Anda di halaman 1dari 10

1. Peran Perawat Pada Pasien Stroke Hemoragik Fase Rehabilitasi.

2. Pengkajian Level Stroke


a. Level 1 dan 2 berbaring (kaji keseimbangan kepala)
Level 1: belum dapat menjaga keseimbangan kepala.
Level 2: mampu menjaga keseimbangan kepala.
b. Level 3, 4, dan 5 (keseimbangan duduk)
Level 3: mampu duduk, tapi tidak dapat menjaga keseimbangan
duduk jika diberi aktivitas .
Level 4: mampu duduk dan dapat menjaga keseimbangan jika
diberikan aktivtas tapi tidak dapat berdiri.
Level 5: mampu berdiri tapi tidak dapat seimbang
Lakukan pengkajian keseimbangan duduk, dengan memberi
dorongan pada sisi yang lemah, jika pasien terjatuh, maka pasien
berada pada level 3: mampu duduk tapi tidak dapat berkegiatan .
Jika pasien diberi dorongan pada sisi lemah dapat menjaga
keseimbangan, maka pasien pada level 4, pasien dapat berpindah
dari tempat tidur ke kursi dibantu perawat.
Jika pasien berdiri maka pasien berada pada level 5, jika tidak
dapat maka pasien tetap berada pada level 4.
c. Level 6 dan 7 (keseimbangan berdiri)
Level 6: mampu berdiri dengan sedikit aktivitas.
Level 7: mampu berdiri dengan banyak aktivitas.

3. ROM (Range Of Motion)

STANDART OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

LATIHAN RANGE OF MOTION (ROM) AKTIF

Pengertian Rentang Gerak atau Range of Motion (ROM) adalah


pergerakan maksimal dari sendi mungkin bisa dilakukan.
Latihan range of motion (ROM) adalah latihan yang
dilakukan untuk mempertahankan atau memperbaiki tingkat
kesempurnaan kemampuan menggerakan persendian secara
normal dan lengkap untuk meningkatkan massa otot dan
tonus otot. ROM Aktif yaitu gerakan yang dilakukan oleh
seseorang (pasien) dengan menggunakan energi sendiri.
Tujuan  Melatih aktivitas seluruh sendi tubuh sehingga sendi-
sendi tersebut tidak kaku dan tidak terjadi cedera atau
kecelakaan pada saat tubuh di gerakkan
 Meningkatkan atau mempertahankan fleksibiltas dan
kekuatan otot
 Mencegah kekakuan pada sendi
 Mencegah.kelainan bentuk, kekakuan dan kontraktur
 Merangsang sirkulasi darah
 Mempertahankan fungsi jantung dan pernapasan
Indikasi Dilakukan saat pasien dapat mengkontraksikan otot secara
aktif dan menggerakkan ruas sendinya baik dengan bantuan
atau tidak, saat pasen memiliki kelemahan otot dan tidak
dapat menggerakkan persendian sepenuhnya, untuk program
latihan aerobic, serta untuk untuk memelihara mobilisasi
ruas di atas dan dibawah daerah yang tidak dapat bergerak.
Prosedur A. Persiapan :
1) Persiapan Pasien
 Pastikan identitas pasien
 Jelaskan prosedur tindakan yang akan dilakukan dan
tujuan dilakukan tindakan keperawatan, berikan
kesempatan kepada pasien untuk bertanya dan
jawab seluruh pertanyaan pasien
 Pastikan pasien pada posisi aman dan nyaman
 Jaga privasi pasien
2) Persiapan Alat
 Bantal
 Goneometer
 Tempat Duduk/Pegangan
 Minyak Penghangat, bila diperlukan
3) Persiapan Perawat
 Lakukan pengecekan program terapi yang dijalani
klien
 Cuci tangan
 Tempatkan alat di dekat pasien
B. Penatalaksanaan :
1) Berikan salam, serta memperkenalkan diri pada klien
dan juga keluarga
2) Jelaskan prosedur tindakan dan tujuan dilakukan
tindakan pada pasien
3) Bantu klien untuk berada pada posisi yang nyaman
(berdiri)
4) Cuci tangan
5) Amati klien dan jaga keamanan gerak klien
6) Pelaksanaan :
 Panggul
1. Fleksi : menggerakkan kaki dan tungkaike
depan dan keatas sejauh 90⁰-120⁰
2. Ekstensi : menggerakkan kembalikan kaki da
tungkai ke samping tungkai kaki lainnya
sejauh 90⁰-120⁰
3. Hiperekstensi : menggerakkan kaki dan
tungkai kebelakang dan keatas sejauh 30⁰-

