3.1 Memilih peralatan dan kelengkapan Pengenalan dan Mengamati Observasi 5 Sato G., Takeshi, N.
gambar penggunanaan peralatan Mengamati peralatan dan kelengkapan Proses bereksperimen minggu x 2 Sugiharto H (1983),
teknik berdasarkan fungsi dan cara serta kelengkapan gambar teknik . menggunakan peralatan jam pelajara “Menggambar Mesin
penggunaan gambar teknik: Menanya dan kelengkapan gambar n menurut Standar
4.1 Menggunakan peralatan dan Penggaris Mengkondisikan situasi belajar untuk teknik. ISO”, PT. Pradnya
kelengkapan gambar teknik sesuai fungsi Jangka membiasa kan mengajukan pertanyaan secara Tes Paramita, Jakarta
dan prosedur penggunaan Pensil aktif dan mandiri tentang jenis peralatan Tes lisan/ tertulis terkait Hantoro, Sirod dan
Mal dan kelengkap an gambar serta fungsinya. dengan peralatan dan Parjono. (2005),
Penghapus Mengeksplorasi kelengkapan gambar teknik. “Menggamba r Mesin”
Mengumpulkan data yang dipertanya Adicita,
Kertas
kan dan menentukan sumber (melalui benda
konkrit,
dokumen, buku, eksperimen)
untuk menjawab pertanya an yang diajukan Jakarta
tentang jenis peralatan dan kelengkapan Tables for the
gambar serta fungsi dan cara penggunanannya. electric trade (GTZ)
Mengasosiasi GmbH,Eschb orn
Mengkatagorikan data dan menentukan Federal Republic of
hubungan jenis dan fungsi perlatan Germany
gambar, selanjutnyanya disimpulkan Buku referensi dan
dengan urutan dari yang sederhana artikel yang sesuai
sampai pada yang lebih kompleks terkait
dengan penggunaan peralatan dan
kelengkapan gambar teknik.
Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil
konseptualisasi berupa penggunaan
peralatan dan kelengkapan gambar teknik
dalam
bentuk lisan, tulisan, dan gambar.
3.2 Membedakan garis-garis gambar Pengenalan bentuk dan Mengamati Tugas 4 Sato G., Takeshi, N.
teknik fungsi garis gambar : Mengamati bentuk-bentuk garis gambar Hasil pekerjaan membuat minggu x 2 Sugiharto H (1983),
berdasarkan bentuk dan fungsi garis Garis gambar (garis Menanya garis gambar . jam pelajara “Menggambar Mesin
Observasi n
4.2 Menyajikan garis-garis gambar teknik
sesuai
bentuk dan fungsi garis kontinyu tebal) Mengkondisikan situasi belajar untuk Proses pelaksanaan tugas menurut Standar
Garis sumbu (garis membiasakan mengajukan pertanyaan secara membuat garis gambar. ISO”, PT. Pradnya
bertitik tipis) aktif dan mandiri tentang: bentuk dan Portofolio Paramita, Jakarta
Garis ukuran (garis fungsi garis serta cara membuat garis. Terkait kemampuan dalam Hantoro, Sirod dan
kontinyu tipis) Mengeksplorasi membuat garis gambar (jika Parjono. (2005),
Garis potongan (garis Mengumpulkan data yang dipertanya ada). “Menggamba r Mesin”
bertitik tipis, ujung tebal kan dan menentukan sumber (melalui benda Tes Adicita, Jakarta
atau garis tipis bebas) konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk Tes lisan/ tertulis yang terkait Tables for the
Garis bantu (garis menjawab pertanya an yang diajukan tentang dengan membuat garis electric trade (GTZ)
kontinyu tipis) bentuk dan fungsi garis serta cara membuat gambar. GmbH,Eschb orn
Garis arsiran (garis garis. Federal Republic of
kontinyu tipis) Mengasosiasi Germany
Mengkatagorikan data dan menentukan Buku referensi dan
Garis benda yang
hubungannya, selanjutnyanya disimpul kan artikel yang sesuai
tertutup (garis putus-
dengan urutan dari yang sederhana
putus sedang)
sampai pada yang lebih kompleks terkait
dengan bentuk dan fungsi garis serta
membuat garis.
Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil
konseptualisasi tentang bentuk dan fungsi
garis-garis gambar serta pembuatannya dalam
bentuk lisan, tulisan, diagram, bagan,
gambar atau media lainnya.
