Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN KASUS DIVISI BEDAH ANAK:

LYMPHANGIOMA

Nurul Afrilla Ridwan


1908437998

Pembimbing:
Dr.dr. Tubagus Odih, Sp.BA
BAGIAN ILMU BEDAH SUB DIVISI BEDAH ANAK
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU
2020
IDENTITAS

Anak laki-laki usia 1 tahun dengan diagnosis lymphangioma


rencana injeksi bleomycin
STATUS LOKALIS
• Tampak benjolan
pada regio colli
dextra sebesar bola
golf, permukaan
licin , kosistensi
lunak, batas tegas,
mobile.

• Warna kulit sama


dengan warna kulit
sekitar , tidak
tampak adanya
Tinjauan Pustaka

Definisi
Tumor jinak kongenital yang terjadi akibat malformasi
sistem limfatik
Klasifikasi
Berdasarkan klinis dan Berdasarkan ukuran dari kist
histopatologi
• Limfangioma Simpleks • Limfangioma Mikrokistik
(limfangioma sirkumskripta
lokalisata, limfangioma
• Limfangioma Makrokistik
kapiler) • Limfangioma Campuran
• Limfangioma Kavernosa
• Limfangioma Kistik (Kistik
Higroma)
• Hemangiolimfangioma
• Limfangioendothelioma
Benigna
mfangioma Sirkumskriptum limfangiomakavernosa

Kistik higroma
Hemangiolimfangioma
Gejala Klinis
limfangioma Sirkumskriptum Limfangioma Kavernosa
• Limfangioma sirkumskriptum • Sesuai tipenya, limfangioma
melibatkan kelompok kecil dari kavernosus tampak sebagai
vesikel-vesikel yang berukuran sekitar
nodul pada subkutan dengan
2-4 mm. Vesikel-vesikel jernih ini
bervariasi warnanya mulai dari merah
konsistensi seperti karet, dan dapat
muda, merah, hingga kehitaman sebagai memiliki dimensi yang luas.
akibat sekunder perdarahan. • Kulit yang berada di atasnya tidak
• Lesi ini dapat berupa kutil pada tampak adanya lesi atau perubahan
permukaannya; sehingga lesi ini sering • Area yang terlibat dapat bervariasi,
kali disalah artikan sebagai kutil pada dari lesi yang lebih kecil
Kistik Higroma
umumnya.
• Kistik higroma biasanya lebih besar dengandiameter kurang dari 1 cm
daripada limfangioma kavernosa, dan hingga lesi yang lebih besar dan
seringkali terjadi pada area leher dan melibatkanseluruh tungkai
parotis.
• Seringkali, limfangioma kavernosa yang
dalam tidak tampak pada pemeriksaan
superfisial, namun kistik higroma akan
terdeteksi dengan mudah karena ukuran
dan lokasinya.
TATALAKSANA

Skleroterapi dan Reseksi


PENGKAJIAN
• Secara umum, mikrokista lebih sering mengandung darah dan
makrokista lebih sering mengandung limfe. Makrokista yang
mengandung limfe juga seringkali disebut kistik higroma dan
dikelompokkan secara umum di dalam Malformasi Limfatik.
• Observasi dilakukan pada hygromas kistik yang bisa regresi
spontan. Atas dasar ini, banyak peneliti merekomendasikan
pengobatan untuk jangka waktu tertentu. Pilihan konservatif ini
hanya boleh dipertimbangkan dengan tidak adanya gejala.
• Aspirasi dilakukan pada pembesaran lesi yang menekan saluran
pernapasan untuk mencegah perkembangan polyhydramnios dan
kelainan bentuk wajah permanen
• Reseksi merupakan satu-satunya potensial perawatan yang
dapat menyembuhkan limfangioma. Seringkali eksisi
bertahap diperlukan, dan eksisi total jarang sekali
dilakukan.
• Skleroterapetik dengan injeksi OK-432 dan Bleomycin
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai