1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit diharapkan peserta pelatihan dokter kecil mampu
mengetahui tentang Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS).
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit diharapkan peserta mampu:
a. Menyebutkan pengertian PHBS dengan benar
b. Menyebutkan bidang PHBS dengan benar
c. Menyebutkan manfaat PHBS dengan benar
d. Menyebutkan indikator PHBS dengan benar
e. Menyebutkan Indikator PHBS di tiap tatanan
f. Menyebutkan jenis perilaku hidup sehat terhadap diri sendiri.
B. Metoda
1. Ceramah
2. Diskusi
4. Gosok gigi
Dilakukan minimal 2 x sehari dengan memakai pasta gigi/ odol yang dilakukan setelah akan
dan sebelum tidur malam. Gosok gigi ini bertujuan untuk (Depkes RI, 2007):
Menjaga kebersihan gigi dan mulut.
Mencegah kerusakan pada gigi dan gusi.
Mencegah bau mulut yang tidak sedap.
5. Kesehatan mata
Untuk kesehatan mata perlu diperhatikan cahaya pada saat membaca dimana cahaya harus cukup
terang, jarak pembaca dengan buku sepanjang penggaris (30 cm), yang dibaca tidak boleh
bergerak/ bergoyang, membaca tidak boleh sambil tiduran. (Depkes RI, 2007)
6. Mencuci tangan.
Dilakukan untuk menjaga kebersihan tangan dari kotoran dan kuman yang dapat menyebabkan
penyakit. Cuci tangan dapat dilakukan pada saat (Depkes RI, 2007):
Sebelum dan sesudah makan
Sebelum tidur
Sebelum dan memegang benda-benda kotor.
Setelah pulang dari bepergian
7. Memotong kuku
Dilakukan minimal 1x seminggu dengan tujuan untuk (Depkes RI, 2007):
Mencegah penyakit yang dapat ditularkan melalui tangan saat makan (misalnya
cacingan,menceret, dll)
Mencegah luka akibat garukan kuku.
Perlu diperhatikan bahwa tidak boleh mengkorek hidung dengan jari/ kuku tangan yang kotor,
tidak memasukkan jari kemulut atau menggigiti kuku.
9. Kebersihan pakaian.
Pakaian dapat dibedakan menjadi 3 bagian, yaitu pakaian sekolah, pakaian bermain dan pakaian
tidur. Pakaian harus selalu bersih dan diganti dalam setiap hari, hal ini bertujuan agar kita
terhindar dari penyakit kulit yang diakibatkan pakaian basah atau kotor. (Depkes RI, 2007)
1. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Dengan diadakannya penyuluhan berupa Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat diharapkan semua
kalangan masyarakat dapat mengerti apa itu Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat, serta mengerti apa
manfaat dari Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat.
1. Tujuan Khusus
2. Semua kalangan masyarakat dapat mengetahui bagaimana caranya untuk melakukan
PHBS?
3. Semua kalangan masyarakat dapat melakukan PHBS.
2. SUB TOPIK
3. Pengertian Perilaku Hidup bersih Dan Sehat.
4. Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Dirumah Tangga
5. Apa manfaat ruma tangga ber PHBS ?
3. METODA PENYAMPAIAN
4. MEDIA
5. Laptop
6. LCD / Power Point
7. Handout/leafflett
5. MATRIKS KEGIATAN
6. EVALUASI
Seluruh kalangan masyarakat dapat mengerti mengenai Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat serta
seluruh kalangan masyarakat dapat menerapkan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat dalam
kehidupan masyarakat sehari-hari.
MATERI
PHBS adalah semua perilaku yang dilakukan atas kesadaran, sehingga anggota keluarga
atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam
kegiatan-kegiatan kesehatan dimasyarakat.
PHBS di rumah tangga adalah upaya untuk memperdayakan anggota rumah tangga agar tahu,
mau dan mampu melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam
gerakan kesehatan di masyarakat.
Rumah tangga Ber-PHBS adalah rumah tangga yang melakukan 10 PHBS di rumah tangga
yaitu :
Adalah persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan (bidan, dokter, dan tenaga para medis
lainnya)
Tenaga kesehatan merupakan orang yang sudah ahli dalam membantu persalinan, sehingga
keselamatan ibid an bayi lebih terjamin. Apabila terdapat kelainan dapat diketahui dan segera
ditolong atau dirujuk ke puskesmas atau rumah sakit. Persalinan yang ditolong oleh tenaga
kesehatan menggunakan perlatan yang aman,bersih, dan steril sehingga mencegah terjadinya
infeksi dan bahaya kesehatan lainnya.
Adalah bayi usia 0-6 hanya diberi ASI saja tanpa memberikan tambahan makanan atau minuman
lain. ASI adalah makanan alamiah berupa cairan dengan kandungan gizi yang cukup dan sesuai
untuk kebutuhan bayi, sehingga bayi tumbuh dan berkembang dengan baik. Air Susu ibu
pertama berupa cairan bening berwarna kekuningan (kolostrum), sangat baik untuk bayi karena
mengandung zat kekebalan terhadap penyakit
Bagi ibu:
1. Menjalin hubungan kasih sayang antara ibu dengan bayi.
2. Mengurangi pendarahan setelah persalinan.
3. Mampercepat pemulihan kesehatan ibu.
4. Menunda kehamilan berikutnya.
5. Mengurangi resiko terkena kanker payudara.
Bagi bayi:
Bagi keluarga:
1. Praktis dan tidak perlu mengeluarkan biaya untuk pembelian susu formula dan
perlengkapannya.
