Anda di halaman 1dari 4

Nama : Mareta Anggelia

NIM : 20114015
Kelas : TBD 1

TUGAS ETIKA
PENANGANAN KASUS

Topik Kasus : Melamar Kerja Tanpa Etika


Prolog :
Lulus kuliah menjadi waktu yang tepat untuk mencari kerja dan orang-orang
sebelumnya saat ingin mencari pekerjaan biasanya mencari informasi lowongan kerja di koran
atau datang langsung ke kantor pos. Namun, dengan adanya internet dan perangkat smartphone
yang dimiliki, melamar pekerjaan di era perkembangan teknologi informasi saat ini tak harus
dilakukan secara manual lagi seperti menulis surat lamaran lalu dikirim via pos atau
mengantarkannya langsung ke perusahaan yang dituju. Sekarang dalam mencari informasi
lowongan kerja menjadi lebih efektif dan efisien. Cukup melalui via email, media sosial, ataupun
situs pencari kerja dan bahkan di zaman sekarang dapat dilakukan hanya melalui chat saja
dengan menggunakan berbagai aplikasi chat seperti Whatsapp salah satunya yang merupakan
media chat terbesar penggunanya saat ini.
Semua orang pasti menginginkan pekerjaan yang baik dan sesuai dengan
kemampuannya. Tapi perlu diketahui di zaman modern ini mencari pekerjaan tidak semudah
yang dipikirkan. Baik bagi anak muda yang baru lulus sekolah, kuliah ataupun orang dewasa.
Tantangan yang sebenarnya dalam mencari pekerjaan itu bukanlah pekerjaannya, akan
tetapi proses diterimanya. Selain networking yang kuat, banyak jalan yang mesti ditempuh.
Pintar saja tidaklah cukup untuk mendapatkan posisi dalam pekerjaan sebab mencari kerja juga
diperlukan attitude yang baik agar bisa diterima.

Namun, sayangnya masih banyak orang yang mengabaikan kesopanan saat melamar
pekerjaan dan ini ada beberapa contoh bukti screenshot chat pelamar kerja dari aplikasi
Whatsapp yang beredar viral di inetrnet dan media sosial akhir-akhir ini yang menggambarkan
kurangnya attitude pelamar kerja kepada HRD dalam mecari lowongan pekerjaan.
Analisis :
Maka dari itu telah di dapatkan bahwa etika yang dilanggar dalam hal ini adalah etika
yang berhubungan dengan norma kesopanan. Norma kesopanan itu sendiri adalah norma yang
berhubungan dengan pergaulan manusia dalam kehidupan sehari-hari, berasal dari perilaku
manusia yang mencerminkan tentang kebiasaan, kepatutan, dan kepastian seseorang manusia
terhadap sesamanya. Tujuan norma ini ialah agar mendapatkan kehidupan yang nyaman dan
tidak dikucilkan dalam bermasyarakat. Selain itu juga adanya sikap saling menghormati dan
menghargai antar sesama.
Norma kesopanan mencakup beberapa beberapa hal yaitu, cara berpakaian, cara
berperilaku kepada sesama, cara bertamu ke tempat orang lain, dan lainnya. Apabila seseorang
melanggar norma kesopanan maka akan mendapat sanksi sosial antara lain berupa cemooh dan
pengucilan atau dijauhkan oleh masyarakat.
Dapat disimpulkan bahwa para pencari kerja ini telah melanggar norma kesopanan
dimana mereka tidak mengenal pentingnya attitude dalam kehidupan mereka, berkata kasar dan
tidak sopan dengan orang yang tadinya merupakan tujuan untuk meraih kesempatan emas
mereka dan hal ini pun tidak hanya menghilangkan kesempatan bekerja mereka tetapi juga
mereka mendapatkan hujatan dari publik karena perilaku mereka telah terekspos dan viral di
media sosial saat ini.
Setelah adanya berita ini maka para pelamar kerja saat ini seharusnya sadar akan
kesalahan mereka dan betapa tidak pantasnya attitude mereka itu kepada seorang HRD. Jika hal
ini terus berlanjut maka mereka tidak akan pernah lancar dalam mencari pekerjaan meski sudah
seberapa pintar, berpengaruh dan kayanya mereka, karena “Knowledge and Skill Are Power,
But Attitude is More”.
Untuk melamar kerja yang baik, berikut ini ada beberapa langkah yang harus
diperhatikan dalam menanyakan lowongan kerja lewat media chat seperti WhatsApp dan
sejenisnya, yaitu :
1. Memperkirakan waktu mengirim pesan, usahakan untuk mengirimkan chat atau pesan pada
saat jam kerja
2. Mengucapkan salam pembuka, adapun salam pembuka yang bisa digunakan seperti, selamat
pagi/selamat siang/selamat sore Pak/Bu. Tentunya, salam pembuka tersebut perlu disesuaikan
pada waktu pengiriman pesan chat.
3. Memperkenalkan diri, memperkenalkan diri dan identitas singkat, seperti usia dan latar
belakang pendidikan. Hal ini perlu dicantumkan agar pihak HRD mengetahui siapa Anda sebagai
pengirim pesan atau chat.
4. Menjelaskan keperluan, tanyakan lowongan pekerjaan yang ingin Anda lamar secara detail,
termasuk detail divisi atau bidang. Jangan lupa untuk memberitahu kepada HRD dari mana Anda
mendapatkan informasi perihal lowongan pekerjaan yang ada di perusahaan tersebut.
5. Mengucapkan salam penutup, ucapkan terima kasih atas respon dan waktu yang telah
diberikan.

Anda mungkin juga menyukai