Anda di halaman 1dari 22

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMK Negeri 4 Pandeglang


Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (C2)
Mata Pelajaran : Gambar Teknik Otomotif
Kelas / Semester : X/I
Tahun Pelajaran : 2020/2021
Jam Pelajaran : 12 JP (@ 45 Menit)

A. KompetensiInti
KI-3 (Pengetahuan) : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Kendaraan Ringan
Otomotif. Pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional
KI-4 (Keterampilan) : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang kerja Teknik Kendaraan Ringan Otomotif.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas
yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


KompetensiDasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.4 Memahami gambar konstruksi 3.4.1. Memahami macam- macam
geometris berdasarkan bentuk pandangan pada gambar proyeksi
konstruksi 3.4.2. Memahami jeis-jenis pandangan
pada gambar proyeksi
4.4 Mengelom-pokkan gambar 3.4.3. Menjelaskan konsep gambar bentuk
konstruksi geometris berdasarkan bidang depan
bentuk konstruksi 3.4.4. Menjelaskan konsep gambar bentuk
bidang vertical/atas
3.4.5. Menjelaskan konsep gambar bentuk
bidang horizontal/samping kanan
3.4.6. Menjelaskan konsep gambar bentuk
bidang kuadran/proyeksi Amerika dan
Eropa

4.4.1. Menggambar konstruksi geometris


berdasarkan bentuk konstruksi

C. Tujuan Pembelajaran
 Melalui langkah pembelajaran model Discovery Learning dengan pendekatan
saintifik peserta didik memahami gambar konstruksi geometris berdasarkan bentuk
konstruks, mengajukan pertanyaan, mengajukan jawaban sementara, mengumpulkan
data, menganalisa data, menyusun simpulan untuk dapat mencapai kompetensi
pengetahuan (memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi),

 Melalui langkah pembelajaran model Discovery Learning dengan pendekatan


saintifik peserta didik mengelom-pokkan gambar konstruksi geometris berdasarkan
bentuk konstruksi, mengajukan pertanyaan, mengajukan jawaban sementara,
mengumpulkan data, menganalisa data, menyusun simpulan untuk dapat mencapai
kompetensi keterampilan (mengamati, mencoba, menyaji, dan menalar), dan sikap
(jujur, santun, dan tanggungjawab).

D. Materi Pembelajaran
Materi Faktual  Gambar konstruksi geometris
dapat diamati dengan indera  Gambar teknik
atau alat  Teknik menggambar
 Standar ISO

Materi Konseptual  Gambar konstruksi geometris


Gabungan antar fakta-fakta yang
saling berhubungan
Materi Prinsip  Konstruksi sudut
Generalisasi hubungan antar  Konstruksi lingkaran
konsep-konsep yang saling  Konstruksi garis singgung
terkait  Konstruksi gambar bidang
 Macam-macam bentuk bidang datar
 Kegunaan bentuk bidang datar
 Cara menggam- bar bentuk bidang datar dan elips
Materi Prosedural  Menggambar konstruksi geometris berdasarkan bentuk
Sederetan langkah yang konstruksi
sistematis dalam menerapkan
prinsip

E. Pendekatan, Strategi dan Metode


 Pendekatan : Saintifik
 Metode : Diskusi, Tanya Jawab, Demontrasi, Praktek dan Penugasan
 Model : Problem Based Learning

F. Alat dan Media Pembelajaran


 Vidio Pembelajaran.
 Slide Powerpoint.
 LCD Proyektor.

