien determinasi
n = Jumlah sampel
Ho diterima apabila t hitung berada di daerah penerimaan Ho, dimana thitung < ttabel.
Ho ditolak apabila t hitung berada di daerah penolakan Ho, dimana thitung > ttabel.
hubungan antara dua variabel independen secara bersama-sama atau lebih dengan
Keterangan:
Jika Fhitung > Ftabel maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi koefisien korelasi
digunakan sebagai acuan unuk menemukan panjang pendeknya interval yang ada
dalam alat ukur. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan
persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Skala yang
harus dibuat mempunyai gradasi yang sangat positif sampai negatif. Responden
lima kategori jawaban. Maka skala yang akan digunakan dalam penelitian ini
adalah skala Likert berbasis 5 ekor yaitu dengan rincian tabel di bawah ini:
Tabel 3.3.
Pembobotan Skala Likert
Skor Pernyataan Skor Pernyataan
Pilihan Jawaban
Positif (+) Negatif (-)
Sangat setuju 5 1
Setuju 4 2
Ragu-ragu 3 3
Tidak Setuju 2 4
Sangat tidak setuju 1 5
Sumber : Sugiyono (2017:93)
PROPOSAL SKRIPSI 30
1.9.7.2. Uji Reliabilitas Instrumen
kestabilan dan konsistensi responden dalam menjawab hal yang berkaitan suatu
variabel dan disususn dalam suatu bentuk kuesioner. Uji reliabilitas dapat
Alpha Cronbach > 0,60 maka reliabel. Dengan rumus sebagai berikut:
r=
k
1 −
i2
k −1
t 2
Keterangan :
K = Jumlah butir
i = Varians dari butir ke-i
t = Varians total skor butir
PROPOSAL SKRIPSI 31
1.9.7.3 Uji Validitas
tertentu.
Uji validitas dilakukan pada setiap butir pertanyaan dan di uji validitasnya.
Hasil r hitung dibandingkan dengan r tabel dimana df= n-2 dengan signifikansi
5%. Jika r tebel < r hitung maka valid. Uji validitas menggunakan teknik korelasi
n xy − ( x)( y )
r=
[n x 2 − ( x) 2 ][n y 2 − ( y ) 2 ]
Keterangan :
n = banyaknya responden
PROPOSAL SKRIPSI 32
1.9.8 Uji Asumsi Klasik
akan valid jika residual yang kita dapatkan mempunyai residual normal.
dari variabel random berbentuk distribusi normal atau tidak. Jika histogram
residual menyerupai grafik distribusi normal maka bisa dikatakan bahwa residual
sebelumnya dimanan jika grafik distribusi normal tersebut dibagi dua akan
mempunyai bagian yang sama. Untuk mengetahui ada tidaknya normalitas dalam
model regresi, yaitu dengan melihat normal probability plot yang membandingkan
membentuk suatu garis lurus diagonal, dan ploting data residual akan
dibandingkan dengan garis diagonal. Jika distribusi data residual normal, maka
Namun uji normalitas dengan grafik dapat menyesatkan karena visual dapat
PROPOSAL SKRIPSI 33
1.9.8.2. Uji Multikolinearitas
hubungan antara variabel independen dalam satu regresi. Untuk mendeteksi ada
tidaknya multikolinearitas didalam model regresi, yakni dengan melihat dari nilai
toleransi dan lawannya yaitu Variance Inflating Factor (VIF) ini menunjukan
Ketika kolinieritas antar variabel independen naik maka varian dari estimator juga
akan naik dan menjadi nilai yang tidak terbatas. Sebaliknya jika tidak kolinieritas
membesar maka diduga ada multikolinearitas. Jika nilai VIF melebihi angka 10
ditemukan asumsi deteksi nilai tolerance >0,0 atau sama dengan nilai VIF < 10,
maka model regresi yang digunakan dalam penelitian ini bebas dari
multikolinearitas.
apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu
PROPOSAL SKRIPSI 34
pengamatan ke pengamatan yang lainnya. Model regresi yang baik adalah yang
tidaknya heterokedastisitas dengan melihat ada tidaknya pola pada titik titik
grafik. Jika kita mempunyai regresi berganda yang mempunyai lebih dari satu
metode grafik. Membuat sketegram antara residual kuadrat dengan setiap variabel
independen atau dengan nilai prediksi variabel dependen atau dengan variabel
waktu. Jika sketegram tidak mempunyai pola tertentu atau acak maka diduga tidak
PROPOSAL SKRIPSI 35
Menurut Sugiyono (2016:57) uji korelasi adalah untuk menguji apakah
dua variabel bebas dan variabel terikat mempunyai hubungan yang kuat ataukah
adalah bekerja dengan data ordinal atau berjenjang atau rangking dan bebas
6 bi
2
p =1−
n(n 2 − 1)
Keterangan:
Tabel 3.4.
Kriteria Derajat Keeratan Koefisien Korelasi
Koefisien Korelasi Tingkat Keeratan
0,00 – 0,199 Sangat rendah
0,20 – 0,399 Rendah
0,40 – 0,599 Sedang
0,60 – 0,799 Kuat
0,80 – 1,000 Sangat kuat
Sumber : Sugiyono (2017:231)
PROPOSAL SKRIPSI 36
1.9.9.2. Koefisien Determinasi Dan Analisis Regresi
berikut:
KD = r2 x 100%
Keterangan:
KD = Koefisien Determinasi
r = Koefisien Korelasi
yang memiliki satu variabel dependen dan dua atau lebih variabel independen.
Y = α + b1X1 + b2X2
Keterangan:
PROPOSAL SKRIPSI 37
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Manajemen
upaya anggota organisasi dan penggunaan semua sumber daya organisasi untuk
Fahmi (2014:2) Manajemen adalah suatu proses atau kerangka kerja, yang
organisasi, yaitu :
PROPOSAL SKRIPSI 38
2. Mampu menempatkan perusahaan dalam kerangka kerja yang
perusahaan.
aktivitas, policy, dan program yang bertujuan untuk mendapatkan tenaga kerja,
terhadap peningkatan efektivitas organisasi dengan cara yang secara etis dan
penggunaan SDM untuk mencapai tujuan baik secara individu maupun organisasi.
PROPOSAL SKRIPSI 39
Sedangkan menurut Simamora dalam Edy Sutrisno (2017:5)
penilaian, pemberian balas jasa, dan pengelolaan individu anggota organisasi atau
kelompok pekerja.
manusia, antara lain adanya yang menciptakan human resources, ada yang
manusia, yaitu:
1. Perencanaan
kerja, agar sesuai dengan kebutuhan organisasi secara efektif dan efisiensi,
PROPOSAL SKRIPSI 40
2. Pengorganisasian
4. Pengendalian
PROPOSAL SKRIPSI 41
5. Pengembangan
6. Kompensasi
kebutuhan primer.
7. Pengintegrasian
organisasi dan kebutuhan pegawai, agar tercipta kerjasama yang serasi dan
penting dan cukup sulit dalam manajemen sumber daya manusia, karena
8. Pemeliharaan
kondisi fisik, mental dan loyalitas, agar mereka tetap mau bekerja sama
PROPOSAL SKRIPSI 42
sampai pensiun. Pemeliharaan yang baik dilakukan dengan program
9. Kedisiplinan
10. Pemberhentian
keberhasilan organisasi.
PROPOSAL SKRIPSI 43
1. Tujuan Sosial
2. Tujuan Organisasional
3. Tujuan Fungsional
PROPOSAL SKRIPSI 44
daya akan terjadi jika departemen sumber daya manusia terlalu canggih
4. Tujuan Pribadi
Tujuan pribadi adalah tujuan individu dari setiap anggota organisasi yang
pribadi dan tujuan organisasi tidak cocok atau tidak harmonis, maka
Konflik diartikan sebagai proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa
juga kelompok), salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan
oleh perbedaan ciri-ciri yang dibawa individu dalam suatu interaksi. Perbedaan
dan sebagainya.
