Peran Masyarakat dalam Perkembangan Psikomotorik Anak

A. Pengertian
Psikomotorik merupakan perkembangan yang berkaitan dengan keterampilan (skill) tau
kemampuan bertindak setelah seseorang menerima pengalaman belajar tertentu.
kecenderungan berperilaku). psikomotor adalah berhubungan dengan aktivitas fisik,
misalnya lari, melompat, melukis, menari, memukul, dan sebagainya. Hasil belajar ranah
psikomotor dikemukakan oleh Simpson (1956) yang menyatakan bahwa hasil belajar
psikomotor ini tampak dalam bentuk keterampilan (skill) dan kemampuan bertindak
individu
B. Komponen Ranah Psikomotorik
1. Immitation (Peniruan, menirukan gerak yang telah diamati.
2. Manipulation (Penggunaan), menggunakan konsep untuk melakukan gerak.
3. Precision (Ketepatan), melakukan gerak dengan teliti dan benar.
4. Articulation (Perangkaian), merangkaikan berbagai gerakan secara
berkesinambungan.
5. Naturalization (Naturalisasi), melakukan gerak secara wajar dan efisien.
C. Peran Masyarakat
1. Adanya lomba 17an membuat kertrampilan psikomotorik anak menjadi
berkembang. Misalnya lomba sepak bola sarung, anak akan melempar bola keteman
sebagai umpan untuk ditendang kearah gawang lawan.
2. Permainan tradisional yang sering dimainkan anak melatih psikomotorik anak.
Misalnya permainan jlong jling melatih keterampilan gerak kaki anak.
3. Melalui gotong royong di masyarakat melatih gerakan psikomotorik anak, misalnya
gerakan menyapu, mencabut rumput, dll.