SAMBUTAN GUBERNUR MALUKU

PADA

WEBINAR

“ PERAN MALUKU BAGI PENGUATAN 4 PILAR

KEBANGSAAN DARI MASA KE MASA,
PATRIOTISME & NASIONALISME DI TENGAH
PANDEMI COVID-19 “

Pelaksana : DPD AMPI Maluku

Sabtu, 29 Agustus 2020

PEMERINTAH PROVINSI MALUKU

AMBON
2020
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB.
SALAM SEJAHTERA UNTUK KITA SEMUA, SYALOOM,
OM SWASTIASTU,
NAMO BUDHAYA,
SALAM KEBAJIKAN.
YANG SAYA HORMATI,
 KETUA MPR-RI, BAPAK H. BAMBANG SOESATYO;
 DR. Ir. AKBAR TANDJUNG,
 PANGDAM XVI PATTIMURA;
 REKTOR UNIVERSITAS PATTIMURA;
 PENGURUS WILAYAH NU MALUKU;
 PENGURUS DPW MUHAMMADIYAH MALUKU;
 KETUA SINODE GPM DAN PARA NARASUMBER
LAINNYA;
 DEWAN PENGURUS DAERAH ANGKATAN MUDA
PEMBAHARUAN INDONESIA (AMPI) PROVINSI MALUKU;
 UNDANGAN DAN HADIRIN PESERTA WEBINAR YANG
BERBAHAGIA.

MENGAWALI PENGANTAR SAYA PADA DISKUSI WEBINAR

KEBANGSAAN INI, SAYA MENGAJAK SEMUA PESERTA,
MARILAH KITA TAK HENTI-HENTINYA MEMANJATKAN PUJI
DAN SYUKUR KE HADIRAT ALLAH SUBHANAHU,
WA’TA’ALA, TUHAN YANG MAHA BESAR, ATAS SEGALA
LIMPAHAN RAHMAT, KARUNIA SERTA HIDAYAH-NYA,
SEHINGGA KITA DAPAT MENGHADIRI KEGIATAN
1
WEBINAR KEBANGSAAN DENGAN TOPIK “PERAN
MALUKU BAGI PENGUATAN 4 PILAR KEBANGSAAN DARI
MASA KE MASA, PATRIOTISME & NASIONALISME DI
TENGAH PANDEMI COVID-19” YANG DISELENGGARAKAN
OLEH DPD AMPI PROVINSI MALUKU.

TAGLINE WEBINAR KALI INI MENJADI MENARIK UNTUK DI-

DISKUSIKAN, KARENA SUBSTANSI YANG DIBAHAS
BERSENTUHAN DENGAN BAGAIMANA KITA MELIHAT
KONTRIBUSI MALUKU DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA
DAN BERNEGARA, DARI MASA KE MASA.

SEJARAH MENCERITA-KAN SECARA JELAS DAN TERANG

BENDERANG, BAHWA MALUKU ADALAH SALAH SATU
DARI 8 PROVINSI PERTAMA YANG MEMBENTUK NEGARA
KESATUAN REPUBLIK INDONESIA.

KALA ITU, PEMUDA MALUKU YANG TERGABUNG DALAM

JONG AMBON, SECARA TEGAS MENYATAKAN DIRI
MENJADI BAGIAN DARI PROKLAMASI YANG DIUMUMKAN
OLEH SOEKARNO-HATTA. DUA HARI KEMUDIAN, OLEH
PPKI (PANITIA PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA)
MELAKUKAN SIDANG DAN MENETAPKAN 8 PROVINSI
PERTAMA DI INDONESIA. PADA MOMENTUM ITULAH,
KEMUDIAN DITETAPKAN SEBAGAI HARI LAHIRNYA
PROVINSI MALUKU, 19 AGUSTUS 1945, YANG KEMUDIAN
DILEGALKAN DENGAN PERDA PROVINSI MALUKU NOMOR
13 TAHUN 2005, DAN TELAH KITA PERINGATI SETIAP
TAHUN.

2
JIKA KITA MEMPELAJARI SEJARAH DI AWAL
KEMERDEKAAN, BEBERAPA TOKOH MALUKU YANG
TURUT BERPERAN DI TINGKAT NASIONAL, ANTARA LAIN :
MR. J LATUHARHARY, DR. G. SIWABESSY, MUHAMMAD
PADANG DAN DR. JOHANIS LEIMENA, TERNYATA
BANYAK SEKALI KONTRIBUSI POSITIF YANG MEREKA
BERIKAN BAGI INDONESIA, BERUPA IDE DAN PIKIRAN-
PIKIRAN VISIONER, YANG TURUT MEMPERKUAT
SEMANGAT PATRIOTISME DAN NASIONALISME DALAM
IKATAN KEBANGSAAN YANG SALING MENGHORMATI.

