Anda di halaman 1dari 8

SILABUS MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK

Satuan Pendidikan : SMK/MAK


Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kelas : X TKR
Kompetensi Inti :
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang
spesifik untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu
Semester 1
1.1 Menyadari sempurnanya
konsep Tuhan tentang
benda-benda dengan
fenomenanya untuk
dipergunakan sebagai aturan
garis-garis gambar teknik
dan cara proyeksi untuk
menggambarkan benda
1.2 Mengamalkan nilai-nilai
ajaran agama sebagai
tuntunan dalam pembuatan
gambar konstruksi geometris
dan gambar proyeksi untuk
menggambarkan benda
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu
2.1 Mengamalkan perilaku jujur,
disiplin, teliti, kritis, rasa
ingin tahu, inovatif dan
tanggung jawab dalam
menerapkan aturan garis
gambar dalam tugas
menggambar konstruksi
garis dan gambar proyeksi
2.2 Menghargai kerjasama,
toleransi, damai, santun,
demokratis, dalam
menyelesaikan masalah
perbedaan konsep berpikir
dan cara menggambar
konstruksi geometris dan
gambar proyeksi.
2.3 Menunjukkan sikap
responsif, proaktif,
konsisten, dan berinteraksi
secara efektif dengan
lingkungan sosial sebagai
bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan
dalam melakukan tugas
menggambar konstruksi
geometris dan gambar
proyeksi

3.1 Memilih peralatan dan Pengenalan dan Mengamati Observasi 10 JP  Sato G., Takeshi, N.
kelengkapan gambar teknik penggunanaan peralatan Mengamati dan/atau membaca informasi tentang Proses Sugiharto H (1983),
berdasarkan fungsi dan cara serta kelengkapan peralatan dan kelengkapan gambar teknik. bereksperimen “Menggambar
penggunaan gambar teknik: menggunakan Mesin menurut
4.1 Menggunakan peralatan dan  Penggaris Menanya peralatan dan Standar ISO”, PT.
kelengkapan gambar teknik  Jangka Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan kelengkapan Pradnya Paramita,
sesuai fungsi dan prosedur  Pensil mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri gambar teknik. Jakarta
penggunaan  Mal tentang jenis peralatan dan kelengkapan gambar serta  Hantoro, Sirod dan
 Penghapus fungsinya. Tes Parjono. (2005),
 Kertas Tes lisan/tertulis “Menggambar
Mengeksplorasi terkait dengan Mesin” Adicita,
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu
Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan peralatan dan Jakarta
dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, kelengkapan  Tables for the
dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab gambar teknik. electric trade (GTZ)
pertanyaan yang diajukan tentang jenis peralatan dan GmbH,Eschborn
kelengkapan gambar serta fungsi dan cara Federal Republic of
penggunanannya. Germany
 Suparno (2008),
Mengasosiasi “Teknik Gambar
Mengkatagorikan data/informasi dan menentukan Bangunan untuk
hubungan jenis dan fungsi peralatan gambar, SMK Jilid 1”,
selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang Direktorat PSMK
sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait  Buku referensi dan
dengan penggunaan peralatan dan kelengkapan artikel yang sesuai
gambar teknik.

Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil konseptualisasi berupa
penggunaan peralatan dan kelengkapan gambar
teknik dalam bentuk lisan, tulisan, gambar, atau media
lainnya.

