Anda di halaman 1dari 19

RANGKUMAN MATERI TEMA 2 , SUB TEMA 3

BAHASA INDONESIA ( 3.4 DAN 4.4 )

Membandingkan teks petunjuk penggunaan dua alat yang sama dan berbeda

Pernahkah kamu melihat atau membaca teks petunjuk ?


Teks petunjuk dapat memberi informasi pembaca atau pendengar tentang cara
menggunakan, melakukan, atau membuat sesuatu.
Teks petunjuk memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
a. Berisi cara menggunakan atau melakukan sesuatu
b. Disampaikan atau disajikan secara berurutan
c. Menggunakan kalimat perintah yang jelas dan tidak bermakna ganda (ambigu)

Teks petunjuk biasa sering ditemukan pada kemasan alat, atau barang yang kita
beli. Teks petunjuk disebut juga teks instruksi Agar lebih memahami teks
petunjuk, ayo bacalah teks petunjuk dibawah ini !
Pada materi sebelumnya, kamu telah memahami teks petunjuk. Salah satu
ciri dari teks petunjuk adalah menggunakan kalimat perintah. Selain dari ciri
tersebut, dibawah ini adalah ciri lainnya, sebagai berikut :
a. Menggunakan tanda seru (!) diakhir kalimat.
b. Disampaikan dengan intonasi yang tinggi/naik
c. Kata yang berada diawal biasanya diikuti dengan partikel –lah.
d. Dapat menggunakan kata, seperti jangan, tolong

Berikut contoh kalimat perintah :


a. Siramlah tanaman agar tidak layu dan kering
b. Potonglah padi bersama batangnya
c. Gilinglah padi menjadi beras

MEMBANDINGKAN TEKS PETUNJUK BENDA ATAU ALAT YANG SAMA.

Pada bagian ini, kamu akan melihat dua teks petunjuk yang berisi informasi
tentang benda atau alat yang sama. Selanjutkan kamu akan membandingkan
kedua teks petunjuk tersebut. Ayo, bacalah kedua teks berikut ini. !
Setelah dibaca dengan seksama, kedua teks petunjuk itu memilki sebuah
persamaan. Kedua teks petunjuk itu memiliki sebuah persamaan, yaitu sama-
sama berisi petunjuk memelihara tanaman lidah buaya. Namun, kedua teks
petunjuk itu juga memilki perbedaan. Pada teks 1, petunjuk disampaikan melalui
artikel, sedangkan pada teks 2 disajikan dalam bentuk percakapan antara Mita
dan ibunya.

MEMBANDINGKAN TEKS PETUNJUK BENDA ATAU ALAT YANG BERBEDA.

Selanjutnya, kamu akan membandingkan dua teks petunjuk dari benda


atau alat yang berbeda. Pada bagian ini, kamu akan melihat dua teks petunjuk
yang berisi informasi tentang dua benda atau alat yang berbeda. Agar lebih
memahami, bacalah kedua teks berikut dengan seksama.
Setelah membaca kedua teks petunjuk tersebut, ada beberapa informasi yang
dapat kamu dapatkan. Informasi tersebut adalah persamaan dan perbedaanya.
Kamu dapat membandingkan kedua teks petunjuk tersebut dalam tabel dibawah
ini. Yuk, bandingkan !
PKN (KD 3.2 dan 4.2)

Mengidentifikasi pelaksanaan kewajiban dan hak sebagai warga


masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

Hak dan Kewajiban sebagai warga negara


Seperti yang telah kita bahas sebelumnya, Hak adalah sesuatu yang mutlak
menjadi milik kita, contohnya seperti hak mendapatkan pendidikan/pengajaran,
dan hak mengeluarkan pendapat. 
sedangkan kewajiban adalah sesuatu yang harus dilakukan dengan penuh rasa
tanggung jawab, contohnya seperti melaksanakan tata tertib di sekolah,
membayar SPP atau melaksanakan tugas yang diberikan guru dengan sebaik-
baiknya dan sebagainya.
Sebagai warga negara yang baik kita wajib membina dan melaksanakan hak
dan kewajiban kita dengan tertib. Hak dan kewajiban warga negara diatur dalam
UUD 1945 yang meliputi.

