Anda di halaman 1dari 1

Nama : Melinda Sulistya Rini

NIM : 1933026

Fakultas S1 Farmasi Semester 3

Analisis dalam kasus dugaan penerimaan hadiah dan janji oleh pejabat Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat terkait pelaksanaan proyek pembangunan Sistem Penyediaan Air
Minum (SPAM). Dalam kasus tersebut, terdapat dugaan suap salah satunya terkait dengan
proyek pembangunan SPAM di daerah bencana. Menurut saya, korupsi di tengah proyek yang
telah mengalami bencana merupakan salah satu dari beberapa kondisi yang dapat membuat
seseorang dijatuhi hukuman mati, dimana dampak kerugian yang ditimbulkan dari korupsi
menjadi sangat besar dan luas. Terlebih di tempat yang baru saja terkena bencana, padahal yang
menjadi penderita dalam setiap kejadian bencana alam juga harus memiliki hak untuk
mendapatkan perlindungan dan jaminan pemenuhan hak, yang menjadi tanggung jawab dari
negara. Terlepas maupun setelah mendapat status bencana nasional maupun tidak, setiap korban
tetap harus mendapatkan kesejahteraan hidup bukan malah menjadi korban dari para koruptor.

Jadi, penerapan hukuman mati bagi pelaku korupsi bisa dibenarkan, baik secara hukum (undang-
undang) maupun secara kemanusiaan (kepentingan publik). Hal ini mengingat kejahatan korupsi
berkaitan dengan terampasnya hak kesejahteraan masyarakat luas, sehingga penanganannya pun
harus berorientasi pada perlindungan hak publik tersebut.

Anda mungkin juga menyukai