Anda di halaman 1dari 2

Nama obat : Natrium diklofenak 25 mg

Komposisi : Natrium diklofenak 25 mg

Dosis : Dosis Natrium Diklofenak 50 mg dan 25 mg

 Untuk mengobati osteoarthritis, dosis natrium diklofenak adalah 50 mg 2 sampai 3 kali


sehari atau 75 mg secara oral dua kali sehari. Dosis lebih besar dari 150 mg/hari tidak dianjurkan
untuk osteoarthritis. Untuk dosis 100 mg, Anda bisa minum sekali sehari.
 Untuk mengobati ankylosing spondylitis, dosis natrium diklofenak adalah 25 mg secara
oral 4 kali sehari. Tambahan dosis 25 mg dapat diberikan pada waktu tidur, jika perlu.
 Untuk meringankan nyeri haid, dosis natrium diklofenak adalah 50 mg secara oral 3 kali
sehari. Pada beberapa pasien, dosis awal diberikan sebanyak 100 mg, diikuti oleh dosis 50 mg,
akan membantu meredakan nyeri dengan lebih baik. Setelah hari pertama, dosis harian tidak
boleh melebihi 150 mg.
 Untuk meringankan nyeri akut ringan sampai sedang, dosis natrium diklofenak adalah 50
mg secara oral 3 kali sehari.
 Untuk mengatasi rheumatoid arthritis, dosis natrium diklofenak adalah 50 mg secara oral
3 sampai 4 kali sehari atau 75 mg secara oral dua kali sehari. Untuk dosis 100 mg, Anda bisa
minum sekali sehari. Dosis lebih dari 225 mg/hari tidak dianjurkan untuk rheumatoid arthritis.

Aturan Pakai : 2 kali sehari sesudah makan di minum bila nyeri saja

Minum obat ini dengan segelas penuh air (240 mililiter) kecuali jika dokter Anda mengarahkan
Anda sebaliknya. Jangan berbaring selama setidaknya 10 menit setelah minum diklofenak.

Jika Anda mengalami sakit perut karena natrium diklofenak, Anda dapat mengonsumsinya
bersamaan dengan jadwal makan, bersama dengan susu, atau antasida. Namun, ini mungkin
memperlambat penyerapan dan menunda peredaan nyeri, terutama jika Anda tidak meminum
obat ini secara teratur.

Jangan menghancurkan, mengunyah, atau membagi tablet. Hal itu dapat menghancurkan lapisan
khusus pada tablet dan dapat meningkatkan efek samping.

Dosis didasarkan pada kondisi medis Anda, respon terhadap pengobatan, dan obat-obatan lain
yang mungkin Anda gunakan. Jangan meningkatkan dosis atau menggunakan lebih sering
daripada yang ditentukan.

Untuk kondisi tertentu (seperti arthritis), mungkin diperlukan waktu hingga 2 minggu pemakaian
rutin sebelum efeknya benar-benar terasa.
Jika Anda menggunakan obat ini hanya jika perlu, natrium diklofenak paling ampuh jika
diminum pada saat pertama gejala nyeri muncul.

Jika menunggu sampai rasa sakit telah memburuk, obat mungkin tidak bekerja dengan baik. Beri
tahu dokter jika kondisi Anda memburuk.

Ikuti aturan yang diberikan oleh dokter atau apoteker sebelum memulai pengobatan. Jika Anda
memiliki pertanyaan, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.

Indikasi : untuk menghilangkan rasa sakit, peradangan, dan kekakuan sendi yang
disebabkan oleh arthritis, asam urat, sakit gigi, dan sebagainya.

Obat ini juga dapat digunakan untuk mengobati kondisi menyakitkan lainnya seperti nyeri otot,
nyeri setelah operasi atau setelah melahirkan.

Kontraindikasi : Natrium diklofenak dikontraindikasikan penggunaannya pada seseorang dengan


riwayat alergi, atau mengalami serangan asthma setelah mengonsumsi obat ini, atau golongan
antiinflamasi nonsteroid lainnya. Hindari pemberian obat ini pada seseorang yang sedang
mengalami gangguan gastrointestinal, seperti terjadi ulserasi, perdarahan lambung, atau ulkus
peptikum.

Interaksi Obat : Interaksi obat diklofenak di antaranya berupa peningkatan risiko efek samping
diklofenak, serta penurunan konsentrasi diklofenak atau obat lain.

Penyimpanan : Natrium diklofenak adalah salah satu obat yang sebaiknya disimpan pada suhu
ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar
mandi atau di dalam freezer.

LITERATUR

https://hellosehat.com/obatan-suplemen/obat/natrium-kalium-diklofenak/#gref

https://www.alomedika.com/obat/analgesik/analgesik-non-narkotik-antipiretik/diklofenak/efek-
samping-dan-interaksi-obat

Anda mungkin juga menyukai