a. Hak dan kewajiban dalam bidang politik 


• Pasal 27 ayat (1) menyatakan, bahwa “Tiap-tiap warga negara bersamaan
kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum
dan pemeritahan itu dengan tidak ada kecualinya”. Pasal ini menyatakan adanya
keseimbangan antara hak dan kewajiban, yaitu:
1. Hak untuk diperlakukan yang sama di dalam hukum dan pemerintahan.
2. Kewajiban menjunjung hukum dan pemerintahan.

b. Hak dan kewajiban dalam bidang sosial budaya


• Pasal 31 ayat (1) menyatakan, bahwa “Tiap-tiap warga negara berhak mendapat
pengajaran”.
• Pasal 31 ayat (2) menyatakan bahwa “Pemerintah mengusahakan dan
menyelenggarakan satu sistim pengajaran nasional, yang diatur dengan undang-
undang”.
• Pasal 32 menyatakan bahwa “Pemerintah memajukan kebudayaan nasional
Indonesia”.
Arti pesan yang terkandung adalah:
1. Hak memperoleh kesempatan pendidikan pada segala tingkat, baik umum
maupun kejuruan.
2. Hak menikmati dan mengembangkan kebudayaan nasional dan daerah.
3. Kewajiban mematuhi peraturan-peraturan dalam bidang kependidikan.
4. Kewajiban memelihara alat-alat sekolah, kebersihan dan ketertibannya.
5. Kewajiban ikut menanggung biaya pendidikan.
6. Kewajiban memelihara kebudayaan nasional dan daerah.
Selain dinyatakan oleh pasal 31 dan 32, Hak dan Kewajiban warga negara
tertuang pula pada pasal 29 ayat (2) yang menyatakan bahwa “Negara menjamin
kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan
untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu”. Arti pesannya
adalah:
7. Hak untuk mengembangkan dan menyempurnakan hidup moral
keagamaannya, sehingga di samping kehidupan materiil juga kehidupan
spiritualnya terpelihara dengan baik.
8. Kewajiban untuk percaya terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

c. Hak dan kewajiban dalam bidang Hankam


• Pasal 30 menyatakan, bahwa “Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut
serta dalam usaha pembelaan negara”. Arti pesannya:
9. Bahwa setiap warga negara berhak dan wajib dalam usaha pembelaan negara.

D. Hak dan kewajiban dalam bidang Ekonomi


• Pasal 33 ayat (1), menyatakan, bahwa “Perekonomian disusun sebagai usaha
bersama berdasar atas azas kekeluargaan”.
• Pasal 33 ayat (2), menyatakan bahwa “Cabang-cabang produksi yang penting
bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara”.
• Pasal 33 ayat (3), menyatakan bahwa “Bumi dan air dan kekayaan alam yang
terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-
besarnya kemakmuran rakyat”.
• Pasal 34 menyatakan bahwa “Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara
oleh negara”.
Arti pesannya adalah:
1. Hak memperoleh jaminan kesejahteraan ekonomi, misalnya dengan
tersedianya barang dan jasa keperluan hidup yang terjangkau oleh daya beli
rakyat.
2. Hak dipelihara oleh negara untuk fakir miskin dan anak-anak terlantar.
3. Kewajiban bekerja keras dan terarah untuk menggali dan mengolah berbagai
sumber daya alam.
4. Kewajiban dalam mengembangkan kehidupan ekonomi yang berazaskan
kekeluargaan, tidak merugikan kepentingan orang lain.
5. Kewajiban membantu negara dalam pembangunan misalnya membayar pajak
tepat waktu.
IPA ( KD 3.5 dan 4.5 )
Mengidentifikasi berbagai sumber energi, perubahan bentuk energi, dan
sumber energi alternatif (angin, air, matahari, panas bumi, bahanbakar
organik, dan nuklir) dalam kehidupan sehari-hari.

