KUNJUNGAN
SALATIGA
A. Grameen Bank
Keberhasilan Grameen Bank dan pendirinya Muhammad Yunus
terbukti dengan secara bersama meraih penghargaan Nobel Perdamaian
Tahun 2006, bahkan Muhammad Yunus diberi gelar Bankir Rakyat
Miskin oleh masyarakat dunia, dalam bentuk lebih dari 30 penghargaan
internasional dan sekitar 27 gelar kehormatan dari berbagai perguruan
tinggi di dunia.
Muhammad Yunus adalah seorang dosen di bidang ekonomi pada
University of Chittagong (Bangladesh), lulusan Vanderbilt University
(1969) di AS. Krisis kelaparan pada tahun 1974 di Bangladesh melahirkan
sebuah penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Yunus dalam bidang
ekonomi pedesaan, menjadi titik awal diluncurkannya sebuah proyek
kredit mikro untuk kaum miskin pedesaan. Proyek ini mendapat sambutan
yang baik dari masyarakat dan kemudian diformalkan menjadi sebuah
institusi legal yang bernama Grameen Bank pada tahun 1976. Grameen
dalam bahasa Bengali berarti nagari, desa atau pedesaan.
Muhammad Yunus dan Grameen Bank telah berhasil membuktikan
bahwa gerakan nyata untuk mendayagunakan ekonomi masyarakat
pedesaan bisa berjalan. Salah satu ciri unik Grameen Bank adalah pola
pemberian kreditnya yang disandarkan pada pembentukan kelompok kecil
penerima kredit. Satu kelompok terdiri dari lima orang yang saling bantu
dan mengawasi dalam proses income generating. Hanya dua orang dari
mereka yang diperkenankan meminta kredit dari bank, dan jika mereka
tidak bermasalah dalam pengembalian kreditnya, dua orang lainnya dalam
kelompok boleh ikut meminjam, dan jika semua sukses si orang kelima
bisa mengajukan kredit pada bank.
Dilihat dari sejarah singkat tadi maka kegiatan di Salatiga
merupakan adopsi dari sistem dan pola yang sudah terbentuk secara
global, sehingga dengan sukses pula di negara lain mengapa di negara kita
tidak, salah satunya di Salatiga tersebut. Dimana secara tidak langsung
Bangladesh dan Indonesia memliki kultur yang mirip, sehingga tidak sulit
diterap di Indonesia. Mengingat pula penekananya pada peran serta
perempuan dan dengan status miskin, maka tidaklah sulit untuk penerapan
dalam jangka panjang.
B. Alamat perusahaan
Grameen Bank sendiri memiliki tempat operasi di Salatiga, Jawa Tengah
C. No telpon
D. Tanggal Berdirinya
E. Visi dan Misi Usaha
Tujuan dari usaha dari Grameen Bank ini adalah menjadi sarana
mengedukasi masyarakat mengenai peran dan fungsi bank kepada
masyarakat kecil. Selain itu, Grameen bank ini merupakan sarana
pemberdayaan masyarakat dalam mengembangkan usaha-usaha kecil
mereka dengan memberikan fasilitas pinjaman dan tabungan pada
masyarakat.
F. Tujuan Usaha
Grimeen bank merupakan suatu usaha atau bentuk kerja yang
diperuntukkan untuk memberantas kemiskinan disuatu daerah dengan
memberikan bantuan berupa pinjaman dan tabungan, adapun tujuan
lainnya yauitu sebagai berikut:
Memberikan Pinjaman Kepada masyarakat miskin (pengemis,
kebodohan pengangguran).
Menciptakan kesejahteraan masyarakat.
G. Manajemen Usaha (status kepemilikan)
Grameen Bank sampai saat ini usahanya didukung oleh Universitas
Sebelas Maret Surakarta
H. Ilustrasi Usaha
Grameen bank memberikan bantuan bagi usaha kecil rumah tangga
masyarakat di wilayah Salatiga dengan memberikan pinjaman berbunga
rendah yang dikelola oleh seorang pengurus bernama Bapak Hendri.
