DISUSUN OLEH:
NOVA HIDAYANTI
NUR ROHMAH
POPI OKTAVIA
RISKI MELIA PUTRI
WIVI RENDRIYANI
YENI YUSTISIA D. F
DIII KEBIDANAN
STIKES BHAKTI PERTIWI INDONESIA
Jalan Jagakarsa Raya No. 37 Jakarta Selatan
Tahun Ajaran 2017/2018
DAFTAR ISI
Kata pengantar.................................................................................................i
Daftar isi..........................................................................................................ii
Kata Pengantar................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
2.1Definisi Rambut.........................................................................................3
3.1Kesimpulan.................................................................................................10
3.2 Saran..........................................................................................................10
Alhamdulillah kami panjatkan puji syukur kepada Allah SWT, dimana telah
melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
Anatomi Fisiologi yang berjudul “Anatomi Fisiologi Rambut” dalam penyusunan
makalah ini kami telah mendapatkan bimbingan, pengarahan dan bantuan dari
berbagai pihak secara langsung maupun tidak langsung, oleh karena itu kami
menyampaikan kepada Ibu Ns. Cisilia Sero M, S.Kep S.Pd selaku mata kuliah
Antomi Fisiologi, serta semua pihak yang telah membantu kami dalam
menyelesaikan makalah ini.
Dengan kerendahan dan ketulusan hati, kami ucapkan terima kasih dan maaf
karena kami menyadari masih banyak kekurangan dan belum menemukan
kesempurnaan. Maka, kami menerima semua saran dan kritik untuk membangun
pengembangan yang lebih baik lagi untuk makalah ini.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Integumen membentuk lapisan terluar pada tubuh. Integumen terdiri dari
kulit dan beberapa derivat kulit terspesialisasi tertentu, antara lain: rambut, kuku
dan beberapa jenis kelenjar. integumen melindungi tubuh dari mikro organisme,
penarikan atau kehilangan cairan dan zat iritan kimia maupun mekanikpikmen
melanin yang terdapat pada kulit memberikan perlindungan selanjutnya terhadap
sinar ultraviolet matahari.
Rambut atau pilih ada hampir di seluruh tubuh tetapi sebagian berupa
rambut velus yang kecil dan tidak berwarna tersamar. Rambut terminal biasanya
kasar dan dapat dilihat. Rambut ini tertanam dikulit kepala, alis dan bulu mata,
ketika masa pubertas rambut ini akan menggantikan posisi rambut velus diarea
ketiak dan pubis (diwajah laki-laki) sebagian dari karakteristik sekunder.
Rambut merupakan mahkota bagi setiap orang. Masalah kulit kepala sering
dianggap sebagai hal ringan, padahal bagi penderitanya dapat mengurangi
penampilan atau daya tarik dan membuat seseorang tidak percaya diri akibat
kotorannya rambut apabila disertai rasa gatal yang menggangu ( Naturakos-
BPOMRI 2009).
1.2Rumusan Masalah
1. Apa pengertian rambut ?
2. Apa sajakah struktur rambut?
3. Apa sajakah Fungsi Rambut?
4. Apa sajakah jenis-jenis rambut?
5. Bagaimana cara memihara rambut?
1.3Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui lebih jelasnya apakah sebenarnya rambut itu.
Untuk mengetahui struktur rambut .
Untuk mengetahui apakah fungsi rambut.
Untuk mengetahui jenis-jenis rambut.
Untuk mengetahui anatomi rambut.
1.4Tujuan Penulis
Untuk membahas cara penyelesaian penelitian yang berjudul rambut dengan
menggunakan makalah ini.
Untuk mengetahui rumusan masalah dari hasil analisis rambut.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1Definisi Rambut
Rambut berupa benang keratin elastis yang berkembang dari epidermis dan
tersebar di sekujur tubuh kecuali telapak tangan, permukaan dorsal falang distal,
sekitar lubang dubur, dan Akar rambut dibungkus oleh folikel rambut yang
berbentuk tabung berdiri dari bagian berasal dari epidermis (epitel) dan bagian
berasal dari dermis (jaringat ikat). Pada ujung bawah folikel menggembung
membentuk bulbus rambut, beberapa kelenjar sebasea, dan seberkas otot polos
(erector pili). Kontraksi otot ini menyebabkan tegaknya rambut.
2.2Lapisan-Lapisan Rambut
Struktur Rambut:
1. Medulla: Bagian tengah rambut yang longgar terdiri dari 2-3 lapis sel kubis
mengerut satu sama lain, dipisahkan oleh ruang berisi udara. Bulu halus
pendek jenis bulu roma, sebagian rambut kepala, dan rambut pirang tidak
mempunyai medulla. Sel-selnya sering mengandung pigmen dan keratin.
Sel-sel medulla termasuk keratin luank.
