TEKNOLOGI PROSESSING
EKSTRAKSI DIGESTI
OLEH:
ARNIANTY (P3800211007)
Ekstraksi merupakan suatu proses penyaringan suatu senyawa kimia dari suatu bahan
alam dengan menggunakan pelarut tertentu. Ekstraksi bisa dilakukan dengan berbagai macam
metode yang sesuai dengan sifat dan tujuan ekstraksi. Pada proses ekstraksi ini dapat
digunakan sampel dalam keadaan segar atau yang telah dikeringkan. Tergantung pada sifat
tumbuhan dan senyawa yang akan diisolasi. Untuk mengekstraksi senyawa utama yang
Fraksinasi adalah proses pemisahan suatu kuantitas tertentu dari campuran (padat,
cair, terlarut, suspensi atau isotop) dibagi dalam beberapa jumlah kecil (fraksi) komposisi
menjadi fraksi atau bagian-bagian tertentu. Pembagian atau pemisahan ini didasarkan pada
bobot, massa jenis dari tiap fraksi, fraksi yang lebih berat akan berada paling dasar disebut
Pelet sedang fraksi yang lebih ringan akan berada diatas yang biasa disebut Supernatan.
Ekstraksi dan fraksinasi biasanya menggunakan pelarut organik seperti eter, aseton,
benzena, etanol, kloroform, diklorometana, atau campuran pelarut tersebut. Asam lemak,
asam resin, lilin, tanin, dan zat warna adalah bahan yang penting dan dapat diekstraksi
dengan pelarut organik. Syarat pelarut yang digunakan untuk ekstraksi adalah murah, mudah
diperoleh, stabil secara fisika dan kimia, bersifat netral dengan senyawa yang ingin ditarik,
tidak mudah menguap, tdak mudah terbakar, selektif terhadap zat yang ingin ditarik, aman,
Banyak metode yang digunakan untuk proses ekstraksi, baik dengan cara dingin
maupun dengan cara panas. Cara dingin meliputi maserasi dan perkolasi, sedangkan cara
Digesti adalah metode ekstraksi dengan cara maserasi kinetik (pengadukan kontinyu)
menggunakan pemanasan lemah, yaitu pada suhu 400 – 500C. Cara maserasi ini hanya dapat
dilakukan untuk simplisia yang zat aktifnya tahan terhadap pemanasan. Dengan pemanasan
batas.
3. Koefisien difusi berbanding lurus dengan suhu absolute dan berbanding terbalik dengan
4. Jika cairan penyari mudah menguap pada suhu yang digunakan, maka perlu dilengkapi