Anda di halaman 1dari 1

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP FUNGSI LEMBAGA

KEUANGAN MIKRO AGRIBISNIS (LKM-A) DAN DAMPAK LKM-A


TERHADAP PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH ANGGOTA
(Studi Kasus: LKM-A Prima Mandiri Jorong Pulau Mainan Nagari Pulau
Mainan Kecamatan Koto Salak Kabupaten Dharmasraya)

Penelitian ini mengkaji persepsi masyarakat terhadap fungsi yang


dijalankan oleh LKM-A Prima Mandiri dalam mengelola dana dan dampak kredit
yang diberikan LKM-A terhadap pendapatan usahatani padi sawah yang
diusahakan anggota. Tujuan penelitian ini adalah: (1) mendeskripsikan profil
LKM-A Prima Mandiri; (2) menganalisis persepsi masyarakat terhadap fungsi
yang diterapkan LKM-A Prima Mandiri dalam menghimpun (menyimpan) dan
menyalurkan kebutuhan dana (kredit) dari masyarakat kepada anggotanya; (3)
menganalisis dampak LKM-A Prima Mandiri terhadap pendapatan usahatani padi
sawah anggota.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan desain studi kasus
(case study), dengan jumlah sampel sebanyak 59 orang yang diambil secara
Proportional Classified Random Sampling, terdiri dari masyarakat Pulau Mainan
yang tinggal di dekat kantor LKM-A dan anggota LKM-A. Data yang
dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder yang dianalisa secara
deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode Skala
Likert dan analisis pendapatan usahatani.
Hasil penelitian memaparkan bahwa LKM-A Prima Mandiri adalah
lembaga keuangan mikro berbadan hukum koperasi yang kegiatannya mengelola
keuangan dalam bentuk simpan pinjam, dengan modal swadaya dari masyarakat.
Persepsi masyarakat terhadap fungsi yang dijalankan LKM-A Prima Mandiri
dalam hal: (1) Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk Tabungan,
memperoleh tanggapan “baik” Artinya keberadaan LKM-A Prima Mandiri
mendatangkan keuntungan bagi masyarakat karena dari keseluruhan aspek
tanggapan terhadap fungsi penghimpun dana dinilai baik, yaitu sesuai dengan
kebutuhan dan keinginan masyarakat; (2) Menyalurkan dana kepada anggota
dalam bentuk kredit, memperoleh tanggapan “baik”. Hal ini menunjukkan
persepsi masyarakat yang baik, dari keseluruhan aspek tanggapan terhadap fungsi
penyaluran dana kepada anggota. Berdasarkan hasil pendapatan yang diterima
petani membuktikan adanya perbedaan pendapatan petani anggota sebelum dan
setelah memperoleh kredit, artinya bahwa kredit yang diberikan oleh LKM-A
Prima Mandiri berdampak positif yaitu mampu membantu memberikan
sumbangan 0,7% terhadap kenaikan pendapatan yang diterima oleh petani padi
sawah, meskipun dalam jumlah yang sedikit yaitu sebesar Rp. 43.570,59,-.
LKM-A Prima Mandiri disarankan untuk memperluas wilayah kerja dan
melakukan kerjasama dengan lembaga keuangan lain serta pemerintah untuk
pengembangan SDM dan usahanya. Selain itu perlunya peningkatan koordinasi,
partisipasi anggota sehingga kebutuhan yang diberikan sesuai keinginan anggota.

Anda mungkin juga menyukai