KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS MATARAM
Jalan Majapahit Nomor 62 Mataram, Nusa Tenggara Barat 83125
Telepon : (0370) 633007, 633116 Fax. (0370) 636041
Laman : www.unram.ac.id

SURAT EDARAN
NOMOR 6641/UN.18/HK/2020

TENTANG

PETUNJUK TEKNIS BELAJAR MENGAJAR & PERTEMUAN OFF-LINE

DI MASA PANDEMI COVID-19

Yth.
I. Dekan;
2. Direktur Pascasarjana;
3. Ketua Lembaga;
4. Ketua Program Studi di bawah Rektor;
5. Kepala Biro;
6. Ketua Unit Pelaksana Teknis (UPT);
7. Kepala Bagian/ KTU;
di Lingkungan Universitas Mataram.

Dasar Hukum:
1. Surat Edaran Menpan RB Nomor 19 tahun 2020 tentang Penyesuaian Sistem Kerja
Aparatur Sipil Negara dalam Upaya Pencegahan Penyebaran COVID-19 di Lingkungan
lnstansi Pemerintah;
2. Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 3 Tahun 2020 tentang
Pencegahan Corona Virus Disease (COVID-19) pada Satuan Pendidikan Jo. No.
35492/A.AS/HK/2020 tentang Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease (COVID-
19);
3. Keputusan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 13.A Tahun 2020
tentang Perpanjangan Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Wabah Penyakit Akibat
Virus Corona di Indonesia;
4. Surat Edaran Biro SDM Kemendikbud Nomor 36604/A3/KP/2020 tentang Prosedur Bagi
Pegawai yang Bekerja dari Rumah terkait Pencegahan Penyebaran COVID-19 pada
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
5. Surat Edaran Gubemur NTB Nomor 180/112/KU M Tahun 2020 tentang Upaya
Pencegahan Penyebaran COVI D-19 di Tempat Kerja;
6. Surat Edaran Rektor Nomor 1468/UN. I 8/HK/2020 tentang Antisipasi Pencegahan
Penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19) di Universitas Mataram meminta

Petunjuk Teknis (JUKNIS) ini merupakan hasil kajian kepustakaan akan upaya pengurangan
risiko penularan SARS-CoV-2/COVID-19 pada pertemuan banyak orang. JUKNIS ini hanya
di aplikasikan jika pertemuan/rapat off-line harus dilakukan, jika dapat dilakukan online, maka
pilihan online lebih dianjurkan. Karena penelitian dan analisa transmisi COVID-19 masih terus
dilakukan, peluang perbaikan JUKNIS ini masih ada.
Poin-poin Petunjuk Teknis (JUKNIS):
1. Skrining suhu di pintu masuk, jika didapatkan suhu >38°C, peserta dilarang masuk;
2. Semua mengenakan masker, saat memasuki ruangan;
3. Berbicara tanpa melepaskan masker;
4. Tidak melakukan jabat tangan lagi;
5. Menghindari kedekatan fisik dengan tidak berkerumun saat pendaftaran maupun di
pintu masuk. Buat garis antrian berjarak antar pengantri setidaknya 75 cm;
6. Maksimum peserta: peserta maksimum 15 orang untuk ukuran minimal ruangan 8x4
meter;
7. Penyelenggaran menyediakan handrub tempat cuci tangan dan mengarahkan peserta
untuk cuci tangan sebelum dan sesudah pertemuan;
8. Mencadangkan masker, tissue jika perlu;
9. Segera memulangkan peserta rapat yang diketahui batuk atau pilek sebelum masuk
ruangan;
10. Kondisi ruang pertemuan:
a. memiliki pencahayaan yang cukup (banyak jendela).
b. ventilasi alami (jendela dibuka) lebih dipilih dibandingkan AC untuk menjamin
sirkulasi udara.
c. lantai keramik lebih dipilih dibanding lantai karpet.
d. dinding tembok lebih dipilih dibandingkan terlapisi wallpaper.
11. Menyingkirkan taplak meja berbahan kain, meja dengan permukaan yang mudah di lap
lebih dipilih;
12. Dekontaminasi lantai mempergunakan chlorin (2 sdm/1 liter) dan permukaan meja,
door knob dan frequently touch surfaces menggunakan spray alkohol 70%;
13. Waktu pelaksanaan di siang hari (antara jam 07.00-16.00);
14. Lama rapat tidak melebihi 50 menit, sehingga untuk rapat kerja sebaiknya
memanfaatkan WhatsApp Group (WAG) untuk konsep dan drafting perencanaan
sebelum rapat off-line, sehingga rapat online adalah rapat pengambilan
kesimpulan/keputusan;
15. Tata letak peserta: berjarak minimal 1,5 meter;
16. Berhati-hati dengan kegiatan yang melepas masker:
a. Makan sebaiknya dilakukan sendiri-sendiri
b. Tidak merokok di lingkungan kampus
c. Berbicara tetap mengenakan masker
17. Pertemuan off-line yang memerlukan ijin dari Rektor/Wakil Rektor melalui penilaian
Satuan Tugas COVID-19:
a. Pertemuan melibatkan >15 orang tanpa melihat durasi pertemuan;
b. Pertemuan >60 menit tanpa memandang jumlah peserta;
c. Ruangan tidak memenuhi ketentuan diatas;
d. Peserta/penyelenggara memiliki penyakit komorbid/kronis;
e. Penyelenggara wajib melampirkan persetujuan Rektor atau Wakil Rektor untuk
penyelenggaraan kegiatan.

Semoga Allah S.W.T., Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melindungi dan menjauhkan kita dari
segala bencana. Aamiin YRA.

Mataram, 9 Agustus 2020

Rektor Universitas Mataram,

Prof. Dr. H. Lalu Husni, SH., M.Hum.

NIP. 196212311988031010