Sumber Energi Alternatif

Energi alternatif digunakan sebagai energi pengganti bahan bakar fossil. Energi
alternatif umumnya tidak mencemari lingkungan karena tidak menghasilkan
zat-zat buangan yang berbahaya bagi lingkungan. Energi yang dihasilkan cukup
besar dan tidak akan cepat habis dalam waktu dekat. Contoh energi alternatif,
antara lain :
a. Energi Air
b. Energi Angin
c. Energi Matahari
d. Energi Panas Bumi
e. Energi Biomassa
f. Energi Nuklir

a. Energi Air
Energi pada air yang mengalir dapat dimanfaatkan untuk berbagai hal,
contohnya air dari air terjun dan bendungan dimanfaatkan untuk
menghasilkan listrik di PLTA. Energi air dari ombak di laut juga dapat
dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik. Generator diletakkan di dasar laut
untuk mengubah energi gerak dari ombak menjadi energi listrik. Kabel-kabel
yang telah ditanam di dasar laut lalu menyalurkan energi listrik ke darat. Untuk
lebih jelas, perhatikan gambar dibawah ini !
B. Energi angin

Energi gerak dari angin dimanfaatkan untuk menggerakan kincir (turbin) pada
pembangkit listrik tenaga angin. Turbin dihubungkan dengan generator yang
dapat mengubah energi gerak menjadi energi listrik.

C. Energi Matahari.
Energi matahari atau energi surya merupakan energi yang tidak ada habisnya.
Energis surya ditangkap oleh panel surya untuk selanjutnya energi cahaya
diubah menjadi energi listrik.
D. Energi Panas Bumi
Energi panas bumi disebut juga energi geothermal. Energi panas bumi dapat
berasal dari bantuan panas dan sumber air panas bumi di pegunungan. Uap
panas dari dalam bumi dimanfaatkan untuk memutar turbin. Turbin kemudian
memutar generator pada pembangkit listrik untuk menghasilkan listrik.

E. Energi Biomassa
Energi biomassa merupakan energi yang dihasilkan dari bahan organik. Contoh
sumber energi biomassa yaitu kotoran hewan dan limbah pertanian. Sumber
energi biomassa lain, misalnya sisa tanaman jagung, kedelai,jarak, dan rami.
IPS (KD 3.1 dan 4.1) Mengidentifikasi karakteristik ruang dan pemanfaatan
sumber daya alam untuk kesejahteraan masyarakat dari tingkat
kota/kabupaten sampai tingkat provinsi.

Sumber Daya Alam di Indonesia : Oleh Iqbal Hakim


Indonesia merupakan negara yang sangat kaya akan sumber daya alam (SDA).
Selain SDA hayati berupa biodiversitas dan migas, Indonesia juga memiliki SDA non-hayati seperti
mineral dan batuan.

Secara garis besar, sumber daya alam dapat dibagi menjadi dua, yaitu sumber daya
alam hayati dan sumber daya alam non-hayati. Kali ini, kita akan membagi persebaran SDA di
Indonesia berdasarkan kedua klasifikasi tersebut.

Sebagai warga Indonesia yang baik, sudah sepantasnya kita mengetahui dan memahami sumber
daya apa saja yang berada di Indonesia. Tanpa mengetahui SDA apa saja yang ada dan berpotensi,
maka ketika kita sudah menjadi pejabat dan pengurus negara, kita tidak dapat memanfaatkan
sumber daya tersebut.

SUMBER DAYA ALAM YANG TIDAK DAPAT DIPERBAHARUI

Berdasarkan penjelasan diatas, kita dapat melihat bahwa terdapat sangat


banyak sumber daya alam di Indonesia. Mulai dari sumber daya mineral, batuan,
hingga logam dan migas. Sumber daya tersebut dikategorikan sebagai sumber
daya alam yang tidak dapat diperbarui.

