Anda di halaman 1dari 12

BAB III

PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

A. LANDASAN TEORITIS

1. Pengertian Mengentry

Entry merupakan proses pemindahan data dari fisik menjadi data

digital yang dapat diolah oleh software. Yang dimaksud dari data fisik

adalah data yang ada di dokumen-dokumen kertas ataupun catatan

lainnya. Data tersebut akan diketik dan dimasukkan ke dalam dokumen

digital di komputer. Proses inilah yang disebut sebagai entry data atau

input data.

Secara mendasar, ketika kita memindahkan catatan ke dalam notepad

(pada komputer), hal ini sudah disebut sebagai Entry. Seiring

berkembangnya jaman, Sekarang sudah lebih banyak software dan

aplikasi yang bisa langsung memproses data inputan kita menjadi

informasi yang lebih berguna sesuai kebutuhan, misalnya

SPSS(Statistical Package for the Social Sciences), AMOS(  Analysis

Moment of Structura) ,yang digunakan untuk pengolahan data statistik.

Sekarang entry data dapat diolah menjadi data inputan yang bisa di

proses menjadi sebuah informasi yang luas. Seperti misalnya menjadi

sebuah Diagram atau Statis yang lebih memudahkan kita dalam

membaca Hasil penyajian Entry data tersebut. ada proses seleksi


apakah data tersebut layak atau tidak. Jangan sampai data yang

dimasukkan tidak relevan dan merusak informasi yang kita butuhan.

Mengentry data secara komputer saat ini memiliki beberapa

keunggulan seperti:

1) Akurasi data lebih terjamin

2) Data masuk ke “Database” lebih cepat

3) Database Langsung terkoneksi ke bagian bagian yang lain

2. Data

Data adalah kumpulan informasi atau keterangan–keterangan dari

suatu hal yang diperoleh melalui pengamatan atau pencarian ke

sumber–sumber tertentu. Data yang diperoleh dapat menjadi suatu

anggapan atau fakta karena memang belum diolah lebih lanjut. Setelah

diolah melalui penelitian atau percobaan maka suatu data dapat

menjadi bentuk yang lebih kompleks seperti suatu database, informasi

atau bahkan solusi untuk masalah tertentu.

Dari segi Bahasa kata “data” diambil dari kata “datum” yang dalam

bahasa romawi diartikan sebagai sesuatu yang diberikan. Oleh karena

itu data itu sudah menjadi informasi yang baku dan diakui
kebenarannya. Istilah data memang lebih banyak ditemui pada bidang

komputer atau dalam lingkup suatu penelitian.

Adapun pengertian Data menurut para ahli,yaitu:

1) Menurut Nuzulla Agustina, data adalah keterangan mengenai sesuatu hal

yang sudah sering terjadi dan berupa himpunan fakta, angka, grafik, tabel,

gambar, lambang, kata, huruf-huruf yang menyatakan sesuatu pemikiran,

objek, serta kondisi dan situasi.

2) Menurut Arikunto (2002), data merupakan segala fakta dan angka yang

dapat dijadikan bahan untuk menyusun suatu informasi, sedangkan

informasi adalah hasil pengolahan data yang dipakai untuk suatu

keperluan.

3) Menurut Slamet Riyadi, data adalah kumpulan informasi yang diperoleh

dari hasil suatu pengamatan di mana data dapat berupa angka atau

lambang.

4) Menurut Anhar, data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu

kejadian dan merupakan kesatuan nyata yang nantinya akan digunakan

sebagai bahan dasar suatu informasi.

5) Menurut Haer Talib, data adalah sekumpulan fakta dan sebuah fakta tak

lain adalah sebuah kenyataan atau kejadian.

6) Menurut Kuswadi dan E. Mutiara, data adalah kumpulan informasi yang

diperoleh dari suatu pengamatan, dapat berupa angka, lambang, atau sifat.
7) Menurut Lia Kuswayatno, data adalah kumpulan kejadian atau peristiwa

yang terjadi di dunia nyata yang berupa angka-angka, huruf-huruf, simbol-

simbol khusus, atau gabungan dari semuanya.

8) Menurut H. J. Sriyanto, data adalah suatu keterangan atau informasi

tentang objek penelitian.

9) Menurut Wahyu Supriyanto dan Ahmad Muhsin, data adalah bahan baku

dalam sebuah informasi, atau kelompok teratur simbol-simbol yang

mewakili kuantitas, fakta, tindakan, benda, dan sebagainya.

10)Menurut Zulkifli A. M., data adalah keterangan atau bukti mengenai suatu

kenyataan yang masih mentah, masih berdiri sendiri-sendiri, belum

diorganisasikan, dan belum diolah.

A. Pembagian Data

Menurut Lungan (2006: 9), data dibedakan atas beberapa bagian sebagai

berikut:

a. Menurut Sifatnya

1). Data Kualitatif: Data kualitatif adalah data yang tidak berbentuk

angka, misalnya: Kuesioner pertanyaan tentang suasana kerja, kualitas

pelayanan sebuah rumah sakit atau gaya kepemimpinan.

