PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
sebagai Rasul dan agar dijadikan sebagai pedoman hukum bagi seluruh umat
Apa yang di riwayatkan oleh orang perorang tidak dapat dikatakan sebagai Al-
dan pembuktian ilmiah telah menolak segala bentuk tuduhan yang mereka
lontarkan.
Allah SWT dan merupakan mu’jizat yang mampu menundukan manusia dan
tidak mungkin bisa ditiru oleh siapapun. Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
“dan jika kamu meragukan (Al-Qur’an) yang kami turunkan kepada hamba kami
1
penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar” (Q.S Al-
Baqarah:23)
“Jika kamu tidak mampu membuatnya, dan (Pasti) tidak akan mampu, maka
takutlah kamu akan api neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu yang
penggantian serta menjadikannya sebagai rahmat dan petunjuk bagi seluruh umat
manusia.
Oleh karena itu, wajib bagi seluruh umat islam untuk selalu menjungjung
dalamkehidupannyatayangkitajalani,baikdengan
menetapkan hukum. Maka dari itu, makalah ini disusun untuk mengetahui
B. Rumusan Masalah
2
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut bahasa ‘Ulum Al-Qur’an berasalal dari bahasa arab yang terdiri
dari dua kata, yaitu “ulum” dan “Al-Qur’an”. Kata “ulum” merupakan bentuk
jamak dari kata “ilm”, yang berarti ilmu-ilmu. Istilah “ilm” merupakan bentuk
mashdar (kata kerja yang dibendakan) yang artinya pemahaman dan pengetahuan
referensi yang berbeda dan kitab yang berbeda pula,di antaranya sebagai berikut :
‘Ulum Al-Qur’an ialah ilmu yang membahas tentang keadaan Al-Qur’an dari
3
pengumpulannya, penulisannya, bacaannya, mu’jizatnya, nasikh dan
ialah ‘Ulum Al-Qur’an ilmu yang membahas tentang Al-Qur’an dari segi asbab
qur’an.
maksud kalamullah selain Al-Qur’an adalah kitab suci yang datang sebelum ke
4
rasulan Muhammad saw,seperti kitab Zabur,Taurat,dan Injil.Adapun pengertian
bernilai ibadah bagi yang membacanya ini membedakan Al-Qur’rn dengan hadits
perantara Malaikat Jibril a.s.Wahyu yang pertama kali di terima oleh beliau
mutawatir.
dimana tiap-tiap fase atau tahapan menjadi dasar bagi perkembangan menuju fase
dipelajari dan di bahas secara khusus pula. Tahapan dalam proses sejarah
diturunkan ke lauh al-mahfuz melalui suatu cara yang tidak bisa diketahui oleh
siapapun kecuali oleh Allah sendiri dan orang-orang tertentu yang diberi
5
kelebihan.tahapan kedua, Al-Qur’an diturunkan kelangit dunia pada malam yang
telah ditentukan (lailatat al qadr). Dan tahapan ketiga jibril membawa turun Al-
melalui lisan belum di bukukan,karena pada waktu masa nabi dan para
sahabatnya tidak ada kebutuhan sama sekali untuk menulis atau mengarang buku-
ayat Al-Qur’an langsung dari Rasulullah saw. kepada para sahabat, begitu pula
dengan antusias para sahabat dalam bertanya tentang makna suatu ayat,
luas dan paling tidak memerlukan referensi yang lengkap para penulis
6
berupa Al-Qur’an untuk di jadikan sebagai pedoman dalam mengelola
7
masih berlangsung atau khawatir bercampurnya dengan sesuatu
orang yang dhabit dan jika ada masalah mereka bisa langsung
8
1. Ilmu Asbab Al-Nuzul yang di susun oleh Ali Ibnu Al-
Madiniy
‘Izz
9
Ilmu Al Qiraat yang di susun oleh ‘Alamudin Al-
Al Iqra
berkembang kembali.
10
D. Manfaat dan Tujuan ‘Ulum Al-Qur’an
Qur’an.
2. Agar mengetahui cara dan gaya yang dipergunakan oleh para muffasir
11
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Kesimpulan dari materi di atas yang telah kami tulis dari beberapa
sumber yang telah kami baca,bahwa arti dari ‘Ulum Al-Qur’an secara garis
milik Allah ‘Azza Wajalla. Oleh sebab itu, kritik dan saran dari semua
pihak kami harapkan agar penyusunan makalah selanjutnya jauh lebih baik.
12
DAFTAR PUSTAKA
Fauziah,nur.jakarta.sejarah alquran.2008
Hermawan,acep.bandung.’ulumul qur’an.2016
Rosihon,Anwar.Bandung.ulum al-qur’an.2
13