PROPOSAL
Oleh:
Fakultas Ekonomi/Akuntansi/SKB
BAB I
UNIVERSITAS GUNADARMA
2010
1
BAB I
PENDAHULUAN
Saat ini perkembangan musik di Indonesia mulai kembali berkembang dengan pesat.
Banyak pula bermunculan band band baru yang mencoba mensejajarkan dirinya dengan
band band yang sudah mulai terkenal. Band dari pandangan banyak orang selain sebagai
sarana penyaluran hobi juga digunakan sebagai profesi yang dapat memenuhi kebutuhan
hidupnya. Sebagai hobi band dilaksanakan sebatas untuk kepentingan pribadi atau hiburan
semata dengan kata lain dalam lingkup kecil. Sedangkan yang digunakan sebagai profesi
biasanya sudah mempunyai kelompok yang tetap dalam berkarya untuk menghasilkan
persewaan studio musik dapat memberikan prospek usaha yang cukup baik Saat ini bisnis
ini banyak dicari oleh calon pelanggan, karena banyak orang yang memiliki keterbatasan
Ini merujuk data statistik penduduk, termasuk pendapatan, rata-rata umur, dan
pendidikan. Demografi ini termasuk dalam Static Attribute Segmentation, atau cara
memandang pasar berdasarkan geografis dan demografi. Geografis berarti kita melihat
pasar berdasarkan wilayah (negara, kawasan, propinsi, kota). Sedangkan demografi berati
kita melihat pasar berdasarkan jenis kelamin, usia, pekerjaan, agama dan pendidikan.
Dengan pertimbangan tersebut maka kami optimis untuk mengembangkan usaha Studio
Musik sesui proposal yang kami ajukan. Maka dari itu berbagai sarana dan prasana yang
diharapkan dapat menunjang dalam pengembangan bakat-bakat musik anak muda saat ini
yang jumlahnya semakin banyak peminatnya. Salah satu usaha yang sangat menunjang
2
tersebut adalah dengan mendirikan Studio Music terutama di tempat-tempat yang sangat
dekat dengan anak muda ataupun remaja, seperti sekolah, universitas, dan lainnya.
yang mendukung seperti instalasi listrik dan tata cahaya, toilet dan sarana lainnya. Studio
musik ini bisa digabungkan berbagai usaha lain dalam satu atap pengelolaan bisnis ini,
misalnya kursus music dan penyewaan alat-alat music sehingga investasi pembelian alat
musik dan tempat usaha dapat dimanfaatkan dengan baik. Hal yang perlu diperhatikan
dalam pengelolaan bisnis ini agar dapat berkembang dengan baik antara lain adalah:
1. Mempersiapkan konsep dan rencana bisnis yang matang dan sebaik mungkin agar
2. Selalu cek dan ricek peralatan music yang disewakan, ketahui juga penggunaannya
agar jangan sampai ada pelanggan yang tak bertanggungjawab merusak peralatan
musik tersebut.
3. Jika dimungkinkan, Anda bisa memasang kamera pengintai dalam studio, sehingga
4. Aturan yang jelas berkaitan dengan harga sewa, kapasitas orang yang masuk ke
6. Selalu update perkembangan peralatan yang terbaru agar tidak dicap ketinggalan
jaman.
7. Memberikan fasilitas tempat kendaraan pelanggan yang aman. Agar pelanggan tidak
Dalam membangun usaha ini kita akan melibatkan pihak ketiga dalam hal ini adalah
Sponsor. Disini sponsor diperlukan untuk meringankan dan mengurangi biaya yang
dikeluarkan sehingga biaya dapat dihemat antara lain untuk papan nama Studio Music yang
ditempatkan diluar studio, kemudian kita juga bisa menghemat untuk dekorasi ruangan, serta
brosur selebaran untuk masyarakat khususnya kaum pelajar dan mahasiswa yang berisi
tentang keberadaan usaha Studio Musik yang dijalankan dimana biaya tersebut
sepenuhnya dibebankan kepada sponsor dengan akan mengikut sertakan nama produknya.
