Selain itu, hal lain yang harus diperhatikan dalam memberi makanan
tambahan kepada bayi adalah sebagai berikut :
Makanan tambahan termasuk ASI yang diberikan harus memenuhi semua gizi
yang dibutuhkan bayi
Karena kapasitas perutnya masih kecil, maka jumlah makanan yang diberikan
hendaknya jangan terlalu banyak. Tetapi karena kebutuhan makanan
tambahan sebagai pengganti ASI lebih dari satu kali makan sehari, maka anak
harus lebih sering diberi makan dibanding orang dewasa
Pada waktu anak berumur dua tahun, porsi makannya sekitar setangah porsi
orang dewasa. Berilah padanya mangkuk tersendiri dan menaruh bagian
makanannya dalam mangkuk tersebut. Biarkan ia makan dengan
kecepatannya sendiri, sementara ibu tetap mengawasi.
Makanan harus memiliki nilai energy dan kandungan protein yang tinggi
Dapat diterima dengan baik
Hendaknya berasal dari bahan-bahan lokal
Pada saat bayi berusia 6 bulan, kebutuhan gizi bayi masih dapat terpenuhi dari
ASI. Setelah melewati masa tersebut, bayi sudah mulai membutuhkan makanan
tambahan yang sesuai dengan kemampuan pencernaannya. Inilah waktu yang tepat
bagi orang tua untuk mulai mengenalkan berbagai bahan makanan yang sehat dan
sesuai dengan selera dan kebutuhan si bayi.
Sebagai panduan dan pendoman bagi orang tua, berikut beberapa menu
makanan tambahan yang sehat untuk memenuhi kebutuhan gizi buah hati anda :
1. Pudding Pepaya
Kandungan kalsium dan magnesium yang tinggi dalam papaya sangat cocok
sebagai makanan pendamping ASI. Sebab, buah ini sangat bermanfaat untuk
pertumbuhan tulang dan gigi. Resep pudding papaya ini berguna bagi
kesehatan dan proses pertumbuhan dan perkembangan bayi atau anak balita
berumur 1-5 tahun.
b. Cara Membuat :
- Blender daging buah papaya bersama satu sedok makan air jeruk
lemon sampai halus, sisihkan.
- Larutkan agar-agar, jelly, air, dan gula pasir
- Lalu, panaskan di atas api sedang sambil diaduk sampai matang
dan mendidih
- Masukkan papaya, aduk-aduk dan masak sebentar
- Kemudian angkat
- Tuang ke dalam cetakan agar-agar yang sudah dibasahi air matang
di bagian dalamnya.
- Dinginkan sampai agar-agar mengeras
- Selanjutnya, potong-potong dan sajikan dengan susu kental manis
2. Bolu Wortel
b. Cara membuatnya :
- Kocok telur dengan gula pasir sampai kental dan mengembang.
Lalu, masukkan cake emulsifier sambil terus dikocok
- Masukkan terigu sedikit demi sedkit sambil diaduk. Kemudian,
tambahkan mentega cair. Aduklah hingga rata
- Campur wortel parut dengan satu sendok makan terigu. Lalu,
masukkan ke dalam adonan sambil diaduk dengan tangan
- Tuang ke dalam paper cup. Panggang dalam oven yang bersuhu
160oC sampai matang. Lalu, angkat dan dinginkan. Kemudian,
sajikan kepada anak
3. Ikan Goreng Wijen
Kandungan yang terdapat dalam ikan sangat baik bagi proses tumbuh
kembang anak. Sedangkan wijen sangat bermanfaat untuk pengobatan,
misalnya dapat merangsang pertumbuhan, menguatkan daya pikir, mengobati
batuk, dan bersifat antioksidan.
b. Cara membuatnya :
- Potong-potong fillet kakap seukuran dua buah jari. Lalu, aduk
bersama air jeruk nipis, garam, kecap ikan, dan merica bubuk.
Kemudian diamkan selama 15 menit
- Ambil sepotong daging kakap, celupkan ke dalam telur kocok.
Lalu, lapisi dengan wijen, kemudian goreng dalm minyak panas
sampai berwarna kuning kecoklatan dan ikannya matang. Angkat
lalu sajikan
Makanan ini cocok untuk bayi yang berusia 6-12 bulan. Manfaatnya cukup
banyak. Selain teksturnya yang lembut, wortel kaya akan gizi.
Mengetahui,
Pimpinan puskesmas
Sei Selincah Koordinator Promkes Penyuluh