Anda di halaman 1dari 29

GRAFIK DUA DIMENSI

A.Tujuan Pembelajaran
1. Menyusun program komputer untuk visual grafik dua dimensi pada satu
jendela dengan menggunakan fungsi standar MatLab.
2. Menyusun program komputer untuk visual grafik dua dimensi pada multi
jendela dengan menggunakan fungsi standar MatLab.

B.Teori.
Grafik merupakan kumpulan titik-titik koordinat yang menunjukkan pola
hubungan dua variabel atau lebih. Titik-titik koordinat merupakan nilai-nilai
variabel yang saling berhubungan atau hubungan kausalitas. Melalui grafik dapat
diketahui pola hubungan dua variabel yaitu varibabel bebas (yang memberi
pengaruh) dan variabel terikat (variabel yang dipengaruhi). Dalam Matlab satu
grafik dapat ditampilkan pada satu jendela atau beberapa grafik dapat ditampilkan
ke dalam beberapa jendela secara bersamaan.

Tabel 13.1. Beberapa fungsi standar untuk grafik dua dimensi pada Matlab
Fungsi Penjelasan
plot(x,y) Menggambar grafik garis 2D dengan skala linear pada
kedua sumbunya
loglog(x,y) Menggambar grafik garis 2D dengan skala logaritma pada
kedua sumbunya
semilogx(x,y) Menggambar grafik garis 2D dengan skala logaritma pada
sumbu x
semilogy(x,y) Menggambar grafik garis 2D dengan skala logaritma pada
sumbu y
bar(x,y) Menggambar grafik batang 2D
stairs(x,y) Menggambar grafik tangga 2D
polar(t,r) Menggambar grafik garis pada koordinat polar, t=sudut,
r=radius.
plotyy(x,y,x,y,’plot’,’stem’) Menggambar grafik 2D dengan arsir pada sumbu y
fplot(‘ff’,[b,a]) Menggambar grafik garis 2D menggunakan file fungsi
eksternal. ff=nama file fungsi, b=batas bawah skla, a=batas
atas skala pada sumbu x.

Tahap menggambar grafik dengan MatLab.

Jika akan digambar grafik: y = f(t)


% tahap 1: membangkitkan nilai t dari 0 s/d 10 dengan interval:0,2.
t= 0:0.2: 10;
% tahap 2: membangkitkan nilai y
y=f(t);
% tahap 3: menggambar grafik
plot(t, y,’warna’);
Pemakaian fungsi standar plot untuk menggambar grafik tunggal dan
beberapa grafik pada sumbu yang sama dapat digunakan sintaks pemakaian plot
pada Tabel berikut:
Tabel 13.2. Bentuk pemakaian plot
Fungsi Penjelasan
plot(x,y1,c1) Menggambar grafik garis 2D dengan y1=f(x) warna
c1.
plot(x,y1,’c1’,x,y2,’c2’,x,y3,’c3’) Menggambar tiga grafik garis 2D pada sumbu yang
sama dengan y1=f(x) warna c1, y2=f(x) warna c2 dan
y3=f(x) warna c3.

Utuk pengaturan tampilan warna grafik dua dimensi dapat digunakan


pilihan warna sebagai berikut:
Tabel 13.3. Beberapa pilihan warna grafik
Nomor Symbol Warna
1 y Yellow
2 m Magenta
3 c Cyan
4 r Red
5 g Green
6 b Blue
7 w White
8 k Black

Beberapa fungsi standar pendukung yang dapat digunakan untuk mengatur


tampilan grafik adalah sebagai berikut:

