Anda di halaman 1dari 2

Nama : Salma Nur Saida

Kelas : I/C

PRINSIP-PRINSIP PERKEMBANGAN MANUSIA

1. Psikologi perkembangan melibatkan perubahan. Tujuan perkembangan adalah realisasi


diri atau pencapaian kemampuan bawaan. Sikap anak terhadap perubahan dipengaruhi
oleh kesadaran akan perubahan tersebut, bagaimana pengaruhnya terhadap perilaku anak,
sikap sosial terhadap perubahan ini, bagaimanan mereka mempengaruhi penampilan
anak, dan bagaimanan kelompok sosial bereaksi terhadap anak ketika perubahan ini
terjadi.

2. Perkembangan awal lebih kritis dari pada perkembangan selanjutnya, karena dasar awal
sangat dipengaruhi oleh proses belajar dan pengalaman. Apabila perkembangan
membahayakan penyesuaian pribadi dan sosial anak, ia dapat diubah sebelum menjadi
pola kebiasaan

3. Perkembangan merupakan hasil proses kematangan dan belajar. Perkembangan


menekankan kenyataan bahwa perkembangan timbul dari interaksi kematangan dan
belajar dengan kematangan yang menetapkan batas dari perkembangan.

4. Pola perkembangan dapat diramalkan. Walaupun pola yang dapat diramalakan ini dapat
diperlambat dan dipercepat oleh kondisi lingkungan di masa pra lahir dan pasca lahir.

5. Pola perkembangan mempunyai karakteristik yang dapat diramalkan. Yang penting


diantaranya adalah persamaan pola perkembangan bagi semua anak, perkembangan
berlangsung dari tanggapan umum ke tanggapan spesifik, perkembangan terjadi secara
berkesinambungan, berbagai bidang perkembangan dengan kecepatan yang berbeda, dan
terdapat korelasi dalam perkembangan.

6. Terdapat perbedaan individu dalam berkembang. Perbedaan itu dikarenakan pengaruh


bawaan dan sebagian karena kondisi lingkungan. Ini berlaku baik dalam perkembangan
fisik maupun psikologis. Kepentingan untuk mengetahui bahwa terdapat perbedaan
individu dalam perkembangan adalah bahwa ia menekankan pentingnya melatih anak
sesuai dengan kebutuhannya dan tidak mengharapkan perilaku yang sama pada semua
anak.
7. Periode pola perkembangan. Periode perkembangan biasanya diebut periode pra-lahir,
masa neonatus, masa bati, masa kanak-kanak, akhir masa kanak-kanak, dan masa puber.
Dalam semua periode ini terdapat saat-saat keseimbangan dan ketidak seimbangan, serta
pola perilaku yang normal dan yang terbawa dari periode sebelumnya biasanya disebut
perilaku “bermasalah”.

8. Pada setiap periode perkembangan terdapat harapan sosial. Harapan sosial ini terbentuk
tugas perkembangan yang memungkinkan para orang tua dan guru mengetahui pada usia
berapa anak-anak mampu menguasai berbagai pola perilaku yang diperlukan bagi
penyesuaian yang baik.

9. Setiap bidang perkembangan mengandung bahaya dan potensial. Bahaya tersebut terjadi
baik fisik maupun psikologis yang dapat mengubah pola perkembangan.

10. Kebahagiaan bervariasi pada berbagai periode perkembangan. Tahun pertama kehidupan
biasanya paling bahagia dan masa puber biasanya yang paling tidak bahagia.

Anda mungkin juga menyukai