Anda di halaman 1dari 3

Adyansyah Chica Eka Putri

Offering G/220422601727
S1 Akuntansi

Komunikasi di Era Generasi Millenial


Generasi milenial adalah generasi yang lahir pada tahun 1990, generasi ini meliputi orang-orang yang
ekspresif, percaya diri, dinamis, dan super terhubung. Generasi milenial memiliki ciri terbuka , mereka
membuka pikiran dan membuka diri akan hal-hal baru yang menjadi trend. Mereka merupakan generasi
yang bebas, karena mereka suka mencoba hal-hal baru yang belum pernah mereka coba. Generasi ini
juga memiliki cirri kreatif dan informatif yang punya passion dan produktivitas sesuai dengan
perkembangan dan kemajuan teknologi.
Komunikasi adalah suatu proses pemberian dan penerimaan pesan dari satu orang ke orang lain.
Komunikasi dapat dilakukan oleh dua orang atau lebih, komunikasi tidak selalu melalui kata-kata saja,
bisa melalui bahasa tubuh dan ekspresi. Manusia sebagai makhluk sosial perlu melakukan interaksi
dengan orang lain. Interaksi tersebut dapat dilakukan dengan melakukan komunikasi. Komunikasi
sangat penting untuk menjaga hubungan baik antar individu. Komunikasi dapat dilakukan secara
langsung atau tidak langsung. Komunikasi secara tidak langsung bisa melalui social media, telepon
seluler, dan lain-lain. Komunikasi memiliki beberapa fungsi seperti, menyampaikan informasi, sebagai
alat motivasi, alat pemecah masalah, alat kendali, dan masih banyak lagi.
Bagi generasi milenial komunikasi yang lancar tidak selalu dilakukan dengan tatap muka, tetapi
sebaliknya. Generasi milenial lebih menyukai berkomunikasi melalui media social seperti twitter,
facebook, instagram, line, whatsapp, dan lain-lain. Hampir semua Generasi milenial pasti memiliki akun
media sosial untuk berkomunikasi terutama antara teman, kekasih dan bahkan untuk sekedar
mengekspresikan hasil kreativitas sampai berjualan sekalipun.
Membangun komunikasi dengan generasi milenial harus menggunakan strategi yang sesuai dengan gaya
mereka dalam berkomunikasi, berikut beberapa strategi untuk berkomunikasi dengan generasi ini,
diantaranya:
1. Berkomunikasilah dengan singkat padat dan jelas.
2. Hindari membuat lelucon dan merendahkan tentang usia mereka
3. Jangan ingkari janji yang sudah dibuat
4. Jelaskan yang dikomunikasikan dengan sangat detail
5. Pililah media komunikasi yang popular yang membuat mereka tertarik
Melalui strategi diatas kita dapat menggunakannya untuk berkomunikasi dengan generasi milenial.
Berkomunikasi dengan generasi milenial memiliki efek positif dan efek negative yaitu sebagai berikut:
Efek Positif :
1. Dapat memperluas pergaulan dan menambah relasi lebih banyak, serta dapat tetap terhubung
dengan teman lama.
2. Dapat digunakan sebagai ajang promosi seperti, mempromosikan hasil kreativitas mereka pada
media social.
3. Mendapatakan sumber informasi lebih mudah dan cepat serta lebih transparan. Karena informasi
yang didapatkan di media social sangat beragam, mulai dari pendidikan, pekerjaan, resep
masakan, hingga informasi tempat-tempat terkini.
4. Dapat mengemukakan pendapat secara luas.
5. Media komunikasinya dapat dijangkau secara luas dan biayanya relatif murah.
Efek Negatif
1. Sering terjadi kesenjangan informasi antara pengguna media sosial.
2. Dapat memalsukan identitas diri untuk hal-hal yang tidak baik
3. Konsumtif
4. Sering adanya pencurian identitas
Generasi milenial diharap memahami norma komunikasi media sosial. Saat menciptakan suatu konten,
pastikan konten tersebut tidak merugikan orang lain. Begitu pun isi dalam konten tersebut pastikan dan
lihat dengan baik kebenaran isinya sebelum megunggahnya, jangan sampai yang konten yang dibagikan
tersebut hoax atau penipuan.
Di generasi milenial ini tidak mudah untuk menjalankan kepemimpinan yang efektif, karena harus
mampu untuk melakukan komunikasi yang efektif. Seorang pemimpin yang efektif harus bisa
mempengaruhi anggotanya dan menjamin bahwa para anggotanya dapat bekerja dengan seluruh
kemampuan mereka. Pada era millenial pemimpin diharapkan mampu beradaptasi dalam menggunakan
media digital untuk berkomunikasi.
Menurut Sutarto dalam Tohardi, keberhasilan komunikasi pemimpin yang efektif terhadap kinerja
anggota perlu didukung dengan adanya kerjasama yang harmonis antara pemimpin dan anggota. Kriteria
yang dapat digunakan untuk mengukur keberhasilan komunikasi atara pemimpin dan anggota adalah
kejelasan suatu perintah dan petunjuk kerja, keterbukaan antara anggota dan pimpinan, memberikan
penghargaan dan perhatian pemimpin kepada anggota, pemimpin memberikan bimbingan kepada
pegawai, adanya kerjasama antara keduanya.