Fleksi dan Ekstensi


Hiperekstensi (30⁰-50⁰)
(90⁰-120⁰)
50⁰
4. Abduksi : menggerakkan kaki dan tungkai ke
samping luar tubuh sejauh 30⁰-50⁰
5. Adduksi : menggerakkan kaki dan tungkai ke
arah tubuh sejauh 30⁰-50⁰

Abduksi (30⁰-50⁰) Adduksi (30⁰-50⁰)

6. Rotasi Dalam : memutar kaki dan tungkai


kearah kaki lain sejauh 90⁰
7. Rotasi Luar : memutar kaki dan tungkai
keluar tubuh menjauhi tungkai lain sejauh
90⁰

Sirkumduksi
(360⁰)

8. Sirkumduksi : menggerakkan kaki dan


tungkai memutar 360⁰
 Lutut
1. Fleksi : menggerakkan tumit kearah belakang
paha sejauh 120⁰-130⁰
2. Ekstensi : menggerakkan kembali tumit ke
lantai lurus sejauh 120⁰-130⁰

Fleksi Ekstensi
(120⁰-130⁰) (120⁰-130⁰)

 Pergelangan Kaki
1. Dorsofleksi : menggerakkan punggung kaki
kearah atas sejauh 20⁰-30⁰
2. Plantarfleksi : menggerakkan punggung kaki
kebawah sejauh 45⁰-50⁰

Dorsofleksi Plantarfleksi
(20⁰-30⁰) (20⁰-30⁰)

3. Inversi : memutar telapak kaki kesamping


dalam tubuh sejauh 10⁰
4. Eversi : memutar telapak kaki ke samping
luar tubuh sejauh 10⁰
Eversi
(10⁰)
Inversi
(10⁰)

 Jari-jari Kaki
1. Fleksi : menggerakkan jari kaki kebawah
dengan rentang 30⁰-60⁰
2. Ekstensi : menggerakkan jari kaki kembali
keadaan semula dengan rentang 30⁰-60⁰
Fleksi Ekstensi
(30⁰-60⁰) (30⁰-60⁰)

3. Adbduksi : menggerakkan jari kaki saling


menjauh satu sama lain dengan rentang 15⁰
4. Adduksi : merapatkan kembali jari-jari kaki
dengan rentang 15⁰

C. Dokumentasi :
1) Catat respon pasien terhadap tindakan keperawatan
yang telah dilakukan
2) Awasi tanda-tanda adanya gangguan sistem neurologi
3) Catat tingkat toleransi gerakan pada pasien

STANDART OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

LATIHAN RANGE OF MOTIONS (ROM) PASIF

Pengertian Latihan rentang gerak pasif yang dilakukan perawat kepada


pasien, dalam kasus ini perawat melatih sendi untuk pasien.
Beberapa pasien mulai dengan latihan rentang gerak pasif
dan meningkat pada latihan rentang gerak aktif.

Tujuan 1. Melatih aktivitas seluruh sendi tubuh sehingga sendi-


sendi tersebut tidak kaku, dan tidak terjadi kecelakan
saat tubuh di gerakan.
2. Meningkatkan kekuatan otot
3. Meningkatkan toleransi otot
4. Menjamin keadekuatan mobilisasi sendi.
Kebijakan Dilakukan pada pasien bedrest lama, pasien yang berisiko
kontraktur dan pada pasien dengan hemiparese/post stroke
serta pasien dengan Activity Daily Living dibantu total.

