VENEREUM
M A R C E L I TA TA L I A D U W I R I
1965050003
DEFINITION
Primary
Stage
Stages of Secondary
LGV Stage
Tertiary Stage
PRIMARY STAGE
Berbentuk tidak khas dan tidak
nyeri.
Predileksi:
• Pria: genitalia eksterna (sulkus
koronarius, batang penis, uretra,
anus, rektum).
• Wanita: vagina bagian dalam dan
serviks
SECONDARY STAGE (INGUINAL
SYNDROME)
• Terjadi pada KGB inguinal medial permukaan akan
berbenjol-benjol dan berkonfluensi.
Kultur Jaringan
Tes Frei
• Antigen frei dari pus penderita yang yang belum pecah dilarutkan dalam garam faal
pasteurisasi
• Cara melakukan seperti tes t tuberkulin
• Tak khas, waktu lama
• Pemeriksan tambahan sigmoidoskopi dan kolonoskopi duh mukopurulen, eritem yang
meluas, mukosa rektum yang rapuh dan ulkus menyebar
L.G.V Scrofulderma
• Terdapat kelima tanda radang • Hanya terdapat tanda tumor
akut • Lokasi: ingunal lateral dan
• Lokasi: inguinal medial femoral
BUBO LIMFOGRANULOMA BUBO ULKUS MOLE:
VENERUM:
• Peradangan pada kelenjar regional ingunal • Dijumpai pada 50% penderita
• Terdapat lima tanda radang • Lesi primer masih tampak, terdapat lima
• Terdapat periadenitis pendektan tanda radang
jaringan sekitarnya • Perlunakan serentak
• Perlunakan yang tidak serentak
konsistensi beracam-macam. Perlunakan
biasa terjadi di tengah.
• Sering terlihat 2/3 kelompok kelenjar
berdekatan memanjang seperti sosis di
bag.proksimal dan distal ligamentum
Pouparti dan dipisahkan oleh sulkus
(stigma of groove)
DIAGNOSIS BANDING
Farmakoterapi:
• Doksisiklin 2x 100 mg/p.o selama 21 hari
• Eritromisin base 4 x 500 mg p.o selama 21 hari
• Azitromisin 1x500mg p.o, selama 21hari
TREATMENT OF
LYMPHOGRANULOMA VENEREUM
( FITZ-PATRICK’S)
• Penularan:
1. Kontak seksual
2. Non seksual bukti ditemukan pada anak, jarang timbul
infeksi pada kelompok penjaja seks di daerah endemis.
3. Beberapa kasus lain melalui kontak feses dan kulit yang
tidak utuh
GAMBARAN KLINIS
• Masa inkubasi sulit ditentukan.
• Tidak dijumpai demam atau gejala sistemik lain.
• Pada awal timbul nodus subkutan tunggal/multiple mengalami
erosi ulkus berbatas tegas, berkembang lambat dan mudah
berdarah.
• Predileksi ulkus: Penis (glans, preputium, batang penis, pertemuan
penis dan skrotum), vulva, labia mayora, serviks, mons pubis,
kadang-kadang perianal, jarang dapat mengenai daerah di luar
genitalia.
• Tidak terdapat limfadenopati, kadang-kadang terdapat
pembengkakakn subkutan terlihat di daerah inguinal membentuk
massa pseudobubo
• Dapat terjadi penyebaran secara sistemik
GAMBARAN KLINIS
ULKUS BARU
ULKUS LAMA
• Histological findings :
pseudoepitheliomatous hyperplasia /
ulceration.
DIFFERENTIAL DIAGNOSIS
CONSIDERATIONS :
• Painless
• Punched- out
• Pink ulcer with nonpurulent clean base
• Indurated raised border
DIFFERENTIAL DIAGNOSIS
Granulomatous Type Chancroid
CONSIDERATIONS :
• Painful Ulcers
TATALAKSANA
daily
times daily
• Trimethoprim-sulfamethoxazole one
double-strength
Pregnancy Macrolide antibiotic