Anda di halaman 1dari 6

Makanan Pendamping ASI (MPASI)

A. Pentingnya Makanan Pendamping ASI


Sebagian bayi mungkin dapat tumbuh dengan normal sampai umur enam
bulan hanya dengan ASI, tetapi ada sebagian bayi yang memerlukan banyak energi
dan zat-zat gizi lain daripada yang terdapat didalam ASI. Sebagian lagi ada bayi yang
benar-benar tidak dapat memperoleh energy dan zat-zat gizi karena sama sekali tidak
menerima ASI dari ibu.

Pemberian makanan tambahan sebelum usia empat bulan harus dengan


petunjuk dokter atau bidan. Sebab bayi yang berumur kurang dari empat bulan
apabila diberi makanan tambahan berisiko tinggi. Dengan memberikan makanan
tambahan, juga akan mengurangi produksi ASI karena anak menjadi jarang menyusu.
Tujuan pemberian makanan tambahan adalah sebagai penganti ASI agar anak cukup
memperoleh kebutuhan energy, protein dan zat-zat gizi lain untuk tumbuh kembang
secara normal. Meskipun anak telah diberi makanan tambahan, tetapi pemberian ASI
tidak harus dihentikan, karena ASI memberikan sejumlah energy dan protein yang
bermutu tinggi.

Tujuan pemberian makanan tambahan pendamping ASI adalah :

 Melengkapi zat gizi ASI yang sudah berkurang


 Mengembangkan kemampuan bayi untuk menerima bermacam-macam
makanan dengan berbagai rasa dan bentuk
 Mengembangkan kemampuan bayi untuk mengunyah dan menelan
 Mencoba adaptasi terhadap makanan yang mengandung kadar energi
yang tinggi.

Adapun cara memberi makanan tambahan bagi bayi adalah sebagaiberikut :

 Agar anak menjadi terbiasa dengan makanan tambahan dan mampu


menggunakan ototnya untuk mengunyah, pertama-tama cukup sedikit dulu,
satu atau dua sendok teh, misalnya tepung beras, pisang ambon, atau bubur
bayi.
 Berikan makanan tambahan setelah bayi selesai menyusu, tetapi bila ia tidak
mau memakannya, mungkin ia mau memakannya sebelum menyusu, sewaktu
lapar
 Berikan makanan tambahan hanya satu jenis saja selama beberapa hari
sebelum diberikan makanan baru
 Jangan memaksa anak menghabiskan makanan bila ia sudah kenyang, dan
jangan memarahinya bila ia memuntahkan kembali makanan.
 Bahan makanan hendaknya dimasak atau dikupas atau dicuci dengan air
matang. Demikian juga dengan tangan ibu dan bayi harus dicuci dengan air
matang sebelum memegang makanan.
 Peralatan makan/minum harus dicuci dengan bersih, rendam alat-alat tersebut
dalam air panas, keringkan di bawah sinar matahari dan simpan dalam
keadaan tertutup.
 Makanan harus selalu ditutup agar tidak terkontaminasi kotoran. Makanan
yang sudah dimakan jangan disimpan atau diberikan lagi kepada bayi
 Jangan berikan kepada bayi makanan sisa tadi malam, tetapi berilah makanan
yang baru dan segar.

Selain itu, hal lain yang harus diperhatikan dalam memberi makanan
tambahan kepada bayi adalah sebagai berikut :

 Makanan tambahan termasuk ASI yang diberikan harus memenuhi semua gizi
yang dibutuhkan bayi
 Karena kapasitas perutnya masih kecil, maka jumlah makanan yang diberikan
hendaknya jangan terlalu banyak. Tetapi karena kebutuhan makanan
tambahan sebagai pengganti ASI lebih dari satu kali makan sehari, maka anak
harus lebih sering diberi makan dibanding orang dewasa
 Pada waktu anak berumur dua tahun, porsi makannya sekitar setangah porsi
orang dewasa. Berilah padanya mangkuk tersendiri dan menaruh bagian
makanannya dalam mangkuk tersebut. Biarkan ia makan dengan
kecepatannya sendiri, sementara ibu tetap mengawasi.

Sementara itu, makanan tambahan yang diberikan kepada bayi hendaknya


memenuhi beberapa persyaratan berikut :

 Makanan harus memiliki nilai energy dan kandungan protein yang tinggi
 Dapat diterima dengan baik
 Hendaknya berasal dari bahan-bahan lokal

B. Aneka Makanan Pendamping ASI


Sebagaimana dijelaskan dijelalaskan sebelumnya, masa bayi adalah masa
periode emas. Di mana pada masa tersebut, orang tua mengoptimalkan pertumbuhan
dan perkembangan si buah hati. Hal ini dapat diwujudkan dengan memaksimalkan
seluruh potensi anak, salah satunya pola makan.

Pada saat bayi berusia 6 bulan, kebutuhan gizi bayi masih dapat terpenuhi dari
ASI. Setelah melewati masa tersebut, bayi sudah mulai membutuhkan makanan
tambahan yang sesuai dengan kemampuan pencernaannya. Inilah waktu yang tepat
bagi orang tua untuk mulai mengenalkan berbagai bahan makanan yang sehat dan
sesuai dengan selera dan kebutuhan si bayi.