G. SumberBelajar
 Hand Out
 Internet

H. Kegiatan Pembelajaran
Sintaks Langkah Saintifik
Tahap Kegiatan
Model M M M M M PPK Waktu
pemebelajaran Pembelajaran
Pembelajaran 1 2 3 4 5
Pendahuluan  Melakukan Religiositas
pembukaan dengan
salam pembuka dan
berdoa untuk
memulai
pembelajaran
 Memeriksa Disiplin
kehadiran peserta
didik sebagai sikap
disiplin
 Menyiapkan fisik dan 
psikis peserta didik
dalam mengawali
kegiatan
pembelajaran.
 Memberikan  Rasa ingin
gambaran tentang tahu
manfaat mempelajari
pelajaran yang akan
dipelajari.
 Menyampaikan 
tujuan pembelajaran
pada pertemuan
yang berlangsung
 Mengaitkan materi  Literasi
pembelajaran yang
akan dilakukan
dengan pengalaman
peserta didik dengan
Materi sebelumnya,
 Guru menyampaikan 
tatacara sistem
penilaian dalam
belajar.
 Guru menampilkan
tayangan tentang 
Gambar konstruksi
geometris
Stimulus  Siswa mengamati
dan memahami
tayangan tentang
Gambar konstruksi
geometris
 Guru menanyakan
maksud dari
tayangan tentang
Gambar konstruksi
Inti Identifikasi masal geometris
ah  Siswa secara
berkelompok
mendiskusikan
tentang Gambar
konstruksi geometris
 Guru meminta siswa
mengali informasi
tentang Gambar
Pengumpulan konstruksi geometris
data  Siswa menggali 
informasi tentang
tentang Gambar
konstruksi geometris
 Guru memberikan 
beberapa pertanyaan
yang berkenaan
tentang Gambar
konstruksi geometris
Pembuktian
 Siswa menjawab dan 
mendiskusikan
pertanyaan yang
diberikan guru
secara berkelompok.
Menarik  Siswa menyajikan 
kesimpulan dalam bentuk hasil
diskusi kelompok
tentang Gambar
konstruksi geometris
 Siswa lain 
memberikan
tanggapan terhadap
presentasi kelompok
mengenai Gambar
konstruksi geometris
 Siswa menerima 
tanggapan dari siswa
lain dan guru
 Siswa menyimpulkan 
materi tentang
Gambar konstruksi
geometris
 Guru menyimpulkan
pelajaran yang
sudah dibahas
 Guru melaksanakan
penilaian
pengetahuan melalui
tes tertulis.
 Guru memberikan Tanggung
tugas untuk jawab
Penutup pertemuan
selanjutnya.
 Siswa melakukan Disiplin
pembersihan
peralatan, media dan
ruangan.
 Guru mengarahkan Religiositas
siswa untuk berdo’a
sebelum selesai
pembelajaran.

I. Penilaian Pembelajaran
 Penilaian Skala Sikap
 Teknik penilaian : Observasi : sikap religiius dan sikap sosial
 Bentuk penilaian : lembar pengamatan
 Instrumen penilaian : jurnal (terlampir)

 Pengetahuan
 Jenis/Teknik tes : tertulis, lisan,dan Penugasan
 Bentuk tes : uraian
 Instrumen Penilaian : (terlampir)

 Keterampilan
Teknik/Bentuk Penilaian :
 Praktik/Performence
 Fortofolio
 Instrumen Penilaian : (terlampir)
Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa
memberikan soal tambahan misalnya.
CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Nama Indikator yang Bentuk


Nilai Nilai Setelah
No Peserta Belum Tindakan Keterangan
Ulangan Remedial
Didik Dikuasai Remedial
1
2
3
4
5
6
dst

Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1. Membaca buku-buku tentang materi yang relevan.
2. Mencari informasi secara online tentang materi
3. Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang materi
4. Mengamati langsung tentang materi yang ada di lingkungan sekitar.

Pandeglang, 13 Juli 2020


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Alan Agus Mulya, M.Pd . S U J A D I, S.Pd .


NIP. 197005202005011012 NIP 198806272019031015

Catatan Kepala Sekolah


........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
Lampiran
Materi Pembelajaran

Konstruksi Geometris

Dalam menggambar suatu mesin atau komponennya, tukang gambar sering menggunakan
konstruksi geometris untuk membantu dalam menyelesaikannya. Konstruksi geometris yang
sering digunakan antara lain: garis, sudut, lingkaran, busur, ellips, segi banyak, dan lain-lain.
Penggunaan konstruksi geometris dalam gambar teknik mesin dengan maksud agar hasil
gambar yang didapat lebih baik. Pembuatan ellips yang dibuat dengan bantuan lingkaran
hasilnya akan lebih akurat dan pantas dari pada yang dibuat dengan perkiraan saja. Untuk
itulah seorang juru gambar harus menguasai cara pembuatan konstruksi geometris ini.