Prosedur 1. Persiapan Alat:


a. Bantalan
b. Massage oil
c. Sarung tangan
2. Persiapan Perawat:
a. Lakukan pengecekan program terapi pasien.
b. Cuci tangan.
c. Tempatkan alat di dekat pasien.
3. Persiapan Pasien:
a. Pastikan identitas pasien
b. Jelaskan tentang prosedur tindakan yang akan
dilakukan, berikan kesempatan kepada pasien untuk
bertanya dan jawab seluruh pertanyaan pasien
c. Pastikan pasien pada posisi yang aman dan nyaman
d. Jaga privasi pasien.
4. Pelaksanaan:
Latihan pasif anggota gerak atas
a. Berikan salam, memperkenalkan diri kepada pasien
dan keluarga.
b. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan yang akan
dilakukan pada klien
c. Bantu klien dengan posisi yang aman dan nyaman
d. Cuci tangan
e. Beri tahu pasien bahwa tindakan segera dilakukan
f. Gerakan menekuk dan meluruskan sendi bahu
1) Tangan satu penolong memegang siku, tangan
yang lain memegang lengan
2) Luruskan siku, naikkan dan turunkan lengan
dengan siku tetap lurus
g. Gerakan menekuk dan meluruskan siku
1) Pegang lengan atas dengan satu tangan, tangan
lainnya menekuk dan meluruskan siku
h. Gerakan memutar pergelangan tangan
1) Pegang lengan dengan tangan satu dan tangan
lainnya menggenggam telapak tangan klien
2) Putar pergelangan tangan klien ke arah luar
(terlentang) dan ke arah dalam (telungkup)
i. Gerakan menekuk dan meluruskan pergelangan
tangan
1) Pegang lengan bawah dengan tangan satu, tangan
lainnya memegang pergelangan tangan
2) Tekuk pergelangan ke atas dan ke bawah
j. Gerakan memutar ibu jari
1) Pegang telapak tangan dan keempat jari dengan
satu tangan, tangan yang satunya memutar ibu
jari tangan
k. Gerakan menekuk dan meluruskan jari-jari tangan
1) Pegang pergelangan tangan dengan tangan satu,
tangan lainnya menekuk dan meluruskan jari-jari
tangan
Latihan pasif anggota gerak bawah

a. Gerak menekuk dan meluruskan pangkal paha


1) Pegang lutut dengan tangan satu, tangan lainnya
memegang tungkai
2) Naikkan dan turunkan kaki dengan lutut tetap
lurus
b. Gerakan menekuk dan meluruskan lutut
1) Pegang lutut dengan tangan satu, tangan lainnya
memegang tungkai
2) Kemudian tekuk dan luruskan lutut
c. Gerakan untuk pangkal paha
1) Gerakkan kaki klien menjauh dan mendekati
badan atau kaki satunya
d. Gerakan memutar pergelangan kaki
1) Pegang tungkai dengan tangan satu, tangan
lainnya memutar pergelangan kaki
Masalah keperawatan yang timbul pada pasien kelolaan dapat diatasi bila
terjadi kolaborasi yang baik antara pasien dan pemberi pelayanan kesehatan,
dalam hal ini khususnya perawat. Pasien memiliki peranan penting untuk
melakukan perawatan mandiri (self care) dalam perbaikan kesehatan dan
mencegah rawat ulang dirumah sakit (Barnason, Zimmerman & Young, 2011).

Tindakan rehabilitatif pada pasien pasca stroke tidak sepenuhnya dapat


dilakukan oleh perawat. Namun dibutuhkan kolaborasi antara keluarga dan
perawat. Keluarga harus tahu, mengenai masalah serta terapi yang didapat oleh
klien, agar dapat melanjutkan perawatan dirumah. Keluarga juga menjadi salah
satu bagian penting dalam pemulihan pasien pascastroke. Selain itu, keluarga juga
bisa menjadi jembatan agar klien bisa lebih patuh pada program pengobatan,
terapi, dan latihan agar pemulihan klien bisa lebih optimal meski sudah keluar dari
RS. Selain itu, keluarga juga berperan untuk menjaga pola hidup klien selama
dirumah, agar serangan stroke kedua tidak terjadi.