Bahan galian dan migas yang dimiliki oleh Indonesia antara lain adalah

Pulau Sumatera

Pulau Sumatera memiliki sumber daya migas dan batubara yang sangat
banyak. Namun, terdapat pula sumber daya galian lainnya, meskipun tidak dalam
jumlah yang signifikan. Berikut ini adalah sumber daya alam yang terdapat di
pulau Sumatera:

Minyak Bumi: Lhokseumawe, Peurela, Tanjung Pura, Sungai Paking, Dumai, Sungai
Gerong, Plaju, Sorolangun, Kepulauan Natuna

Gas Alam: Arun

Batu Bara: Bukit Asam

Emas & Perak: Logas, Meuleaboh


Bauksit: Pulau Bintan

Garam: Payah Kumbuh Singkarak

Marmer: Rejang lebong

Semen: Indarung

Timah: Bangka Belitung

Granit: Logas

 Pulau Jawa & Bali

Pulau Jawa dan Bali memiliki banyak sekali sumber daya galian, baik itu
berupa mineral, batuan, ataupun migas. Berikut adalah beberapa sumber daya
galian yang ada di pulau Jawa dan Bali.

Batubara: Cilegon, Cilacap, Tulung Agung

Semen: Sukabumi, Gresik

Fosfat: Pangandaran, Bojonegoro

Gipsum: Cirebon, Sumbawa

Mangan: Sumbawa, Kliripan

Marmer: Tulung Agung, Yogyakarta

Granit: Flores, Yogyakarta

Emas: Cikotok

Pasir Kuarsa: Rembang

Belerang: Gunung Patuha, Gunung Welirang

Tembaga: Cikotok, Gobong, Purwokerto, Jepara, Rembang

Kapur: Gobong, Purwokerto, Jepara, Rembang

Aspal: Gunung Welirang

Minyak Bumi: Majalengka, Cepu

Garam: Madura
Pulau Kalimantan

Pulau Kalimantan merupakan salah satu pulau terbesar di dunia dan


terkenal karena hutan hujan tropisnya yang luas. Pulau ini memiliki banyak sekali
bahan galian, namun, yang menjadi unggulan adalah batubara.

Bauksit: Singkawang, Kembatin, Bontang

Intan: Kembatin, Bontang, Martapura

Gas Alam: Bontang

Emas dan Perak: Bontang

Bijih Besi: Pulau Sebuku

Bataubara: Kota Baru, Sungai Berau

Minyak Bumi: Tarakan, Sungai Mahakam

Nikel: Laah Kulu

Semen: Laah Kulu

Pulau Sulawesi

Pulau Sulawesi merupakan pulau bergunung-gunung yang merupakan titik


temu dari sirkum pasifik dan pegunungan sirkum mediterania. Karena terdapat
aktivitas vulkanisme serta tektonisme yang tinggi disini, tidak heran pulau
Sulawesi memiliki banyak bahan galian.
Nikel: Tonasa, Donggala, Pegunungan Verbeek, Lengkabana, Longkana
Batubara: Pegunungan Verbeek, Lengkabana, Longkana
Mika: Pegunungan Verbeek, Lengkabana, Longkana
Semen: Tonasa
Gips: Toanasa, Bolong Mongondo
Tembaga: Sangkarapi, Pegunungan Verbeek, Lengkabana, Longkana
Aspal: Pulau Buton
Kapur: Donggala
Pasir Kuarsa: Donggala
Mangan: Bolong Mongondo
Emas dan Perak: Bolong Mongondo
Perunggu: Bolong Mongondo

 Kepulauan Maluku dan Pulau Sekitarnya

Kepulauan Maluku dan pulau-pulau lain disekitarnya memiliki sumber daya


alam galian yang tidak kalah dengan pulau-pulau yang lebih besar. Meskipun
begitu, mereka lebih dominan di sumber daya hayati, terutama maritim, dan
sumber daya pariwisata.
Minyak Bumi: Pulau Kai, Pulau Seram, Pulau Tenggara
Mangan: Pulau Halmahera
Nikel: Pulau Halmahera

Papua

Papua merupakan provinsi paling timur Indonesia dan merupakan salah


satu provinsi yang memiliki sumber daya alam sangat banyak. Papua cukup
terkenal baik didalam maupun diluar negri karena terdapat tambang emas &
tembaga yang dimiliki oleh Freeport McMoran.
Minyak Bumi: Sorong, Kiamano, Asmat/Biak Numfor
Nikel: Asmat/Biak Numfor
Emas: Asmat/Biak Numfor, Jayapura
Semen: Kiamano
Marmer: Kiamano
Tembaga: Tembagapura