3.3 Mengklarifikasi huruf, angka dan Pengenalan aturan Mengamati Tugas 3 Sato G., Takeshi,
etiket gambar teknik sesuai prosedur kelengkapan informasi Mengamati informasi huruf, angka, dan Hasil pekerjaan membuat mingg u x 2 N.
dan aturan penerapan gambar teknik: etiket gambar. huruf, angka, dan etiket jam pelaja Sugiharto H (1983),
Huruf gambar Menanya gambar. ran “Menggambar
Huruf gambar Menanya gambar. ran “Menggambar
4.3 Merancang huruf, angka dan etiket Angka gambar Mengkondisikan situasi belajar untuk Observasi Mesin menurut
gambar teknik sesuai prosedur dan aturan membiasakan mengajukan pertanyaan secara Proses pelaksanaan tugas
Etiket gambar Standar ISO”, PT.
penerapan aktif dan mandiri tentang aturan dan membuat huruf, angka, dan Pradnya Paramita,
penerapan huruf, angka, dan etiket gambar. etiket gambar. Jakarta
Mengeksplorasi Portofolio Hantoro, Sirod
Mengumpulkan data yang dipertanya Terkait kemampuan dalam dan Parjono.
kan dan menentukan sumber (melalui benda membuat huruf, angka, dan (2005),
konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk etiket gambar (jika ada). “Menggamba r
menjawab pertanya an yang diajukan tentang Mesin” Adicita,
aturan dan penerapan huruf, angka, dan Jakarta
Tables for
the electric trade
(GTZ)
3.4 Mengelompokkan gambar konstruksi Gambar konstruksi Mengamati Tugas 8 Sato G., Takeshi, N.
geometris berdasarkan bentuk geometris: Mengamati bentuk-bentuk gambar konstruksi Hasil pekerjaan menggambar mingg u x 2 Sugiharto H (1983),
konstruksi sesuai prosedur Konstruksi garis geometris. konstruksi geometris jam pelaja “Menggambar Mesin
Konstruksi sudut Menanya Observasi ran menurut Standar
Konstruksi lingkaran Mengkondisikan situasi belajar untuk Proses pelaksanaan tugas ISO”, PT. Pradnya
4.4 Menyajikan gambar konstruksi membiasakan mengajukan pertanyaan secara
geometris berdasarkan bentuk konstruksi aktif dan
sesuai
prosedur Konstruksi garis mandiri tentang: bentuk dan fungsi serta menggambar konstruksi Paramita, Jakarta
singgung cara membuat gambar konstruksi geometris. geometris Hantoro, Sirod
Konstruksi gambar Mengeksplorasi Portofolio Terkait dan Parjono.
bidang Mengumpulkan data yang dipertanya kemampuan dalam (2005),
kan dan menentukan sumber (melalui benda menggambar “Menggamba r
konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk konstruksi geometris (jika Mesin” Adicita,
menjawab pertanya an yang diajukan tentang ada). Jakarta
bentuk dan fungsi serta cara membuat Tes Tables for the
gambar konstruksi geometris. Tes lisan/ tertulis yang terkait electric trade (GTZ)
Mengasosiasi dengan menggambar GmbH,Eschb orn
Mengkatagorikan data dan menentukan konstruksi geometris Federal Republic of
hubungannya, selanjutnyanya disimpul kan Germany
dengan urutan dari yang sederhana Buku referensi
sampai pada yang lebih kompleks terkait dan artikel yang
dengan bentuk dan fungsi serta cara sesuai
membuat gambar konstruksi geometris.
Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil
konseptualisasi berupa pembuatan
SEMESTER 2
1.1 Menyadari sempurnanya konsep
Tuhan tentang benda-benda dengan
fenomenanya untuk dipergunakan sebagai
aturan garis-garis gambar teknik dan cara
proyeksi untuk menggambarkan benda
1.2 Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama
sebagai tuntunan dalam pembuatan
gambar konstruksi geometris dan gambar
proyeksi untuk menggambarkan benda
3.5 Mengintegrasikan persyaratan gambar Pengenalan jenis gambar Mengamati Tugas 8 Sato G., Takeshi, N.
proyeksi piktorial (3D) berdasarkan proyeksi: Mengamati gambar proyeksi piktorial. Hasil pekerjaan menggambar minggu x 2 Sugiharto H (1983),
aturan Gambar proyeksi piktorial jam
gambar proyeksi pelajara n
4.5 Menyajikan gambar benda 3D secara piktorial Menanya Observasi “Menggambar Mesin
gambar sketsa dan gambar rapi, sesuai Cara dan penyajian Mengkondisikan situasi belajar untuk Proses pelaksanaan tugas menurut Standar
aturan proyeksi piktorial gambar proyeksi membiasakan mengajukan pertanyaan secara menggambar proyeksi ISO”, PT. Pradnya
piktorial: aktif dan mandiri tentang aturan gambar piktorial Paramita, Jakarta
isometric proyeksi piktorial dan cara Portofolio Hantoro, Sirod dan
Dimetri menggambarnya dalam bentuk gambar sketsa Terkait kemampuan dalam Parjono. (2005),
oblique/ miring dan gambar teknik. gambar teknik proyeksi “Menggamba r Mesin”
perspektif Mengeksplorasi piktorial (jika ada). Adicita, Jakarta
Pembuatan gambar Mengumpulkan data yang dipertanya Tes Tables for the
proyeksi: kan dan menentukan sumber (melalui benda Tes lisan/ tertulis yang terkait electric trade (GTZ)
Sketsa konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk dengan gambar proyeksi GmbH,Eschb orn
menjawab pertanya an yang diajukan tentang piktorial Federal Republic of
Menggunakan alat
gambar proyeksi piktorial dan cara Germany
menggambarnya dalam bentuk gambar sketsa Buku referensi dan
dan gambar teknik. artikel yang sesuai
Mengasosiasi
Mengkatagorikan data dan menentukan
hubungannya, selanjutnyanya disimpul kan
dengan urutan dari yang sederhana
sampai pada yang lebih
kompleks terkait aturan dan cara menggambar
proyeksi piktorial
3.6 Mengintegrasikan persyaratan gambar Pengenalan jenis gambar Mengamati Tugas 10 Sato G., Takeshi, N.
proyeksi orthogonal (2D) proyeksi: Mengamati gambar proyeksi orthogonal. Hasil pekerjaan menggambar minggu x 2 Sugiharto H (1983),
berdasarkan aturan gambar proyeksi Gambar orthogonal Menanya proyeksi orthogonal jam pelajara “Menggambar Mesin
Cara dan penyajian Mengkondisikan situasi belajar untuk Observasi n menurut Standar
gambar proyeksi membiasakan mengajukan pertanyaan secara Proses pelaksanaan tugas ISO”, PT. Pradnya
gambar proyeksi membiasakan mengajukan pertanyaan secara Proses pelaksanaan tugas ISO”, PT. Pradnya
4.6 Menyajikan gambar benda 2D secara orthogonal: aktif dan menggambar proyeksi Paramita, Jakarta
gambar sketsa dan gambar rapi, sesuai Sudut pertama/ mandiri tentang aturan gambar proyeksi orthogonal
aturan proyeksi orthogonal orthogonal dan cara
Proyeksi Eropa
Sudut ketiga/ menggambarnya dalam bentuk gambar sketsa Hantoro, Sirod dan
Proyeksi Amerika dan gambar teknik. Parjono. (2005),
Pembuatan gambar Mengeksplorasi “Menggamba r Mesin”
proyeksi: Mengumpulkan data yang dipertanya Adicita, Jakarta
Sketsa kan dan menentukan sumber (melalui benda Tables for the
Menggunakan alat konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk electric trade (GTZ)
menjawab pertanyaan yang diajukan tentang GmbH,Eschb orn
gambar proyeksi orthogonal dan Federal Republic of
cara menggambarnya dalam bentuk gambar Germany
sketsa dan gambar teknik. Buku referensi dan
Mengasosiasi Portofolio artikel yang sesuai
Mengkatagorikan data dan menentukan Terkait kemampuan dalam
hubungannya, selanjutnyanya disimpulkan gambar teknik proyeksi
dengan urutan dari yang sederhana orthogonal (jika ada).
sampai pada yang lebih Tes
kompleks terkait aturan dan cara menggambar Tes lisan/ tertulis yang terkait
proyeksi orthogonal dengan gambar proyeksi
orthogonal
dalam bentuk gambar sketsa dan gambar teknik.
Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil
konseptualisasi tentang persyaratan
gambar proyeksi orthogonal yang diterapkan
pada gambar sketsa dan gambar teknik benda
2D secara proyeksi orthogonal dalam
bentuk lisan, tulisan, diagram, bagan, gambar
atau media lainnya.