2). Data Kuantitatif: Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka,

misalnya: harga produksi, atau jumlah item barang yang diproduksi

b. Menurut sumbernya
1) Data Internal: data intenal adalah data dari dalam suatu organisasi yang

menggambarkan keadaan organisasi tersebut. Contohnya: suatu

perusahaan, jumlah karyawannya, jumlah modalnya, atau jumlah

produksinya.

2) Data Eksternal: data eksternal adalah data dari luar suatu organisasi yang

dapat menggambarkan faktor-faktor yang mungkin mempengaruhi hasil

kerja suatu organisasi. Misalnya: daya beli masyarakat mempengaruhi

hasil penjualan suatu perusahaan atau keadaan ekonomi suatu negara.

c. Menurut Cara Memperolehnya :

1) Data Primer (primary data): data primer adalah data yang dikumpulkan

sendiri oleh perorangan atau suatu organisasi secara langsung dari objek

yang diteliti dan untuk kepentingan studi yang bersangkutan yang dapat

berupa interview, observasi.

2) Data Sekunder (secondary data): data sekunder adalah data yang diperoleh

atau dikumpulkan dan disatukan oleh studi-studi sebelumnya atau yang

diterbitkan oleh berbagai instansi lain. Biasanya sumber tidak langsung

berupa data dokumentasi dan arsip-arsip resmi.

d. Menurut Waktu

1) Data cross section, yaitu data yang dikumpulkan pada suatu waktu tertentu

(at a point of time) untuk menggambarkan keadaan dan kegiatan pada

waktu tersebut. Misalnya; data penelitian yang menggunakan kuesioner.

2) Data berkala (time series data), yaitu data yang dikumpulkan dari waktu ke

waktu untuk melihat perkembangan suatu kejadian atau kegiatan selama


periode tersebut. Contohnya, yang penulis amati di PT Ebara Indonesia

adalah admin produksi menerima data setiap jam 9 pagi yang akan

diserahkan kebagian QC setiap jam 4 sore.

Data yang penulis kerjakan disini berupa Data Penyerahan Barang. Data

Penyerahan Barang ini meliputi jumlah (kualitas) dari pompa yang telah

dicetak perharinya yang nantinya akan diserahkan kepada bagian QC atau

Quality Control dengan tujuan untuk mempermudah bagian QC dalam

memantau perkembangan kualitas dan kuantitas dari pompa tersebut, dan

memastikan apakah pompa yang sudah dicetak sudah sesuai dengan

kualitas dan kuantitas standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan.

3. Pengertian Produksi

Menurut Sofyan Assauri dalam bukunya yang berjudul Manajemen

Produksi pada halaman 7, mengatakan bahwa Produksi adalah segala

kegiatan dalam menciptakan dan menambah kegunaan (utility) sesuatu

barang atau jasa, untuk kegiatan mana dibutuhkan faktor faktor

produksi dalam ilmu ekonomi berupa tanah, tenaga kerja, dan skill

(organization, managerial, dan skills)

Menurut Indriyo Sukanto dalam bukunya yang berjudul Manajemen

Produksi halaman 12-13 menyebutkan bahwa Produksi merupakan


pusat pelaksanaan kegiatan konkrit mengadakan barang-barang dan

jasa.

Produksi memiliki beberapa tujuan, diantaranya :

1) Menghasilkan barang dan jasa

2) Memenuhi kebutuhan

3).  Mendapatkan keuntungan

4).  Mampu meningkatkan pendapatan masyarakat

Adapun pengertian Produksi menurut para ahli, yaitu:

1). Menurut Reksohadiprodjo dan Gitosudarmo (1993:1) Produksi

adalah penciptaan atau penambah faedah bentuk, waktu dan tempat

atas faktor-faktor produksi.

2) Menurut Drs. Mohamad Hatta (1994:4) Produksi adalah segala

pekerjaan yang menimbulkan guna, memperbesar guna yang ada

dan membagikan guna itu diantara orang banyak.

3) Menurut Drs. Eko Harsono (1994:4) Produksi adalah setiap

usaha manusia / kegiatan yang membawa benda ke dalam suatu

keadaan sehingga dapat dipergunakan untuk kebutuhan manusia

dengan lebih baik.

Jadi kesimpulan dari produksi adalah salah satu kegiatan ekonomi

yang terjadi pada setiap lapisan masyarakat. Yang mana proses

produksi tersebut adalah suatu kegiatan yang menghasilkan atau


menambah nilai guna barang atau jasa yang bertujuan untuk

memenuhi kebutuhan manusia itu sendiri.

Disini hasil produksi yang dihasilkan pada PT Ebara Indonesia berupa

berbagai jenis pompa air, yang mana hasil produksi ini diserap

kebutuhan dalam negeri dan sisanya kebutuhan ekspor.

B. URAIAN PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA DI PERUSAHAAN

PT EBARA INDONESIA

Praktik Kerja Lapangan yang dilaksanakan di PT. Ebara Indonesia,

Jl.Raya Jakarta-Bogor Km.32 Desa Curug, Cimanggis-Depok, Jawa Barat.