Tabel 13.4. Beberapa fungsi pendukung untuk grafik pada Matlab


Fungsi Penjelasan
grid on Mengaktifkan garis skala grafik
title (‘judul grafik’) Membuat judul grafik
xlabel(‘label pada sumbu x’) Membuat label pada sumbu x
ylabel(‘label pad sumbu y’) Membuat label pada sumbu y
legend(‘keterangan masing-masing grafik’) Membuat keterangan masing-masing grafik
linspace(a,b,n) a= batas bawah sumbu x, batas atas sumbu y, n=jumlah
segmen pada sumbu x
C. Contoh aplikasi program Dalam satu jendela.
Contoh 1: Grafik garis suatu fungsi pada sumbu xy
Coding
%graphic y= a sin(x)
%input
clc;
n=input('Jumlah Periode : ');
a=input('Amplitudo = ');
%process
x=0:0.01:2*pi*n;
y=a*sin(x);
%output
plot(x,y,’k’)
xlabel('x axis');ylabel('y axis');
title('y= A sin x');
grid on;

Testing and Verification


Pengujian 1
Number of periode: 2
Amplitude = 12 y= A sin x
15

10

5
y axis

-5

-10

-15
0 2 4 6 8 10 12 14
x axis
Gambar 13.1. Grafik fungsi sinus

Contoh 2: Grafik garis beberapa fungsi pada sumbu xy


Coding
%graphic 1.y= a sin(3t)
%graphic 2.y= b cos(5t)
%input
clc;
a=input('Amplitudo a = ');
b=input ('Amplitudo b = ');
n=input(‘Lama pengamatan=’);
%process
t=0:0.01:n;
y1=a*sin(3*t);
y2=b*cos(5*t);
y=y1+y2;
%output
plot(t,y1,'b',t,y2,'r',t,y,’k’)
xlabel(' waktu ');ylabel(' simpangan');
title('y1= A sin(3t); y2= B cos(5t) ');
grid on;

Testing
Amplitudo a = 3; Amplitudo b = 5; Lama pengamatan =5

y1= A sin(3t); y2= B cos(5t)


8

2
simpangan

-2

-4

-6

-8
0 1 2 3 4 5
waktu
Gambar 13.2. Grafik fungsi sinus dan cosinus
Contoh 3: Grafik batang y = a sin(x) pada sumbu xy
Coding
%graphic y= a sin(x)
%input
clc;
n=input('Jumlah Periode : ');
a=input('Amplitudo = ');
%process
x=0:0.2:2*pi*n;
y=a*sin(x);
%output
bar(x,y,’k’)
xlabel('x axis');ylabel('y axis');
title('y= A sin x');
grid on;

Testing
Pengujian 1; Number of periode: 1; Amplitude = 15

y= A sin x
15

10

5
y axis

-5

-10

-15
-2 0 2 4 6 8
x axis

Gambar 13.3. Grafik batang fungsi sinus


Contoh 4: Grafik tangga y = a sin(x) pada sumbu xy
Coding
%graphic y= a sin(x)
%input
clc;
n=input('Jumlah Periode : ');
a=input('Amplitudo = ');
%process
x=0:0.2:2*pi*n;
y=a*sin(x);
%output
stairs(x,y,’k’)
xlabel('x axis');ylabel('y axis');
title('y= A sin x');
grid on;

Testing and Verification


Pengujian 1
Jumlah periode = 2
Amplitudo = 15

y= A sin x
15

10

5
y axis

-5

-10

-15
0 2 4 6 8 10 12 14
x axis
Gambar 13.4. Grafik tangga fungsi sinus
Contoh 5: Grafik polar y = a sin(x)*cos(x)
Coding
%graphic y= a sin(x)* cos (x)
%input
clc;
%process
x=0:0.01:2*pi;
%y=15*sin(x).*cos(x);
y=15*sin(x).^2;
%output
polar(x,y,’k’);
title('y= A sin x * cos x');
grid on;

Testing:

y= A sin x * cos x
90 8
120 60
6

150 4 30
2

180 0

210 330

240 300
270

Gambar 13.5. Grafik polar fungsi sinus*cosinus

Contoh 6: Grafik menggunakan fungsi eksternal


Coding
%Kurve 2D menggunakan fungsi eksternal
%function kuadrat=fk(x);
%kuadrat=X^2+5*x+6;
clc;
fplot('fk',[-10,10]);
xlabel('Sb x');ylabel('Sb y');
title('Fungsi ekternal f(x)=x^2+5*x+6');
grid on;

