Anda di halaman 1dari 21

LIPOSARCOMA

 Liposarkoma adalah tumor


ganas atau kanker pada
jaringan lemak, yang
biasanya dicirikan oleh
adanya diferensiasi abortif
sel–sel menjadi liposit.
Liposarkoma merupakan
tipe yang paling umum
dari sarkoma jaringan
Liposarkoma yang menyerupai tisue adipose yang normal
lunak.
 Terjadi dari sel-sel mesenkim
primitif, beberapa diantaranya
membawa vakuola-vakuola
lipid yang harus ada paling
sedikit beberapa sel.
Liposarkoma dapat timbul
dimana saja pada tubuh
diluar jaringan adipose .

Liposarcoma dengan jaringan lemak, partisi serat tebal


dan jaringan heterogen menunjukkan agresivitas tumor
meningkat
Faktor
Genetik

Faktor
Agens Kimia
Makanan

Virus Etiologi Hormonal


Epidemiologi

 Liposarcoma merupakan tumor ganas yang jarang

ditemukan.

 Liposarcoma sering terjadi pada dewasa usia rata-rata 55 -

60 tahun, pasien yang lebih muda dari 15 tahun jarang terjadi.

 Lebih sering terjadi pada wanita .

 Tempat predileksi utama adalah ekstremitas bawah dan

retroperitoneum.
Gejala Klinis

• Tumor ganas ini umumnya


memberikan gejala dan tanda
benjolan tanpa nyeri atau tanda
radang dan biasanya batas yang
cukup jelas dengan jaringan
sekitarnya,sehingga kebanyakan
tidak dianggap sebagai tumor
ganas.

• Rasa sakit muncul akibat


perdarahan atau nekrosis dalam
tumor dan bisa juga karena
penekanan pada saraf – saraf tepi.

Gambaran Klinis
Histologi
Liposarkoma digolongkan menjadi :

 Lesi berdifrensiasi baik (mudah diduga sebagai lipoma)


 Liposarkoma miksoid berbahan dasar mukopolisakarida yang di
dalamnya tersebar sel mesenkim primitif berbintang dan
kadang-kadang sel lemak bervakuol
 Liposarkoma sel bulat tersusun oleh sel-sel kecil tidak
berdifrensisasi dengan inti hiperkromasi di antara sel bervakuol
yang dinyatakan sebagai lipoblast
 Gambaran pleomorfi dengan anaplasi nyata
Dedifferentiated Liposarcoma

• Liposarkoma dengan sejumlah


dediferensiasi yang tidak
teridentifikasi sebagai
liposarkoma (pinggir kiri) dan
komponen yang
terdiferensiasi dengan lipoblas
dan vaskularitas yang
meningkat (kanan).
•Jaringan adipose(tengah)
yang terdiferensiasi penuh
memiliki sedikit pembuluh
darah.
Liposarcoma Myxoid

 Liposarkoma miksoid
cenderung merupakan
tumor – tumor derajat
rendah, yang sering
kambuh, mempunyai
perjalanan penyakit yang
sulit diobat dan metastasis
lambat.
Round cell liposarcoma
Liposarcoma pleomorfik

•Liposarkoma sel bulat dan liposarkoma


pleomorfik adalah sarkoma-sarkoma
derajat tinggi dan agresif (85% sampai
90% bermetastase)
Diagnosis
• Anamnesis - ada benjolan abnormal yang semakin membesar tanpa
radang dan nyeri
- penurunan berat badan yang drastis

• Pemeriksaan Fisis – dinilai massa tekan, nyeri tekan, konsistensi ,


permukaan, ukuran, hiperemis , tanda radang

•Pemeriksaan Penunjang – CT-scan


- MRI
- Ultrasonografi
- Biopsi
Pemeriksaan Penunjang
Untuk menentukan ganas atau jinak dan struktur jaringan dari
semua benjolan pada jaringan lunak yang menetap perlu
dilakukan biopsi.

Secara klinis diagnosis ditentukan dengan palpasi untuk


memperkirakan ukuran kelainan dan perlekatan dengan struktur
dangkal maupun dalam.

Pemeriksaan radiografi, ultrasonografi, limfangiografi, payaran


CT, atau MRI penting dalam menentukan lokasi dan metastasis .

Angiografi bermanfaat karena dapat menilai hubungan


anatomi tumor dengan jaringan sekitarnya. Dalam
X-ray
CT-SCAN

Liposarcoma Retroperitoneal
MRI
UlTRASONOGRAFI

Liposarcoma in the upper leg


Penatalaksanaan

•Pada sarkoma jaringan lunak seperti liposarkoma penatalaksanaan


bukan hanya
tumornya saja yang diangkat, namun juga dengan jaringan sekitarnya
sampai bebas tumor , tergantung dimana letak kanker ini. Tindakannya
berupa operasi eksisi luas.

•Penggunaan radioterapi dan khemoterapi hanyalah sebagai


pelengkap. Untuk kanker yang ukurannya besar, setelah operasi
ditambah dengan radioterapi.

• Setelah penderita operasi harus sering kontrol untuk memonitor ada


tidaknya kekambuhan pada daerah operasi ataupun kekambuhan
ditempat jauh hasil metastase.
Kauter electrosurgical digunakan untuk eksisi liposarkoma
TERIMA KASIH
Referensi

1. Pengantar Ilmu Bedah Ortopedi, Prof. Chairuddin Rasjad,

MD., Ph.D

2. Buku Ajar Ilmu Bedah, Sjamsuhidajat,De jong.

3. Pathology and Genetics of tumors of soft tissue and bone,

WHO, 2002.

4. http://en.wikipedia.org/wiki/ Liposarcoma

5. http://www.e-radiography.net

Anda mungkin juga menyukai