Garis tegak lurus

Gambar di bawah ini, memperlihatkan cara membagi garis lurus menjadi dua sama panjang.
Caranya adalah buat garis lurus AB, kemudian dari titik A lingkarkan jari-jari sembarang di atas
dan di bawah garis AB. Dengan cara yang sama juga dari titik B dilingkarkan jari-jari yang sama
sehingga memotong di titik C dan D. Hubungkan kedua titik itu sehingga memotong garis AB di
titik F. Panjang garis AF dan FB sama panjang.

Membagi garis menjadi dua yang sama panjangnya

Gambar di bawah ini, memperlihatkan cara membuat garis tegak lurus (siku) pada sebuah garis
lurus. Caranya pada garis lurus AB dari titik Q buat busur ST, kemudian dari titik S dan T
buatlah lingkarkan jari-jari sembarangan ke atas.

Garis tegak lurus pada sebuah garis.


Dengan cara yang sama lingkarkan jari-jari tersebut dari titik T sehingga memotong di titik P.
Hubungkan titik P dan Q. Garis PQ tegak lurus AB.

Membagi Sudut
Gambar di bawah ini, memperlihatkan cara membagi sebuah sudut sama besar. Caranya yaitu
dari titik A lingkarkan jari-jari sembarang sehingga memotong kedua garis sudut di titik P dan Q,
dari titik P lingkarkan jari-jari tadi di tengah-tengah sudut. Dengan cara yang sama dari titik Q
lingkarkan jari-jari sehingga berpotongan di titik D. Hubungkan titik A ke D. Sudut DAQ sama
besar dengan sudut DAP.

Membagi sudut sama besar

Membuat Segi Lima

Gambar di bawah, memperlihatkan cara pembuatan segi lima dengan salah satu sisinya 
diketahui. Garis AB adalah sisi yang diketahui dari segi lima yang akan dibuat. Bagi dua garis
AB, dan buat garis tegak lurus CD  dengan melingkarkan jari-jari sepanjang AB dari titik A dan
B sehingga diperoleh  titik D. Dari titik A dibuat garis melalui titik D. Dari titik D buatlah
lingkarkan jari-jari DE yang panjangnya ½ AB, sehingga memotong perpanjangan garis CD di
titik F. Lingkarkan jari-jari sepanjang sisi AB dari titik A, B, dan F, sehingga berpotongan di titik
G dan H. Hubungkan titik B ke H, H ke F, serta F ke G, dan G ke A. Diperoleh segi lima ABHFG
yang mempunyai sisi sama panjang.

Segi lima dengan salah satu sisinya diketahui


Gambar di bawah ini memperlihatkan pembuatan segi lima di dalam sebuah lingkaran dengan
diameter tertentu. Caranya adalah dengan membuat sumbu AB dan CD yang saling tegak lurus
melalui titik O. Bagi sama panjang CO, dengan cara melingkarkan jari-jari sepanjang CO dari
titik C dan O ke atas dan bawah memotong lingkaran di titik E dan F. Hubungkan titik E dan F,
sehingga didapatkan titik G. Dari titik G lingkarkan jari-jari r = GA didapatkan titik H. Dari titik A
lingkarkan jari- jari l = AH, sehingga didapatkan titik I dan J. Dari titik I lingkarkan jari-jari l
didapat titik L, dan dari titik J didapatkan titik K, hubungkan garis dari titik A ke J, J ke L, L ke I,
dan I ke A, sehingga didapat segilima beraturan AJKLI

Segi lima di dalam sebuah lingkaran

Membuat Segi Enam


Gambar berikut memperlihatkan pembuatan segi enam di dalam sebuah lingkaran. Caranya
ialah setelah membuat lingkaran, kemudian dengan tidak mengubah jari-jari lingkaran dari titik
D dan C dilingkarkan kembali jari-jari tersebut sehingga memotong di titik E dan F, juga G dan
H. Hubungkan titik-titik D, E, G, C, G, F, dan D dengan garis lurus sehingga saling menutup
membentuk segi enam beraturan.