Usaha yang dinaungi Grameen Bank terdapat berbagai macam diantaranya
sebagai berikut Kerajinan besek, Warung rumah, warung di sekolah dan
lain sebagainya
I. Fungsi bisnis
1. Manajemen dan struktur organisasi
Manager Grameen Bank yang mengurus segala sesuatu Grameen Bank
adalah Bapak Drs. Dwi Haenri S P. Fokus pemberdayaan pada
perempuan warda desa di Salatiga. Wanita dipilih atas dasar wanita
cenderung mengutamakan keuangannya untuk kepentingan keluarga
Kegiatan operasional Bank Grameen dimulai dari pembentukan
kelompok yang terdiri dari 5 orang anggota dengan keadaan sosial
ekonomi yang sama. Selain sosial dan ekonomi aspek jarak rumah juga
dipertimbangkan. Setelah pembentukan kelumpok akan dipilih satu
penanggung jawab anggota dari satu kelompok. Pinjaman maksimal
per anggota sebesar Rp 2.000.00,00 per tahun. Selain itu diwajibkan
tiap anggota untuk menabung sebesar Rp 500.000,00 n
2. Operasional Usaha
prosedur
dan
persyaratan
pembiayaan
dibuat
kelompok (group
oleh anggota Grameen Bank tersebut dijual seharga 7000 rupiah per
125 biji atau 60 rupiah per bijinya. Kerajinan yang sudah dibuat lalu
dijual ke pasar-pasar atau melalui tengkulak yang datang ke desa dan
membeli secara borongan dan bisa juga melalui anggota Grameen
Bank yang berperan sebagai penyalur dan pendistribusi
4. Sumber Daya Manusia
Mayoritas anggota Grameen Bank di desa Salatiga adalah ibu-ibu
yang bertujuan membantu suaminya dalam mencari penghasilan. Salah
satunya adalah ibu Somtiam dan ibu Wulan yang menjadi anggota
Grameen Bank di desa dan memperoleh pinjaman untuk membuat
kerajinan
besek
pindang
ikan
untuk
menambah
penghasilan
keluarganya.
5. Keuangannya
Dalam membuat kerajinan besek pindang ikan, bahan baku yang
dibutuhkan adalah bambu seharga 15000 rupiah, dari satu bambu
tersebut dapat dibuat sejumlah 500 biji besek, berarti harga satuannya
sebesar 30 rupiah per biji. Lalu kemudian dijual lagi seharga 7000
rupiah per 125 biji, berarti harga satuannya 56 rupiah per biji. Total
keseluruhan keuntungan bersih yang didapat adalah 26 rupiah
dikalikan dengan 500 biji yaitu sebesar 13000 rupiah per satu potongan
bambu.
Keuntungan yang didapat dari penjualan besek pindang ikan
digunakan untuk mengangsur pinjaman yang didapat dari Grameen
Bank, Grameen Bank menetapkan pinjaman maksimal 2 juta rupiah
per anggota dengan bunga dua persen dan peminjaman hanya dapat
dilakukan sekali dalam setahun. Sistem angsuran yang diterapkan
adalah mingguan tergantung dari jumlah pinjaman dan kemampuan
SARAN
Berdasarkan hasil survey yang dilakukan di Grameen Bank Salatiga,
kelompok kami menyimpulkan bebrapa hal berikut:
a. Program Grameen mulai dikelola dengan serius oleh pihak-pihak terkait
seperti pemerintah setempat, karen Grameen Bank ini merupakan awal
mulai yang baik untuk pengembangan masyarakat mengenai fungsi sebuah
bank. Selanjutnya, akan mengedukasi masyarakat dengan baik agar dapat
mengetahui fungsi bank secara sederhana melalui Grameen Bank ini.