Jadi, generasi milenial saat ini lebih sering menggunakan komunikasi secara tidak langsung karena
generasi sekarang atau milenial ini tidak mau menggambil hal yang terlalu rumit atau menjadi beban
bagi dia, contoh dari komunikasi generasi milenial seperti twitter, facebook, instagram, line, whatsapp
dan lain sebagainya.
Generasi milenial juga mempunyai strategi dalam berkomunikasi, diantaranya berkomunikasilah dengan
singkat padat dan jelas, hindari membuat lelucon dan merendahkan tentang usia mereka, jangan ingkari
janji yang sudah dibuat, jelaskan yang dikomunikasikan dengan sangat detail, pililah media komunikasi
yang popular yang membuat mereka tertarik
Adapun efek positif dan negatif dalam berkomunikasi dengan generasi milenial,contoh positifnya ialah
mendapatkan sumber informasi lebih mudah dan cepat serta lebih transparan. Karena informasi yang
didapatkan di media sosial sangat beragam, mulai dari pendidikan, pekerjaan, resep masakan, hingga
informasi tempat-tempat terkini dan contoh negatifnya adalah, sering terjadi kesenjangan informasi
antara pengguna media sosial dan dapat memalsukan identitas diri untuk hal-hal yang tidak baik.
Jadi sebagai generasi muda atau milenial harus memilah milah sumber informasi dari media sosial dan
juga generasi milenial harus berkomunikasi dengan baik seperti menyebarkan informasi yang positif dan
akurat, mempunyai etika berkata kata dalam media sosial.
Daftar Pustaka
Rohmiyati, Y. 2018. Model Perilaku Pencarian Informasi Generasi Millenial. UNDIP E-Journal
Systems. 2 (4). 387-388.
Latifah, I., Murphi, M. R., Herryawan, Sampurna, R. dan Adi, S. 2022. Metode Komunikasi dengan
Generasi Milenial dalam Membentuk Sumber Daya Manusia yang Berkarakter pada Masyarakat Baros,
Sukabumi, Jawa Barat. Jurnal Padma Pengabdian Dharma Masyarakat. 2 (2). 194-195.

Pohan, H. A. 2019. Model Kepemimpinan Di Era Milenial Ditinjau dari Aspek Komunikasi. Jurnal
Komunikasi Islam dan Kehumasan. 3 (2). 167-168.
Shanti, A. N. S. Gaya Komunikasi Generasi Milenial.
https://communication.binus.ac.id/2019/01/22/gaya-komunikasi-generasi-millennial/
#:~:text=Komunikasi%20yang%20lancar%20bagi%20Generasi,media%20sosial%20seperti%20Twitter
%2C%20Facebook%2C. Diakses tanggal 28 Oktober 2022.

Anda mungkin juga menyukai