Anda di halaman 1dari 5

TUGAS BIMBINGAN KONSELING

STANDAR KOMPETENSI KEMANDIRIAN

DI SUSUN OLEH:

Muhammad Auliya Rahman

E1M 017 039

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MATARAM
2019
Standar Kompetensi Kemandirian
(Kematangan Emosional dan Kematangan Intelektual)

A. Kematangan Emosi

Kematangan emosi itu adalah suatu kondisi emosional dimana tingkat kedewasaan
individu yang terkendali, tidak kekanak-kanakan, amarahyang meluap-luap, dan mampu
mengungkapkan emosi sesuai kondisi yang ada yang mana individu dapat menilai situasi secara
kritis sebelum bereaksi secara emosional dan peduli terhadap perasaan orang lain.

Faktor-faktor kematangan emosi Menurut Hurlock (1980) hal-hal yang dapat memengaruhi
kematangan emosi adalah :

a. Gambaran tentang situasi yang dapat menimbulkan reaksi-reaksi emosional.


b. Membicarakan berbagai masalah pribadi dengan orang lain.
c. Lingkungan sosial yang dapat menimbulkan perasaan aman dan keterbukaan dalam
hubungan sosial .
d. Belajar menggunakan katarsis emosi untuk menyalurkan emosi.
e. Kebiasaan dalam memahami dan menguasai emossi dan nafsu (Fitria : 2010)

Apabila Orang tua atau guru mengabaikan perkembangan emosi anak di usia tumbuh
kembangnya dapat memicu kondisi kesehatan mental anak yang disebut dengan childhood emotional
neglect (CEN). CEN merupakan gangguan emosional yang sulit untuk dikenali oleh orangtua ataupun
keluarga terdekat. Namun hal ini dapat lebih mudah dikenal saat si anak sudah beranjak dewasa, yang
ditandai dengan kesulitan memahami emosi, mengekspresikan perasaan, kesulitan untuk
berkomunikasi, dan menjalin hubungan sosial dengan orang lain. CEN justru lebih dapat dikenali
oleh pihak ketiga di luar lingkungan sosial si anak, karena orang tersebut merasakan adanya
perbedaan kontras dari cara berperilaku dan berkomunikasi dari seseorang yang mengalami CEN.

Aspek- Aspek Kematangan Emosi


Dr. Fadil ( Wardani, 2011) mengatakan aspek-aspek kematangan emosi antara lain :

a. Realitas, berbuat sesuai dengan kondisi, mengetahui dan menafsirkan permasalahan tidak
hanya satu sisi.
b. Mengetahui mana yang harus di dahulukan, mampu menimbang dengan baik diantara
beberapa hal dalam kehidupan. Mengetahui mana yang terpenting diantara yang
penting. Tidak mendahulukan permasalahan yang kecil dan mengakhiri masalah yang besar.
c. Mengetahui tujuan jangka panjang, diwujudkan dengan kemampuan mengendalikan
keinginan atau kebutuhan demi kepentingan yanglebih penting ada masa yang akan
datang.
d. Menerima tanggung jawab dan menunaikan kewajiban dengan teratur, optimis dalam
melakukan tugas, dan mampu hidup di bawah aturantertentu.
e. Menerima kegagalan, bisa menyikapi kegagalan dan dewasa dalam menghadapi segala
kemungkinan yang tidak menentu guna mencapai sebuah kemakmuran, serta
mencurahkan segala potensi guna mencapai tujuan.
f. Hubungan emosional. Seseorang tidak hanya mempertimbangkan diri sendiri tapi mulai
membiarkan perhatiannya pada orang lain. Pencarian yang serius tentang jati diri serta
komunitas sosial.
g. Bertahap dalam memberikan reaksi. Mampu mengendalikan saatkondisi kejiwaan
memuncak.

2. Kematangan Intelektual

Kecerdasan seseorang mulai berkembang sejak masa kanak-kanak, dan kecerdasan tersebut
dapat berkembang jika lingkungan sekitarnya memberi kesempatan untuk berkembang secara
maksimal. Faktor lingkungan seseorang berbeda-beda sehingga pengalaman yang didapatkan itu
berbeda-beda, misalnya dalam keluarga, sekolah dan masyarakat. Mereka menerima pengetahuan
dengan berbagai macam cara. Sehingga hal ini membedakan perkembangan intelektual setiap orang
berbeda.

Faktor- Faktor yang Mempengaruhi kematangan intelektual

a. Faktor Pembawaan (Genetik)

Banyak teori dan hasil penelitian menyatakan bahwa kapasitas intelegensi dipengaruhi
oleh gen orang tua.

Namun, yang cenderung mempengaruhi tinggi atau rendahnya tingkat kecerdasan anak
tergantung factor gen mana (ayah atau ibu) yang dominant mempengaruhinya pada saat terjadinya
“konsepsi” individu. tetapi potensi tersebut tidak dapat berkembang dengan baik tanpa mendapat
pendidikan dan latihan atau sentuhan dari lingkungan.

b. Faktor Gizi

Kuat atau lemahnya fungsi intelektual juga ditentukan oleh gizi yang memberikan energi /
tenaga bagi anak sehingga dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Kebutuhan akan makanan
bernilai gizi tinggi (gizi berimbang) terutama yang besar pengaruhnya pada perkembangan
intelegensi ialah pada fase prenatal (dalam kandungan) hingga usia balita, sedangkan usia diatas
lima tahun pengaruhnya tidak signifikan lagi.

c. Faktor Kematangan

semakin bertambah usia seseorang, intelektualnya makin berfungsi dengan sempurna. Ini
berarti factor kematangan mempengaruhi struktur intelektual, sehingga menimbulkan perubahan-
perubahan kualitatif dari fungsi intelektual. Yaitu kemampuan menganalisis (memecahkan suatu
permasalahan yang rumit) dengan baik.

d. Faktor Pembentukan

Pendidikan dan latihan yang bersifat kognitif dapat memberikan sumbangan terhadap
fungsi intelektual seseorang. Misalnya, orang tua yang menyediakan fasilitas sarana seperti bahan
bacaan majalah anak-anak dan sarana bermain yang memadai, semua ini dapat membentuk anak
menjadi meningkatkan fungsi dan kualitas pikirannya, pada gilirannya situasi ini akan
meningkatkan perkembangan intelegensi anak dibanding anak seusianya.

e. Kebebasan Psikologis

Kebebasan psikologis perlu dikembangkan pada anak agar intelektualnya berkembang


dengan baik. Anak yang memiliki kebebasan untuk berpendapat, tanpa disertai perasaan takut atau
cemas dapat merangsang berkembangnya kreativitas dan pola pikir. Mereka bebas memilih cara
(metode) tertentu dalam memecahkan persoalan. Hal ini mempunyai sumbangan yang berarti
dalam perkembangan intelektual.

Kecerdasan seseorang dapat diasah, jika orang tersebut mau merubah dirinya sendiri
dengan mencari tahu hal-hal yang belum diketahui. Melalui kegiatan belajar yakni membaca,
menulis dan memperhatiakan atau mendengarkan setiap apa yang di terima dari orang yang ada di
sekitarnya. Terlepas dari itu, seseorang juga dituntut untuk melakukan penetilian atau
mempraktikkan ilmu yang telah di dapatkan.

Anda mungkin juga menyukai