Anda di halaman 1dari 23

0

PROPOSAL

INVESTASI STUDIO MUSIK


“RIKWANDO STUDIO”

Oleh:

1.E. Hari Nugroho : 20202484


2.Ichsan Kuswandoko : 28210008

Fakultas Ekonomi/Akuntansi/SKB
BAB I

UNIVERSITAS GUNADARMA
2010
1

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Saat ini perkembangan musik di Indonesia mulai kembali berkembang dengan pesat.

Banyak pula bermunculan band band baru yang mencoba mensejajarkan dirinya dengan

band band yang sudah mulai terkenal. Band dari pandangan banyak orang selain sebagai

sarana penyaluran hobi juga digunakan sebagai profesi yang dapat memenuhi kebutuhan

hidupnya. Sebagai hobi band dilaksanakan sebatas untuk kepentingan pribadi atau hiburan

semata dengan kata lain dalam lingkup kecil. Sedangkan yang digunakan sebagai profesi

biasanya sudah mempunyai kelompok yang tetap dalam berkarya untuk menghasilkan

banyak lagu dan album yang mereka kerjakan.

I.2 Nilai manfaat.

Seiring berkembangnya dunia hiburan khususnya di jalur musik, membuka

persewaan studio musik dapat memberikan prospek usaha yang cukup baik Saat ini bisnis

ini banyak dicari oleh calon pelanggan, karena banyak orang yang memiliki keterbatasan

tempat dan biaya untuk menyalurkan hobi mereka bermain musik.

I.3 Perlunya Pendirian Usaha.

Ini merujuk data statistik penduduk, termasuk pendapatan, rata-rata umur, dan

pendidikan. Demografi ini termasuk dalam Static Attribute Segmentation, atau cara

memandang pasar berdasarkan geografis dan demografi. Geografis berarti kita melihat

pasar berdasarkan wilayah (negara, kawasan, propinsi, kota). Sedangkan demografi berati

kita melihat pasar berdasarkan jenis kelamin, usia, pekerjaan, agama dan pendidikan.

Dengan pertimbangan tersebut maka kami optimis untuk mengembangkan usaha Studio

Musik sesui proposal yang kami ajukan. Maka dari itu berbagai sarana dan prasana yang

diharapkan dapat menunjang dalam pengembangan bakat-bakat musik anak muda saat ini

yang jumlahnya semakin banyak peminatnya. Salah satu usaha yang sangat menunjang
2

tersebut adalah dengan mendirikan Studio Music terutama di tempat-tempat yang sangat

dekat dengan anak muda ataupun remaja, seperti sekolah, universitas, dan lainnya.

I.4 Target dan Perkembangan Usaha

Persiapan lokasi, persiapan peralatan musik, pengelolaan, hingga persiapan lain

yang mendukung seperti instalasi listrik dan tata cahaya, toilet dan sarana lainnya. Studio

musik ini bisa digabungkan berbagai usaha lain dalam satu atap pengelolaan bisnis ini,

misalnya kursus music dan penyewaan alat-alat music sehingga investasi pembelian alat

musik dan tempat usaha dapat dimanfaatkan dengan baik. Hal yang perlu diperhatikan

dalam pengelolaan bisnis ini agar dapat berkembang dengan baik antara lain adalah:

1. Mempersiapkan konsep dan rencana bisnis yang matang dan sebaik mungkin agar

modal yang diinvestasikan tidak sia-sia.

2. Selalu cek dan ricek peralatan music yang disewakan, ketahui juga penggunaannya

agar jangan sampai ada pelanggan yang tak bertanggungjawab merusak peralatan

musik tersebut.

3. Jika dimungkinkan, Anda bisa memasang kamera pengintai dalam studio, sehingga

dapat diketahui dengan jelas tentang penggunaan alat-alat musik tersebut.

4. Aturan yang jelas berkaitan dengan harga sewa, kapasitas orang yang masuk ke

dalam studio, aturan penggunaan alat.

5. Memberikan pelayanan/ service yang terbaik kepada pelanggan.

6. Selalu update perkembangan peralatan yang terbaru agar tidak dicap ketinggalan

jaman.