Testing:
Fungsi ekternal f(x)=x2+5*x+6
200

150
Sb y

100

50

0
-10 -5 0 5 10
Sb x

Gambar 13.6. Grafik fungsi eksternal

Contoh 7: Grafik dengan menggunakan data empirik


Coding
%Kurve 2D menggunakan data empirik
clc;
n=input('Banyak data = ');
for k=1:n
disp(['Data ke = ',num2str(k)]);
x(k)=input('x = ');
y(k)=input('y = ');
end;
plot(x,y,'o',x,y,'k');
title('Kuve data empirik');
xlabel('Sumbu x ');ylabel('Sumbu y');
grid on;
Testing:

Banyak data = 6
Data ke = 1
x=1
y=3
Data ke = 2
x=2
y=5
Data ke = 3
x=3
y=8
Data ke = 4
x=4
y = 13
Data ke = 5
x=5
y=6
Data ke = 6
x=6
y=2
Output:
Kuve data empirik
14

12

10
Sumbu y

2
1 2 3 4 5 6
Sumbu x

Gambar 13.7. Grafik menggunakan data empirik

Contoh 8 : Grafik fungsi dengan menggunakan arsiran.


Coding:
%Kurve 2D menggunakan arsir
clc;
clear;
disp('y=a sin x');
a=input('Amplitudo = ');
n=input('Jumlah priode = ');
x=0:0.1:2*pi*n;
y=a*sin(x);
plotyy(x,y,x,y,'plot','stem');
xlabel('sb x');ylabel('sb y');
title('Kurve dengan Arsir');
grid on;

Testing:
y=a sin x
Amplitudo = 10
Jumlah priode = 2

Output:
Kurve dengan Arsir
10 10

5 5
sb y

0 0

-5 -5

-10 -10
0 2 4 6 8 10 12 14
sb x
Gambar 13.8. Grafik arsir fungsi sinus

Contoh 9: Grafik dengan skala logaritma


Coding:
%Kurve 2D menggunakan skala log
%
clc;
disp('y=a^x');
a=input('Koef a= ');
x=0:0.1:10;
y=a.^x;
loglog(x,y);
xlabel('sb x');ylabel('sb y');
title('Kurve dengan skala log');
grid on;

Testing:
y=a^x
Koef a= 3
Output:

5
Kurve dengan skala log
10

4
10

3
10
sb y

2
10

1
10

0
10
-1 0 1
10 10 10
sb x
Gambar 13.9. Grafik skala logaritma

D.Grafik Dua Dimensi Pada Multi jendela


Dalam Matlab satu grafik dapat ditampilkan pada satu jendela atau
beberapa grafik dapat ditampilkan ke dalam beberapa jendela secara bersamaan.
Pada Bab ini akan dibahas tampilan sejumlah grafik pada multi jendela.

Membagi layar menjadi beberapa bagian.


Menjadi empat bagian:
Subplot(2,2,1); plot(x,y1);
Subplot(2,2,2); plot(x,y2);
Subplot(2,2,3); plot(x,y3);
Subplot(2,2,4); plot(x,y4);

Menjadi dua bagian mendatar:


Subplot(2,1,1); plot(x,y1);
Subplot(2,1,2); plot(x,y2);

Menjadi dua bagian vertikal:


Subplot(1,2,1); plot(x,y1);
Subplot(1,2,2); plot(x,y2);

E.Aplikasi program Untuk Multi jendela


Contoh 1:
1. Defenisi masalah
 Grafik y = A sin(x) dan y = A cos(x) pada 2 jendela mendatar .
2. Input and output data
Unit Variabel Type of data Keterangan
Amplitudo a Numeric Input data
Jumlah periode n Numeric Input data
Simpangan y Numeric Input data
Sudut x Numeric (radian) Input data
Graphics Output data