SUMBER DAYA ALAM YANG DAPAT DIPERBAHARUI


Selain memiliki SDA berupa bahan tambang, gas alam dan minyak bumi,
Indonesia juga memiliki SDA yang dapat diperbaharui, seperti :
Kekayaan sumber daya alam setiap provinsi di Indonesia yaitu
NAD  : Kelapa,  Lada, cengkeh, Karet, tambang minyak.
Sumut  : Tembakau, serat, karet, dan teh.
riau  : Karet, hasil hutan, kelapa sawit, Migas.
Sumbar  : Teh, dan kelapa.
Jambi  : Karet, tambang migas
Bengkulu  : Tembakau
Bangka  :  lada
Sumsel  : Migas, Karet.
Lampung  : Kopi, Tuna, karet, padi
Banten  : Rumput laut, udang
Jabar  :  Padi, udang, teh
Jateng  : serat, udang, coklat, kapuk
DIY  : ikan tuna
Jatim  : Udang, tembakau, kopi, padi
Bali  : Padi, kelapa.
NTB  :  Jagung
NTT  : Jagung, kelapa
Papua  : Sagu, mutiara, tuna, udang, migas, emas.
Maluku  : rotan, kayu putih, udang, cengkeh, kayu manis.
Maluku Utara  : Pala, sagu, kayu putih
Kaltim  : Hasil hutan, udang, kelapa, migas.
Kalsel  : karet dan migas.
Kalteng  : hasil hutan
Kalbar   : Karet. lada, hasil hutan, dan migas
Sulut  : kopi, cengkeh
Gorontalo  : kelapa
Sulteng  : kayu putih, kelapa
Sulsel  : Jagung, kelapa, udang, ikan tuna, coklat.

TUGAS : ( KUMPULKAN MINGGU DEPAN DIKERTAS SELEMBAR HVS/BINDER)


1. Tuliskan 2 SDA yang dapat diperbaharui dan yang tidak diperbaharui yang
dimilki oleh Sulawesi Tengah !
2. Bagaimana cara kalian agar dapat menjaga SDA yang Indonesia miliki saat ini ?
Jelaskan !
3. Bagaimana pendapat kalian jika ada negara lain yang mencoba mengambil SDA
yang dimilki Indonesia dengan cara yang tak baik ? Jelaskan !

SUMBER MATERI : https://insanpelajar.com/sumber-daya-alam-di-indonesia/


SBK (KD 3.2) Memahami tanda tempo dan tinggi rendah nada.

Lagu daerah beserta temponya

Ada 10 lagu daerah beserta asal daerah dan temponya dapat dilihat di
bawah ini, yakni:

 BUNGONG JEUMPA

Dari daerah Aceh dan temponya Andante.

 JALI JALI

Dari daerah Jakarta dan temponya Moderato.

 SURILANG

Dari daerah Jakarta dan temponya Moderato.

 BUBUY BULAN

Dari daerah Jawa Barat dan temponya Moderato.

 CING CANGKELING

Dari daerah Jawa Barat dan temponya Moderato.

 MANUK DADALI

Dari daerah Jawa Barat dan temponya Con Motto.

 PANON HIDEUNG

Dari daerah Jawa Barat dan temponya Andante.

 GAMBANG SULING

Dari daerah Jawa Tengah dan temponya Andante.

 GUNDUL PACUL

Dari daerah Jawa Tengah dan temponya Moderato.

 LIR ILIR

Dari daerah Jawa Tengah dan temponya Alegreto.


TUGAS : ( KUMPULKAN MINGGU DEPAN DIKERTAS SELEMBAR HVS/BINDER)
1. Apa yang dimaksud dengan Tempo ?

2. Tuliskan jenis tempo dari lagu daerah Jali-Jali, Manuk Dadali dan Lir Ilir !

Anda mungkin juga menyukai