2. Korteks: Bagian utama rambut beberapa lapis sel gepeng, panjang
berbentuk, gelondong membentuk keratin keras. Fibril keratin tersusun
sejajajr dan granula pigmen terdapat di dalam dan di antara sel-selnya.
Rambut hitam mengandung pigmen. Oksidasi udara yang terkumpul di
dalam ruang antara sel korteks mengubah warna rambut.
3. Kutikula: Terdapat pada permukaan selapis sel tipis jernih, yaitu kutikula
tidak berinti kecuali yang terdapat pada akar rambut. Sel-selnya tersusun
seperti genting dengan ujung menghadap ke atas. Penampang melintang
rambut beragam sesuai dengan ras. Misalnya, rambut lurus pada bangsa
Mongol, Eskimo, sedangkan Indian Amerika tampak bundar pada potongan
melintang dan rambut berombak, pada beberapa bangsa Afrika dan Papua
penampangnya lonjong.
Folikel rambut merupakan selubung yang terdiri dari sarung jaringan ikat bagian
luar (sarung akar dermis) yang berasal dari dermis dan sarung akar epitel bagian
dalam berasal dari epidermis. Folikel yang menggembung membentuk bulbus
rambut yang berhubungan dengan papilla tempat persatuan akar rambut dan
selubungnya. Sarung akar asal dermis:
1. Lapisan larut luar berkas serat kolagen kasar yang berjalan memanjang
sesuai dengan lapisan reticular dermis.
2. Lapisan tengah lebih tebal sesuai dengan lapisan papilla dermis. Lapisan ini
padat sel dan mengandung serat jaringan ikat halus yang tersusun melingkar.
Lapisan dalam berupa sabuk homogen sempit yang disebut glassy membran basal
di bawah epidermis. Sarung akar asal epidermis (epitel) mempunyai lapisan luar
yang menyambung dengan lapis-lapis dalam epidermis yang sesuai dengan lapis-
lapis permukaan yang sudah berkembang. Sarung akar rambut luar mempunyai
selapis sel polygonal yang menyerupai sesl-sel stratum spinosum epidermis.
Sarung akar rambut dalam adalah sarung berzat tanduk membungkus akar rambut
yang sedang tumbuh, menghasilkan keratin lunak, juga ditemukan pada epidermis.
Sarung ini tidak tampak lagi diatas muara kelenjar sebasea dalam folikel.
Susunan Rambut:
1. Batang rambut merupakan bagian rambut yang terdapat di luar kulit. Bila
dibuat potongan sebuah rambut akan terlihat dari luar ke dalam:
a. Selaput rambut (kutikula), merupakan lapisan yang paling luar terdiri dari
sel-sel tanduk yang tersusun seperti sisik ikan , dapat diketahui bila rambut
di sasak dengan baik. Rambut yang sering di sasak akan merenggangkan
hubungan sel-sel selaput rambut sehingga merusak selaput rambut dan
cairan mudah masuk ke dalam rambut
b. Kulit rambut: korteks rambut merupakan lapisan kulit yang paling tebal,
terdiri dari lapisan tanduk berbentuk kumparan tersusun memanjang
mengandung butir-butir mielin. Sel tanduk terdiri dari serbut keratin.
Masing-masing sel tanduk yang disebut fibril diuraikan menjadi satuan serat
yang lebih halus disebut myofibril. Rambut mempunyai sifat daya elastisitas
yang akan bertambah apabila dalam keadaan basah dan dihangatkan.
c. Sumsum rambut (medulla): bagan yang paling dalam di bentuk oleh sel
tanduk. Bentuknya seperti anyaman dengan rongga yang berisi udara.
Bagian ini sangat tipis, mengandung medulla dan sumsum rambut. Ini hanya
terdapat pada rambut yang tebal, misalnya pada alis, kumis, dan sebagian
rambut kepala.
2. Akar rambut, merupakan bagian rambut yang tertanam miring dalam kulit,
terselubung oleh kandung rambut (folikel rambut). Akar rambut ini tertanam
amat dalam, dapat mencapai lapisan hypodermis.
Unsur dari lapisan dermis. Jaringan ikat yang berasal dari lapisan dermis
atau kulit jangat membentuk tiga lapisan, lapisan serabut kolagen dan
elastic yang teratur mengandung pembuluh darah dan saraf serta lapisan
serabut sirkuler yang tersusun selang-seling dengan sel yang berbentuk
kumparan dan selaput bening (hialin) yang tidak mempunyai bentuk
tertentu.