Sebagai panduan dan pendoman bagi orang tua, berikut beberapa menu
makanan tambahan yang sehat untuk memenuhi kebutuhan gizi buah hati anda :

1. Pudding Pepaya

Kandungan kalsium dan magnesium yang tinggi dalam papaya sangat cocok
sebagai makanan pendamping ASI. Sebab, buah ini sangat bermanfaat untuk
pertumbuhan tulang dan gigi. Resep pudding papaya ini berguna bagi
kesehatan dan proses pertumbuhan dan perkembangan bayi atau anak balita
berumur 1-5 tahun.

Berikut langkah-langkah dalam membuat resep pudding papaya


a. Bahan-bahan
- 350 gr papaya matang
- 1 sdm air jeruk lemon
- 2 bungkus agar-agar berwarna putih
- 1 sdt jelly bubuk
- 150 gr gula pasir
- Susu kental manis putih untuk pelengkap

b. Cara Membuat :
- Blender daging buah papaya bersama satu sedok makan air jeruk
lemon sampai halus, sisihkan.
- Larutkan agar-agar, jelly, air, dan gula pasir
- Lalu, panaskan di atas api sedang sambil diaduk sampai matang
dan mendidih
- Masukkan papaya, aduk-aduk dan masak sebentar
- Kemudian angkat
- Tuang ke dalam cetakan agar-agar yang sudah dibasahi air matang
di bagian dalamnya.
- Dinginkan sampai agar-agar mengeras
- Selanjutnya, potong-potong dan sajikan dengan susu kental manis

2. Bolu Wortel

Wortel merupakan sumber vitamin yang sangat dibutuhkan dalam proses


tumbuh kembang anak. Di antaranya, untuk membuat kolagen (protein
berserat yang membentuk jaringan ikat pada tulang), membuat gusi sehat,
pemicu imunitas tubuh sehingga daya tahan tubuh anak mengingkat, dan
kandungan beta karotennya mmebuat mata anak sehat.

Berikut cara membuat resep bolu wortel


a. Bahan-bahan
- 4 butir telur
- 200 gr gula pasir
- 1 sdt cake emulsifier
- 175 gr tepung terigu
- 150 gr mentega, cairkan
- 200 gr wortel, parut
- 1 sdm tepung terigu (untuk mencampur wortel)
- Paper cup secukupnya

b. Cara membuatnya :
- Kocok telur dengan gula pasir sampai kental dan mengembang.
Lalu, masukkan cake emulsifier sambil terus dikocok
- Masukkan terigu sedikit demi sedkit sambil diaduk. Kemudian,
tambahkan mentega cair. Aduklah hingga rata
- Campur wortel parut dengan satu sendok makan terigu. Lalu,
masukkan ke dalam adonan sambil diaduk dengan tangan
- Tuang ke dalam paper cup. Panggang dalam oven yang bersuhu
160oC sampai matang. Lalu, angkat dan dinginkan. Kemudian,
sajikan kepada anak
3. Ikan Goreng Wijen

Kandungan yang terdapat dalam ikan sangat baik bagi proses tumbuh
kembang anak. Sedangkan wijen sangat bermanfaat untuk pengobatan,
misalnya dapat merangsang pertumbuhan, menguatkan daya pikir, mengobati
batuk, dan bersifat antioksidan.

Berikut cara membuat ikan goreng wijen :


a. Bahan-bahan
- 400 gr fillet kakap (semua jenis ikan boleh)
- ½ butir jeruk nipis ambil airnya
- 1 sdt garam
- 5 sdm kecap ikan
- ½ sdm merica bubuk
- 2 butir telur, kocok
- 150 gr wijen
- minyak untuk menggoreng secukupnya

b. Cara membuatnya :
- Potong-potong fillet kakap seukuran dua buah jari. Lalu, aduk
bersama air jeruk nipis, garam, kecap ikan, dan merica bubuk.
Kemudian diamkan selama 15 menit
- Ambil sepotong daging kakap, celupkan ke dalam telur kocok.
Lalu, lapisi dengan wijen, kemudian goreng dalm minyak panas
sampai berwarna kuning kecoklatan dan ikannya matang. Angkat
lalu sajikan

4. Nasi Tim Cincang

Makanan ini cocok untuk bayi yang berusia 6-12 bulan. Manfaatnya cukup
banyak. Selain teksturnya yang lembut, wortel kaya akan gizi.

Berikut ini cara membuat nasi tim cincang


a. Bahan-bahan
- 500 – 750 ml air
- 2 sendok makan beras
- 50 gr tahu, cincang
- 25 gr daging giling
- 50 gr wortel parut
- 25 gr tomat cincang
- 2 sendok makan santan kental
b. Cara Membuatnya ;
- Rebus air bersam tahu dan daging giling
- Aduk-aduk dan masukkan wortel serta tomat. Lalu, aduk dan
masak hingga sayuran matang, kemudian angkat.
- Tuangkan santan, lalu aduk hingga tercampur rata, kemudian
angkat. Selanjutnya, tuangkan ke dalam mangkuk tahan panas.
- Panaskan wadah dandang, lalu kukus nasi tim sampai airnya habis.
Kemudian, angkat dan sajikan.

Palembang, 4 September 2014

Mengetahui,
Pimpinan puskesmas
Sei Selincah Koordinator Promkes Penyuluh

Dr. Hj. Sri mariawati Efi sun Arinda Wulandari Mulia


Novita W

NIP .195607121990112001 NIP. 197411171996032002 NPM.12154011342 NPM .


12154011221

Anda mungkin juga menyukai