NASKAH SOAL UJIAN PRAKTIK

PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN (PKWU)

KERAJINAN BAHAN LUNAK

(MEMBUAT FOTO TRANSFER DAI KAYU JATI BELANDA)

Standar Kompetensi Lulusan

Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret
sebagai pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri

Kompetensi yang diuji

Membuat karya kerajinan dari bahan lunak yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai
teknik dan prosedur

Indikator :
a. Siswa dapat merancang gagasan dalam bentuk gambar, sketsa tertulis pembuatan karya kerajinan
dari bahan lunak
b. Siswa dapat mengetahui fungsi atau kegunaan dari bahan, alat, teknik dan proses pembuatan
karya kerajinan dari bahan lunak
c. Siswa dapat membuat karya kerajinan bahan lunak
d. Siswa dapat menguji dan mengevaluasi hasil karya kerajinan dari bahan lunak
e. Siswa dapat membuat pengemasan karya kerajinan dari bahan lunak
f. Siswa dapat membuat laporan portofolio tentang pembuatan karya kerajinan dari bahan lunak

Bahan yang bisa digunakan :

1. Kertas HVS
2. Kayu jati Belanda

Petunjuk teknis :
1. Durasi waktu dirancang sebagai berikut :
a. 15 menit – persiapan alat dan bahan
b. 60 menit – proses pembuatan
c. 15 menit – pengemasan dan pemasaran
2. Setiap tim diminta untuk melakukan pemasaran terlebih dahulu tentang produk yang dibuat
3. Setiap tim mencatat daftar nama konsumen yang diketik rapi dan ditunjukkan kepada guru
penguji. Format sesuai dengan lampiran
4. Waktu pemasaran dapat dilakukan mulai H-7 pelaksanaan ujian praktik
5. Seluruh alat dibawa masing-masing tim sesuai dengan pembagian kerja kecuali kayu disediakan
oleh sekolah
 NASKAH SOAL UJIAN PRAKTIK
PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN (PKWU)

PENGOLAHAN BAHAN PANGAN NABATI DAN HEWANI

(MEMBUAT MAKANAN MODIFIKASI KHAS DAERAH)

Standar Kompetensi Lulusan

Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret
sebagai pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri

Kompetensi yang diuji

Mencipta pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi makanan khas daerah yang dimodifikasi
yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik dan prosedur

Indikator :
a. Siswa dapat merancang gagasan dalam bentuk gambar, sketsa tertulis pembuatan makanan khas
daerah yang dimodifikasi
b. Siswa dapat mengetahui fungsi atau kegunaan dari bahan, alat, teknik dan proses pembuatan
makanan khas daerah yang dimodifikasi
c. Siswa dapat membuat makanan khas daerah yang dimodifikasi
d. Siswa dapat menguji dan mengevaluasi pembuatan makanan khas daerah yang dimodifikasi
e. Siswa dapat membuat pengemasan makanan khas daerah yang dimodifikasi
f. Siswa dapat membuat laporan portofolio tentang pembuatan makanan khas daerah yang
dimodifikasi

Bahan yang bisa digunakan :

1. Singkong
2. Ubi
3. Labu
4. Pisang

Petunjuk teknis :
1. Durasi waktu dirancang sebagai berikut :
a. 15 menit – persiapan alat dan bahan
b. 60 menit – proses pembuatan
c. 15 menit – pengemasan dan pemasaran
2. Setiap tim diminta untuk melakukan pemasaran terlebih dahulu tentang produk yang dibuat
3. Setiap tim mencatat daftar nama konsumen yang diketik rapi dan ditunjukkan kepada guru
penguji. Format sesuai dengan lampiran
4. Waktu pemasaran dapat dilakukan mulai H-7 pelaksanaan ujian praktik
5. Seluruh alat dibawa masing-masing tim sesuai dengan pembagian kerja kecuali kompor
disediakan oleh sekolah