7. Memberikan fasilitas tempat kendaraan pelanggan yang aman. Agar pelanggan tidak

merasa was-was ketika sedang menyewa studio musik.


3

I.5 Peranan Sponsor/Investor.

Dalam membangun usaha ini kita akan melibatkan pihak ketiga dalam hal ini adalah

Sponsor. Disini sponsor diperlukan untuk meringankan dan mengurangi biaya yang

dikeluarkan sehingga biaya dapat dihemat antara lain untuk papan nama Studio Music yang

ditempatkan diluar studio, kemudian kita juga bisa menghemat untuk dekorasi ruangan, serta

brosur selebaran untuk masyarakat khususnya kaum pelajar dan mahasiswa yang berisi

tentang keberadaan usaha Studio Musik yang dijalankan dimana biaya tersebut

sepenuhnya dibebankan kepada sponsor dengan akan mengikut sertakan nama produknya.
4

BAB II

ANALISA ASPEK PEMASARAN

II.1 Kendala dan Peluang

Ada beberapa kendala yang dihadapi dalam berbisnis studio music dan rekaman ini,
baik dari segi teknis, lingkungan, maupun pembayaran. Dari segi teknis, kendala utama yang
dihadapi adalah seringnya pemadaman listrik di wilayah Jabotabek. Kalau sering mati lampu,
studio secara otomatis gak jalan. Kendala berikut berasal dari faktor lingkungan sekitar.
Kalau di daerah perumahan mungkin lingkungannya tidak terlalu suka keramaian. Maka
sebelum membuka usaha studio musik ini harus menyempatkan diri untuk
mengkomunikasikan dengan warga sekitar. Jika lokasi ditempat yang mudah dijangkau dan
jauh dari pemukinan biasanya sewa tempatnya sedikit mahal. Selain itu, jika letak studio di
daerah perumahan yang tertutup juga membuat klien merasa sulit menemukan tempat
studionyanya. Pesaing Utama adalah DDS Studio Music yang terletak : Jl. Margonda Raya
(di Pinggir Jalan) Lama Beridiri : 8 Tahun Biaya : Rp. 30,000/jam + Stick Drum Kesediaan
Alat : 2 Microphone, 1 Drum set, 2 Guitar set, 1 Guitar Bass set. Ruangan: Ber-AC
Fasilitas : Ruang Tunggu Full Music, Menjual Merchandise alat musik, Penyewaan Alat
Music.

Tetapi melihat peluang yang ada bahwa beberapa tahun kebelakang mulai banyak
dicari studio musik yang menjadikan studio tersebut sebagai rental alat alat musik. Karena
dengan adanya studio music mereka dapat lebih menghemat biaya yang harus dikeluarkan
dibandingkan dengan harus membeli peralatan musik yang membutuhkan biaya relatif
besar. Musik selain sebagai sarana penyaluran bakat dan hobi juga antisipasi dari
pergaulan yang menyimpang seperti narkoba dan kejahatan lainnya. Tertarik dengan
perkembangan dan peluang bisnis ini kami ingin memberikan gambaran tentang usaha
dalam bisnis investasi pada Studio Musik.

II.2 Pola Konsumsi Permintaan

Usaha studio musik merupakan usaha yang bersifat menawarkan jasa, dan usaha ini
juga bersifat musiman atau seasonal. Biasanya kalau bulan puasa dan saat ujian sekolah
agak kurang pengunjungnya. Tapi hal ini dapat disiasati dengan meningkatkan teknik cara
5

pemasaran dan promosinya. Peningkatan tersebut dapat berupa diskon ataupun bonus
waktu pemakaian, Misalnya tiga kali menyewa studio minimal 2 jam akan diberikan gratis 1
jam penuh. Atau minimal 3 jam sewa akan diberikan free softdrink. Bisa juga minimal 3 jam
sewa akan dapat voucher yang dikumpulkan sampai 10 voucher bisa ditukarkan dengan 1
jam sewa gratis Yang tidak kalah penting dalam kelancaran usaha studio music ini yaitu
dengan mengalang sekolahan-sekolahan dengan kegiatan exstrakurikuler yang ada. Brosur
yang bermutu dan menarik baik berupa spanduk ataupun selebaran bisa dijadikan alternatif
untuk mengikat dan mencari pelanggan, selain itu juga promosi melalui internet dan ikut
dalam acara-acara musik. Promosi seperti di atas akan membuat klien lebih percaya. Jadi
kalau kliennya puas dia akan memberitahu ke orang lain dengan istilah dari mulut ke mulut,
dengan kata lain sebisa mungkin bila berbisnis seperti ini, harus dapat menjaga hubungan
yang baik dengan kliennya.