3. Algorithm program
a. Start
b. Input data
Input a, n

c.Process
x0:0.01:2*pi*n;
y1a*sin(x);
y2a*cos(x);
d.Output
subplot(2,1,1); plot(x,y1);
subplot(2,1,2); plot(x,y2);
e.Stop
4. Coding

%graphic 1.y= a sin(x)


%graphic 2.y= a cos(x)
%input
n=input('Number of periode: ');
a=input('Amplitude = ');
%process
x=0:0.01:2*pi*n;
y1=a*sin(x);
y2=a*cos(x);
%output
subplot(2,1,1);plot(x,y1,'b');
xlabel('x axis');ylabel('y axis');
title('y= A sin x');
grid on;
subplot(2,1,2);plot(x,y2,'r');
xlabel('x axis');ylabel('y axis');
title('y= A cos x');
grid on;

5. Uji coba dan Testing and Verification


Jumlah priode: 3; Amplitudo = 15
Gambar 13.10. Grafik pada dua jendela (2 x 1)
Contoh 2:
1. Problem definition
 Graphics y = A tan(x) and y = A (sin(x))^2 pada 2 jendela tegak .

2. Input and output data


Unit Variabel Type of data Keterangan
Amplitudo a Numeric Input data
Jumlah priode n Numeric Input data
Simpanagan y Numeric Input data
Sudut x Numeric (radian) Input data
Graphics Output data

3. Algorithm program
a. Start
b. Input data
Input a, n
c.Process
x=0:0.01:2*pi*n;
y1=a*(cos(x)).^2;
y2=a*(sin(x)).^2;
d.Output
subplot(1,2,1); plot(x,y1);
subplot(1,2,2); plot(x,y2);
e.Stop

4. Coding

%graphic 1.y= a (cos(x))^2


%graphic 2.y= a (sin(x))^2
%input
n=input('Jumlah periode: ');
a=input('Amplitudo = ');
%process
x=0:0.01:2*pi*n;
y1=a*(cos(x)).^2;
y2=a*(sin(x)).^2;
%output
subplot(1,2,1);plot(x,y1,'b')
xlabel('x axis');ylabel('y axis');
title('y= A tan x');
grid on;
subplot(1,2,2);plot(x,y2,'r');
xlabel('x axis');ylabel('y axis');
title('y= A (sin x)^2');
grid on;

5. Testing and Verification

Jumlah periode: 3
Amplitudo = 15

y= A tan x y= A (sin x)2


15 15
data1 data1

10 10
y axis
y axis

5 5

0 0
0 5 10 15 20 0 5 10 15 20
x axis x axis

Gambar 13.11. Grafik pada dua jendela (1 x 2)


CONTOH 3:
1. Problem definition
 Grafik y= A sin(x), y=A cos(x), y = A tan(x) and y = A (sin(x))^2 pada
jendela 2 x 2.

2. Input and output data


Unit Variabel Type of data Keterangan
Amplitudo a Numeric Input data
Jumlah periode n Numeric Input data
Simpangan y Numeric Input data
Sudut x Numeric (radian) Input data
Graphics Output data

3. Algorithm program
a. Start
b. Input data
Input a, n
c.Process
x0:0.01:2*pi*n;
y1a*sin(x);
y2a*cos(x);
y3a*tan(x);
y4a*(sin(x)).^2;
d.Output
subplot(2,2,1); plot(x,y1);
subplot(2,2,2); plot(x,y2);
subplot(2,2,3); plot(x,y3);
subplot(2,2,4); plot(x,y4);
e.Stop