Segi enam di dalam lingkaran


Gambar berikut memperlihatkan cara pembuatan segi enam di luar lingkaran. Caranya adalah
buat garis sejajar sumbu AB l dan m sehingga menyinggung lingkaran dititik Q dan T. Dari titik
pusat O buat sudut 300 membentuk sudut COQ dan QOD. Buat garis CE dan DF melalui titik
pusat O. Hubungkan titik C dan D, serta titik F dan E sehingga terbentuk garis CD dan FE. Buat
garis CA, FA, DB, dan EB yang menyinggung lingkaran di titik P, V, S, dan R. Terbentuk segi
enam  ACDBEF yang terletak di luar lingkaran.

Segi enam di luar lingkaran

Membuat Ellips

Gambar berikut memperlihatkan pembuatan ellips dengan menggunakan dua lingkaran.


Caranya adalah buat dua buah lingkaran dengan jari-jari yang berbeda dari pusat sumbu yang
sama. Bagilah lingkaran dengan sudut yang sama, kemudian buat garis radial yang memotong
kedua lingkaran di titik 1, 2, 3, dstnya, juga 1‟, 2‟, 3‟, dstnya. Tariklah dari titik 1, 2, 3 dstnya
garis sejajar sumbu tegak, demikian juga dari titik 1‟, 2‟, 3‟ dstnya garis sejajar sumbu datar,
sehingga berpotongan di titik 1”, 2”, 3”, dstnya. Dari titik 1”, 2”, 3”… sampai titik 15”
dihubungkan dengan garis. Terbentuklah ellips yang diinginkan.

Membuat elips menggunakan 2 lingkaran


Gambar 18 memperlihatkan pembuatan ellips dengan bantuan segi empat. Caranya adalah
buat segi empat dengan sumbu-sumbunya. Pada sumbu OA bagilah menjadi sama panjang
dan diberi notasi 1, 2, 3, dan 4. Dengan cara yang sama pada sisi AE dibagi menjadi sama
panjang dan diberi notasi 1‟, 2‟, 3‟, dan 4‟. Buat garis lurus dari titik C, sehingga mengenai
garis AE di titik 1‟, 2‟, 3‟, dan 4‟. Dari titik D buat garis lurus melalui titik 1, 2, 3, dan 4, sehingga
memotong di titik 1”, 2”, 3”, dan 4”. Hubungkan titik 1”, 2”, 3”, dan 4”. Dengan cara yang sama
pada sisi yang lain dapat dibuat, sehingga akan terbentuk ellips seperti terlihat pada gambar di
bawah.

Menggambar ellips dengan bantuan segi empat


.

Referensi
http://menggambar-mesin.blogspot.com/2017/04/konstruksi-geometris.html
Lampiran Instrumen Penilaian

A. ISTRUMEN PENILAIAN SIKAP


- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari,
baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung
dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap

Sikap
Sikap sosial Jumlah
spiritual
No Nama Siswa Skor
Mensyukuri Jujur Kerja sama Harga diri
1-4 1-4 1-4 1-4
1 Zulkifli
2 Sugih Handoyo
3 Nanang Haryono
4 Wiwid
5 Said

a. Sikap Spiritual

Indikator sikap spiritual “mensyukuri”:


• Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran
• Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang dianut
• Saling menghormati, toleransi
• Memelihara hubungan baik dengan sesama teman sekelas.

Rubrik pemberian skor:


• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.

b. Sikap Sosial

1. Sikap jujur
Indikator sikap sosial “jujur”
• Tidak berbohong
• Mengembalikan kepada yang berhak bila menemukan sesuatu
• Tidak nyontek, tidak plagiarism
• Terus terang.

Rubrik pemberian skor


• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.

2. Sikap kerja sama


Indikator sikap sosial “kerja sama”
• Peduli kepada sesama
• Saling membantu dalam hal kebaikan
• Saling menghargai/ toleran
• Ramah dengan sesama.

Rubrik pemberian skor


• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.

3. Sikap Harga diri


Indikator sikap sosial “harga diri”
• Tidak suka dengan dominasi asing
• Bersikap sopan untuk menegur bagi mereka yang mengejek
• Cinta produk negeri sendiri
• Menghargai dan menjaga karya-karya sekolah dan masyarakat sendiri.

Rubrik pemberian skor


• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.

B. INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

Kisi Kisi Soal Uraian

Nama Sekolah : SMK Negeri 4 Pandeglang


Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (C2)
Mata Pelajaran : Gambar Teknik Otomotif
Kelas / Semester : X/I

Bahan/
Kompetensi Level
KD Kelas Konten/ Materi Indikator Soal No Soal
Dasar Kognitif
Semester
3.4 Memahami X/1 Memahami C1 Peserta didik diminta 1
gambar macam- macam memahami
konstruksi pandangan pada macam- macam
geometris gambar proyeksi pandangan pada
berdasarkan gambar proyeksi
bentuk Memahami jeis- Peserta didik diminta
C2 2 dst
konstruksi jenis pandangan memahami jeis-
pada gambar jenis pandangan
proyeksi pada gambar
proyeksi
Soal Uraian :
1. Jelaskan yang dimaksud dengan gambar konstruksi geometris..? ( C2 )
2. Uraikan Langkah-langkah membuat garis sejajar..? ( C2 )
3. Uraikan elemen atau unsur dasar untuk membuat gambar-gambar yang kompleks..? ( C3 )
4. Sebutkan hal hal yang perlu diperhatikan dalam konstruksi geometri ….? ( C3 )
5. Sebutkan Prinsip – Prinsip dalam pemberian ukuran pada konstruksi geometri..? ( C2)

Pedoman Penskoran Soal Uraian :

NO
KUNCI JAWABAN SKOR
SOAL
1. Konstruksi geometri adalah suatu tata cara dalam menggambar suatu benda 3
Dimensi dengan didasarkan pada konstruksi geometri dasar. Konstruksi
geometri dasar contohnya seperti :
 Titik
 Garis
 Busur dan
 lingkaran

contoh-contoh diatas merupakan elemen atau unsur dasar untuk membuat


gambar-gambar yang kompleks
SKOR MAKSIMUM 20
2. Langkah-langkah membuat garis sejajar adalah sebagai berikut: ,
1) Diketahui garis AB
2) Dari titik A buatlah busur melingkar dengan jari-jari r yang memotong garis
AB dititik E.
3) Dari titik E buatlah busur lingkaran lagi dengan jari jari r memotong busur
lingkaran pertama di titik D. Kemudian dari titik D buatlah busur lingkaran
dengan jari jari r yang memotong busur lingkaran kedua pada titik F
4) Titik D dan F dihubungkan sehingga akan terjadi garis sejajar dengan garis
AB

SKOR MAKSIMUM 20
3. Elemen atau unsur dasar untuk membuat gambar-gambar yang komplek
adalah :
1. Titik

2. Garis
3. Sudut

4. Segitiga

5. Lingkaran dan Busur

6. Ruang

SKOR MAKSIMUM 20
4.Hal yang perlu diperhatikan Hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa:
 Konstruksi Geometris mempunyai fungsi yang penting dalam pembuatan
gambar kerja maupun pemecahan masalah dengan grafik atau diagram.
 Diperlukan ketrampilan dalam mempergunakan alat-alat gambar (mistar,
segitiga, jangka dsb) sebagai dasar menggambar bentuk-bentuk geometris.
 Akurasi sangat dibutuhkan dalam menggambar konstruksi geometris
SKOR MAKSIMUM 20
5. Prinsip – Prinsip
 Ukuran yang dibuat harus jelas, sederhana dan mudah dibaca.
 Penunjukan ukuran harus diletakan pada pandangan depan (pandang
utama) suatu benda dan menyatakan semua bagian dari suatu konstruksi
benda
 Jika memungkinkan, semua ukuran diletakan di luar garis benda.
 Hindari pemberian ukuran ganda
SKOR MAKSIMUM 20
TOTAL SKOR MAKSIMUM 100

Kisi Kisi Soal Pilihan Ganda

Jenjang Sekolah : SMK Negeri 4 Pandeglang


Mata Pelajaran : Gambar Teknik Otomotif
Kurikulum : 2013
Kelas :X
Bentuk Soal : Pilihan Ganda

Bahan/
No Kompetensi Level
Kelas Konten/ Materi Indikator Soal No Soal
KD Dasar Kognitif
Semester
3.4. Memahami X/1 Memahami C1 Peserta didik diminta 1
gambar macam- macam memahami
konstruksi pandangan pada macam- macam
geometris gambar proyeksi pandangan pada
berdasarkan gambar proyeksi
bentuk Memahami jeis- Peserta didik diminta
C2 2 dst
konstruksi jenis pandangan memahami jeis-
pada gambar jenis pandangan
proyeksi pada gambar
proyeksi