II.3 Perkembangan Pasar Dunia Musik

Industri musik di Indonesia dinilai berkembang pesat pada tahun ini dan diperkirakan

pada 2011 bermunculan artis muda berbakat melalui ajang pencarian bakat yang lebih

banyak. Perkembangan industri musik di tanah Air sangat terasa dalam 2 tahun terakhir

yang ditandai tiap bulan bermunculan band-band atau penyanyi-penyanyi baru di belantika

musik Indonesia. Diharapkan dengan majunya dunia musik kita, ke depannya kita mampu

berbicara banyak di kancah dunia. Negara tetangga kita seperti Thailand saja sudah bisa

berbicara banyak di kancah musik internasional, mengapa Indonesia yang jauh lebih banyak

penduduknya, lebih kaya akan ide-ide kreatif tidak bisa ? Melihat potensi ke depan, harapan

itu sepertinya sangat terbuka lebar.


6

BAB III

PROFIL INDUSTRI

III.1 Gambaran Usaha

Studio Musik adalah ruangan yang digunakan sebagai tempat untuk berlatih musik.

Biasanya studio musik memiliki alat-alat musik lengkap untuk band, seperti drum, guitar,

bass dan tentunya microphone dengan sound system-nya. Untuk menghasilkan Studio

Musik yang baik dan menghasilkan suara atau mutu yang baik tidak lepas dengan

pemanfaatan teknologi yang sudah berkembang guna mendukung mutu dari Studio Musik

tersebut. Studio Musik juga dilengkapi dengan alat kedap suara agar suara keras yang

dihasilkan dari berbagai alat musik yang ada di dalamnya itu, tidak mengganggu lingkungan

sekitarnya.

Kami menyediakan ruang rental studio music yang dilengkapi peredam suara

dengan didukung peralatan satu set alat band yang berkualitas, tata ruang yang menarik,

amplifier dengan kualitas baik, serta pencahayaan yang mencukupi. Berikutnya adalah ruang

rekaman atau recording. Ruangan ini dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas recording yang

memiliki kualifikasi setara dengan studio recording berkualitas nasional pada umumnya.

Ruangan berikutnya adalah ruang pelatihan/kursus music untuk mempelajari alat music

tertentu. Tempat kursus juga didukung dengan guru atau pelatih yang sangat

berpengalaman dalam bidangnya, sehingga setelah lulus dijamin menguasai dan mahir

menggunakan alat music yang diharapkan.

III.2 Lokasi Usaha


7

Pemilihan lokasi telah kami perhitungkan dengan matang, yakni letaknya sangat

strategis, mudah dijangkau, mempunyai tempat parkir yang cukup luas dan berada di sekitar

jalan utama. Lokasi yang kami pilih adalah di Jl. Kelapa Dua No. 25, tepatnya diruko Kelapa

Dua Asri dengan 3 (tiga) lantai. Lokasi ini kami pilih karena pertimbangan secara ekonomis

serta lokasi yang strategis dan dengan bangunan tiga lantai ini kita bisa maksimalkan dalam

pemanfaatannya sehingga tidak perlu mendirikan bangunan sendiri dengan biaya yang

mahal.

III.3 Fasilitas yang Diperlukan

Sorotan kami yang paling utama adalah seperangkat instrument band dengan merk-

merk terbaik, dengan referensi sebagai berikut:

 Guitar : Ibanez, Gillmore, Epiphone, Fender dan lainnya

 Bass : Ibanez, Shecter, Musicman, Yamaha dan lainnya

 Keyboard : Roland, Yamaha, Korg dan lainnya

 Drum : Tama, Pearl, Rolling, Sonor dan lainnya

 Amplifier : Behringer, Marshall, Musicman, GK, Hartke dan lain-lain

Kualifikasi fasilitas recording dan sound system tidak jauh berbeda dengan kualifikasi dari

instrument-instrument di atas. Tentunya kualitas yang terbaik yang disesuaikan dengan

anggaran serta modal yang diperoleh.