PARA PELAKU SEJARAH INI SADAR DAN MEMAHAMI

BETUL TENTANG INDONESIA YANG MAJEMUK (MAJEMUK
DALAM ADAT, BUDAYA, SUKU MAUPUN AGAMA).
PEMAHAMAN ITULAH YANG MEMPENGARUHI SUASANA
KEBATHINAN PARA PEMIMPIN, SEHINGGA MEREKA
BEGITU KUAT MENJUNJUNG TINGGI SEMANGAT
PERSATUAN DAN KESATUAN DEMI TEGAKNYA
PANCASILA, UUD 1945, NKRI DAN BHINNEKA TUNGGAL
IKA.

PESERTA WEBINAR YANG SAYA HORMATI,

MEMASUKI MASA PEMERINTAHAN ERA ORDE BARU,

DIBAWAH KEPEMIMPINAN PRESIDEN SOEHARTO,
DILANJUTKAN DENGAN ERA REFORMASI PADA MASA
PRESIDEN HABIBIE, GUS DUR, MEGAWATI, SBY SAMPAI
DENGAN PRESIDEN JOKO WIDODO SEKARANG INI,
SECARA TERBUKA HARUS KITA KATAKAN BAHWA : TIDAK

3
ADA ORANG MALUKU YANG DILIBATKAN MENJADI
MENTERI DALAM KABINET-KABINET TERSEBUT.

NAMUN APAKAH KONDISI TERSEBUT LALU

MELUNTURKAN SEMANGAT PATRIOTISME DAN
NASIONALISME SERTA CINTA TANAH AIR ANAK-ANAK
MALUKU KEPADA INDONESIA ..?? SAYA RASA SAMPAI
DISINI, KITA AKAN SAMA-SAMA SEPAKAT MENGATAKAN :
TIDAK.

SELURUH MASYARAKAT MALUKU TETAP MENDUKUNG

TEGAKNYA 4 PILAR KEBANGSAAN. KAMI DI MALUKU
MENGAKUI PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA, DAN
UUD 1945 SEBAGAI KONSTITUSI NEGARA. KAMI PUN
TIDAK MUNDUR SETAPAK PUN SEBAGAI BAGIAN
INTEGRAL DARI NKRI, SERTA MENYATAKAN BHINNEKA
TUNGGAL IKA SEBAGAI MOTO DAN SEMBOYAN
PEMERSATU BANGSA.

PESERTA WEBINAR YANG SAYA BANGGAKAN,

SELAIN SEMANGAT PATRIOTISME DAN NASIONALISME

YANG TINGGI, PADA PENDAHULU KITA JUGA MEMILIKI
SIKAP RELA BERKORBAN. MEREKA RELAKAN HARTA,
TENAGA BAHKAN NYAWA DEMI INDONESIA.

DARI SITU KITA BELAJAR, BAHWA KEPRIHATINAN DI

MASA PANDEMI COVID-19 ADALAH KEPRIHATINAN KITA
SESAMA ANAK BANGSA. KARENA ITU, PADA SETIAP
KESEMPATAN SAYA SELALU MENYERUKAN BAGI
4
SELURUH ELEMEN MASYARAKAT AGAR KITA SALING
BAHU-MEMBAHU, SALING TOLONG DAN SALING TOPANG,
DI TENGAH WABAH CORONA INI.

BAGI PEMILIK PERUSAHAAN / TOKO / SWALAYAN ATAU

JENIS USAHA LAINNYA, AGAR JANGAN SAMPAI MEM-PHK-
KAN KARYAWAN. BILA HARUS DI-RUMAH-KAN, BERILAH
MEREKA PESANGON YANG MEMADAI. SALURKAN
KELEBIHAN REJEKI UNTUK KEBUTUHAN HIDUP MEREKA
YANG KEKURANGAN. TUMBUHKAN SEMANGAT GOTONG
ROYONG DAN RASA KESETIAKAWANAN SOSIAL
DIANTARA SESAMA ANAK BANGSA.

SEMUA ITU DILAKUKAN DENGAN TANPA MEMANDANG

SUKU, ADAT, BUDAYA, AGAMA MAUPUN GOLONGAN.
ITULAH WUJUD NYATA DARI SIKAP PATRIOTISME DAN
NASIONALISME YANG HARUS DIKEMBANGKAN SAAT INI.

DEMIKIAN YANG DAPAT DISAMPAIKAN, DISERTAI

HARAPAN MELALUI WEBINAR INI AKAN ADA KONTRIBUSI
PIKIRAN YANG KONSTRUKTIF BAGI IMPLEMENTASI
PENGUATAN 4 PILAR KEBANGSAAN DI TENGAH PANDEMI
COVID-19 DI PROVINSI MALUKU.

SEKIAN DAN TERIMA KASIH

WASSALAMU’ALAIKUM WARAHMATULAHI
WABARAKATUH
SALAM SEJAHTERA BAGI KITA SEKALIAN, SYALOM
OM SANTIH, SANTIH, SANTIH
NAMO BUDDHAYA, GUBERNUR MALUKU
5
MURAD ISMAIL
SALAM KEBAJIKAN,