3.2 Membedakan garis-garis Pengenalan bentuk dan Mengamati Tugas 8 JP  Sato G., Takeshi, N.
gambar teknik berdasarkan fungsi garis gambar: Mengamati dan/atau membaca informasi tentang Hasil pekerjaan Sugiharto H (1983),
bentuk dan fungsi garis  Garis gambar (garis bentuk-bentuk garis gambar. membuat garis “Menggambar
4.2 Menyajikan garis-garis kontinyu tebal) gambar. Mesin menurut
gambar teknik sesuai bentuk  Garis sumbu (garis bertitik Menanya Standar ISO”, PT.
dan fungsi garis tipis) Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan Observasi Pradnya Paramita,
 Garis ukuran (garis mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri Proses Jakarta
kontinyu tipis) tentang bentuk dan fungsi garis serta cara membuat pelaksanaan  Hantoro, Sirod dan
 Garis potongan (garis garis. tugas membuat Parjono. (2005),
bertitik tipis, ujung tebal garis gambar. “Menggambar
atau garis tipis bebas) Mengeksplorasi Mesin” Adicita,
 Garis bantu (garis Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan Portofolio Jakarta
kontinyu tipis) dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, Terkait  Tables for the
 Garis arsiran (garis dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab kemampuan electric trade (GTZ)
kontinyu tipis) pertanyaan yang diajukan tentang bentuk dan fungsi dalam membuat GmbH,Eschborn
 Garis benda yang tertutup garis serta cara membuat garis. garis gambar (jika Federal Republic of
(garis putus-putus ada). Germany
Mengasosiasi
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu
sedang) Mengkatagorikan data/informasi dan menentukan Tes  Suparno (2008),
hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan Tes lisan/tertulis “Teknik Gambar
dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks yang terkait Bangunan untuk
terkait dengan bentuk dan fungsi garis serta membuat dengan SMK Jilid 1”,
garis. membuat garis Direktorat PSMK
gambar.  Dokumen gambar
Mengkomunikasikan kerja
Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang bentuk  Buku referensi dan
dan fungsi garis-garis gambar serta pembuatannya artikel yang sesuai
dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar atau media
lainnya.
3.3 Mengklarifikasi huruf, angka Pengenalan aturan Mengamati Tugas 6 JP  Sato G., Takeshi, N.
dan etiket gambar teknik kelengkapan informasi Mengamati dan/atau membaca informasi tentang Hasil pekerjaan Sugiharto H (1983),
sesuai prosedur dan aturan gambar teknik: huruf, angka, skala, dan etiket gambar. membuat huruf, “Menggambar
penerapan  Huruf gambar angka, dan Mesin menurut
4.3 Merancang huruf, angka dan  Angka gambar Menanya etiket gambar. Standar ISO”, PT.
etiket gambar teknik sesuai  Skala gambar Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan Pradnya Paramita,
prosedur dan aturan  Etiket gambar mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri Observasi Jakarta
penerapan tentang aturan dan penerapan huruf, angka, skala, Proses  Hantoro, Sirod dan
dan etiket gambar. pelaksanaan Parjono. (2005),
tugas membuat “Menggambar
Mengeksplorasi huruf, angka, Mesin” Adicita,
Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan dan etiket Jakarta
dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, gambar.  Tables for the
dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab electric trade (GTZ)
pertanyaan yang diajukan tentang aturan dan Portofolio GmbH,Eschborn
penerapan huruf, angka, skala, dan etiket gambar. Terkait Federal Republic of
kemampuan Germany
Mengasosiasi dalam membuat  Suparno (2008),
Mengkatagorikan data/informasi dan menentukan huruf, angka, dan “Teknik Gambar
hubungannya, selanjutnyanya disimpulkan dengan etiket gambar Bangunan untuk
urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih (jika ada). SMK Jilid 1”,
kompleks terkait dengan aturan dan penerapan huruf, Direktorat PSMK
angka, skala, dan etiket gambar. Tes  Dokumen gambar
Tes lisan/tertulis kerja
yang terkait  Buku referensi dan
Mengkomunikasikan dengan artikel yang sesuai
Menyampaikan hasil konseptualisasi berupa penerapan membuat huruf,
prosedur dan aturan tentang huruf, angka, dan etiket angka, dan
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu
gambar dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar atau etiket gambar
media lainnya.

3.4 Mengelompokkan gambar Gambar konstruksi Mengamati Tugas 16 JP  Sato G., Takeshi, N.
konstruksi geometris geometris: Mengamati dan/atau membaca informasi tentang Hasil pekerjaan Sugiharto H (1983),
berdasarkan bentuk  Konstruksi garis bentuk-bentuk gambar konstruksi geometris. menggambar “Menggambar
konstruksi sesuai prosedur  Konstruksi sudut konstruksi Mesin menurut
4.4 Menyajikan gambar  Konstruksi lingkaran Menanya geometris Standar ISO”, PT.
konstruksi geometris  Konstruksi garis singgung Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan Pradnya Paramita,
berdasarkan bentuk  Konstruksi gambar bidang mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri Observasi Jakarta
konstruksi sesuai prosedur tentang bentuk dan fungsi serta cara membuat Proses  Hantoro, Sirod dan
gambar konstruksi geometris. pelaksanaan Parjono. (2005),
tugas “Menggambar
Mengeksplorasi menggambar Mesin” Adicita,
Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan konstruksi Jakarta
dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, geometris  Tables for the
dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab electric trade (GTZ)
pertanyaan yang diajukan tentang bentuk dan fungsi Portofolio GmbH,Eschborn
serta cara membuat gambar konstruksi geometris. Terkait Federal Republic of
kemampuan Germany
Mengasosiasi dalam  Suparno (2008),
Mengkatagorikan data/informasi dan menentukan menggambar “Teknik Gambar
hubungannya, selanjutnyanya disimpulkan dengan konstruksi Bangunan untuk
urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih geometris (jika SMK Jilid 1”,
kompleks terkait dengan bentuk dan fungsi serta cara ada). Direktorat PSMK
membuat gambar konstruksi geometris.  Buku referensi dan
Tes artikel yang sesuai
Mengkomunikasikan Tes lisan/tertulis
Menyampaikan hasil konseptualisasi berupa yang terkait
pembuatan bentuk-bentuk gambar konstruksi dengan
geometris sesuai fungsi dalam bentuk lisan, tulisan, menggambar
dan gambar atau media lainnya. konstruksi
geometris
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu

Semester 2
3.5 Mengintegrasikan Pengenalan jenis gambar Mengamati Tugas 16 JP  Sato G., Takeshi, N.
persyaratan gambar proyeksi proyeksi: Mengamati dan/atau membaca informasi tentang Hasil pekerjaan Sugiharto H (1983),
piktorial (3D) berdasarkan  Gambar piktorial gambar proyeksi piktorial. menggambar “Menggambar
aturan gambar proyeksi proyeksi Mesin menurut
4.5 Menyajikan gambar benda Cara dan penyajian Menanya piktorial Standar ISO”, PT.
3D secara gambar sketsa gambar proyeksi Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan Pradnya Paramita,
dan gambar rapi, sesuai piktorial: mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri Observasi Jakarta
aturan proyeksi piktorial  Isometric tentang aturan gambar proyeksi piktorial dan cara Proses  Hantoro, Sirod dan
 Dimetri menggambarnya dalam bentuk gambar sketsa dan pelaksanaan Parjono. (2005),
 Oblique/miring gambar teknik (gambar rapi dengan menggunakan tugas “Menggambar
 Perspektif alat). menggambar Mesin” Adicita,
proyeksi Jakarta
Pembuatan gambar Mengeksplorasi piktorial  Tables for the
proyeksi: Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan electric trade (GTZ)
 Sketsa dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, Portofolio GmbH,Eschborn
 Menggunakan alat dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab Terkait Federal Republic of
pertanyaan yang diajukan tentang gambar proyeksi kemampuan Germany
piktorial dan cara menggambarnya dalam bentuk dalam gambar  Suparno (2008),
gambar sketsa dan gambar teknik. teknik proyeksi “Teknik Gambar
piktorial (jika Bangunan untuk
Mengasosiasi ada). SMK Jilid 1”,
Mengkatagorikan data/informasi dan menentukan Direktorat PSMK
hubungannya, selanjutnyanya disimpulkan dengan Tes  Buku referensi dan
urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih Tes lisan/tertulis artikel yang sesuai
kompleks terkait aturan dan cara menggambar yang terkait
proyeksi piktorial dalam bentuk gambar sketsa dan dengan gambar
gambar teknik. proyeksi
piktorial
Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang
persyaratan gambar proyeksi piktorial yang diterapkan
pada gambar sketsa dan gambar teknik benda 3D
secara proyeksi piktrorial dalam bentuk lisan, tulisan,
dan gambar atau media lainnya.
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu
3.6 Mengintegrasikan Pengenalan jenis gambar Mengamati Tugas 20 JP  Sato G., Takeshi, N.
persyaratan gambar proyeksi proyeksi: Mengamati dan/atau membaca informasi tentang Hasil pekerjaan Sugiharto H (1983),
orthogonal (2D) berdasarkan  Gambar orthogonal gambar proyeksi orthogonal. menggambar “Menggambar
aturan gambar proyeksi proyeksi Mesin menurut
4.6 Menyajikan gambar benda Cara dan penyajian Menanya orthogonal Standar ISO”, PT.
2D secara gambar sketsa gambar proyeksi Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan Pradnya Paramita,
dan gambar rapi, sesuai orthogonal: mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri Observasi Jakarta
aturan proyeksi orthogonal  Sudut pertama/Proyeksi tentang aturan gambar proyeksi orthogonal dan cara Proses  Hantoro, Sirod dan
Eropa
menggambarnya dalam bentuk gambar sketsa dan pelaksanaan Parjono. (2005),
gambar teknik (gambar rapi dengan menggunakan tugas “Menggambar
 Sudut ketiga/Proyeksi alat). menggambar Mesin” Adicita,
Amerika proyeksi Jakarta
Mengeksplorasi orthogonal  Tables for the
Pembuatan gambar Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan electric trade (GTZ)
proyeksi: dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, Portofolio GmbH,Eschborn
 Sketsa dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab Terkait Federal Republic of
 Menggunakan alat pertanyaan yang diajukan tentang gambar proyeksi kemampuan Germany
orthogonal dan cara menggambarnya dalam bentuk dalam gambar  Buku referensi dan
gambar sketsa dan gambar teknik. teknik proyeksi artikel yang sesuai
orthogonal (jika
Mengasosiasi ada).
Mengkatagorikan data/informasi dan menentukan
hubungannya, selanjutnyanya disimpulkan dengan Tes
urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih Tes lisan/tertulis
kompleks terkait aturan dan cara menggambar yang terkait
proyeksi orthogonal dalam bentuk gambar sketsa dan dengan gambar
gambar teknik. proyeksi
orthogonal
Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang
persyaratan gambar proyeksi orthogonal yang
diterapkan pada gambar sketsa dan gambar teknik
benda 2D secara proyeksi orthogonal dalam bentuk
lisan, tulisan, bagan, dan gambar atau media lainnya.
Sitinjo, Juli 2014

PKS Kurikulum Guru Mata Pelajaran

Drs. Mardi Sejati Sagala Makap D. Limbong, ST


NIP. 19660607 199303 1 004 NIP. 19750825 200604 1 009

Mengetahui,
Kepala SMK N 1 Sitinjo

Hasoloan Sitanggang, S.Pd


NIP. 19650330 199203 1 003

Anda mungkin juga menyukai