4
BAB II
Ada beberapa kendala yang dihadapi dalam berbisnis studio music dan rekaman ini,
baik dari segi teknis, lingkungan, maupun pembayaran. Dari segi teknis, kendala utama yang
dihadapi adalah seringnya pemadaman listrik di wilayah Jabotabek. Kalau sering mati lampu,
studio secara otomatis gak jalan. Kendala berikut berasal dari faktor lingkungan sekitar.
Kalau di daerah perumahan mungkin lingkungannya tidak terlalu suka keramaian. Maka
sebelum membuka usaha studio musik ini harus menyempatkan diri untuk
mengkomunikasikan dengan warga sekitar. Jika lokasi ditempat yang mudah dijangkau dan
jauh dari pemukinan biasanya sewa tempatnya sedikit mahal. Selain itu, jika letak studio di
daerah perumahan yang tertutup juga membuat klien merasa sulit menemukan tempat
studionyanya. Pesaing Utama adalah DDS Studio Music yang terletak : Jl. Margonda Raya
(di Pinggir Jalan) Lama Beridiri : 8 Tahun Biaya : Rp. 30,000/jam + Stick Drum Kesediaan
Alat : 2 Microphone, 1 Drum set, 2 Guitar set, 1 Guitar Bass set. Ruangan: Ber-AC
Fasilitas : Ruang Tunggu Full Music, Menjual Merchandise alat musik, Penyewaan Alat
Music.
Tetapi melihat peluang yang ada bahwa beberapa tahun kebelakang mulai banyak
dicari studio musik yang menjadikan studio tersebut sebagai rental alat alat musik. Karena
dengan adanya studio music mereka dapat lebih menghemat biaya yang harus dikeluarkan
dibandingkan dengan harus membeli peralatan musik yang membutuhkan biaya relatif
besar. Musik selain sebagai sarana penyaluran bakat dan hobi juga antisipasi dari
pergaulan yang menyimpang seperti narkoba dan kejahatan lainnya. Tertarik dengan
perkembangan dan peluang bisnis ini kami ingin memberikan gambaran tentang usaha
dalam bisnis investasi pada Studio Musik.
Usaha studio musik merupakan usaha yang bersifat menawarkan jasa, dan usaha ini
juga bersifat musiman atau seasonal. Biasanya kalau bulan puasa dan saat ujian sekolah
agak kurang pengunjungnya. Tapi hal ini dapat disiasati dengan meningkatkan teknik cara
5
pemasaran dan promosinya. Peningkatan tersebut dapat berupa diskon ataupun bonus
waktu pemakaian, Misalnya tiga kali menyewa studio minimal 2 jam akan diberikan gratis 1
jam penuh. Atau minimal 3 jam sewa akan diberikan free softdrink. Bisa juga minimal 3 jam
sewa akan dapat voucher yang dikumpulkan sampai 10 voucher bisa ditukarkan dengan 1
jam sewa gratis Yang tidak kalah penting dalam kelancaran usaha studio music ini yaitu
dengan mengalang sekolahan-sekolahan dengan kegiatan exstrakurikuler yang ada. Brosur
yang bermutu dan menarik baik berupa spanduk ataupun selebaran bisa dijadikan alternatif
untuk mengikat dan mencari pelanggan, selain itu juga promosi melalui internet dan ikut
dalam acara-acara musik. Promosi seperti di atas akan membuat klien lebih percaya. Jadi
kalau kliennya puas dia akan memberitahu ke orang lain dengan istilah dari mulut ke mulut,
dengan kata lain sebisa mungkin bila berbisnis seperti ini, harus dapat menjaga hubungan
yang baik dengan kliennya.
Industri musik di Indonesia dinilai berkembang pesat pada tahun ini dan diperkirakan
pada 2011 bermunculan artis muda berbakat melalui ajang pencarian bakat yang lebih
banyak. Perkembangan industri musik di tanah Air sangat terasa dalam 2 tahun terakhir
yang ditandai tiap bulan bermunculan band-band atau penyanyi-penyanyi baru di belantika
musik Indonesia. Diharapkan dengan majunya dunia musik kita, ke depannya kita mampu
berbicara banyak di kancah dunia. Negara tetangga kita seperti Thailand saja sudah bisa
berbicara banyak di kancah musik internasional, mengapa Indonesia yang jauh lebih banyak
penduduknya, lebih kaya akan ide-ide kreatif tidak bisa ? Melihat potensi ke depan, harapan
BAB III
PROFIL INDUSTRI
Studio Musik adalah ruangan yang digunakan sebagai tempat untuk berlatih musik.