ditentukan oleh persepsi individu atau kelompok. Jika mereka tidak menyadari
adanya konflik dalam organisasi, secara umum konflik tersebut dianggap tidak
ada. Konflik organisasi merupakan interaksi antara dua atau lebih pihak yang satu
PROPOSAL SKRIPSI 45
sama lain berhubungan dan saling bergantung, namun terpisah oleh perbedaan
tujuan.
setujuan antara dua atau lebih anggota organisasi atau kelompok-kelompok dalam
organisasi yang timbul karena mereka harus menggunakan sumber daya yang
karena mereka mempunyai status, tujuan, nilai-nilai dan persepsi yang berbeda.
perbedaan dalam melihat suatu situasi dan kondisi yang selanjutnya teraplikasi
pihak tertentu.
mereka harus membagi sumber daya yang terbatas atau kegiatan-kegiatan kerja
dan atau karena kenyataan bahwa mereka mempunyai perbedaan status, tujuan,
PROPOSAL SKRIPSI 46
1. Pemecahan Masalah Secara Sederhana
Kedua pihak bersedia saling memberi dan menerima, namun tidak selalu
3. Tidak Sepakat
Hal ini adalah ketidak sepakatan yang disertai sikap bersaing yang sangat
kuat. Pada tingkat ini pendapatan dan gagasan orang lain kurang dihargai.
memenangkan pertarungan.
6. Keras Kepala
PROPOSAL SKRIPSI 47
Hal ini adalah mentalitas “dengan caraku atau tidak sama sekali”. Satu-
satunya yang menyelamatkan dalam konflik ini adalah tetap mengacu pada
7. Penyangkalan
Jenis konflik yang paling sulit diatasi karena tidak ada komunikasi secara
terbuka dan terus terang. Konflik hanya dipendam. Konflik yang tidak bisa
dari kemampuannya.
berasal dari adanya konflik antar peranan, seperti antar manajer dan
bawahan
PROPOSAL SKRIPSI 48
Berhubungan dengan cara individu menanggapi tekanan untuk
PROPOSAL SKRIPSI 49
2.3.4. Metode Penyelesaian Konflik
1. Competition
Metode ini digunakan bila salah satu pihak berusaha untuk mencapai
yang berselisih.
2. Avoidance
Salah satu pihak yang berselisih menyadari bahwa konflik tersebut ada dan
secara fisik. Tetapi jika perpisahan secara fisik tidak memungkinkan atau
konflik.
3. Accomodation
Metode ini dilakukan dengan cara salah satu pihak berusaha untuk
berkorban.
4. Compromise
hasil kompromi akan tercapai. Dengan metode kompromi ini tidak jelas
PROPOSAL SKRIPSI 50
siapa yang menang dan yang kalah. Metode ini berusaha untuk
yang beroposisi.
5. Collaboration
atau berkompromi.
Konflik antar pribadi atau anggota organisasi terjadi jika antara seseorang
ini bisa terjadi di dalam satu kelompok maupun individu dari kelompok
Konflik antar kelompok terjadi jika antara kelompok yang satu mengalami
PROPOSAL SKRIPSI 51
Menurut Danang Sunyoto (2015:192) Motivasi adalah suatu faktor yang
mendorong seseorang untuk melakukan suatu aktivitas tertentu, oleh karena itu
motivasi sering kali diartikan pula sebagai faktor pendorong prilaku seseorang.
Setiap aktivitas yang dilakukan oleh seseorang pasti memiliki suatu faktor yang
mendorong gairah kerja bawahan, agar mereka mau bekerja keras dengan
perusahaan. Rangsangan timbul dari diri sendiri dan dari luar lingkungan.
Rangsangan ini akan menciptakan “motif dan motivasi” yang mendorong orang
kerjanya.
Motivasi adalah seseorang yang bekerja dan memiliki energi potensial yang dapat
dimanfaatkan tergantung pada drongan motivasi, situasi, dan peluang yang ada
diinginkan.