III. 4 Sarana dan Prasarana

Pengembangan usaha ini sangat didukung dan tergantung dari fasilitas dan sarana

dan prasarana yang ada pada lokasi atau tempat dimana usaha itu akan didirikan. Sarana

prasarana itu meliputi sarana formal dan non formal. Sarana formal meliputi aspek legalitas

baik perijinan maupun administrasi yang mendukung pendirian usaha, dan ini tentunya
8

berkaitan dengan lingkungan social, ekonomi maupun iklim social politik yang berkembang

pada daerah tersebut. Sedangkan sarana non formal adalah meliputi akses transportasi,

keadaan insfrastruktur yang tersedia baik listrik alat telekomonikasi maupun factor

pendukung yang lain. Pertimbangan tersebut adalah pertimbangan yang mendasar dan

harus mendapatkan pemikiran yang serius.

III.5 Ekspansi Usaha

Melebarkan sayap usaha adalah harapan dan tujuan usaha kami sehingga dalam

membangun usaha ini dapat lebih dirasakan manfaatnya bagi perkembangan usaha dan

lebih banyak masyarakat yang dapat menikmati memanfaatkan dari pelayanan jasa usaha

kami. Ekspansi usaha juga akan berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja yang akan

menjalankan usaha di tempat baru. Disamping itu bibit-bibit seni baru dari bakat yang ada

didaerah akan bisa terlatih dan dan makin banyak band-band baru yang akan tumbuh. Musik

selain sebagai sarana penyaluran bakat dan hobi juga antisipasi dari pergaulan yang

menyimpang seperti narkoba dan kejahatan lainnya dan ini membantu pemerintah untuk

menyiapkan generasi penerus bangsa dengan kegiatan yang positif.


9

BAB IV

PROFIL STUDIO

IV.1 Sejarah Usaha

Berawal dari hobi yang sama-sama bermusik dan suka nongkrong, timbullah satu

keinginan besar dari kami untuk memiliki studio musik sendiri. Kemudian kami mengkonsep

dan merencanakan program untuk mewujudkan keinginan kami. Berharap apa yang telah

kami rencanakan terwujud dan berjalan dengan baik, yakni memiliki studio music lengkap

dengan fasilitas recording dan sound system yang berkualitas, serta bisa dijadikan tempat

nongkrong yang asik buat anak-anak band.

IV.2 Tahapan Usaha

Diawali dengan membuka rental studio dilengkapi peralatan music standar grup band

seperti guitar electric, bass electric, keyboard beserta amplifiernya, serta 1 set standard

drum; studio recording dengan fasilitas berkualitas standard recording pada umumnya,

namun masih belum pada tingkatan standard mastering audio; sound system berskala kecil

yang penggunaan masih sebatas untuk event-event indoor yang berkapasitas kurang dari

5000 Watt; serta kursus atau pelatihan instrument-instrument music dengan tenaga pengajar

yang cukup berpengalaman. Seiring berjalannya waktu, akan terus dilakukan upgrade

terhadap fasilitas-fasilitas di atas namun prosesnya bertahap hingga mencapai target

maksimal, yakni studio music yang berstandard nasional bahkan internasional.


10

IV.3 Struktur Yang Diperlukan

Adapun bagan struktur yang akan diterapkan adalah sebagai berikut:

Pemilik atau
Penanam Modal

Pimpinan atau
Pengelola Studio

Penanggungjawab Penanggungjawab Penanggungjawab Penanggungjawab


Studio Rental Studio Recording Sound System Pelatihan/Kursus

Dari bagan di atas dapat ditarik penjabaran berikut:

1. Posisi tertinggi ada di tangan penanam modal, yakni pihak-pihak yang turut serta

untuk menginvestasikan dananya guna berdirinya usaha studio music ini. Dalam hal

ini penanam modal mendapat laporan dari Pengelola atas hasil atau omset yang

telah didapat selama satu bulan.

