Oleh:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Muhamad Ramdan
Yande Artha Gautama
Nanda Rahmi Fitriani
Ratna Nur Oktavia
Tika Anisa Padar Wati
Norul Dewi Susanti
Faizun Nabhan
(A24140043)
(A24140052)
(A24140069)
(A24140083)
(A24140106)
(A24150036)
(A24150062)
Dosen:
Dr. Lukman M. Baga, MA.Ec
DEPARTEMEN AGRIBISNIS
FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan
makalah tentang Profil Gerakan Koperasi Grameen Bank di Bangladesh ini
dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Kami ucapkan
terimakasih pada Bapak Dr. Lukman M. Baga, MA.Ec selaku Dosen mata kuliah
Koperasi dan Kelembagaan Agribisnis yang telah memberikan tugas ini kepada
kami.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai profil gerakan koperasi di dunia. Kami
juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan
jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan
usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang,
mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata
yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun dari
Anda demi perbaikan makalah ini di waktu yang akan datang.
Penyusun
Bentuk gerakan koperasi ini mulai ditiru oleh banyak negara sampai
kawasan Asia, terkhusus negara Bangladesh. Di negara Bangladesh salah satu
koperasi yang terkenal adalah koperasi yang berbasis kredit yang bernama Bank
Grameen. Koperasi Grameen didirikan pada tahum 1974 didirikan oleh
Muhammad Yunus seorang dosen dari Universitas Chittagong. Beliau berhasil
meraih Penghargaan Perdamaian Nobel pada tahun 2006. Beliau lahir pada tahun
1940 di Chittagong. Muhammad Yunus adalah seorang bankir dari Bangladesh
yang mengembangkan konsep kredit mikro, yaitu pengembangan pinjaman skala
kecil untuk usahawan miskin yang tidak mampu meminjam dari bank umum.
Melalui karyanya Muhammad Yunus memaknai bahwa perdamaian bukan melulu
proses resolusi konflik. Kekerasan juga bermakna penindasan yang membuat
sekelompok masyarakat tak berdaya. Termasuk di dalamnya tak berdaya untuk
sebab cara tersebut tidak dapat membuat mereka keluar dari jurang
kemiskinan, bahkan sebaliknya dapat menghancurkan mereka, karena mereka
akan selalu bergantung pada belas kasihan orang lain. Karena itu, dalam
pemberian kreditnya benar-benar didasarklan atas hubungan yang bersifat
komersial, yaitu dengan diberikannya suku bunga kecil (sebesar 2.5%) dan
juga disertai dengan pemberian motivasi untuk bekerja keras dan jujur.
Pembentukan kelompok merupakan kunci keberhasilan dari cara kerja
Grameen Bank. Hal ini dapat dijelaskan bahwa apabila orang yang sangat
miskin bertindak sendiri-sendiri maka ia akan selalu merasa khawatir
terhadap kegagalan, tetapi apabila ia bertindak sebagai anggota dari suatu
kelompok maka ia akan merasa lebih aman karena ia pun merasakan adanya
perlindungan dari kelompok, ada forum untuk berkonsultasi dan berdiskusi
mengenai keputusan untuk mengambil pinjaman, penggunaan pinjaman,
pengamanan, dan pelunasan peminjamannya (Mega 2012).
c. Langkah-langkah yang dilakukan untuk mencapai keberhasilan
Pertama,
untuk
lebih
memudahkan
masyarakat
miskin
dalam
kelompok.
Kelompok
ini
mempunyai
beberapa
fungsi,
DAFTAR PUSTAKA