4. Coding
clc;
%graphic 1.y= a sin(x)
%graphic 2.y= a cos(x)
%graphic 3.y= a exp(-x).*cos(x)
%graphic 4.y= a (sin(x))^2
%input
n=input('Number of periode: ');
a=input('Amplitude = ');
%process
x=0:0.01:2*pi*n;
y1=a*sin(x);
y2=a*cos(x);
y3=a*exp(-x).*cos(x);
y4=a*(sin(x)).^2;
%output
subplot(2,2,1);plot(x,y1,'b')
xlabel('x axis');ylabel('y axis');
title('y= A sin x');
grid on;
subplot(2,2,2);plot(x,y2,'r');
xlabel('x axis');ylabel('y axis');
title('y= A cos x ');
grid on;
subplot(2,2,3);plot(x,y3,'b');
xlabel('x axis');ylabel('y axis');
title('y= A exp(-x)cos(x) ');
grid on;
subplot(2,2,4);plot(x,y4,'r');
xlabel('x axis');ylabel('y axis');
title('y= A (sin x)^2 ');
grid on;

5. Testing and Verification


Jumlah priode: 3
Amplitudo = 15
y= A sin x y= A cos x
20 20

10 10
y axis

y axis

0 0

-10 -10

-20 -20
0 5 10 15 20 0 5 10 15 20
x axis x axis
y= A exp(-x)cos(x) y= A (sin x)2
15 15

10
10
y axis

y axis

5
5
0

-5 0
0 5 10 15 20 0 5 10 15 20
x axis x axis
Gambar 13.12. Grafik pada empat jendela (2 x 2)
F.Latihan

1. Rancang program komputer untuk menggambar grafik y vs x dari persamaan :


y = a x2 + b x + c.
2. Rancang program komputer untuk menggambar grafik d vs t dari persamaan:
d = vo t + ½ a t2
3. Rancang program komputer untuk menggambar grafik x vs y atau kurve
Lissajous, yaitu paduan getaran harmonis saling tegak lurus. x= A sin (p t) dan
y=B sin(q t). Dalam hal ini : p, q frekuensi, t=waktu.
4. Rancang program komputer untuk menggambar grafik lintasan peluru.
5. Rancang program komputer untuk menggambar grafik superposisi getaran
mekanik dalam dua dimensi. Input: amplitudo, periode dan beda fase
6. Rancang program komputer untuk menggambar grafik Lissajous getaran
mekanik dalam dua dimensi. Input: frekuensi masing-masing getaran.
7. Rancang program komputer untuk menggambar grafik y = a x 2 + b x + c dan
y= a (cos(x))2 + sin(x) pada layar orde 2 x 1.
8. Rancang program komputer untuk menggambar grafik t vs d dari rumus d =
vo t + ½ a t2 dan Ek vs v dari rumus Ek= 0.5* m* v2 pada layar orde 1 x 2.
9. Rancang program komputer untuk menggambar grafik lintasan peluru pada
layar orde 2 x 2. Dalam kasus ini kecepatan awal konstan, g=10 m/s2, dan
sudut elevasi pada masing-masing layar : 20, 30, 45 dan 60 derjat.
GRAFIK DALAM TIGA DIMENSI

A.Tujuan Pembelajaran
1. Menyusun program komputer untuk grafik garis tiga dimensi dengan
menggunakan fungsi standar MatLab.
2. Menyusun program komputer untuk visual grafik permukaan tiga dimensi
dengan menggunakan fungsi standar MatLab.

B.Teori
Grafik tiga dimensi adalah garis yang menghubungkan posisi titik dalam
tiga dimensi yaitu kordinat x, y dan z. Nilai z diperoleh dengan memvariasi nilai x
dan y dalam fungsi z=f(x,y). Untuk setiap nilai x,y akan diperoleh satu nilai z atau
sebaliknya.
Grafik permukaan tiga dimensi adalah grafik yang menggambarkan
selimut atau permukaan bangun ruang. Kordinat selimut ditentukan oleh kordinat
x, dan y dalam bentuk matriks, sedangkan tinggi permukaan selimut ditentukan
oleh kordinat z.
Fungsi yang dapat digunakan menggambar grafik garis tiga dimensi dalam
Matlab adalah:
Cara 1
>>x=a:b:c; %variasi nilai x
>>y=x; % variasi nilai y
>z=f(x,y); %variasi nilai z
>>plot3(x,y,z);