Selama tiga bulan, yakni terhitung mulai pada tanggal 1 Januari 2018

sampai dengan 29 Maret 2018.

Penulis memiliki jadwal kerja dari hari Senin sampai dengan Jumat,

dimulai pukul 07.00 sampai dengan 16.00 WIB. Penulis diberi kesempatan

ditempatkan pada bagian Foundry (Bagian pengecoran dan pengerasan

logam sebagai cikal bakal dari sebuah pompa air).


Pada bagian tersebut, penulis berkesempatan melakukan tugas yaitu

Mengentry Data Hasil Produksi berupa Data Penyerahan Barang yang

mana data hasil produksi ini dapat secara update dilihat oleh bagian QC

atau Quality Control dan bagian bagian lainnya.

Adapun cakupan tugas yang menjadi bagian dari pekerjaan penulis

selama menjalani masa Praktik Kerja Lapangan pada bagian Foundry

adalah sebagai berikut :

a. Menerima schedule pencetakan.

Sebelum penulis mengentri data hasil produksi, penulis menerima

schedule pencetakan dari bagian purchasing kepada supervisor

bagian foundry. yang mana schedule pencetakan tersebut akan

digunakan sebagai acuan bagian produksi untuk membuat dan

mencetak pompa sesuai dengan schedule yang telah ditentukan

oleh bagian purchasing tersebut. Tujuan schedule memudahkan

bagian produksi memproduksi atau membuat pompa sesuai dengan

kebutuhan yang telah ditentukan oleh perusahaan.

b. Menerima Data Hasil Produksi

Setelah schedule diberikan kepada bagian produksi, bagian

produksi mulai memproses pembuatan pompa sesuai schedule

yang dimaksud. Dalam bagian produksi terdiri dari dua tim yaitu

pengecoran (melting) dan pembekuan (casting). Setiap harinya


masing masing tim bagian produksi akan memberikan Data

Laporan Harian kepada penulis. Dan penulis melakukan

pengecekan sesuai dengan Data Laporan yang telah diberikan.

Kemudian penulis melakukan pengecekan silang terhadap Data

Laporan Harian tersebut. Pengecekan silang ini berguna untuk

akurasi data realisasi produksi harian. Data dari tim produksi ini

harus bisa menunjukan kesesuaian yang sama dengan schedule.

c. Mengentry Data Hasil Produksi

Setelah penulis mengecek kesesuaian Data jumlah produksi,

langkah selanjutnya yang harus penulis kerjakan adalah

memindahkan data realisasi tersebut kedalam form tabel yang

terdapat pada Ms.Excel.

Hasil dari data yang telah dientry perharinya kedalam Ms.excel

merupakan realisasi dari schedule dimaksud. Hasil gabungan

antara data Pengecoran dan pembekuan, ini setiap harinya

menunjukan Rekapitulasi realisasi produksi. Yang mana data

rekapitulasi ini akan dipakai oleh manager produksi untuk

membuat laporan statistik yang akan diberikan kepada pimpinan

perusahaan tersebut.
Laporan harian hasil produksi ini menunjukan kapasitas produksi

pompa yang telah dibuat oleh PT.Ebara Indonesia setiap harinya,

baik itu dari Tipe pompa, Jenis pompa dan Jumlah pompa yang

dicetak perharinya.

C. Manfaat yang diperoleh dari pelaksanaan praktik kerja lapangan

Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan kegiatan yang Penulis lakukan

dalam mengimplementasikan semua ilmu yang telah di dapat selama

disekolah, tidak hanya itu dengan adanya Praktik Kerja Lapangan (PKL)

ini maka Penulis diharapkan lebih mampu mengenal lebih jauh dan

mengetahui kondisi serta gambaran yang ada pada lingkungan kerja secara

nyata. Setelah penulis melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di PT

EBARA INDONESIA yang beralamat di Jl.Raya Jakarta – Bogor KM.32

Desa Curug, Cimanggis –Depok 16953 pada bagian Foundry, maka dapat

diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Penulis dapat mengetahui kinerja setelah penulis menyelesesaikan

Praktik Kerja Lapangan di Perusahan Praktikan mendapatkan

pengetahuan, keterampilan, dan keahlian

2. Penulis dapat mengetahui bidang kerja bagian Foundry di PT. EBARA

INDONESIA.

3. Setelah Penulis menyelesaikan Praktik Kerja Lapangan di PT. Ebara

Indonesia Penulis dapat menambah pengalaman.


4. Setelah menjalani Praktik Kerja Lapangan (PKL) di PT Ebara Indonesia

Penulis dapat memenuhi kewajiban persyaratan untuk mengikuti Ujian

Nasional (UN)

5. Penulis dapat membiasakan diri dengan budaya yang ada di perusahaan

dalam kehidupan sehari-hari dan dapat menyelesaikan tugas dengan tepat

waktu.

6. Selama Praktik Kerja Lapangan (PKL) Penulis dapat mengaplikasikan

teori-teori yang telah didapatkan selama disekolah. Penulis juga mendapat

pengalaman dan pengetahuan yang belum pernah didapatkan selama

disekolah

Anda mungkin juga menyukai