Anda di halaman 1dari 22

Epidemiologi Sifilis

Resmi Aini
Pendahuluan:

Sifilis adalah penyakit yang sangat serius yang dapat


menyerang otak dan organ tubuh lain. Ini
disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum
Merupakan penyakit kelamin ulseratif Mampu
meningkatkan risiko infeksi HIV
HIV meningkatkan risiko neurosifilis dan komplikasi lainnya
Ibu hamil dg sifilis berisiko melahirkan prematur, janin mati,
Kematian neonatal, kecacatan bayi: tuli, gangguan neurologis,
deformitas tulang
Sejarah:
•Dianggap mutasi dari Yaws di Dunia baru
•Kata sifilis Puisi Fracastoro th 1530
”Syphilus” --> pemuka agama penghujat
Sun-God --> dikutuk
•Th 1905 Treponema pallidum ditemukan
oleh Fritz Schaudinn dan Erich Hoffman
* Lues = plague
Sinonim: Yaws (Inggris); Pian (France);
Framboesie (Germany); Bouba (Portugis);
Patek (Jawa); Puru (Sumatra)
Epidemiologi
•>> kalangan anak muda aktif seksual t/u 20-29 th
•Laki-laki > perempuan
•Tidak mengenal ras
•Berhubungan dg faktor sosioekonomi:
- miskin
- higiene buruk
- daerah urban yg kumuh
- sexual promiskuitas
- drug abuse
•Prevalensi th 2001 meningkat 2,1% dibanding 2000
•Menurut WHO jml kasus baru th 1999: 12 juta
•Di negara berkembang prevalensi masih tinggi

Di luar badan kuman tersebut cepat mati, sedangkan dalam darah


untuk transfusi dapat hidup tujuh puluh dua jam (Israr, et al., 2009).
Prevalensi Sifilis pada Waria, LSL dan Penasun di Indonesia, 2007 dan 2011

Prevalensi sifilis pada populasi LSL (lelaki yang berhubungan seks dengan lelaki) HIV
positif 23,8%. sedangkan pada mereka yang HIV negatif 16,67%. Pada kedua populasi
tersebut, secara statistik terbukti bahwa prevalensi sifilis berkorelasi positif
dengan prevalensi HIV. Korelasi tersebut ditunjukkan dengan odds ratio sebesar
1,91 dan 3,63. Makna odds ratio tersebut adalah WPS yang terinfeksi sifilis 1,91
kali lebih mudah tertular HIV dibandingkan WPS yang tidak terinfeksi sifilis; dan
LSL terinfeksi sifilis 3,63 kali lebih mudah terinfeksi HIV dibandingkan LSL yang
tidak terinfeksi sifilis.
Etiologi
•penyebab: T. pallidum  Spirochete
•Bakteri motil, gram negatif
Sifilis….
Patogenesis
* Treponema  mukosa non-intak/epitel abrasif

 pembuluh darah & limfa  diseminata 

obliterasi endarteritis ulkus

* Inkubasi:10-90 hr (rerata 3 mgg),

* Penularan:- kontak langsung dg lesi infeksius


 kontak seksual
- transplacenta
- transfusi darah
* Reservoar utama: manusia
Bagaimana tertular sifilis?
Sifilis tersebar oleh seks
vagina, mulut atau dubur
tanpa pelindung. Juga dapat
tersebar melalui kontak
langsung kulit dengan kulit
dengan orang yang terinfeksi.
Ibu yang terinfeksi dapat
menularkan sifilis ke bayinya
melalui ari-ari selama
kehamilan
Sifilis….
Manifestasi klinis
2 Stadium:

1. Early syphilis:Sifilis yang didapat 2. Late Syphilis:ditularkan dari ibu ke janin di dala
rahim.

•Primer Sekunder laten awal •laten lanjut & Tersier


Gejala dan tanda Sifilis pada dewasa
sifilis primer
•Lesi primer 
ulkus chancre
pd daerah inokulasi
Lesi umumnya terdapat pada alat
kelamin, dapat pula di bibir, lidah, tonsil,
puting susu, jari dan anus. Tanpa
pengobatan, lesi dapat hilang spontan
dalam 4-6 minggu, cepat atau
lambatnya bergantung pada besar
kecilnya lesi.

- 3 mgg setelak CS
- papula- erosi, keras, permukaan tertutup krusta
- ulkus di daerah genital eksterna --> ulkus chancre/durum
- tunggal/multipel, uk 1-2 cm
- tepi meninggi, keras
- pembesaran lln. Inguinal bilateral
- sembuh spontan 4-6 mgg (30 hr)
Sifilis primer

Ulkus durum
Sifilis….
Sifilis sekunder

•Lesi sekunder mncl 4-10 mgg


setelah lesi primer
Bercak kemerahan
di vagina, sifilis sekunder
•Malaise, myalgia, demam,
arthralgia,
•Rash kulit seluruh tubuh,
pada umumnya bila gejala
sifilis stadium SEKUNDER
muncul, sifilis stadium
PRIMER sudah sembuh.
Waktu antara sifilis PRIMER
dan SEKUNDER umumnya
antara 6-8 minggu. Kadang-
kadang terjadi masa transisi,
yakni sifilis PRIMER masih ada
saat timbul gejala stadium
SEKUNDER. Sifat yang khas
pada sifilis adalah jarang ada
lesi kulit simetris, makula, papula, rasa gatal. Gejala konstitusi
seperti nyeri kepala, demam,
folikulitis, papuloskuamosa,pustula anoreksia, nyeri pada tulang,
dan leher biasanya
mendahului,
*papula basah daerah lembab:
kondilomata lata
*lesi pd mukosa mulut,
kerongkongan, serviks:
plakat
*alopesia : moth-eaten alopecia
--> oksipital
*limfadenopati. splenomegali
Sifilis….

•Pd stadium ini > 30 % kasus dijumpai abormalitas pd cairan cerebrospinal  ggn saraf
pusat
• menghilang tanpa pengobatan pd sebagian besar kasus
Bercak kemerahan
di telapak tangan, sifilis sekunder
Gejala dan tanda sifilis kongenital

Keratitis interstisial
Sifilis tersier/ kongenital
Sifilis Tersier Termasuk dalam
kelompok penyakit ini adalah
sifilis kardiovaskuler dan
neurosifilis (pada jaringan
saraf). Umumnya timbul 10-20
tahun setelah infeksi primer
Hasil Penelitian sifilis – Lokalisasi Doly
Surabaya (Suwandi, 2010)
penyebarannya sangat
dipengaruhi oleh pola perilaku KESIMPULAN
dan gaya hidup seseorang. • Prevalensi sifilis pada WPS
Perilaku seksual adalah perilaku dilokalisasi Doly tahun 2010
yang berhubungan dengan fungsi- sebesar 7,3 %
fungsi reproduksi atau
merangsang sensasi dalam • Berhubungan bermakna
reseptor-reseptor yang terletak antara aktifitas seksual dan
pada sekitar organ-organ pemakaian kondom dengan
reproduksi. Perilaku seksual kejadian sifilis di lokalisasi Doly
seseorang juga dapat dipengaruhi Surabaya
oleh hubungan seseorang dengan
orang lain, oleh lingkungan dan
kultur dimana individu tersebut
tinggal

Anda mungkin juga menyukai