Anda mungkin juga menyukai

  • Leaflet Diare
    Leaflet Diare
    Dokumen3 halaman
    Leaflet Diare
    ﹺ                         ﹺ ﹺ                         ﹺ ﹺ                         ﹺ
    Belum ada peringkat
  • Bronkopneumonia Pada Anak
    Bronkopneumonia Pada Anak
    Dokumen2 halaman
    Bronkopneumonia Pada Anak
    ﹺ                         ﹺ ﹺ                         ﹺ ﹺ                         ﹺ
    Belum ada peringkat
  • Leaflet DBD Charlos Palango
    Leaflet DBD Charlos Palango
    Dokumen2 halaman
    Leaflet DBD Charlos Palango
    ﹺ                         ﹺ ﹺ                         ﹺ ﹺ                         ﹺ
    Belum ada peringkat
  • Leaflet Kes Ling
    Leaflet Kes Ling
    Dokumen2 halaman
    Leaflet Kes Ling
    ﹺ                         ﹺ ﹺ                         ﹺ ﹺ                         ﹺ
    Belum ada peringkat
  • SAP Hipertensi X
    SAP Hipertensi X
    Dokumen6 halaman
    SAP Hipertensi X
    ﹺ                         ﹺ ﹺ                         ﹺ ﹺ                         ﹺ
    Belum ada peringkat
  • Lembar Pengkajian Baru
    Lembar Pengkajian Baru
    Dokumen11 halaman
    Lembar Pengkajian Baru
    ﹺ                         ﹺ ﹺ                         ﹺ ﹺ                         ﹺ
    Belum ada peringkat
  • Leaflett Hipertensi Lansia
    Leaflett Hipertensi Lansia
    Dokumen2 halaman
    Leaflett Hipertensi Lansia
    ﹺ                         ﹺ ﹺ                         ﹺ ﹺ                         ﹺ
    Belum ada peringkat
  • Format Sbar Cot
    Format Sbar Cot
    Dokumen4 halaman
    Format Sbar Cot
    ﹺ                         ﹺ ﹺ                         ﹺ ﹺ                         ﹺ
    Belum ada peringkat
  • Askep Gadar IMA Carlo Tee
    Askep Gadar IMA Carlo Tee
    Dokumen8 halaman
    Askep Gadar IMA Carlo Tee
    ﹺ                         ﹺ ﹺ                         ﹺ ﹺ                         ﹺ
    Belum ada peringkat
  • Sap Kesehatan Lingkungan (Fix)
    Sap Kesehatan Lingkungan (Fix)
    Dokumen8 halaman
    Sap Kesehatan Lingkungan (Fix)
    ﹺ                         ﹺ ﹺ                         ﹺ ﹺ                         ﹺ
    Belum ada peringkat
  • LP Gadar IMA Carlo Tee
    LP Gadar IMA Carlo Tee
    Dokumen7 halaman
    LP Gadar IMA Carlo Tee
    ﹺ                         ﹺ ﹺ                         ﹺ ﹺ                         ﹺ
    Belum ada peringkat
  • PERSIAPAN PASIEN D LINGKUNGAN
    PERSIAPAN PASIEN D LINGKUNGAN
    Dokumen1 halaman
    PERSIAPAN PASIEN D LINGKUNGAN
    ﹺ                         ﹺ ﹺ                         ﹺ ﹺ                         ﹺ
    Belum ada peringkat
  • CAMPAK
    CAMPAK
    Dokumen21 halaman
    CAMPAK
    1477777
    Belum ada peringkat
  • Format Proposal Bermainn
    Format Proposal Bermainn
    Dokumen5 halaman
    Format Proposal Bermainn
    ﹺ                         ﹺ ﹺ                         ﹺ ﹺ                         ﹺ
    Belum ada peringkat
  • Format Pengkajian Kep Anak
