Anda di halaman 1dari 1

Nama : Yoda Celvinsi

NIM : 0101141922020
Matkul : Manajemen Resiko dan Asuransi

Contoh kasus fraud (kecurangan) dalam manajemen resiko fungsi pemasaran :

Menaikkan harga secara berlebihan dari produsen ke distributor tanpa


sepengetahuan pihak manajemen perusahaan. Contohnya harga sebuah barang
dari produsen Rp 9.300,00 dinaikkan menjadi Rp 9.500,00.

Pembahasan:
Pada bagian pemasaran, tindakan fraud (kecurangan) bisa terjadi dalam
beberapa bentuk yang secara umum seperti mengubah biaya advertizing dengan
harga yang berbeda dari yang berlaku pada umumnya dengan alasan tertentu, dll.
Dalam kasus diatas, kecurangan yang dilakukan yakni berupa kecurangan dalam
peningkatan harga produk ke distributor tanpa sepengetahuan pihak manajemen.
Tindakan sudah dipastikan atas dasar kepentingan pribadi yang secara langsung
akan merugikan pihak lain yakni customer atau distributor dan perusahaan itu
sendiri. Karena, apabila hal itu terus berlanjut dan terbuka maka akan merugikan
perusahaan yakni berupa citra baik dan kepercayaan konsumen yang telah
dibangun perusahaan, padahal yang melakukan kecurangan hanya satu dua orang.
Untuk kasus diatas, faktor kesempatan dan rasionalisasi menjadi pemicu
terjadinya kecurangan. Mulai dari faktor kesempatan atau peluang yang besar
untuk melakukan kecurangan tersebut karena besarnya rasa kepercayaan yang
diberikan kepada pihak-pihak bersangkutan pada bagian pemasaran dan faktor
rasionalisasi dari pelaku yang beranggapan bahwa apa yang mereka lakukan tidak
akan merugikan perusahaan, namun mereka tidak memikirkan bahwa tindak fraud
mereka secara langsung merugikan pihak lain yakni distributor dan lambat laun
akan merugikan perusahaan karena distributor akan berpaling untuk bekerjasama
dengan perusahaan yang menawarkan harga lebih rendah.

Anda mungkin juga menyukai