Soal Pilihan Ganda :

1. Gambar merupakan alat untuk menyatakan maksud dari seorang juru gambar. Gambar
disebut juga sebagai….
a. Media cetak
b. Bahasa Teknik
c. Ekspresi
d. Imajinasi
e. Ilustrasi
2. Bila anda seorang pembuat gambar manakah pernyataan di bawah ini yang paling
sempurna menyatakan fungsi dari gambar teknik untuk anda?
a. Menerangkan rangkaian yang akan dirakit
b. Menyuplai komponen yang pernah dibuat
c. Menyimpan komponen yang pernah diproduksi
d. Sebagai media penyimpan
e. Menerangkan bentuk fisik komponen

3. Apabila diketahui ukuran pokok dari kertas gambar ialah ukuran A0 dangan panjang 1189
mm dan lebarnya 841 mm, berapa ukuran untuk kertas A3?
a. 594 x 841 mm
b. 420 x 594 mm
c. 297x420 mm
d. 210 x 297 mm
e. 148x 210 mm

4. Berapa ukuran tepi lain (=C) apabila kertas yang digunakan ialah kertas A4 yang
berukuran 210 x 297 mm?
a. 2 mm
b. 5 mm
c. 10 mm
d. 20 mm
e. 25 mm

5. Dimanakah posisi kepala gambar pada kertas gambar?


a. Sudut kiri bawah
b. Sudut kiri atas
c. Sudut kanan bawah
d. Sudut kanan atas
e. Sudut tengah bawah

6. …………ialah perbandingan ukuran linier pada gambar terhadap ukuran linier dari unsur
yang sama atau dari benda pengecilan atau perbesaran gambar.
a. Skala gambar
b. Skala penuh
c. Skala bebas
d. Skala pembesaran
e. Skala pengecilan

7. Berikut ini yang paling sempurna digunakan bila gambarnya dibuat lebih besar dari benda
bekerjsama yaitu
a. Skala gambar
b. Skala penuh
c. Skala bebas
d. Skala pembesaran
e. Skala pengecilan

8. Skala apakah yang sempurna anda gunakan apabila anda menciptakan gambar kerja
suatu benda yang mempunyai ukuran dimensi 500 x 356 x 210 mm pada kertas A4?
a. Skala gambar
b. Skala penuh
c. Skala bebas
d. Skala pembesaran
e. Skala pengecilan

9. Dalam suatu pengukuran benda berbentuk balok didapatkan ukuran panjang, lebar, dan
tinggi berturut-turut ialah 45 x 30 x 24 cm. Apabila anda menciptakan gambar balok
tersebut dengan skala 1 : 3, berapakah ukuran panjang, lebar dan tinggi yang anda
gambar?
a. 135 x 90 x 72 cm
b. 90 x 60 x 48 cm
c. 22,5 x 15 x 12 cm
d. 15 x 10 x 8 cm
e. 12 x 8 x 6 cm

10. Berdasarkan kekerasannya, pensil dibedakan menjadi 3 kelompok, yaitu keras, sedang,
dan lunak. Di bawah ini manakah yang termasuk dalam kategori lunak?
a. 4H
b. 8H
c. HB
d. B
e. 2B

11. Perhatikan gambar di bawah ini merupakan beberapa cara penggunaan penggaris,
segitiga siku sama kaki dan sebuah segitiga siku 60 derajat. Berapakah sudut yang dibuat
oleh pasangan segitiga pada bab yang dilingkari?
a. 30 derajat
b. 45 derajat
c. 60 derajat
d. 75 derajat
e. 85 derajat

12. Apa kegunaan garis tebal?


a. Untuk menciptakan garis gambar dan tepi
b. Untuk menciptakan garis potong, yang menghilagkan sebagian benda.
c. Untuk menunjukkan bab permukaan yang sanggup perlakukan khusus.
d. Untuk menciptakan garis khayal yang terjadi dari perpotongan yang dibulatkan.
e. Untuk menciptakan garis arsir.