Biasanya studio musik memiliki alat-alat musik lengkap untuk band, seperti drum, guitar,
bass dan tentunya microphone dengan sound system-nya. Untuk menghasilkan Studio
Musik yang baik dan menghasilkan suara atau mutu yang baik tidak lepas dengan
pemanfaatan teknologi yang sudah berkembang guna mendukung mutu dari Studio Musik
tersebut. Studio Musik juga dilengkapi dengan alat kedap suara agar suara keras yang
dihasilkan dari berbagai alat musik yang ada di dalamnya itu, tidak mengganggu lingkungan
sekitarnya.
Kami menyediakan ruang rental studio music yang dilengkapi peredam suara
dengan didukung peralatan satu set alat band yang berkualitas, tata ruang yang menarik,
amplifier dengan kualitas baik, serta pencahayaan yang mencukupi. Berikutnya adalah ruang
rekaman atau recording. Ruangan ini dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas recording yang
memiliki kualifikasi setara dengan studio recording berkualitas nasional pada umumnya.
Ruangan berikutnya adalah ruang pelatihan/kursus music untuk mempelajari alat music
tertentu. Tempat kursus juga didukung dengan guru atau pelatih yang sangat
berpengalaman dalam bidangnya, sehingga setelah lulus dijamin menguasai dan mahir
Pemilihan lokasi telah kami perhitungkan dengan matang, yakni letaknya sangat
strategis, mudah dijangkau, mempunyai tempat parkir yang cukup luas dan berada di sekitar
jalan utama. Lokasi yang kami pilih adalah di Jl. Kelapa Dua No. 25, tepatnya diruko Kelapa
Dua Asri dengan 3 (tiga) lantai. Lokasi ini kami pilih karena pertimbangan secara ekonomis
serta lokasi yang strategis dan dengan bangunan tiga lantai ini kita bisa maksimalkan dalam
pemanfaatannya sehingga tidak perlu mendirikan bangunan sendiri dengan biaya yang
mahal.
Sorotan kami yang paling utama adalah seperangkat instrument band dengan merk-
Kualifikasi fasilitas recording dan sound system tidak jauh berbeda dengan kualifikasi dari
Pengembangan usaha ini sangat didukung dan tergantung dari fasilitas dan sarana
dan prasarana yang ada pada lokasi atau tempat dimana usaha itu akan didirikan. Sarana
prasarana itu meliputi sarana formal dan non formal. Sarana formal meliputi aspek legalitas
baik perijinan maupun administrasi yang mendukung pendirian usaha, dan ini tentunya
8
berkaitan dengan lingkungan social, ekonomi maupun iklim social politik yang berkembang
pada daerah tersebut. Sedangkan sarana non formal adalah meliputi akses transportasi,
keadaan insfrastruktur yang tersedia baik listrik alat telekomonikasi maupun factor
pendukung yang lain. Pertimbangan tersebut adalah pertimbangan yang mendasar dan
Melebarkan sayap usaha adalah harapan dan tujuan usaha kami sehingga dalam
membangun usaha ini dapat lebih dirasakan manfaatnya bagi perkembangan usaha dan
lebih banyak masyarakat yang dapat menikmati memanfaatkan dari pelayanan jasa usaha
kami. Ekspansi usaha juga akan berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja yang akan
menjalankan usaha di tempat baru. Disamping itu bibit-bibit seni baru dari bakat yang ada
didaerah akan bisa terlatih dan dan makin banyak band-band baru yang akan tumbuh. Musik
