Dosen Pengampu :
Alimni, M.Pd.
Disusun Oleh :
Vonica Yulanda (1811210139)
Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan kesehatan jasmani serta rohani sehingga kita masih bisa merasakan
nikmat alam ciptaan-Nya. Sholawat dan salam tidak lupa juga kita kirimkan kepada
baginda Muhammad SAW yang telah mengajarkan nikmatnya hidup didalam berkah-
Nya.
Kami sebagai penulis dapat merasakan bersyukur karena telah menyelesaikan
makalah kami yang berjudul "gerakan duduk tasyahud awal”. Kami menyadari
makalah ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami mengharapkan saran dan
kritik dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Terlepas dari kekurangan
buku ini, kami berharap semoga buku ini bermanfaat bagi pembaca dan menjadi amal
sholeh bagi penulis. Aamiin.
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB I ............................................................................................................................ 1
PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1
BAB II .......................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN .......................................................................................................... 3
PENUTUP .................................................................................................................... 7
A. Kesimpulan ........................................................................................................ 7
B. Saran ................................................................................................................... 7
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam pembahasan makalah ini khususnya seputar tata cara shalat yang benar
dan sesuai dengan yang dicontohkan oleh Rasulullah Saw. yaitu pembahasan
mengenai gerakan duduk tahiyat awal perlu diperhatikan akan saya bahas, agar shalat
kita sah dan sesuai dengan petunjuk dari sabda-sabda Rasulullah Saw.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Tasyahud Awal?
1
4. Bagaimana Pendapat para Ulama Terkait Shalawat Ketika Tasyahud Awal?
C. Tujuan Pembahasan
1 Untuk Mengetahui Pengertian Tasyahud Awal.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Tasyahud
Tasyahud adalah suatu gerakan duduk di dalam shalat, duduk tersebut ada 2
cara, yaitu dengan cara duduk iftirasy dan duduk tawarruk. Duduk iftirasy adalah
duduk dengan menegakkan kaki kanan dan membentangkan kaki kiri kemudian
menduduki kaki kiri tersebut. Sedangkan duduk tawarruk adalah duduk dengan
menegakkan kaki kanan dan menghamparkan kaki kiri ke depan (dibawah kaki kanan)
dan duduk diatas tanah/lantai.1
Cara duduk tasyahud awal adalah dengan duduk iftirasy, sama seperti
duduk diantara dua sujud, yaitu telapak kaki kiri dibentangkan dan diduduki,
kemudian telapak kaki kanan ditegakkan.
1
Abu Malik Kamal bin Sayyid Salim; Penerjemah: Abu Ihsan Al-Atsari, Shahih Fiqih Sunnah (Jakarta:
Pustaka At-Tazkia, 2007), hlm. 347.
3
ش فَ ِخ َذ َك الْيُ ْسَرى ُُثَّ تَ َش َّه ْد ِ ِ َّ فَِإ َذا جلَست ِِف وس ِط
ْ َوافََِْت،الص ََلة فَاطْ َمئ َّن ََ َ ْ َ
“Nabi SAW jika duduk dalam shalat pada rakaat kedua beliau duduk
diatas kaki kirinya dan menegakkan kaki kanan, jika beliau duduk di rakaat
terakhir beliau mengeluarkan kaki kirinya dan menegakkan kaki kanannya
dan duduk di atas lantai.” (HR Bukhari no. 828 dan Muslim no. 226)3
Ketika duduk tasyahud tangan kanan berada di atas paha atau lutut
kanan, dan tangan kiri diatas paha atau lutut kiri dengan posisi telapak
tangan membentang, dan jari-jari menghadap kiblat titik dari Abdullah bin
Umar radhiallahu anhuma ia berkata:
2
Ensiklopedi Hadits
3
Ensiklopedi Hadits
4
“Jika Nabi SAW. duduk tasyahud beliau meletakkan telapak tangan
kanannya diatas pahanya yang kanan kemudian menggenggam semua jari
tangan kanannya kemudian memberi isyarat dengan jari telunjuk yang ada
disebelah ibu jari. Dengan itu beliau meletakkan tangan kirinya diatas paha
kiri.” (HR muslim no 580).
Saat posisi duduk iftirasy kita bertumpu pada pangkal paha yang dilewati
saraf sciatik nervus ischiadicus, hal ini dapat memelihara fungsi saraf sciatik dan
mencegah penyakit sciatica yaitu gangguan di sepanjang daerah persarafan saraf
sciatik yang menyebabkan nyeri dari punggung bagian bawah sampai kaki yang luar
biasa sehingga menyebabkan penderitanya tidak mampu berjalan.4
4
https://www.islampos.com/46579-46579/
5
Tidak membaca shalawat pada tasyahud awal karena seandainya
disyariatkan, tentu akan disyaratkan pula membaca shalawat pada keluarga
muhammad seperti pada tasyahud akhir.
2. Pendapat Al-Umm:
Bahwa sholawat tetap dibaca pada tasyahhud awal karena ketika itu ada
duduk untuk membacakan tasyahud, maka tetap membaca shalawat ketika itu
sebagaimana pada tasyahud akhir.
4. Pendapat Al-Jadid
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Tasyahud adalah suatu gerakan duduk di dalam shalat, duduk tersebut ada 2,
yaitu duduk iftirasy (posisi duduk pada saat tahiyat awal) dan duduk tawarruk (posisi
duduk pada saat tahiyat akhir).
Cara gerakan duduk tahiyat awal (iftirasy) adalah duduk dengan menegakkan
kaki kanan dan membentangkan kaki kiri kemudian menduduki kaki kiri tersebut.
Saat posisi duduk iftirasy kita bertumpu pada pangkal paha yang dilewati
saraf sciatik nervus ischiadicus, hal ini dapat memelihara fungsi saraf sciatik dan
mencegah penyakit sciatica yaitu gangguan di sepanjang daerah persarafan saraf
sciatik yang menyebabkan nyeri dari punggung bagian bawah sampai kaki yang luar
biasa sehingga menyebabkan penderitanya tidak mampu berjalan.
B. Saran
Demikianlah pembahasan pada makalah ini mengenai gerakan duduk tahiyat
awal, mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi kita semua. Penulis menyadari makalah
ini jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari teman-teman sangat
saya terima demi perbaikan makalah saya ke depan.
7
DAFTAR PUSAKA
Malik Kamal bin Sayyid Salim, Abu. Shahih Fiqih Sunnah. 2007. Jakarta: Pustaka
Ensiklopedi Hadits
https://www.islampos.com/46579-46579/