2. Tidak perlu waktu dan tenaga untuk menyediakan susu formula misalnya merebus air dan
perlengkapannya.
Penimbangan balita di lakukan setiap bulan mulai dari umur 1 tahun sampai 5 tahun diposyandu.
Setelah balita ditimbang di buku KIA (kesehatan ibu dan anak) atau kartu menuju sehat (KMS)
maka akan terlihat berat badannya naik atau tidak naik (lihat perkembangannya)
Meski terlihat bersih, air belum tentu bebas kuman penyakit. kuman penyakit dalam air mati
pada suhu 100 derajat C (saat mendidih).
Air yang tidak bersih banyak mengandung kuman dan bakteri penyebab penyakit. Bila
digunakan, kuman berpindah ke tangan. Pada saat makan, kuman dengan cepat masuk ke dalam
tubuh, yang bisa menimbulkan penyakit. Sabun dapat membersihkan kotoran dan membunuh
kuman, karena tanpa sabun kotoran dan kuman masih tertinggal di tangan.
Setiap anggota rumah tangga harus menggunakan jamban untuk buang air besar/buang air kecil.
Rumah bebas jentik adalah rumah tangga yang setelah dilakukan pemeriksaan jentik secara
berkala tidak terdapat jentik nyamuk.
1. Mengandung vitamin dan mineral, yang mengatur pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh.
2. Mengandung serat yang tinggi. Serat adalah makanan yang berasal dari tumbuh-
tumbuhan yang sangat berfungsi untuk memelihara usus. Serata tidak dapat dicerna oleh
pencernaan sehingga serat tidak menghasilkan tenaga dan dibuang melalui tinja. Serat
tidak untuk mengenyangkan tetapi dapat menunda pengosongan lambung sehingga orang
menjadi tidak cepat lapar.
3. Manfaat mengkonsumsi buah dan sayur ?
4. Mencegah Diabetes .
5. Melancarkan buang air besar.
6. Menurunkan berat badan.
7. Membantu proses pembersihan racun (detoksifikasi)
8. Mencegah kanker
9. Memperindah kulit, rambut dan kuku.
10. Membantu mengatasi Anemia (kurang darah)
11. Membantu perkembangan bakteri yang baik dalam usus.
1. Olah raga
2. Jalan santai
3. Maraton
Karena didalam rokok terdapat zat-zat kimia yang berbahaya bagi tubuh, seperti Tar dan Nicotin.
Sehingga jika terhirup dapat menimbulakan kanker dan penyakit lainnya.
DisusunOleh:
1. Laras Permata Sari
2. Sarah Ladiyah
3. Silvia Setya Afifa
Pembimbing :
Siti Fatimah, S.Kp, M.Pd
Sarah Ladiyah
2720190058
Tn. G
Mengetahui
Dosen Pembimbing
Mencegah sakit adalah lebih mudah dan murah dari pada mengobati seseorang apabila
jatuh sakit. Salah satu cara untuk mencegah hal tersebut adalah dengan berperilaku hidup sehat.
Perilaku hidup sehat adalah segala upaya untuk menerapkan kebiasaan yang baik dalam
menciptakan hidup yang sehat dan menghindarkan kebiasaan buruk yang dapat mengganggu
kesehatan. Dengan semakin banyaknya penderita penyakit tidak menular (degeneratif) seperti
jantung, tekanan darah tinggi, kanker, stress dan penyakit tidak menular lainnya yang disebabkan
karena gaya hidup yang tidak sehat, maka untuk menghindarinya kita perlu berperilaku hidup
yang sehat setiap harinya.
II. Pengertian
Perilaku sehat adalah perilaku proaktif untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan,
mencegah resiko terjadinya penyakit, melindungi diri dari ancaman penyakit serta berperan
aktif dalam gerakan kesehatan masyakat.
Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan bentuk perwujudan
paradigma sehat,utamanya pada aspek budaya perorangan, keluarga dan masyarakat. Program
Perilaku Hidup.
Perilaku Bersih dan Sehat (PHBS) adalah tindakan yang dilakukan oleh perorangan,
kelompok atau masyarakat yang sesuai dengan norma-norma kesehatan, menolong dirinya
sendiri dan berperan aktif dalam pembangunan kesehatan untuk memperoleh derajat kesehatan
yang setinggitingginya.
III. Keuntungan
Dengan berperilaku hidup bersih dan sehat secara otomatis kualitas hidup meningkat,
disusul dengan meningkatnya produktifitas maka kualitas SDM pun meningkat, sehingga mampu
bersaing di-era globalisasi dan akhirnya membawa masyarakat kepada kemajuan pembangunan
bangsa Indonesia khususnya.
Keuntungan berperilaku hidup sehat
Syarat melakukan aktivitas fisk dengan aman dan benar adalah bila berumur lebih dari 35 tahun
hati-hati apabila ada masalah dengan kesehatan. Aktivitas sebelum makan atau 2 jam sesudah
makan. Melakukan pemanasan. Mulailah dari yang ringan dan secara perlahan ditingkatkan. Bila
terasa terbiasa dapat dilakukan dengan frekuensi yang meningkat.
V. Pelaksana
Sumber daya manusia dalam program PHBS meliputi Dinas Kesehatan, Puskesmas dan
masyarakat (kader). Sarana yang digunakan meliputi buku pegangan kader, buku pedoman
keluarga program PHBS, kartu pendataan program.
e. DAFTAR PUSTAKA