Motivasi adalah suatu set atau kumpulan perilaku yang memberikan landasan bagi
PROPOSAL SKRIPSI 52
seseorang untuk bertindak dalam suatu cara yang diarahkan kepada tujuan spesifik
1. Faktor Internal
apa saja, apakah pekerjaan itu baik atau jelek, halal atau tidak.
untuk mau melakukan pekerjaan. Hal ini banyak kita alami dalam
PROPOSAL SKRIPSI 53
3) Keinginan untuk memperoleh penghargaan.
dihormati oleh orang lain. Untuk memperoleh status sosial yang lebih
pun ia harus bekerja keras. Status untuk diakui sebagai orang yang
positif, yaitu ingin dipilih menjadi ketua atau kepala, tentu sebelumnya
2. Faktor Eksternal
PROPOSAL SKRIPSI 54
Lingkungan pekerjaan adalah keseluruhan sarana dan prasarana kerja
kerja para karyawan, agar dapat melaksanakan kerja dengan baik tanpa
PROPOSAL SKRIPSI 55
melakukan pekerjaan supervisi amat mempengaruhi motivasi kerja
para karyawan.
para karyawan untuk bekerja lebih baik. Hal ini terlihat banyaknya
PROPOSAL SKRIPSI 56
2.4.3. Dimensi Motivasi Kerja
1. Kebutuhan Prestasi
dorongan yang kuat untuk berhasil. Mereka lebih mengejar prestasi pribadi
2. Kebutuhan Afiliasi
3. Kebutuhan Kekuasaan
lain.
Produktivitas berasal dari kata dasar produk yang berarti hasil. Produksi
adalah suatu hasil yang telah dikeluarkan atau dihasilkan oleh suatu lembaga atau
pabrik, baik melalui kerja mesin, manusia, maupun gabungan antara kerja yang
dilakukan oleh manusia dan mesin. Manusia yang produktif mempunyai sikap
mental dan cara pandang yang selalu berorientasi pada kehidupan hari esok
PROPOSAL SKRIPSI 57
2.5.1. Teori-Teori Produktivitas Kerja Karyawan
atau kegagalan dalam menghasilkan suatu produk barang atau jasa secara
perusahaan serta peran tenaga kerja yang dimiliki persatuan waktu, atau dengan
Masukan sering dibatasi dengan tenaga kerja, sedangkan keluaran diukur dalam
sukses suatu usaha. Secara konseptual produktivitas manusia sering disebut sikap
mental yang selalu memiliki pandangan bahwa mutu kehidupan hari ini lebih baik
dari hari kemarin dan hari esok lebih baik dari hari ini.
yaitu:
1. Pengetahuan (Knowledge)
PROPOSAL SKRIPSI 58
Pengetahuan dan keterampilan sesungguhnya yang mendasari pencapaian
daya pikir dan penguasaan ilmu serta luas sempitnya wawasan yang
dan produktif.
2. Keterampilan (Skills)
produktivitas.
3. Kemampuan (Abilities)
seorang karyawan. Konsep ini jauh lebih luas, karena dapat mencakup
PROPOSAL SKRIPSI 59
pengetahuan dan keterampilan yang tinggi, diharapkan memiliki ability
karyawan baik, maka hal tersebut dapat menjamin prilaku kerja juga baik.
disiplin, maka perilaku kerja juga baik, artinya jika diberi tanggung jawab
manusia akan ditentukan oelh sikap-sikap yang telah tertanam dalam diri
1. Kuantitas
hasil kerja yang bisa dinyatakan dalam ukuran angka atau padanan angka
2. Kualitas
atau MUTU hasil kerja yang dapat dinyatakan dalam ukuran angka atau
PROPOSAL SKRIPSI 60
padanan angka lainnya. Atau diartikan seberapa baik seseorang karyawan
juga harus turut didukung oleh kondisi kerja yang kondusif atau jauh dari konflik.
suatu bagian yang saling terkait satu sama lainnya. Peningkatan motivasi kerja
peningkatan produktivitas.
Kerja Karyawan
Artinya mereka yang mengalami konflik akan mengarahkan konflik itu ke tempat
positif, yaitu berusaha memotivasi dirinya untuk lebih baik dari sebelumnya.
PROPOSAL SKRIPSI 61