Cara 2
>>[x,y]=meshgrid([a:b:c]); %variasi nilai x dan y
>>z=f(x,y); % variasi nilai z
>>plot3(x,y,z);

Fungsi yang disiapkan Matlab untuk menggambarkan selimut bangun


ruang adalah:
Cara 1. Untuk permukaan berarsir.
>>x=a:b:c;
>>y=x;
>>[x,y]=meshgrid(x,y)
>>z=f(x,y);
>>surf(x,y,z);
>>colormap(gray)
Cara 2 (untuk permukaan halus )
>>x=a:b:c;
>>y=x;
>>[x,y]=meshgrid(x,y)
>>z=f(x,y);
>>surfl(x,y,z);
>>shading interp;
>>colormap(cool)

Pengaturan Warna kurve permukaan.


Untuk mengatur kurve permukaan digunakan sintaks: colormap(fungsi
warna). Berikut tabel fungsi untuk pengaturan warna permukaan.
Tabel 14.1.
Pilihan warna untuk grafik permukaan
No Colormap(fungsi Warna
mor warna)
1 hsv Hue-saturation value
2 hot Black-red-yellow-white
3 cool Shades of cyan and magenta
4 pink Pastel shades of pink
5 gray Linear gray scale
6 bone Gray scale with a tinge of blue
7 jet A variant of HSV
8 copper Linear copper-tone
9 prism Prism
10 flag Alternating red, white, and black

C.Contoh Aplikasi grafik garis tiga dimensi


Contoh 1:
1. Defenisi Masalah
 Grafik Helix dengan r tetap.
2. Struktur data
Unit Variabel Type of data Keterangan
Jari-jari r Numeric Input data
Jumlah periode p Numeric Input data
Graphics Output data
3. Algorithm program
a. Start
b. Input data
input: p,r
c. Process
 t0:0.1:2*pi*p;
 xr* sin(t);
 yr* cos(t);
d. Output
 plot3(x,y,t);
 grid on
d. Stop

4. CODING
%graphic helix
%input
clc;
p=input('Jumlah periode: ');
r=input('Jari-jari:');
%process
t=0:0.1:p*2*pi;
x=r*sin(t);
y=r* cos(t);
plot3(x,y,t);
grid on
xlabel('x axis');ylabel('y axis');zlabel('z axis');
title('Helix');

5. Testing and Verification


Jumlah periode: 15; Jari-jari:8
Helix
data1

100

80

60
z axis

40

20

0
10
5 10
0 5
0
-5
-5
y axis -10 -10
x axis

Gambar 14.1. Grafik garis bangun seliner

D.Aplikasi Grafik Kurve Permukaan


Contoh 1:
1. Defenisi Masalah
 Grapik z = a sin(x) + b sin (y).
2. Struktur data
Unit Variabel Type of data Keterangan
Amplitudo a, b Numeric Input data
Jumlah periode n Numeric Input data
Simpangan z Numeric Input data
Sudut x,y Numeric (radian) Input data
Graphics Output data
3. Algorithm program
a. Start
b. Input data
Input a,b, n
c.Process
x0:0.01:2*pi*n;
yx;
[x,y]meshgrid(x,y)
z a*sin(x) + b sin(y)
d.Output
surf(x,y,z)
e.Stop

4. Coding
%graphic z= a sin(x) + b sin (y)
%input
clc;
n=input('Jumlah Periode : ');
a=input('Amplitudo 1= ');
b=input('Amplitudo 2= ');
%process
x=0:0.3:2*pi*n;
y=x;
[x,y]=meshgrid(x,y);
z=a*sin(x)+b*sin(y);
%output
colormap(gray);
surf(x,y,z)
xlabel('x axis');ylabel('y axis');zlabel('z axis');
title('z= A sin x + B sin y');
grid on;

5. Testing and Verification


Testing 1
Jumlah Periode : 2
Amplitudo 1 = 3
Amplitudo 2 = 4
Gambar 14.2. Grafik permukaan 3D fungsi sinus (1)