2. Pimpinan atau pengelola studio, menjalankan usaha studio dengan sebaik mungkin,

merencanakan program-program jangka panjang dan jangka pendek guna kemajuan

studio music ini.

3. Penanggungjawab, terdapat empat bagian dari penanggungjawab yakni atas studio

rental, studio recording, sound system dan pelatihan/kursus. Setiap bagian


11

bertanggungjawab kepada Pimpinan atau Pengelola Studio atas semua hal yang

berkaitan dengan ruang lingkupnya.

IV.4 Kualitas dan jumlah SDM yang diperlukan

Untuk tahap awal, sumber daya manusia yang diperlukan hanya 4 orang yakni

meliputi pengelola dan penanggungjawab di tiap bagian. Namun digunakan tenaga yang

berkompeten dalam bidang-bidang itu.

Untuk pengelola sendiri, kami mempercayakan kepada seseorang yang berkompeten

untuk meduduki posisi tersebut, karena memiliki latar belakang yang kuat dalam bidang

music dan ekonomi. Sedangkan untuk setiap penganggungjawab kami mempercayakan

orang-orang yang memiliki kualifikasi tertentu, seperti penanggungjawab studio rental

haruslah orang yang memahami penggunaan serta perawatan instrument-instrument music

yang ada, karena alat-alat music yang tersedia akan digunakan oleh orang banyak.

Untuk penanggungjawab studio recording, haruslah orang yang paham mengenai

penggunaan alat-alat dan fasilitas recording serta mampu mengoperasikan fasilitas tersebut

dengan baik untuk melakukan proses recording. Penanggungjawab sound system haruslah

orang yang paham benar mengenai perangkat sound system, tidak hanya paham dengan

rangkaiannya, tapi juga mampu menghidupkan serta menyajikan kualitas suara yang baik

dan berimbang. Sedangkan penanggungjawab pelatihan/kursus tidak harus orang yang

memiliki kemahiran dalam memainkan alat music ataupun mengajar, akan tetapi diharuskan

memiliki kemampuan untuk mengatur jadwal pelatihan dengan tenaga pengajar dan murid.

IV.5 Cara Pengelolaan

Secara umum aktivitas usaha akan dipegang oleh Pengelola Studio, dengan

perencanaan dan keputusan ada ditangannya. Pihak penanam modal akan mendapat
12

laporan rutin atas apa yang telah dihasilkan baik itu berupa omset ataupun penambahan alat

music. Penanam modal juga akan mendapat laporan atas kinerja serta perkembangan studio

music dan juga laporan atas program-program kerja yang akan dilaksanakan atas

persetujuan dari penanam modal.

Para penanggungjawab harus bertanggung jawab dan melaporankan kepada

Pengelola atas penghasilan dan penggunaan asset secara rutin. Tiap penanggungjawab

berkewajiban memelihara fasilitas-fasilitas dan asset-asset yang tekait dalam ruang

lingkupnya masing-masing.

Manajemen usaha yang diterapkan sangat sederhana namun dipastikan dapat

berjalan dengan baik dan maksimal.


13

BAB V

PROFIL KEUANGAN

Dalam hal pendanaan dan keuangan, management studio music ini memberikan data

keuangan yang akan dioperasikan dalam menjalankan usaha. Data keuangannya sebagai

berikut:

V.1 Biaya Prainvestasi

Berikut adalah biaya prainvestasi yang telah dikeluarkan:

Biaya Nilai

Biaya Pembuatan Proposal


Design Rp50,000
Cetak Rp150,000
Biaya Hunting Lokasi
Transport Rp25,000
Logistik Rp30,000
Biaya Survei Lokasi dan Harga
Transport Rp35,000
Logistik Rp35,000
Biaya Perizinan Pemerintah Setempat Rp250,000

Total Rp575,000

V.2 Biaya Investasi

Adapun perkiraan rincian besarnya biaya investasi dari usaha studio music ini adalah sebagai

berikut:

Biaya Harga Satuan Kuantitas Nilai


14

Perangkat Utama Studio Musik


Drum Rp6,000,000 1 Set Rp6,000,000
Bass Rp2,000,000 2 bh Rp4,000,000
Gitar Rp1,500,000 3 bh Rp4,500,000
Keyboard Rp5,000,000 1 bh Rp5,000,000
Mic Rp400,000 2 set Rp800,000
Amplifier Bass Head Kabinet Rp6,500,000 1 bh Rp6,500,000
Amplifier Gitar Combo Rp4,000,000 2 bh Rp8,000,000
Amplifier Keyboard Rp3,500,000 1 bh Rp3,500,000
Power Mixer Rp4,500,000 1 bh Rp4,500,000
Speaker Vokal Rp3,500,000 2 bh Rp7,000,000
Asset Pendukung Studio Musik
Stand Mic Rp200,000 2 bh Rp400,000
Stand Gitar dan Bass Rp150,000 3 bh Rp450,000
Kabel Instrumen per roll Rp400,000 1 roll Rp400,000
Kabel Speaker per meter Rp5,000 30 m Rp150,000
Jack Akai Rp10,000 20 bh Rp200,000
Jack Cannon Rp10,000 10 bh Rp100,000
Total Rp51,500,000

Perangkat Utama Studio Recording


Perangkat Komputer Rp5,500,000 1 bh Rp5,500,000
Stabilizer Rp250,000 1 bh Rp250,000
External Soundcard Rp6,500,000 1 bh Rp6,500,000
Speaker Recording Rp1,000,000 sepasang Rp1,000,000
Mic Drum Rp1,500,000 1 set Rp1,500,000
Efek Penambah Gain Rp1,500,000 1 bh Rp1,500,000
Equalizer Rp1,500,000 1 bh Rp1,500,000
Asset Pendukung Studio Recording
Software Program Rekording (Nuendo) Rp100,000 1 bh Rp100,000
Software Pendukung Lainnya Rp40,000 5 bh Rp200,000
Headphone Rp250,000 2 bh Rp500,000
Kabel Instrumen per roll Rp400,000 1 roll Rp400,000
Jack Akai Rp10,000 10 bh Rp100,000
Jack Cannon Rp10,000 30 bh Rp300,000
Jack Cannon Connector Rp20,000 1 bh Rp20,000
Total Rp19,370,000

Perangkat Utama Sound System Sederhana


Speaker Triway Output Rp3,000,000 2 bh Rp6,000,000
Speaker Aktif Monitor Rp3,500,000 4 bh Rp14,000,000
Mixer Rp4,500,000 1 bh Rp4,500,000
Power Kisaran 5000 Watt Rp2,500,000 1 bh Rp2,500,000
Stabilizer Sound System Rp1,000,000 1 bh Rp1,000,000
Asset Pendukung Sound System
Kabel Speaker per roll Rp350,000 1 roll Rp350,000
15

Kabel Instrumen per roll Rp400,000 1 roll Rp400,000


Jack Spikon Rp5,000 20 bh Rp100,000
Jack Akai Rp10,000 10 bh Rp100,000
Jack Cannon Rp10,000 30 bh Rp300,000
Efek Penambah Gain Sound System Rp2,000,000 1 bh Rp2,000,000
Equalizer Sound System Rp2,000,000 1 bh Rp2,000,000
Total Rp33,250,000

Asset Pendukung Kursus Musik


Papan Tulis (White Board) Rp50,000 1 bh Rp50,000
Alat Tulis Rp50,000 1 set Rp50,000
Total Rp100,000

Perlengkapan Dekorasi
Perangkat Peredam Rp3,000,000 1 set Rp3,000,000
AC Rp3,000,000 2 bh Rp6,000,000
Kipas Angin Rp150,000 1 bh Rp150,000
Televisi 14 inch Rp700,000 1 bh Rp700,000
Kayu dan Triplex disesuaikan Rp2,000,000
Tenaga pembuat dekorasi Rp200,000 3 orng Rp600,000
Total Rp12,450,000

Asset Administrasi
Stempel Rp40,000 1 bh Rp40,000
Kuitansi Studio Rp25,000 2 buku Rp25,000
Alat Tulis Rp20,000 1 set Rp20,000
Total Rp85,000

Pembayaran Sewa Ruko di muka Rp12,000,000


Pemasaran Rp1,000,000
Penggajian Awal Rp1,500,000
Biaya Angkut Rp500,000
 
Total Keseluruhan Rp131,755,000

Total Biaya Investasi dan Pra Investasi Rp132,330,000

V.3 Biaya Operasi dan Pemeliharaan

Berikut ini adalah perkiraan biaya operasi dan pemeliharaan per bulan:

