1.A.Intestinal
● Amebiasis ini menunjukkan bahwa organisme ini hanya terdapat pada traktus
gastrointestinal tanpa invasi scr makro atau mikro ke batas mukosa
● Pada pasien ini bentuk klinis dapat bervariasi dari asimtomatik sampai kolitis
amebik akut atau kronik.Sejumlah faktor yang mempengaruhi bentuk kelainan
infeksi amebik adalah respon imun hospes dan strain dari E.histolytica
● Gambaran klinik
1. Cyst-passer
Bentuk non invasif dan parasit akan hidup sebagai suatu komensal
didalam lumen usus,disini pasien tidak menunjukkan gejala klinis
dikarenakan ameba yang berada didalam lumen usus ebsar tidak
mengadakan invasi ke dinding usus
2. A.intestinal ringan (Disentri Ameba Ringan)
- Timbulnya penyakit perlahan lahan.
- penderita mengeluh perut kembung
- kadang nyeri perut ringan yang bersifat kejang
- dapat timbul diare ringan 4-5 kali sehari dengan tinja berbau
busuk.
- kadang tinja bercampur darah dan lendiri.
- nyeri tekan didaerah sigmoid
- Kadang terdapat hepatomegali yang tidak atau sedikit nyeri tekan
3. A. Intestinal sedang
- keluhan pasien dan gejala klinis lebih berat dibandingkan disentri
ringan tetapi pasien masih mampu melakukan aktivitas sehari hari
- Tinja disertai lendir dan darah
- Perut kram
- Demam dan lemah badan
- Hepatomegali nyeri ringan
4. Disentri Ameba berat
- Diare darah yang banyak lebih dari 15 kali sehari
- Demam tinggi 40C-40.5C
- Mual dan anemia
5. Disentri Ameba kronik
- Serupa dengan disentri ambema ringan
- Serangan diare diselingi dengan periode normal atau tanpa gejala
- Gejala neurastenia
2. A.Ekstraintestinal
● Amebiasis yang invasi organisme ke batas mukosa traktus git dan organismenya masuk
ke peredaran darah terbawa aliran darah ke bagian tubuh lainnya terutama hati
● Infeksi ekstraintestinal bersifat metastatik dan jarang terjadi dengan penyebaran
langsung dari usus
● Faktor yang menentukan invasi ameba ialah jumlah ameba yang termakan,kemampuan
patogenik strain parasit,dan faktor inang seperti pergerakan usus,kemampuan imunitas
dan bakteri enterik yang cocok untuk meningkatkan pertumbuhan ameba.