Anda di halaman 1dari 2

BUKU JAWABAN TUGAS MATA

KULIAH TUGAS 2

Nama Mahasiswa : MOHD TARMIZI

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 043328738

Kode/Nama Mata Kuliah : HKUM4310/Tindak Pidana Korupsi

Kode/Nama UPBJJ : 47 / Pontianak

Masa Ujian : 2022/23.2(2023.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Berdasarkan dari pernyataan kasus diatas korupsi itu termasuk korupsi transaktif korupsi yang
melibatkan kesepakatan timbal balik antara pihak pemberi dan penerima demi keuntungan
keduanya dan dengan aktif diusahakan keuntungan ini oleh kedua pihak tersebut. Biasanya,
korupsi jenis ini melibatkan dunia usaha dan pemerintah, atau masyarakat dan pemerintah.
dimana korupsi diatas dananya berasal dari kumpulan dari berbagai sumber yang dijadikan satu
untuk melancarkan sesuatu urusan atau beberapa kegiatan yang dengan tujuan agar bisa
mempermudah jalan yang nantinya mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Kerugiannya
berasal dari dana pemerintah dan pihak masyarakat swasta yang turut serta dalam kasus tersebut
senilai 6 milyar rupiah yang bila tidak diketahui nantinya akan menimbulkan kerugian negara.

2. Pada pernyataan tersebut dalam UU No 31/1999 ataupun UU No 21/2002 tentang Tindak Pidana
Korupsi (TPK) adalah bahwa tindak pidana suap hanya berkaitan dengan perbuatan yang
dinamakan private bribery. Ia tidak memiliki persyaratan pada public official bribery, seperti
hubungan antara kekuasaan dan jabatan sebagaimana rumusan yang ada dalam TPK. Selain itu ,
kepentingan umum (public interest) merupakan syarat yang melekat pada delik inti dalam UU
No 11/1980, di mana rumusan unsur ”kepentingan umum” tidak ditemukan dalam TPK.
Sehingga jika dilakukan sisektor swasta tidak terkena kasus pidana namun jika menyangkut
adanya unsur publik dan pemerintah bisa saja dapat dikenakan pasal yang dapat membuat sektor
swasta yang terlibat terke na sanksi pidana yang berlaku.

3. Menurut saya berdasarkan kasus diatas diketahui masih maraknya Tindakan korupsi baik
dilakukan oleh pemerintah pusat atau daerah yang berdampak terhadap keuangan negara yang
nantinya dapat menghambat kemajuan negara karena kurangnya dana untuk membangun negara.
Hal yang paling mendasar ialah lebih keperilaku individu orang karena bila pribadinya sudah
korup dan tergoda maka akan sangat mudah untuk melakukan tindak pidana korupsi. Selain itu
pula faktor lain yang masih kental dan kuat ialah kurangnya penegakan hukum yang merata dan
adil karena kadang kadang hanya tumpul keatas sehingga tidak menimbulkan efek jera bagi
pelaku yang melakukan yang nantinya bisa dicontoh oleh yang lain dan para terpidana korupsi
tidak menutup kemungkinan untuk berbuat hal tersebut serta rendahnya pengawasan terhadapo
arus uang dan barang di negara kita.

Anda mungkin juga menyukai