Hikayat Kelompok Indo

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 3

TUGAS BAHASA INDONESIA

Kelas : X MIPA 7
Anggota Kelompok :
1. Dicky Dwi Dermawan (09)
2. Haikal Mardhi Mikhail Alveroes (12)
3. Muhamad Rafli Permadi (18)
4. Muhammad Addi Akbar Dwi Satria (19)
5. Shaquila Allishia Herianto (27)

TUGAS : MEMBUAT HIKAYAT


HIKAYAT LIMA ANAK RAJA

Hatta di sebuah negara Antah Berantah, berdiri kerajaan yang terlalu amat
besarnya (Akbar). Raja dari kerajaan tersebut memiliki lima putra yang amat
tampannya (Shaquila). Hatta, kelima anak raja itu sedang bermain, namun nasib,
salah satu dari mereka hilang (Rafli). Maka gelisahlah sisa dari anak raja itu
(Haikal). Maka, sisa dari anak rajapun kemudian pergi mencari saudara mereka
(Akbar). Hatta, sisa keempat anak raja kemudian pergi dengan menggunakan kuda
terbang (Dicky). Tersebut pula, di tengah perjalanan, mereka diberhentikanlah
oleh seorang prajurit langit yang amat sangarnya (Akbar). Maka berhentilah
keempat anak raja itu (Rafli). Prajurit langit itu kemudian berbicara kepada
keempat anak raja itu, maka ujarnya mereka tidak diperbolehkan melewati batas
ini (Dicky). Maka, berat hatilah keempat anak raja itu turun dan sampai di suatu
hutan yang terlalu luas (Shaquila). Beberapa lama, sampailah waktu menjelang
malam, keempat anak raja mencari sebuah penginapan (Haikal). Adapun di
tengah hutan, keempat anak raja bertemu dengan 2 orang kakek-kakek yang
terlalu tua umurnya (Akbar). Maka, keempat anak raja ditawarkanlah untuk
menginap dan diberi makanan secara cuma-cuma (Shaquila). Maka, dengan
gantinya, keempat anak raja harus memberi kuda terbang yang dibawanya itu
kepada mereka (Haikal). Maka, bingunglah keempat anak raja (Dicky). Adapun di
sisi yang satu, kuda terbang harus diserahkan agar keempat anak raja mendapat
penginapan, maka adapun di sisi lain, keempat anak raja perlu kuda itu untuk
mencari saudaranya yang sudah hilang terlalu lama (Rafli). Hatta, salah satu dari
keempat anak raja itupun berkata bahwa ia mendengar orang berteriak (Rafli).
Maka, salah satu dari keempat anak raja kemudian berlari kearah teriakan
tersebut (Akbar). Hatta, mereka pun terkejut, mendapati bahwa yang berteriak
tersebut ialah seekor naga yang terlalu amat besar (Shaquila). Tersebut pula, naga
tersebut bisa berbicara (Dicky). Hatta, keempat anak raja itupun menghampiri
naga itu (Haikal). Maka, keempat anak raja merasa bahwa suara dari naga itu
tidaklah asing bagi mereka (Shaquila). Setelah beberapa waktu, keempat anak
raja dititah untuk terbang bersama naga itu (Shaquila). Maka keempat anak raja
terlalu amat takut karena naga itu terlalu amat besar dan seram (Rafli).
Hatta di tengah perjalanan, keempat anak raja pun dijatuhkan oleh naga tersebut
(Haikal). Tersebut pula, naga itu sebenarnya ialah anak raja yang hilang dan
terkena sumpah Batara Indera, maka jadilah ia sedemikian itu (Rafli).

Anda mungkin juga menyukai