13. Jenis garis berdasarkan tebalnya ada dua macam, yaitu garis tebal dan garis tipis.
Berapakah perbandingan kedua jenis garis tersebut?
a. 1 : 2
b. 1 : 1
c. 1 : 0,7
d. 1 : 0,5
e. 1 : 0,35

14. Cara penggambaran suatu benda, titik, garis, bidang, benda ataupun pandangan suatu
benda terhadap suatu bidang gambar merupakan arti dari …….
a. Ilustratif
b. Designer
c. Proyeksi
d. Perspektif
e. Pasif

15. Menyajikan suatu gambar tiga dimensi terhadap bidang dua dimensi sanggup kita lakukan
dengan menggunakan ……
a. Proyeksi piktorial/pandangan tunggal
b. Proyeksi ortogonal
c. Proyeksi pandangan
d. Gambar poryeksi
e. Perspektif

16. Bila suatu balok dengan ukuran panjang, lebar dan tinggi (x,y,z) berturut-turut ialah 45 x
30 x 24 cm akan digambar dengan Proyeksi Dimetri dengan skala 1 : 2, berapakah
ukuran panjang, lebar, dan tinggi yang anda gambar?
a. 45 x 30 x 24 cm
b. 45 x 15 x 24 cm
c. 22,5 x 15 x 12 cm
d. 22,5 x 7,5 x 12 cm
e. 22,5 x 30 x 12 cm

17. Gambar yang serupa dengan gambar benda yang dilihat dengan mata biasa dan banyak
dipergunakan dalam bidang arsitektur yaitu ……..
a. Gambar Ilustratif
b. Gambar designer
c. Gambar proyeksi
d. Gambar perspektif
e. Gambar pasif

18. Konstruksi geometri adalah…..


a. Proyeksi piktorial/pandangan tunggal
b. Proyeksi ortogonal
c. Proyeksi pandangan
d. Gambar poryeksi
e. Tata cara dalam menggambar suatu benda 3Dimensi

19. Titik menggambarkan suatu tempat dalam ruang atau pada suatu gambar dan tidak
memiliki lebar, tinggi atau kedalaman. Titik dapat dibuat dari semua benar kecuali….
a. Perpotongan satu garis
b. Garis-garis pendek
c. Tanda silang kecil 
d. Gambar perspektif
e. Perpotongan dua garis

20. Menurut Euclid garis adalah………..


a. suatu tempat atau lokasi yang dibatasi oleh permukaan datar
b. Suatu gambar bidang yang dibatasi oleh 3 garis lurus, dan memiliki jumlah sudut
didalamnya yang selalu 180 derajat
c. Sesuatu yang memiliki panjang dan tidak memliki lebar. Garis hakikatnya adalah
sekumpulan titik yang membentuk suatu bentuk panjang 
d. dua sisi sama panjang dan memiliki 2 sudut sama besar
e. Sesuatu yang sama sekali tidak memiliki panjang sisi yang sama
Pedoman Penskoran Soal Pilihan Ganda :
NO SKOR
KUNCI JAWABAN
SOAL Benar Salah
1 Jawaban : B 5 0
2 Jawaban : D 5 0
3 Jawaban : C 5 0
4 Jawaban : B 5 0
5 Jawaban : C 5 0
6 Jawaban : A 5 0
7 Jawaban : D 5 0
8 Jawaban : E 5 0
9 Jawaban : D 5 0
10 Jawaban : E 5 0
11 Jawaban : D 5 0
12 Jawaban : A 5 0
13 Jawaban : A 5 0
14 Jawaban : C 5 0
15 Jawaban : A 5 0
16 Jawaban : B 5 0
17 Jawaban : D 5 0
18 Jawaban : E 5 0
19 Jawaban : D 5 0
20 Jawaban : C 5 0
TOTAL SKOR MAKSIMUM 100 0

C. INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN

Nama Sekolah : SMK Negeri 4 Pandeglang


Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (C2)
Mata Pelajaran : Gambar Teknik Otomotif
Kelas / Semester : X/I

Bentuk No
Kompetensi Dasar IPK Materi Indikator Soal
Soal Soal
4.4 Mengelom- 4.4.1 Menggambar  Gambar konstruksi  Siswa diminta Tes
pokkan konstruksi geometris menggambar Praktek
gambar geometris konstruksi
konstruksi berdasarkan geometris
geometris bentuk berdasarkan
berdasarkan konstruksi bentuk
bentuk konstruksi
konstruksi