selain sebagai sarana penyaluran bakat dan hobi juga antisipasi dari pergaulan yang
menyimpang seperti narkoba dan kejahatan lainnya dan ini membantu pemerintah untuk
BAB IV
PROFIL STUDIO
Berawal dari hobi yang sama-sama bermusik dan suka nongkrong, timbullah satu
keinginan besar dari kami untuk memiliki studio musik sendiri. Kemudian kami mengkonsep
dan merencanakan program untuk mewujudkan keinginan kami. Berharap apa yang telah
kami rencanakan terwujud dan berjalan dengan baik, yakni memiliki studio music lengkap
dengan fasilitas recording dan sound system yang berkualitas, serta bisa dijadikan tempat
Diawali dengan membuka rental studio dilengkapi peralatan music standar grup band
seperti guitar electric, bass electric, keyboard beserta amplifiernya, serta 1 set standard
drum; studio recording dengan fasilitas berkualitas standard recording pada umumnya,
namun masih belum pada tingkatan standard mastering audio; sound system berskala kecil
yang penggunaan masih sebatas untuk event-event indoor yang berkapasitas kurang dari
5000 Watt; serta kursus atau pelatihan instrument-instrument music dengan tenaga pengajar
yang cukup berpengalaman. Seiring berjalannya waktu, akan terus dilakukan upgrade
Pemilik atau
Penanam Modal
Pimpinan atau
Pengelola Studio
1. Posisi tertinggi ada di tangan penanam modal, yakni pihak-pihak yang turut serta
untuk menginvestasikan dananya guna berdirinya usaha studio music ini. Dalam hal
ini penanam modal mendapat laporan dari Pengelola atas hasil atau omset yang
2. Pimpinan atau pengelola studio, menjalankan usaha studio dengan sebaik mungkin,
bertanggungjawab kepada Pimpinan atau Pengelola Studio atas semua hal yang
Untuk tahap awal, sumber daya manusia yang diperlukan hanya 4 orang yakni
meliputi pengelola dan penanggungjawab di tiap bagian. Namun digunakan tenaga yang
untuk meduduki posisi tersebut, karena memiliki latar belakang yang kuat dalam bidang
yang ada, karena alat-alat music yang tersedia akan digunakan oleh orang banyak.
penggunaan alat-alat dan fasilitas recording serta mampu mengoperasikan fasilitas tersebut
dengan baik untuk melakukan proses recording. Penanggungjawab sound system haruslah
orang yang paham benar mengenai perangkat sound system, tidak hanya paham dengan
rangkaiannya, tapi juga mampu menghidupkan serta menyajikan kualitas suara yang baik
memiliki kemahiran dalam memainkan alat music ataupun mengajar, akan tetapi diharuskan
memiliki kemampuan untuk mengatur jadwal pelatihan dengan tenaga pengajar dan murid.
Secara umum aktivitas usaha akan dipegang oleh Pengelola Studio, dengan
perencanaan dan keputusan ada ditangannya. Pihak penanam modal akan mendapat
12
laporan rutin atas apa yang telah dihasilkan baik itu berupa omset ataupun penambahan alat
music. Penanam modal juga akan mendapat laporan atas kinerja serta perkembangan studio
music dan juga laporan atas program-program kerja yang akan dilaksanakan atas
Pengelola atas penghasilan dan penggunaan asset secara rutin. Tiap penanggungjawab
lingkupnya masing-masing.
