(FINANCIAL MANAGEMENT)
Disusun oleh:
Putri Sinta Syarif / 12030119140121
Kelas D
DEPARTEMEN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2020
A. Pengertian Manajemen Keuangan (Definition of Financial Management)
1. Pengertian Manajemen
Manajemen dapat diartikan sebagai proses pelaksanaan suatu tujuan
tertentu yang diselenggarakan dan diawasi. Mary Parker Follet memberikan
pengertian bahwa manajemen adalah seni dalam menyelesaikan pekerjaan
melalui orang lain. Manajemen dapat juga diartikan sebagai ilmu dan seni
memadukan ide-ide, fasilitas, proses, bahan dan orang-orang untuk
menghasilkan barang atau jasa yang bermanfaat dan menjualnya dengan cara
yang menguntungkan (Thomas H. Nelson). Sedangkan G. R. Terry
mengartikan manajemen sebagai proses yang khas yang terdiri atas
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan yang dilakukan
untuk menentukan dan usaha-usaha mencapai sasaran dengan memanfaatkan
sumber daya manusia dan sumber daya lainnya.
Manajemen dapat juga diartikan sebagai proses perencanaan,
pengorganisasian, kepemimpinan dan pengawasan upaya (usaha-usaha)
anggota organisasi dalam menggunakan sumber daya organisasi untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Nampaknya ada beragam definisi manajemen, antara satu ahli dengan
yang lainnya memberikan definisi berdasarkan sudut pandang mereka masing-
masing. Namun demikian untuk kepetingan pengajaran ini akan digunakan
definisi manajemen berikut, yang memadukan semua unsur unsur penting
manajemen (Ilmu, Seni, Tujuan/Sasaran, dan ada kumpulan orang). Dengan
demikian manajemen adalah Ilmu dan seni untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan melalui kegiatan orang lain. Atau ilmu dan seni dalam
merencanakan, mengorganisir, menggerakan dan mengawasi kegiatan orang
dan sumber daya dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
2. Pengertian Keuangan
Bidang keuangan merupakan salah satu fungsi dari fungsi-fungsi
perusahaan (fungsi personalia, fungsi operasi dan produksi, fungsi pemasaran
dan fungsi penunjang bagi lancarnya operasional suatu organisasi
(perusahaan). Fungsi keuangan ada di setiap organisasi baik organisasi yang
profit motif maupun non profit motif. Kesinambungan suatu organisasi sangat
bergantung pada bidang keuangan, karena berdirinya organisasi (perusahaan)
dan berjalannya operasional sehari-hari organisasi membutuhkan sumber daya
keuangan (dana).
Tiap-tiap fungsi perusahaan mempunyai fungsinya masing-masing.
Demikian juga bagian keuangan perusahaan. Tugas dan tanggungjawab
keuangan dalam organisasi (perusahaan) yang utama adalah mengguna-kan
dana (allocation of fund) dan mendapatkan dana (Raising of fund). Kedua tugas
utama ini merupakan fungsi pokok bagian keuangan dalam organisasi. Fungsi
penggunaan dan mendapatkan dana tidak saja ditemui pada bagian keuangan
di perusahaan (corporate finance) namun dapat juga ditemui pada keuangan
orang per orang atau individu (personal finance) dan keuangan pemerintah
(publik finance).
3. Pengertian Manajemen Keuangan
Manajemen Keuangan (MK) adalah manajemen terhadap fungsi-fungsi
keuangan, yaitu mengelola fungsi penggunaan dan mendapatkan dana.
Manajemen adalah suatu perpaduan ilmu dan seni dalam merencanakan,
mengorganisir, melaksanakan dan mengawasi sumber daya keuangan dalam
mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui kegiatan orang lain. Fungsi
manajemen keuangan adalah melakukan pengelolaan terhadap penggunaan
dana (allocation of fund) dan mendapatkan/memperoleh dana (rising of fund).
Dengan demikian manajemen keuangan adalah Perpaduan ilmu dan seni
dalam merencanakan, mengorganisir, melaksanakan dan mengawasi fungsi-
fungsi keuangan dalam mencapai tujuan yang ditetapkan suatu organisasi.
