Parameter kualitas air ada tiga yaitu fisika, kimia dan biologi.
pencemaran air yaitu masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi dan atau komponen lain
ke dalam air oleh kegiatan manusia sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang
menyebabkan air tidak berfungsi sesuai dengan peruntukannya.
1. Mengetahui nilai kualitas air dalam bentuk parameter fisika, kimia dan biologi.
Yang perlu diperhatikan saat pemantauan kualitas air yaitu teknik pengambilan sampel air, penentuan
titik pengambilan sampel, jenis sampel, frekuensi pengambilan sampel dan juga penyimpanan sampel.
air yang digunakan sebagai budidaya ikan harus mempunyai standar kuantitas dan kualitas yang sesuai
dengan persyaratan hidup ikan. kriteria air yang baik perlu diketahui dengan cara memperhatikan
produktivitas plankton sebagai indikator yang paling mudah untuk menentukan baik atau tidaknya air
tersebut. Secara umum yang dilakukan untuk mengelola kualitas air yaitu dengan pergantian air secara
berkala.
1. Suhu
setiap kenaikan suhu 10 derajat Celsius akan mempercepat laju reaksi kimia sebesar dua kali
2. Salinitas
adalah suatu ukuran yang menggambarkan banyaknya garam garam yang terlarut di dalam air.
3. Kesadahan
Adalah gambaran konsentrasi garam kalsium dan magnesium yang larut dalam air. Berfungsi sebagai
penjaga kestabilan PH air.
4. Oksigen terlarut
adalah jumlah oksigen terlarut dalam air yang berasal dari fotosintesa dan absorbsi atmosfer/udara.
Oksigen terlarut di suatu perairan sangat berperan dalam proses penyerapan makanan oleh mahkluk
hidup dalam air.
5. Amonia
adalah senyawa kimia dengan rumus NH₃. Biasanya senyawa ini didapati berupa gas dengan bau tajam
yang khas. Yang berasal dari sisa pakan dan juga feses ikan.
6. Hidrogen Sulfida
adalah gas yang tidak berwarna, beracun, mudah terbakar dan berbau seperti telur busuk. Gas ini dapat
timbul dari aktivitas biologis ketika bakteri mengurai bahan organik dalam keadaan tanpa oksigen,
seperti di tambak.
2.