Biaya Nilai

Tenaga Kerja
16

Gaji Pengelola Rp700,000


Gaji PJ Studio Rental Rp400,000
Gaji PJ Recording Rp200,000
Gaji PJ Sound Sistem Rp200,000
Total Rp1,500,000

Overhead
Listrik Rp500,000
Telephone Rp100,000
Konsumsi Rp1,500,000
Kebersihan & Pemeliharaan Alat Rp150,000
Kebersihan & Pemeliharaan Ruangan Rp100,000
Anggaran Sewa Ruko Bulanan Rp1,000,000
Total Rp3,350,000

Total Biaya Rp4,850,000

V.4 Sumber Pembiayaan Usaha

Sumber Modal Nilai


Penggagas Usaha
Modal Harry Rp55,000,000
Modal Ichsan Rp35,000,000

Pihak Pendukung/ Sponsor/ Investor Rp42,330,000

Total Modal Rp132,330,000

V.5 Proyeksi Laba Rugi

Proyeksi Laba Rugi Studio


Pendapatan
Pemasukan Studio Rental
Tarif Per Jam Rp35,000
Jumlah Jam Rata-Rata per hari 5 Jam
Pemasukan Rata-Rata per hari Rp175,000

Pemasukan Rata-Rata per bulan 30 hari


Total Pemasukan per bulan Rp5,250,000

Pemasukan Recording
Tarif Per Shift (6 jam) Rp350,000
17

Jumlah Shift Rata-Rata per bulan 3 Shift


Rp1,050,000

Bonus PJ Recording @Rp100,000/shift (Rp300,000)


Total Pemasukan per bulan Rp750,000

Pemasukan Sound System


Tarif Pokok Rp1,000,000
Tarif Per 1000 Watt Rp300,000
Jumlah Watt Rata-Rata per bulan 5000 Watt
Rp1,500,000
Rp2,500,000

Bonus PJ Sound System (Rp300,000)


Upah tenaga tambahan 2 orang (Rp200,000)
Biaya Angkut (Rp300,000)
Total Pemasukan per bulan Rp1,700,000

Pemasukan Pelatihan Musik


Gitar
Tarif pelatihan per bulan Rp250,000
Jumlah murid minimum 2
Rp500,000
Bass
Tarif pelatihan per bulan Rp250,000
Jumlah murid minimum 2
Rp500,000
Drum
Tarif pelatihan per bulan Rp250,000
Jumlah murid minimum 2
Rp500,000
Keyboard
Tarif pelatihan per bulan Rp250,000
Jumlah murid minimum 2
Rp500,000
Vokal
Tarif pelatihan per bulan Rp250,000
Jumlah murid minimum 2
Rp500,000
Rp2,500,000

Upah 5 Orang Pengajar @Rp250,000 Rp1,250,000


Total Pemasukan per bulan Rp1,250,000

Laba Kotor Rp8,950,000


18

Pengeluaran
Total Biaya Pengeluaran per bulan Rp4,850,000

Laba Bersih per bulan Rp4,100,000

V.6 Analisis Kriteria Investasi

Dari perincian anggaran biaya di atas, kami mencoba memberikan analisis atas

kelayakan usaha studio music ini, berikut ini analisis yang kami lakukah:

a. Net Present Value (NPV)

Tabel 1. Perincian Pembiayaan

Biaya
Tahun N Investasi Operasi Total Cost Benefit Net Benefit 0.18 Present Value
13223000 19043000 10740000
2011 0 0 58200000 0 0 -83030000 1 -83030000
10750000
2012 1   58300000 58300000 0 49200000 0.847458 41694915.25
10760000
2013 2   58400000 58400000 0 49200000 0.718184 35334673.94
10770000
2014 3   58500000 58500000 0 49200000 0.608631 29944638.94
10780000
2015 4   58600000 58600000 0 49200000 0.515789 25376812.66
10790000
2016 5   58600000 58600000 0 49300000 0.437109 21549484.36
   
NPV 70870525.15

Dari keterangan dan tabel yang diberikan maka:

n
NPV   NBi (1  i )  n
i 1

NPV  70870525,15

Hasil menunjukkan bahwa NPV > 0, ini berarti gagasan usaha (proyek) layak

diusahakan.

b. Profitability Ratio (PR)

Tabel 2.