Komponen/Sub Komponen
No Indikator Skor
Penilaian
1 Persiapan Kerja
a. Penggunaan alat dan bahan Penggunaan alat dan bahan sesuai prosedur 91 - 100
Penggunaan alat dan bahan kurang sesuai prosedur 80 - 90
Penggunaan alat dan bahan tidak sesuai prosedur 70 - 79
b. Ketersediaan alat dan bahan Ketersediaan alat dan bahan lengkap 91 - 100
Ketersediaan alat dan bahan cukup lengkap 80 - 90
Ketersediaan alat dan bahan kurang lengkap 70 - 79
2 Proses dan Hasil Kerja  
a. Memahami Memahami gambar Memahami gambar konstruksi geometris berdasarkan
91 - 100
konstruksi geometris bentuk konstruksi tinggi
berdasarkan bentuk konstruksi Memahami gambar konstruksi geometris berdasarkan
80 - 90
bentuk konstruksi cukup
Memahami gambar konstruksi geometris berdasarkan
70 - 79
bentuk konstruksi kurang
b. Kemampuan mengelompokkan Kemampuan mengelompokkan gambar konstruksi
91 - 100
gambar konstruksi geometris geometris berdasarkan bentuk konstruksi tinggi
berdasarkan bentuk konstruksi Kemampuan mengelompokkan gambar konstruksi
80 - 90
geometris berdasarkan bentuk konstruksi cukup
Kemampuan mengelompokkan gambar konstruksi
70 - 79
geometris berdasarkan bentuk konstruksi kurang
c. Kemampuan mendapatkan Kemampuan mendapatkan informasi lengkap 91 - 100
informasi Kemampuan mendapatkan informasi cukup lengkap 80 - 90
Kemampuan mendapatkan informasi kurang lengkap 70 - 79
d. Kemampuan dalam bekerja Kemampuan dalam bekerja tepat 91 - 100
Kemampuan dalam bekerja cukup tepat 80 - 90
Kemampuan dalam bekerja kurang tepat 70 - 79
e. Laporan Hasil Laporan disusun rapih 91 - 100
Hasil Laporan disusun cukup rapih 80 - 90
Hasil Laporan disusun kurang rapih 70 - 79
3 Sikap kerja  
a. Keterampilan dalam bekerja Bekerja dengan terampil 91 -100
Bekerja dengan cukup terampil 80 - 90
Bekerja dengan kurang terampil 70 - 79
b. Kedisiplinan dalam bekerja Bekerja dengan disiplin 91 - 100
Bekerja dengan cukup disiplin 80 - 90
Bekerja dengan kurang disiplin 70 - 79
c. Tanggung jawab dalam bekerja Bertanggung jawab 91 - 100
Cukup bertanggung jawab 80 - 90
Kurang bertanggung jawab 70 - 79
d.  Konsentrasi dalam bekerja Bekerja dengan konsentrasi 91 - 100
Bekerja dengan cukup konsentrasi 80 - 90
Bekerja dengan kurang konsentrasi 70 - 79
4 Waktu  
Penyelesaian pekerjaan Selesai sebelum waktu berakhir 91 - 100
Selesai tepat waktu 80 - 90
Selesai setelah waktu berakhir 70 - 79

Pengolahan Nilai Keterampilan :

Nilai Praktik (NP)


Proses dan
Persiapan Sikap Kerja Waktu ∑ NK
Hasil Kerja
1 2 3 5 6

Skor Perolehan

Skor Maksimal

Bobot 10% 60% 20% 10%

NK

Keterangan:
 Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian
 Skor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian
 Bobot diisi dengan persentase setiap komponen. Besarnya persentase dari setiap
komponen ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik kompetensi keahlian. Total
bobot untuk komponen penilaian adalah 100
 NK = Nilai Komponen merupakan perkalian dari skor perolehan dengan bobot dibagi skor
maksimal

 NP = Nilai Praktik merupakan penjumlahan dari NK

Pandeglang, 13 Juli 2020

Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Alan Agus Mulya, M.Pd . S U J A D I, S.Pd .


NIP. 197005202005011012 NIP 198806272019031015

Anda mungkin juga menyukai