Anda di halaman 1dari 1

Untuk pertanyaan pertama Saya setuju, mengapa demikian?

Karna sebelumnya berdasarkan


pengalaman saya bertanya tentang “Menurutmu Kuliah atau Kerja bagusan yang mana?” rata rata
menjawab bekerja, dan saya menyimpulkan bahwa di era digital saat ini telah banyak informasi yang
beredar sehingga dari masing masing pribadi aja yang harus pandai memilah informasi dan
menerapkan ilmu tersebut dengan baik dan malahan lebih cepat mendapatkan pekerjaan, entah dari
metode WFH atau menjadi seorang Freelancer kalau pribadi tersebut bersungguh sungguh.
Dibandingkan dengan kuliah yang harus mengikuti pembelajaran selama 4 tahun yang ujung
ujungnya telat merintis karir, kecuali orang tersebut telah merintis karir sembari berkuliah atau orang
tuanya orang mapan, ya itu beda cerita. Demikian alasan saya setuju dengan pendapat Nasyawa
Orvala Putri.

Selanjutnya pertanyaan kedua, menurut Saya, agar para Mahasiswa/i mampu bersaing, mereka harus
memiliki yang namanya “softskill”, ntah dari public speaking, minimal bisa berbahasa dan
berkomunikasi dalam bahasa inggris, copywriting, dan memiliki teknik marketing yang baik tentunya,
dan lain sebagainya. Jika hanya mengandalkan kemampuan akademik yang baik saja, kita akan sulit
berinteraksi dan tidak memiliki banyak skill karena hanya berfokus pada ½ skill khusus saja. Banyak
Perusahaan jaman sekarang sangat berharap memiliki karyawan yang memiliki banyak Softskill, dan
dengan memiliki Softskill menurut saya akan mampu meningkatkan potensi kita untuk mendapatkan
gaji yang besar kita saat ingin melamar kedalam suatu Perusahaan.

Dan pertanyaan terakhir, menurut pendapat Saya, Perguruan Tinggi harus menambahkan kelas
tambahan yang dapat melatih softskill para mahasiswa/i, membuat peraturan wajib kepada para
mahasiswa agar mengikuti UKM secara aktif, melatih cara berpikir kritis dan demokratis,
berkomunikasi, berinovasi dan mental tak pantang menyerah dalam melakukan sesuatu,
memberikan pengalaman yang terbaik dalam proses belajar mengajar dengan cara menyediakan
Fasilitas yang memadai agar para Mahasiswa/i mampu belajar dan praktek dengan maksimal, yang
terakhir meningkatkan koneksi dan kerjasama dengan berbagai pihak seperti Pemerintah,
Perusahaan Swasta, Hubungan internasional.

Anda mungkin juga menyukai