Definisi
Infeksi menular seksual yang memberikan gambaran
adanya ulkus sewaktu berlangsungnya penyakit.
Yang termasuk ke dalam ulcerative sexually
transmited disease adalah:
Sifilis (ulkus durum)
Chancroid (ulkus mole)
Herpes genital
Lymphogranuloma venereum
Donovanosis
ULKUS GENITAL
Ordo : Spirocheta
Famili : Spirochaetaceae
Genus : Treponema
Spesies : T. pallidum
Panjang 6-15 um, lebar 0,15 um. Tidak dapat di
biakkan di luar tubuh.
Deteksi menggunakan dark field microscopy pada
apusan ulkus primer
STAIDUM PENYAKIT
Contact (1/3 become
infected)
10-90 days
Primary (chancre)
3-12 weeks
Secondary
(mucocutaneous
lesions, organ
involvement)
4-12 weeks
Early latent
relapsing 1 year from
contact (1/4)
Tertiary (1/3)
Late benign (16%)
Cardiovascular (10%)
Neurosyphilis (5-10%)
Remission (2/3)
ULKUS DURUM / SIFILIS
PRIMER
Klinis -> awal : makula papula ulkus bulat
oval dengan indurasi => ulkus durum
Karakteristik lesi : tidak nyeri, soliter, indurasi
(+), dasar bersih, diameter>0.5 cm
Pada pria ulkus paling sering ditemukan di
glans, sulkus koronal, dan foreskin. Pada wanita
sering ditemukan di serviks, labia mayor, labia
minor, fourchette, dan uretra. Serta dapat
ditemukan di lidah, tonsil, dan anus
Lesi akan terlihat sembuh dengan sendirinya
tanpa pengobatan dalam 3 -6 minggu, dan
sembuh dalam 1-2 minggu dengan
pengobatan.
Seminggu setelah lesi primer muncul, terjadi
pembesaran kelenjar getah bening yang soliter,
indolen, lenticular, tidak supuratif dan tidak
radang
SIFILIS SEKUNDER
Sembuh jika:
Lesi hilang, KGB tidak teraba, VDRL (-) pada pemeriksaan
bulan 1,2, 3, 6, 12, 18, 24.
Pemeriksaan CSF pada bulan ke-12
Penyembuhan jika
Tidak menularkan, klinis (-), tes serologis negatif
Kambuh klinis
Setelah 1 tahun terapi terdapat lesi pada mukosa
Kambuh serologis
Tes serologis positif semakin positif atau negatif menjadi
positif
Terapi ulang dipertimbangkan
jika:
Gejala klinis masih
ada/kambuh
Peningkatan titer VDRL 4x
atau lebih
Titer VDRL tinggi > 1/8 dan
menetap selama 1 tahun
2. ULKUS
MOLLE
(CHANCROID)
PENDAHULUAN
Definisi
Penyakit infeksi genitalia akut, setempat,
dapat inokulasi sendiri (auto-inoculable),
disebabkan oleh Haemophilus ducreyi,
dengan gejala klinis khas berupa ulkus
pada tempat masuk dan seringkali
disertai supurasi kelenjar getah bening
Etiologi
regional.
Haemophilus ducreyi
GAMBARAN KLINIS
Pewarnaan
Kultur PCR
gram
Gram (-) Sensitivit Sensitivit
coccobasi as 75% as 95%
l Spesifisit
School of as 100%
fish
pattern
Sensitivit
as 40-
60%
PENATALAKSANAAN
Obat yang
Pilihan lain
dianjurkan
Siprofloksasin*, Seftriakson 250
2x500 mg/hari, mg, injeksi intra
per oral, selama 3 muskuler, dosis
hari tunggal
Eritromisin
base, 4x500
mg/hari, per oral,
selama 7 hari
Azitromisin 1 g,
per oral, dosis
tunggal
3. HERPES
GENITALIS
ETIOLOGI
Infeksi Primer :
Vesikel berkelompok, dasar eritematosa terasa
nyeri
Vesikel pecah - erosi - ulkus dangkal
Disertai gejala konstitusi (demam, sakit kepala,
myalgia, malaise)
Kadang ada radikulomielitis segmen sakrum
Lesi sembuh dalam 2 - 3 minggu
Infeksi Rekuren :
Gejala konstitusi jarang
Lesi lebih ringan, sembuh dalam waktu 6 - 10
hari
Rekurensi bisa tiap minggu atau 3-4x/tahun
INFEKSI ASIMTOMATIK :
ELISA
Kultur
Seroconversion
IgM
HSV
--6 minggu setelah infeksi
PCR
--turun 12 minggu
Sensitivitas
>95%
Seroconversion
Seroconversion IgG
IgG HSV
Spesifisitas
HSV
>99%
-- 10
10 minggu
minggu setelah
setelah infeksi
infeksi Sensitivitas
25-9
-- reaktif seumur hidup Sens Spes (%)
reaktif seumur hidup (%) Spesifisitas
90%
HSV 91-96 96-100
1
HSV 92-95 96-97
2
DIAGNOSIS BANDING
PENGOBATAN :
Profilaksis:
Kondom
Penerangan pada penderita
kapan saat penularan penyakit
dapat terjadi
Menghilangkan faktor pencetus
Operasi Saesaria pada wanita
hamil dengan lesi di genitalia
PENGOBATAN
Episode pertama
Asiklovir, 5x200 mg/hari, per oral, selama 7
hari,
Asiklovir 3x400 mg/hari selama 7 hari
Valasiklovir, 2x500 mg/hari, per oral, selama 7
Rekurens
hari,
Asiklovir, 5x200 mg/hari, per oral, selama 5 hari
Asiklovir 3x400 mg/hari selama 5 hari
Valasiklovir, 2x500 mg/hari, per oral, selama 5
hari,
TERIMA KASIH