Testing 2
Jumlah Periode : 2
Amplitudo 1 = 4
Amplitudo 2 = 0

Gambar 14.3. Grafik permukaan 3D fungsi sinus(2)


Coding:
%graphic y= a sin(x) + b sin (y)
%input
clc;
n=input('Jumlah Periode : ');
a=input('Amplitudo 1= ');
b=input('Amplitudo 2= ');
%process
x=0:0.3:2*pi*n;
y=x;
[x,y]=meshgrid(x,y);
z=a*sin(x)+b*sin(y);
%output
colormap(gray);
surfl(x,y,z);
shading interp;
xlabel('x axis');ylabel('y axis');zlabel('z axis');
title('z= A sin x + B sin y');
grid on;

Testing:
Jumlah Periode : 2
Amplitudo 1= 3
Amplitudo 2= 4

Gambar 14.4. Grafik permukaan 3D fungsi sinus(3)


Contoh 2:
1. Defenisi Masalah
 Grapik z = a*x^2 +b* y^2
2. Struktur data
Unit Variabel Type of data Keterangan
Koefisien a, b Numeric Input data
Koordinat x,y,z Numeric Input data
Graphics Output data
3. Algorithm program
a. Start
b. Input data
Input a, b
c.Process
x-10:0.2:10;
yx;
[x,y]meshgrid(x,y)
z  a*x^2 +b* y^2
d.Output
surf(x,y,z)
e.Stop

4. Coding
%input
clc;
disp(‘Grafik z = a*x^2 +b* y^2’);
a=input('Koefisien a = ');
b=input('Koefisien b = ');
%process
x=-10:0.4:10;
y=x;
[x,y]=meshgrid(x,y);
z= a*x.^2 +b* y.^2;
%output
colormap(gray);
surf(x,y,z)
xlabel('x axis');ylabel('y axis');zlabel('z axis');
title('z= a*x^2 +b* y^2 ');
grid on;
5. Testing and Verification
Testing 1
Grafik z = a*x^2 +b* y^2; Koefisien a = -1; Koefisien b = -1

Gambar 14.5. Grafik permukaan 3D fungsi kuadrat(1)


Testing 2
Grafik z = a*x^2 +b* y^2; Koefisien a = -2; Koefisien b = 0

Gambar 14.6. Grafik permukaan 3D fungsi kuadrat (2)


Coding: Pemakaian surfl
%input
clc;
disp(‘Grafik z = a*x^2 +b* y^2’);
a=input('Koefisien a = ');
b=input('Koefisien b = ');
%process
x=-10:0.4:10;
y=x;
[x,y]=meshgrid(x,y);
z= a*x.^2 +b* y.^2;
%output
colormap(gray);
surfl(x,y,z)
shading interp;
xlabel('x axis');ylabel('y axis');zlabel('z axis');
title('z= a*x^2 +b* y^2 ');
grid on;

Testing:
Grafik z = a*x^2 +b* y^2; Koefisien a = -1; Koefisien b = -1

Gambar 14.7. Grafik permukaan 3D fungsi kuadrat (3)


E.Latihan.
1. Rancang program komputer untuk menggambar bangun kerucut dengan
menggunakan grafik garis tiga dimensi.
2. Rancang program komputer untuk menggambar bangun kerucut dengan posisi
puncak kerucut pada bagian bawah dengan menggunakan grafik garis tiga
dimensi.
3. Rancang program komputer untuk menggambar bangun kerucut dengan posisi
puncak kerucut pada bagian kanan dengan menggunakan grafik garis tiga
dimensi.
4. Rancang program komputer untuk menggambar bangun kerucut dengan posisi
puncak kerucut pada bagian kiri dengan menggunakan grafik garis tiga
dimensi.
5. Susunlah program komputer untuk visual grafik permukaan bola.
6. Susunlah program komputer untuk visual grafik permukaan bidang datar
posisi miring.
7. Susunlah progam komputer untuk visual grafik permukaan elip.

Anda mungkin juga menyukai