Malformation
Oleh :
Bianca Naila Najah
Pembimbing :
dr. Sofa Inayatullah, Sp.KK
1
Pendahuluan
2
02
Tinjauan
Pustaka
3
Definisi
• Kesalahan morfogenik dari pembuluh limfatik.
• Muncul sebagai benjolan tepat di bawah kulit di mana saja di tubuh.
• LM superfisial dapat terlihat seperti gelembung kecil di bawah kulit.
• Beberapa tidak terlihat di permukaan tubuh
4
Epidemiologi
Jenis Kelamin Age
< 1 thn 53%
46% 54% < 5 thn 77%
Women Men Lokasi
1/ 2000-4000 56 % 26 % 8% 10 %
Dalam kelahiran
hidup Wajah dan leher Thorax Perut Ekstremitas
5
Etiologi
PIK3CA Sindrom (Klippel-Trenaunay syndrome)
dan CLOVES
VEGFR3 Penyakit Milroy
FOXC2 Limfedema distichiasis
Sox 18 Hypotrichosis–limfedema–telangiectasia
GATA 2 Limfedema dengan keganasan hematologi
pada sindrom emberger
KIF11 Limfedema dengan mikrosefali, dengan atau
tanpa chorioretinopathy atau keterlambatan
perkembangan
6
Patofisiologi
• Penyebab LM masih tidak diketahui, perlu dipertimbangkan bahwa
LM dapat disebabkan oleh kelainan intrinsik atau ekstrinsik pada
sistem limfatik.
• Pertumbuhan terus menerus pada system limfatik dan remodeling
sering terjadi, menyebabkan terjadinya LM saat lahir.
• Ekspresi gen yang tidak sesuai dapat menyebabkan terjadinya
limfatik malformasi
7
Klasifikasi
Makrokistik Mikrokistik
8
Manifestasi Klinis
Hygroma Kistik
Tonjolan di bawah kulit.
9
Manifestasi Klinis
Hygroma Kistik
Tonjolan di bawah kulit.
11
Manifestasi Klinis
Lymphangioma
Circumscriptum
vesikel cairan bening (menyerupai bibit
katak/frog spawn) yang didalamnya terdapat
cairan kental,
12
Manifestasi Klinis
Limfangioma kulit sirkumskriptum. Plak kecoklatan yang berbatas tegas, ireguler, berukuran 15 × 4
cm, diatapi oleh vesikel-vesikel kecil berkelompok yang tembus cahaya dengan kandungan
serohematik dan lesi satelit dengan karakteristik yang sama di paha kiri atas 13
Manifestasi Klinis
lesi keratinisasi multipel yang tegas dan berkelompok ditemukan di aspek anterior paha kiri. Kulit di sekitar vesikel
menunjukkan pigmentasi gelap.
14
Diagnosis Hygroma Kistik
Anamnesis Pemeriksaan Fisik
• Lokasi umum terjadi pada daerah • Pada saat lahir, lesi tidak menimbulkan nyeri
cervical dan wajah • lesi ini tampak lunak, kompresibel, tidak nyeri
tekan, tembus cahaya dan tanpa bruit
• Usia biasanya terjadi pada saat lahir
dan menjadi sangat jelas pada usia 2
tahun
15
Diagnosis Hygroma Kistik
Pemeriksaan Penunjang
USG Cystic Hygroma pada leher Ct Scan pada pasien dengan cystic hygroma pada
leher 16
Diagnosis Lymphangioma Circumscripta
Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Penunjang
17
Diagnosis Banding
L. Circumscripta Cystic hygroma
18
Tatalaksana
L. Circumscripta
19
Tatalaksana
Cystic hygroma
• Bedah eksisi
• Aspirasi hygroma kistik
• Trakeostomi dan gastrostomi.
• Skleroterapi dengan bleomisin intra-lesi, sebagai modalitas
pengobatan primer
20
Komplikasi
Cystic hygroma L. Circumscripta
21
Prognosis
Cystic hygroma L. Circumscripta
• Higroma kistik yang didiagnosis sebelum Baik hampir semua kasus kecuali pada
lahir umumnya memiliki prognosis yang kasus tumor besar yang menyebabkan
lebih buruk. obstruksi jalan napas
• Eksisi bedah umumnya memiliki hasil yang
baik dengan resolusi lengkap.
• Hygroma kistik yang dibiarkan tanpa
intervensi apa pun cenderung terus
membesar dan menyebabkan komplikasi
lebih lanjut
22
Kesimpulan
23
Kesimpulan
24
Daftar Pustaka
25
Thank you!
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon and infographics & images by Freepik