    Format Pengkajian Kep Anak
    Dokumen7 halaman
    Format Pengkajian Kep Anak
    ﹺ                         ﹺ ﹺ                         ﹺ ﹺ                         ﹺ
    Belum ada peringkat
  • BAB I-TB Paru
    BAB I-TB Paru
    Dokumen16 halaman
    BAB I-TB Paru
    ﹺ                         ﹺ ﹺ                         ﹺ ﹺ                         ﹺ
    Belum ada peringkat
  • Tugas Bu Siska 2..TESSA
    Tugas Bu Siska 2..TESSA
    Dokumen14 halaman
    Tugas Bu Siska 2..TESSA
    ﹺ                         ﹺ ﹺ                         ﹺ ﹺ                         ﹺ
    Belum ada peringkat
  • Catatan 1
    Catatan 1
    Dokumen4 halaman
    Catatan 1
    ﹺ                         ﹺ ﹺ                         ﹺ ﹺ                         ﹺ
    Belum ada peringkat
  • Form Pengkajian + Analisa+renpra+implementasi+evaluasi
    Form Pengkajian + Analisa+renpra+implementasi+evaluasi
    Dokumen10 halaman
    Form Pengkajian + Analisa+renpra+implementasi+evaluasi
    ﹺ                         ﹺ ﹺ                         ﹺ ﹺ                         ﹺ
    Belum ada peringkat
  • Pengertian Hipertermi Dan Diagnosanya
    Pengertian Hipertermi Dan Diagnosanya
    Dokumen1 halaman
    Pengertian Hipertermi Dan Diagnosanya
    ﹺ                         ﹺ ﹺ                         ﹺ ﹺ                         ﹺ
    Belum ada peringkat
  • Adrian Tugas Psikologi
    Adrian Tugas Psikologi
    Dokumen2 halaman
    Adrian Tugas Psikologi
    ﹺ                         ﹺ ﹺ                         ﹺ ﹺ                         ﹺ
    Belum ada peringkat
  • PATHWAY HERNIA INGUINALIS
    PATHWAY HERNIA INGUINALIS
    Dokumen48 halaman
    PATHWAY HERNIA INGUINALIS
    ﹺ                         ﹺ ﹺ                         ﹺ ﹺ                         ﹺ
    Belum ada peringkat
  • Jadwal Kegiatan
    Jadwal Kegiatan
    Dokumen1 halaman
    Jadwal Kegiatan
    ﹺ                         ﹺ ﹺ                         ﹺ ﹺ                         ﹺ
    Belum ada peringkat
  • Surat Lamaran Kerja
    Surat Lamaran Kerja
    Dokumen1 halaman
    Surat Lamaran Kerja
    ﹺ                         ﹺ ﹺ                         ﹺ ﹺ                         ﹺ
    Belum ada peringkat
  • Ario Garus
    Ario Garus
    Dokumen5 halaman
    Ario Garus
    ﹺ                         ﹺ ﹺ                         ﹺ ﹺ                         ﹺ
    Belum ada peringkat
  • Ario Garus 02
    Ario Garus 02
    Dokumen1 halaman
    Ario Garus 02
    ﹺ                         ﹺ ﹺ                         ﹺ ﹺ                         ﹺ
    Belum ada peringkat
  • Profil 2017 PDF
    Profil 2017 PDF
    Dokumen207 halaman
    Profil 2017 PDF
    ﹺ                         ﹺ ﹺ                         ﹺ ﹺ                         ﹺ
    Belum ada peringkat
  • JATUHLANSIA
    JATUHLANSIA
    Dokumen10 halaman
    JATUHLANSIA
    ﹺ                         ﹺ ﹺ                         ﹺ ﹺ                         ﹺ
    Belum ada peringkat