Tahun N Investasi Biaya Total Cost Benefit Net Benefit 0.18


19

Operasi
2005 0 132230000 58200000 190430000 107400000 -83030000 1
2006 1   58300000 58300000 107500000 49200000 0.847458
2007 2   58400000 58400000 107600000 49200000 0.718184
2008 3   58500000 58500000 107700000 49200000 0.608631
2009 4   58600000 58600000 107800000 49200000 0.515789
2010 5   58600000 58600000 107900000 49300000 0.437109

i OM B
-83030000    
  49406779.66 91101694.92
  41941970.7 77276644.64
  35604906.05 65549544.99
  30225228.08 55602040.74
  25614600.07 47164084.43
     
83030000 182793484.6 336694009.7

n n

 Bi   O M i
PR  i 1
n
i 1

I
i 1
i

336.694.009,7  182.793.484,6
PR   1,8535  1,85
83.030.000

Hasil perhitungan menunjukkan PR>1, berarti proyek tersebut layak dikerjakan.


20

BAB VI

MANFAAT SOSIAL DAN EKONOMI

Dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir Indonesia banyak menghadapi

permasalahan yang menyebabkan turunnya kondisi sosial dan ekonomi masyarakat.

Merujuk hal tersebut perlu disadari adanya kelompok anak Indonesia yang selama ini diakui

atau tidak seringkali diabaikan bahkan seringkali dianggap sebagai sampah masyarakat dan

yang dihindari karena dianggap sebagai sumber permasalahan dan perilaku Kriminalitas.

Dengan didirikannya Studio Musik diharapkan permasalahan diatas dapat dikurangi bahkan

tidak ada.

1. Manfaat untuk masyarakat lingkungan sekitar

Dengan pendirian studio musik ini diharapkan dapat menyerap tenaga kerja

masyarakat sekitar sehingga mendapatkan lapangan kerja yang diharapkan dan

dapat meningkatkan ekonomi mereka.

2. Manfaat bagi penerimaan pendapatan Daerah

Secara tidak langsung pendapatan Daerah akan terpengaruh dengan

kehadiran usaha ini yaitu dengan penerimaan Pajak usaha, pengurusan perijinan dan

ijin-ijin yang lain.

3. Manfaat peningkatan dan penyaluran bakat masyarakat muda.


21

Studio Musik akan membantu menyalurkan bakat-bakat yang ada dalam

masyarakat, dengan sewa maka akan membantu mereka dalam menggunakan

peralatan music yang mereka butuhkan perlukan lengkap dengan sound systemnya

tanpa membeli peralatan sendiri yang biayanya sangat besar. Di sisi lain pengaruh

narkoba dan kriminalitas dapat dihindari dan diminimalkan dikehidupan masyarakat.

4. Manfaat dari penggunaan teknologi baru di studio musik.

Dengan menerapkan teknologi yang baru pada studio music ini maka

diharapkan pemakai dan pengguna jasa dapat menyesuaikan dengan peralatan

dengan teknologi yang baru dan mereka terbiasa dengan sarana yang ada.

5. Manfaat bagi perbaikan struktur industri

Studio Musik ini akan menambah daftar usaha dan industry yang ada di

daerah tersebut. Diharapkan akan membantu pertumbuhan perekonomian daerah

dan wilayah tersebut.


22

BAB VII

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan:

Dilihat dari aspek Pasar dengan didirikannya studio musik akan banyak memberikan

keuntungan baik bagi pemilik usaha maupun bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya.

Pertumbuhan ekonomi diharapkan akan lebih terbantu dan termotifasi untuk lebih

berkembang. Pengembangan dan minat dalam penyaluran bakatnya akan terwadahi dengan

adanya usaha ini dan pengaruh penyakit masyarakat dapat diminimalisir.

Saran:

Diharapkan segera direalisasikan dan mendapat dukungan oleh semua pihak.

Anda mungkin juga menyukai