Manajemen keuangan menyangkut kegiatan perencanaan, analisis, dan
pengendalian kegiatan keuangan. Kegiatan keuangan tidak saja berlangsung
pada bagian atau fungsi keuangan saja, melainkan pada bidang/fungsi
perusahaan lainnya (personalia, operasi dan produksi, pemasaran). Namun
pada bidang keuangan sendiri kegiatan keuangan lebih bersifat strategis, yang
artinya pada bagian keuanganlah yang memikirkan bagaimana cara dan dari
mana organisasi/perusahaan memperoleh dana, kegiatan ini dikenal dengan
sebutan Pendanaan/ pembelanjaan. Bagian keuangan juga memikirkan akan
dikemanakan dana yang telah ada (terkumpul) dalam organisasi/perusahaan
tersebut, dalam hal ini bagian keuangan memikirkan bidangbidang investasi
mana yang menurut perusahaan paling menguntungkan untuk menanamkan
uangnya (sumber daya) yang terkumpul dalam perusahaan. Kegiatan ini
dikenal dengan kegiatan investasi. Perusahaan berinvestasi pada bidang yang
dianggap paling menguntungkan tentunya untuk mendapatkan keuntungan
yang optimal. Keuntungan yang berhasil diperoleh dari kegiatan investasi,
masih membutuhkan pemikiran dari bidang keuangan. Kegiatan keuangan
yang berhubungan dengan keuntungan ini menyangkut akan diapakan
keuntungan tersebut. Apakah semua dibagikan kepada pemilik sebagai dividen
atau ditahan semuanya guna membiayai petumbuhan dan perkembangan
perusahaan atau sebagian dibagi sebagai dividen dan sebagaiannya ditahan.
Kegiatan ini dikenal sebagai kegiatan dalam kebijakan dividen.
Dengan demikian yang menjadi permasalahan utama dalam bidang
keuangan tidak jauh dari masalah:
1. Bagaimana cara perusahaan dalam memperoleh dana yang paling
menguntungkan (Raissing of Fund).
2. Bagaimana cara mengalokasikan dana yang paling menguntung-kan
(Allocation of Fund).
3. Bagaimana cara membagi keuntungan agar pertumbuhan (growth)
perusahaan tetap terjaga (Dividen Policy).
Menjawab permasalahan utama bidang keuangan ini perlu diambil
keputusankeputusan penting dan strategis oleh penanggungjawab bi-dang
keuangan (manajer keuangan), menyangkut:
1. Berapa jumlah dana yang diperlukan (Keputusan Pendanaan).
2. Berapa dan dibidang apa investasi dilakukan (Keputusan Investasi).
3. Bagaimana cara mengalokasikan keuntungan (Kebijakan dividen).
Sumber:
Brealey, R.A, Myers, S.C, Marcus, A.J. 2008. Dasar-dasar Manajemen
Keuangan. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Universitas Negeri Yogyakarta. 2017. Handout Manajemen Keuangan.
Yogyakarta: Lumbung Pustaka UNY.
B. Ruang Lingkup Manajemen Keuangan (Scope of Financial Management )
Dari fungsi-fungsi dan permasalahan utama bidang keuangan, kegiatan
pada bidang keuangan mengarah pada upaya untuk memberikan suatu keputusan
terhadap masalah-masalah utama bidang keuangan dalam organisasi (Perusahaan),
yaitu:
1. Keputusan Pendanaan, yaitu keputusan yang mengarah pemilihan sumber
pendanaan yang paling menguntungkan untuk membiayai investasi yang
akan dilakukan. Manajer keuangan me ngumpulkan berbagai sumber dan
menganalisa sumber mana yang paling menguntungkan. (Tanda panah 1).
2. Keputusan Investasi, yaitu keputusan yang mengarah pada pemberian solusi
terhadap permasalahan besarnya investasi yang akan dilakukan dan
pemilihan jenis investasi yang dipilih (aktiva lancar atau aktiva tetap).
Keputusan ini menyangkut penggunaan dana (Tanda panah 2).
3. Dari kegiatan menanamkan dana (investasi) perusahaan meng-harapkan
keuntungan (Tanda panah 3).
4. Kebijakan Dividen, yaitu keputusan menyangkut penentuan berapa porsi
dari keuntungan yang dibayarkan sebagai dividen (Tanda panah 4a) dengan
tetap memperhatikan kemampuan perusahaan tumbuh dengan dana internal
(laba ditahan /Tanda panah 4b).
Pembicaraan tentang keputusan-keputusan dalam bidang keuangan, yaitu
keputusan investasi, keputusan pembelanjaan & kebijaksanaan dividen dengan
tujuan memaximumkan nilai perusahaan atau memaximumkan kemakmuran
pemegang saham. Pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen keuangan, yaitu
penggunaan dana & memperoleh dana, lewat keputusan keputusan investasi,
pembelanjaan & kebijaksanaan dividen agar nilai perusahaan bisa meningkat.
Berikut ini adalah ilustrasi dari cakupan pekerjaan dan tanggung jawab
seorang manajer keuangan.
Gambar 1. Ilustrasi Manajer Keuangan
Sumber:
Brealey, R.A, Myers, S.C, Marcus, A.J. 2008. Dasar-dasar Manajemen
Keuangan. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Syamsudin, Lukman. 1985. Manajemen Keuangan Perusahaan. Yogyakarta:
Penerbit Hadinata.
Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk periode 6 Bulan yang berakhir pada 30/06/2020 dengan ikhtisar sebagai berikut :
No Nama Kegiatan Lokasi Tahun Status Jumlah Aset Satuan Mata Persentase
Usaha Komersil Operasi Uang (%)
1 PT Arya Otomotif Indonesia 1988 Aktif 1.534 MILYARAN IDR 100.0
Kharisma
2 PT Astra Otomotif Indonesia 2013 Aktif 43 MILYARAN IDR 100.0
Autoprima
3 PT Astra Auto Otomotif Indonesia 2017 Aktif 107 MILYARAN IDR 100.0
Trust
4 PT Astra Otomotif Indonesia 2018 Aktif 322 MILYARAN IDR 100.0
Digital
Internasional
5 PT Astra Multi Otomotif Indonesia 1984 Aktif 37 MILYARAN IDR 75.0
Trucks
Indonesia
6 PT Astra Otomotif Indonesia 1991 Aktif 15.252 MILYARAN IDR 80.0
Otoparts Tbk
7 PT Fuji Otomotif Indonesia 1996 Aktif 470 MILYARAN IDR 59.63
Technica
Indonesia
8 PT Gaya Otomotif Indonesia 1970 Aktif 310 MILYARAN IDR 100.0
Motor
9 PT Inti Pantja Otomotif Indonesia 1990 Aktif 913 MILYARAN IDR 89.36
Press Industri
10 PT Otomotif Indonesia 1980 Aktif 705 MILYARAN IDR 100.0
Pulogadung
Pawitra
Laksana
11 PT Tjahja Otomotif Indonesia 1962 Aktif 732 MILYARAN IDR 100.0
Sakti Motor
12 PT Astra Mitra Jasa Indonesia 1992 Aktif 238 MILYARAN IDR 99.85
Ventura Keuangan
13 PT Astra Multi Jasa Indonesia 1991 Aktif 685 MILYARAN IDR 100.0
Finance Keuangan
14 PT Astra Jasa Indonesia 1983 Aktif 33.001 MILYARAN IDR 100.0
Sedaya Keuangan
Finance
15 PT Federal Jasa Indonesia 1989 Aktif 35.289 MILYARAN IDR 100.0
International Keuangan
Finance
16 PT Garda Era Jasa Indonesia 1998 Aktif 1.933 MILYARAN IDR 100.0
Sedaya Keuangan
17 PT Matra Jasa Indonesia 2013 Aktif 635 MILYARAN IDR 100.0
Graha Sarana Keuangan
18 PT Sedaya Jasa Indonesia 1989 Aktif 21.882 MILYARAN IDR 100.0
Multi Keuangan
Investama
19 PT Sedaya Jasa Indonesia 1993 Aktif 721 MILYARAN IDR 100.0
Pratama Keuangan
20 PT Sharia Jasa Indonesia 2019 Aktif 166 MILYARAN IDR 100.0
Multifinance Keuangan
Astra
21 PT Staco Jasa Indonesia 1990 Aktif 150 MILYARAN IDR 100.0
Estika Sedaya Keuangan
Finance
22 PT Jasa Indonesia 1986 Aktif 1.056 MILYARAN IDR 100.0
Swadharma Keuangan
Bhakti Sedaya
Finance
23 PT United Alat berat, Indonesia 1973 Aktif 104.221 MILYARAN IDR 59.5
Tractors Tbk pertambangan
, konstruksi
dan energi
24 PT Astra Agro Agribisnis Indonesia 1995 Aktif 27.381 MILYARAN IDR 79.68
Lestari Tbk
No Nama Kegiatan Lokasi Tahun Status Jumlah Aset Satuan Mata Persentase
Usaha Komersil Operasi Uang (%)
25 PT Astra Tol Infrastruktur Indonesia 1996 Aktif 20.096 MILYARAN IDR 100.0
Nusantara dan logistik
26 PT Astra Infrastruktur Indonesia 2019 Aktif 288 MILYARAN IDR 100.0
Transportasi dan logistik
Indonesia
27 PT Astra Nusa Infrastruktur Indonesia 1989 Aktif 651 MILYARAN IDR 100.0
Perdana dan logistik
28 PT Serasi Infrastruktur Indonesia 1990 Aktif 6.153 MILYARAN IDR 100.0
Autoraya dan logistik
29 PT Astra Teknologi Indonesia 1975 Aktif 2.597 MILYARAN IDR 76.87
Graphia Tbk Informasi
30 PT Properti Indonesia 1970 Aktif 842 MILYARAN IDR 60.0
Brahmayasa
Bahtera
31 PT Properti Indonesia 2018 Aktif 138 MILYARAN IDR 100.0
Brahmayasa
Bahtera -
Divisi
Komersial
32 PT Menara Properti Indonesia 2014 Aktif 11.903 MILYARAN IDR 100.0
Astra
33 PT Samadista Properti Indonesia 2008 Aktif 1.169 MILYARAN IDR 100.0
Karya
Dokumen ini merupakan dokumen resmi Astra International Tbk yang tidak memerlukan tanda tangan karena dihasilkan secara elektronik. Astra
International Tbk bertanggung jawab penuh atas informasi tertera di dalam dokumen ini.
[1000000] General information
30 June 2020
30 June 2019