kontras
3.5. klimaks
Salah satu prisinp dalam komposisi unsur-unsur rupa untuk mencapai tujuan
esteties adalah dengan menempatkan unsur atau obyek yang menjadi klimaks
ataupun pusat perhatian.karya seni pada umumnya memiliki klimaks.tanpa
klimaks,sebuah karya seni akan terlihat ,terkesan dan terasa hambar,bahkan
menjemukan.
3.5.2.penempatan klimaks
1
Menggerombolkan obyek
Obyek-obyek yang dikomposisikanpada bidang
digerombolkan/dikumpulkan,sehingga tidak berserakan atau obyek-obyek
tersebut ditata dengan tertib.
Menggunakan sedikit hiasan
Klimaks dapat diciptakan dengan menerapkan sedikit unsur
kecil(hiasan)yang akan berpengaruh besaar terhadap keluasan
ruang,dimana unsur kecil tersebut menjadi pusat perhatian.
Dengan latar belakan yang sederhana
Menciptakan klimaks dapat dilakukan dengan cara menerapakan latar
belakang yang menonjol. Bila menggunakan latar belakang yang rumit
maka akan mengaburkan obyek yang berada di depannya
Menetapkan unsur rupa yang berbeda
Klimaks dapat pula diciptakan dengan menempatkan unsur rupa yang
berbeda pada suatu komposisi dalam bidang/ruang,sehingga unsur tersebut
terlihat menonjol. Unsur rupa yang berbeda tersebut dapat saja yang
berbeda hanya raut, bentuk, ukuran, barik, atau warnanya.
Tujuan penempatan unsur rupa yang berbeda dalam suatu komposisi
dimana obyeknya dilakukan perulangan antara lain untuk: menarik
perhatian, menghilangkan kebosanan, mengalihkan keteratura, dan
memecah keteraturan
3.6. Kesatuan
Kesatuan merupakan salah satu prinsip yang penting ddalam membuat sebuah
karya seni.penerapan prinsip kesatuan inilah yang akan menampilkan kelompok
komposisi unsur-unsur yang membentuk suatu karya seni rupa,tanpa adanya
kesatuan unsur-unsur dalam suatu komposisi maka sebuah karya akan tampak
berantakan.
3.6.1.Pengertian kesatuan
2
3.6.2.Ragam kesatuan
Kesatuaan bentuk
Bentuk yang dimaksudkan disini adaalah bentuk dari unsur-unsur rupa
yang mewujudkansebuah desain.bentuk titik,garis,bidang
(dwimatra),ataupun bentuk trimatra merupakan bentuk-bentuk yang dapat
saja menjadi bagian dari wujud sebuah desain.
Kesatuan gagasan ide
Karya seni rupa,dalam proses penciptaannya selalu berlandaskan atau
berangkat dari sebuah gagasan/ide pokok,sehingga dapat terwujud karya
seni yang utuh.
Kesatuan gaya
Penciptaan karya seni rupa ,baik desain maupun seni rupa lainnya,dalam
perwujudannya selalu memiliki kesatuan gaya.sebagai sebuah contoh
karya seni lukis,didalamnya hanya menerapkan satu gaya atau aliran
tertentu,seperti realis,naturalis,abstrak,atau surealis,dan sebagainya.
3.7. Keselarasan
3..7.2.ragaam keselarasan
Keselarasan unsur-unsur
Unsur-unsur yang dimaksud disini ditinjau dari berbagai segi ,yaitu raut
dan bentuk,ukuran,warna,barik,araah,kedudukan,dan gaya berat,serta
pertalian antara bagian-bagiannya daan atau pertaliannya dengan
bidang/ruang yang mewadainya.
Keselarasan fungsi
Yaitu keselarasan dari bentuk-bentuk yang diasosiasikan dengan
penggunaan bentuk tersebut,misalnya sebuah bentuk kunci musik yang
khusus dibuat untuk dipergunakan pada blok not musik.
Demikian juga halnya pada bentuk-bentuk yang khusus dibuat untuk
menggamabarkan sebuah logo,dimana bentuk-bentuk tersebut tidak sama
namun disusun sedemikian rupa sehinggah komposisinya tampak selaras.
3
4