Anda di halaman 1dari 16

BAGIAN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI REFERAT

FAKULTAS KEDOKTERAN SEPTEMBER 2019


UNIVERSITAS HALU OLEO

TUMOR JINAK VULVA

Christine Firsta Vella


K1A1 13 145

Pembimbing:
dr. Lianawati, M.kes, Sp. OG

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
PENDAHULUAN

Tumor adalah gangguan pertumbuhan sel yang ditandai


dengan proliferasi sel yang berlebihan dan tidak normal.

Tumor jinak vulva adalah jenis tumor yang jarang terjadi


pada saluran genital bawah, lebih sering terjadi pada usia
20-40 tahun.

Belum ada klasifikasi dari tumor jinak pada vulva. Secara


klinis, tumor vulva dapat dibagi menjadi dua kelompok
besar yaitu tumor kistik dan tumor solid.
ANATOMI VULVA
Kista Bartolin
• Gambaran Umum
– Obstruksi ostium saluran kel. Bartolin
– Infeksi  Abses bartolhin
• Klinis:
– Umumnya asimptomatik
– Massa daerah kel. bartolin
– Vulva asimetris
– Nyeri
– Kemerahan  infeksi
• Terapi:
– Insisi drainase, Pemasangan Word Catheter,
Marsupialisasi, Laser CO2, Eksisi
– Infeksi  Antibiotik
Kista Kelenjar Skene
• Gambaran Umum
– Obstruksi ostium saluran kel. Skene
• Klinis:
– Kista ukuran kecil  Asimptomatik
– Massa bg. Lateral/inferolateral dri meatus uretra
– Nyeri, dispareunia, disuria, aliran urian yg terdorong ke salah satu sisi
• Terapi:
– Observasi, aspirasi jarum dan drainase, marsupialisasi, eksisi
– Infeksi  Antibiotik
Kista Pilosebasea
• Gambaran Umum
– Obstruksi duktus kel. Sebasea
• Klinis:
– Umumnya asimptomatik
– Diameter kecil
– Soliter
– Nyeri lokal  infeksi
• Terapi:
– Insisi drainase,
– Infeksi  Antibiotik
Hidradenoma Papilaris
• Gambaran Umum
– Obstruksi kel. Sebasea (apokrin)
• Klinis:
– Umumnya asimptomatik
– Kista soliter , 0,5-2 cm
– Nodul keras, merah, daerah anogen
ital
– Mycrocyst + Pruritus  sindrome fo
x-Fordyce
– Limfadema
• Terapi:
– Pil kontrasepsi
– Eksisi
– Debridemant
TUMOR SOLID
Fibroma
• Gambaran Umum
– Berasal dari struktur jaringan ikat
– Proliferasi jaringan fibroma labium
mayus
• Klinis:
– Umumnya tumor bertangkai, diame
ter kecil
– Massa lebih besar  gejala mekan
is (nyeri, pendorongan uretra, gang
guan aktifitas seksual/membatasi
mobilitas ps)
• Terapi:
– Eksisi
Polip Fibroepitelial
• Gambaran Umum
– Akrokordon/skintag
– Berasal dari sel stroma subepitel/mesenkim
subepitel dari daerah vulvovaginal
– Biasanya < 5 cm
• Klinis:
– Soliter/multiple polip
– Painless
– Jarang : perdarahan, keputihan
– Torsio  edema stroma
• Terapi:
– Eksisi
– Kauterisasi
Lipoma
• Gambaran Umum
– Berasal dari jaringan lemak su
bkutan
• Klinis:
– Asimptomatik
– Massa berbatas tegas
– Pertumbuhan lambat
– Tidak melekat pada kulit diatas
nya
• Terapi:
– Eksisi
Limfangioma Sirkumsriptum
• Gambaran Umum
– Malformasi mikrositik limfatik
– Bentuk primer dan sekunder
• Klinis:
– Lesi menyerupai tonjolan-tonjolan warna
putih, merah jambu, merah gelap,
cokelat, atau hitam (terganting warna ku
lit)
– Kulit sekitar menebal
– Peningkatan jonjot kulit atau perdarahan
 infeksi
• Terapi:
– Eksisi
– Infeksi  Antibiotik
Angiomiofibroblastoma
• Gambaran Umum
– Tumor mesenkim
• Klinis:
– Massa padat daerah vulva
– Berbatas tegas, kenyal
– Dapat juga berupa tonjolan polipoid pada
kulit
– Dilapisi oleh selaput epitel tipis berwarna
merah muda mengkilat/ buram dan keun
guan akibat disertai dengan perdarahan
• Terapi:
– Eksisi
Mioma Vulva
• Gambaran Umum
– Berasal dari jaringan otot p
olos
• Klinis:
– Massa terutama 1/3 bawah
labia mayora
– Soliter
– Painless
• Terapi:
– Eksisi
Thank You

Anda mungkin juga menyukai