Unsur lapisan epidermis, terdapat pada umbi rambut yang terdiri dari
lapisan-lapisan: kandung akar luar dan kandung akar dalam. Kandung
akar dalam tersusun dari luar ke dalam lapisan hanle terdiri dari selapis
sel kuboid dengan inti gepeng, dan terdiri dari 1-2 lapis sel tanduk
gepeng yang mengandung inti dan selaput kutikula. Kandung akar
rambut bentuknya seperti sisik ikan. Kandung akar rambut (akar luar dan
akar dalam) seperti umbi, makin keatas semakin tipis, pada setinggi
muara kelenjar lapisan ini tidak ada lagi.
b. Papil rambut: bagian bawah folikel rambut berbentuk lonjong
seperti telur yang ujung bawahnya terbuka, berisi jaringan ikat tanpa
serabut elastic, ke dalamnya masuk pembuluh kapiler untuk menyuplai
nutrisi ke umbi rambut. Di antara sel-sel papil terdapat sel-sel melanosit
yang menghasilkan pigmen melanin yang member warna pada kulit yang
di sebarkan ke dalam korteks dan medulla rambut.
c. Umbi rambut (tunas rambut) merupakan bagian akar rambut yang
melebar, merupakan sel bening yang terus menerus bertambah banyak
berkembang secara mitosis. Daerah ini subur, berdekatan dengan
pembuluh-pembuluh papil rambut, dan menghasilkan sel-sel baru untuk
korteks rambut pengganti sel-sel, yang sudah tua akan terdorong keatas.
M. erektorpili adalah otot penegak rambut yang terdiri dari otot polos yang
terdapat pada kandung rambut dengan perantaraan serabut elastic. Bila otot ini
berkontraksi rambut akan tegak, kelenjar akan mengalami kompresi sehingga
isinya didorong keluar untuk melumasi rambut.
2.3Fungsi Rambut
Fungsi Rambut meliputi sebagian besar tubuh manusia dalam berbagai panjang,
tekstur dan ketebalan. Rambut menyajikan sejumlah fitur pada manusia, termasuk
isolasi, perlindungan, penyangga gesekan dan pengalihan air dan keringat dari
tubuh.
Isolasi
Fungsi utama dari rambut manusia adalah untuk melindungi tubuh
manusia. Rambut melakukan hal ini dalam dua cara: ia berfungsi
sebagai penghalang fisik antara udara dingin eksternal dan kulit, dan
juga sebagai perangkap udara hangat di antara kulit dan rambut,
menjaga tubuh lebih hangat.
Perlindungan dari Faktor Eksternal
Rambut melindungi kulit dari faktor eksternal, seperti kerusakan akibat sinar
matahari dan kulit pecah-pecah dari kerusakan angin. Hal ini juga
menghalangi debu dan kotoran dari menetap pada kulit.
Penyangga gesekan
Rambut berfungsi sebagai penyangga terhadap gesekan. Ini adalah salah satu
alasan bahwa rambut hadir pada kaki, alat kelamin dan ketiak. Hal ini juga
menyerap keringat untuk penguapan lebih mudah sehingga keringat tidak
menempel di tubuh selama aktivitas fisik, yang dapat menyebabkan pecah-
pecah dan terik.
Rambut adalah sesuatu yang tumbuh dari akar rambut yang ada dalam lapisan
dermis dan melalui saluran folikel rambut ke luar dari kulit. Rambut ini memiliki
fungsi sebagai pelindung terhadap rangsang fisik. Rangsang mekanik serta
rangsang kimia.
Setiap helai rambut tumbuh sepanjang 6 milimeter dalam satu bulan dan akan tetap
bertumbuh hingga 6 tahun. Lalu rambut akan rontok dengan sendirinya dan
kemudian digantikan oleh rambut baru. Rambut terdiri dari keratin dan senyawa
kimiawi lain seperti karbon. Rambut ini terdiri dari tiga bagian yaitu ujung rambut,
batang rambut dan akar rambut.
3.2 Saran
Dalam makalah ini diharapkan para pembaca dapat memahami fungsi tentang
rambut maka dari itu penulis menyarankan agar menjaga rambut dengan baik
mengingat peranan pentingg dari rambut.
DAFTAR PUSTAKA
https:///www.google.co.id/amp/s/www.brilio.net/amp/kesehatan/ini-fungsi-6-jenis-
rambut-yang-ada-ditubuh-manusia-kamu-tahu-nggak-1704039.html?espv=1 (di
download pada pukul 22.49 WIB, 19 september 2017)
https://www.google.co.id/amp/hariangadis.com/cara-merawat-rambut/amp/?
espv=1 (di download pada pukul 23.03 WIB, 19 september 2017)
https://www.google.co.id/amp/aylacream.com//cara-mengatasi-bulu-
hidung.html/amp?wspv=1 (di download pada pukul 23.07 WIB, 19 september
2017)
http://ramkul.nyimuetz.com/2017/06/6-tindakan-mudah-untuk-menjaga-kesehatan-
alis-mata.html?m=1 (di download pada pukul 23.15 WIB, 19 september 2017)
https://www.google.co.id/amp/s/id.wikihow.com/merawat-rambut-kemaluan
%3famp=1?espv=1 (di download pada pukul 23.23 WIB, 19 september 2017)