BAB V
PROFIL KEUANGAN
Dalam hal pendanaan dan keuangan, management studio music ini memberikan data
keuangan yang akan dioperasikan dalam menjalankan usaha. Data keuangannya sebagai
berikut:
Biaya Nilai
Total Rp575,000
Adapun perkiraan rincian besarnya biaya investasi dari usaha studio music ini adalah sebagai
berikut:
Perlengkapan Dekorasi
Perangkat Peredam Rp3,000,000 1 set Rp3,000,000
AC Rp3,000,000 2 bh Rp6,000,000
Kipas Angin Rp150,000 1 bh Rp150,000
Televisi 14 inch Rp700,000 1 bh Rp700,000
Kayu dan Triplex disesuaikan Rp2,000,000
Tenaga pembuat dekorasi Rp200,000 3 orng Rp600,000
Total Rp12,450,000
Asset Administrasi
Stempel Rp40,000 1 bh Rp40,000
Kuitansi Studio Rp25,000 2 buku Rp25,000
Alat Tulis Rp20,000 1 set Rp20,000
Total Rp85,000
Berikut ini adalah perkiraan biaya operasi dan pemeliharaan per bulan:
Biaya Nilai
Tenaga Kerja
16
Overhead
Listrik Rp500,000
Telephone Rp100,000
Konsumsi Rp1,500,000
Kebersihan & Pemeliharaan Alat Rp150,000
Kebersihan & Pemeliharaan Ruangan Rp100,000
Anggaran Sewa Ruko Bulanan Rp1,000,000
Total Rp3,350,000
Pemasukan Recording
Tarif Per Shift (6 jam) Rp350,000
17
Pengeluaran
Total Biaya Pengeluaran per bulan Rp4,850,000
Dari perincian anggaran biaya di atas, kami mencoba memberikan analisis atas
kelayakan usaha studio music ini, berikut ini analisis yang kami lakukah:
Biaya
Tahun N Investasi Operasi Total Cost Benefit Net Benefit 0.18 Present Value
13223000 19043000 10740000
2011 0 0 58200000 0 0 -83030000 1 -83030000
10750000
2012 1 58300000 58300000 0 49200000 0.847458 41694915.25
10760000
2013 2 58400000 58400000 0 49200000 0.718184 35334673.94
10770000
2014 3 58500000 58500000 0 49200000 0.608631 29944638.94
10780000
2015 4 58600000 58600000 0 49200000 0.515789 25376812.66
10790000
2016 5 58600000 58600000 0 49300000 0.437109 21549484.36
NPV 70870525.15
n
NPV NBi (1 i ) n
i 1
NPV 70870525,15
Hasil menunjukkan bahwa NPV > 0, ini berarti gagasan usaha (proyek) layak
diusahakan.
Tabel 2.
Operasi
2005 0 132230000 58200000 190430000 107400000 -83030000 1
2006 1 58300000 58300000 107500000 49200000 0.847458
2007 2 58400000 58400000 107600000 49200000 0.718184
2008 3 58500000 58500000 107700000 49200000 0.608631
2009 4 58600000 58600000 107800000 49200000 0.515789
2010 5 58600000 58600000 107900000 49300000 0.437109
i OM B
-83030000
49406779.66 91101694.92
41941970.7 77276644.64
35604906.05 65549544.99
30225228.08 55602040.74
25614600.07 47164084.43
83030000 182793484.6 336694009.7
n n
Bi O M i
PR i 1
n
i 1
I
i 1
i
336.694.009,7 182.793.484,6
PR 1,8535 1,85
83.030.000
BAB VI
Merujuk hal tersebut perlu disadari adanya kelompok anak Indonesia yang selama ini diakui
atau tidak seringkali diabaikan bahkan seringkali dianggap sebagai sampah masyarakat dan
yang dihindari karena dianggap sebagai sumber permasalahan dan perilaku Kriminalitas.
Dengan didirikannya Studio Musik diharapkan permasalahan diatas dapat dikurangi bahkan
tidak ada.
Dengan pendirian studio musik ini diharapkan dapat menyerap tenaga kerja
kehadiran usaha ini yaitu dengan penerimaan Pajak usaha, pengurusan perijinan dan
peralatan music yang mereka butuhkan perlukan lengkap dengan sound systemnya
tanpa membeli peralatan sendiri yang biayanya sangat besar. Di sisi lain pengaruh
Dengan menerapkan teknologi yang baru pada studio music ini maka
dengan teknologi yang baru dan mereka terbiasa dengan sarana yang ada.
Studio Musik ini akan menambah daftar usaha dan industry yang ada di
BAB VII
Kesimpulan:
Dilihat dari aspek Pasar dengan didirikannya studio musik akan banyak memberikan
keuntungan baik bagi pemilik usaha maupun bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya.
Pertumbuhan ekonomi diharapkan akan lebih terbantu dan termotifasi untuk lebih
berkembang. Pengembangan dan minat dalam penyaluran bakatnya akan terwadahi dengan
Saran: