Seboroik
SLIDESMANIA
Dermatitis Seboroik
● Defenisi: kelainan kulit papuloskuamosa dengan predileksi di daerah kaya kelenjar sebasea,
telinga, skalp, wajah dan tubuh bagian atas dan fleksura( inguinal, inframammae, dan aksila).
SLIDESMANIA
○ Prevalensi populasi secara umum 3-5% dari dewasa muda
○ Kelainan imunologis,
○ Faktor fisik
SLIDESMANIA
Komposisi sekresi kelenjar sebase komposisi lipid yang ada
Patogenesis dipermukaan kulit berubah sehingga tercipta lingkungan yang
mendukung untuk pertumbuhan mikroorganisme yang senang
terhadap lipid
Predileksi: wajah, leher, dan bisa tersebarluaskan ke batang tubuh dan ekstemitas , aksila dan
selangkangan.
Tampak pada vertex kulit kepala ( yaitu cradle cap), milk crust, atau crusta lactae.dengan diikuti
skuama berminyak, kuning-cokelat, yang terkadang menyebar ke seluruh kulit kepala dengan
inflamasi, eritematosa,
SLIDESMANIA
SLIDESMANIA
Dermatitis Seboroik pada Dewasa
● Cenderung kronis dan dapat bertahan hingga ketujuh dekade kehidupan dengan
puncaknya pada usia 40 tahun.
● Lesi terdapat pada wajah dengan simetris yang menonjol terutama alis bagian medial,
dahi, kelopak mata atas, lipatan nasolabial dan naser lateral. Side burn: telinga dan
liang telinga, bagian atas – tengah dada dan punggung, lipat gluteus, inguinal, genital,
ketiak.
SLIDESMANIA
Predileksi
Marie M.
SLIDESMANIA
Gejala Klinis
Skuama Kuning Eksematosa ringan . Rasa Gatal dan
berminyak menyengat
● Terapi sinar ultraviolet-B (UVB) atau pemberian itrakonazole 100 mg/hari per-oral selama 21 hari
bila tidak membaik dengan terapi konvensional, pada penyakit yang parah,tidak efektif pada
pasien jika memiliki rambut tebal.
● Bila tidak membaik dengan dengan semua modalitas terapi, pda dermatitis seboroik yang luas dapat
diberikan prednisolon 30mg/hari untuk respon cepat.
SLIDESMANIA
Prognosis
● Quo ad vitam : bonam
● Quo ad functionam : bonam
● Quo ad sanationam: dubia
(Karena dermatitis seboroik pada bayi bersifat swasirna sementara pada dewasa bersifat kronis dan
dapat kambuh)
SLIDESMANIA