Anda di halaman 1dari 4

3.4.

kontras

Kata kontras berasal dari kata contrast (bahasa inggris,yang berarti


perbedaan,membandingkan , atau pertentangan).jadi,kontraks berarti perbedaan
atau pertentangan yang nyata antara dua hal atau keadaan.

Berbagai contoh hal yang kontras:

 Ruang luas kontras dengan ruang sempit


 Garis lurus kontras dengan garis lengkung
 Garis lurus mendatar kontas dengan garis tegak lurus
 Tinggi kontras dengan rendah
 Warna panas kontras dengan warna dingin
 Barik kasar kontras dengan barik halus

Dalam keadaan tertentu, dibutuhkan kontras untuk mencapai keseimbangan


dan keselarasan dalam suatu komposisi, misalnya untuk membedakan batas
bagian bidang dan keseimbangannya pada suatu komposisi, atau bahkan bila
kita ingin membuat pusat perhatian tertentu atau hanya untuk mengalihkan
perhatian

3.5. klimaks

Salah satu prisinp dalam komposisi unsur-unsur rupa untuk mencapai tujuan
esteties adalah dengan menempatkan unsur atau obyek yang menjadi klimaks
ataupun pusat perhatian.karya seni pada umumnya memiliki klimaks.tanpa
klimaks,sebuah karya seni akan terlihat ,terkesan dan terasa hambar,bahkan
menjemukan.

3.5.1. pengertian klimaks

Kata klimaks berasal dari kata climax (bahasa inggreris,artinya:puncak).


Klimaks bisa juga diartikan:pusat perhatian,dominant, focus,atau subject-matter
dari unsur-unsur yang mengdukung dan berada disekitarnya.

3.5.2.penempatan klimaks

Klimaks merupakan bagian yang paling menarik perhatian yang biasanya


tidak selalu terletak persis ditengah-tengah bidang atau ruaang,tetapi agak
bergeser sedikit ke samping.semakin kesamping/tepi peletakan suatu klimaks
maka akan semakin kuat daya tariknya,namun bila terlalu ketepi akan berakibat
kurang baik karena hasilnya bisa menjadi kurang seimbang (balans).

3.5.3.metode menciptakan klimaks

1
 Menggerombolkan obyek
Obyek-obyek yang dikomposisikanpada bidang
digerombolkan/dikumpulkan,sehingga tidak berserakan atau obyek-obyek
tersebut ditata dengan tertib.
 Menggunakan sedikit hiasan
Klimaks dapat diciptakan dengan menerapkan sedikit unsur
kecil(hiasan)yang akan berpengaruh besaar terhadap keluasan
ruang,dimana unsur kecil tersebut menjadi pusat perhatian.
 Dengan latar belakan yang sederhana
Menciptakan klimaks dapat dilakukan dengan cara menerapakan latar
belakang yang menonjol. Bila menggunakan latar belakang yang rumit
maka akan mengaburkan obyek yang berada di depannya
 Menetapkan unsur rupa yang berbeda
Klimaks dapat pula diciptakan dengan menempatkan unsur rupa yang
berbeda pada suatu komposisi dalam bidang/ruang,sehingga unsur tersebut
terlihat menonjol. Unsur rupa yang berbeda tersebut dapat saja yang
berbeda hanya raut, bentuk, ukuran, barik, atau warnanya.
Tujuan penempatan unsur rupa yang berbeda dalam suatu komposisi
dimana obyeknya dilakukan perulangan antara lain untuk: menarik
perhatian, menghilangkan kebosanan, mengalihkan keteratura, dan
memecah keteraturan

3.6. Kesatuan

Kesatuan merupakan salah satu prinsip yang penting ddalam membuat sebuah
karya seni.penerapan prinsip kesatuan inilah yang akan menampilkan kelompok
komposisi unsur-unsur yang membentuk suatu karya seni rupa,tanpa adanya
kesatuan unsur-unsur dalam suatu komposisi maka sebuah karya akan tampak
berantakan.

Penyusunan unsur-unsur atau obyek-obyek menjadi satu kesatuan yang utuh


dalam suatu komposisi merupakan tampilan kesatuan dari unsur-unsurtersebut
yang saling mengisi dan melengkapi sehinggah dapat memenuhi prinsip-prinsip
keselarasan,keseimbangan ,dan memiliki irama sesuai dengan tujuan dan fungsi
desain yang dibuat.

3.6.1.Pengertian kesatuan

Kata kesatuan berasal dari kata unity (bahasa inngeris,artinya:persatuan


dan kesatuan).unity adalah suatu prinsip penyusunan/perorganisasian unsur-unsur
seni rupa sehinggah menjadi satu kesatuan wujud yang memiliki
harmoni/keselarasan antara bagian-bagian dengan keseluruhannya

2
3.6.2.Ragam kesatuan

 Kesatuaan bentuk
Bentuk yang dimaksudkan disini adaalah bentuk dari unsur-unsur rupa
yang mewujudkansebuah desain.bentuk titik,garis,bidang
(dwimatra),ataupun bentuk trimatra merupakan bentuk-bentuk yang dapat
saja menjadi bagian dari wujud sebuah desain.
 Kesatuan gagasan ide
Karya seni rupa,dalam proses penciptaannya selalu berlandaskan atau
berangkat dari sebuah gagasan/ide pokok,sehingga dapat terwujud karya
seni yang utuh.
 Kesatuan gaya
Penciptaan karya seni rupa ,baik desain maupun seni rupa lainnya,dalam
perwujudannya selalu memiliki kesatuan gaya.sebagai sebuah contoh
karya seni lukis,didalamnya hanya menerapkan satu gaya atau aliran
tertentu,seperti realis,naturalis,abstrak,atau surealis,dan sebagainya.

3.7. Keselarasan

3.7.1. Pengertian keselarasan

Dalam kehidupan sehari-hari kata keselarasan juga berarti


harmonis.keselarasan atau harmonis dalam seni rupa/desain adalah penyesuaian
unsur-unsur rupa dalam sebuah komposisi,atau penyesuaian bagaian-bagian
komposisi satau sama lainnya dengan keseluruhan wujudnya,atau keadaan yang
berbeda dan bertentangan menjadi keadaan yang serasi.

3..7.2.ragaam keselarasan

 Keselarasan unsur-unsur
Unsur-unsur yang dimaksud disini ditinjau dari berbagai segi ,yaitu raut
dan bentuk,ukuran,warna,barik,araah,kedudukan,dan gaya berat,serta
pertalian antara bagian-bagiannya daan atau pertaliannya dengan
bidang/ruang yang mewadainya.
 Keselarasan fungsi
Yaitu keselarasan dari bentuk-bentuk yang diasosiasikan dengan
penggunaan bentuk tersebut,misalnya sebuah bentuk kunci musik yang
khusus dibuat untuk dipergunakan pada blok not musik.
Demikian juga halnya pada bentuk-bentuk yang khusus dibuat untuk
menggamabarkan sebuah logo,dimana bentuk-bentuk tersebut tidak sama
namun disusun sedemikian rupa sehinggah komposisinya tampak selaras.

3
4

Anda mungkin juga menyukai