Anda di halaman 1dari 3

FILM DOKUMENTER

PANTANG LARANG BUKIT BARISAN

Disusun Oleh

“SMK MA’ARIF 1 SEMAKA”

Tim Produksi:
1. Bingar Rengati
2. Gilang Ramadhan
3. Susilo
4. Dimaz Gilank
5. Bagas Novianto

Guru pendamping
1. Wulandari Kartika Sari, S.Pd
2. Naily Ulya, S.Pd
3. Aditia Mandela, S.Pd.

1. IDE POKOK

Film dokumenter ini disajikan dengan mengambil kearifan lokal di TNBBS.


Menyajikan informasi Selayang pandang TNBBS dengan menyajikan berbagai
ekosistem didalamnya serta menekankan kepada kearifan lokal yang berkaitan
dengan pantangan dan larangan bagi masyarakat dan wisatawan yang datang.
Pantangan dan larangan ini wajib dilaksanakan karena dipercaya mampu menjadi
dampak yang positif bagi Kawasan konservasi ini.
2. KONSEP FILM

PANTANG LARANG BUKIT BARISAN

Akan datang titik dimana kita tidak bisa mengembalikan yang telah hilang. Jika setiap
orang acuh, maka pemandangan ini akan musnah dan berubah. Jika semua pohon
ditebang dan eksploitasi alam semakin merajalela, maka paru-paru dunia akan
merintih kepada cucu-cucu kita.
1. Foto foto ekosistem TNBBS
2. Matahari di sela sela hutan, air rintik,
3. Ambil gambar hutan menyeluruh muter kameranya, terus muncul judul film
4. Narasumber perkenalan
5. Selayang pandang tentang Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (Sejarah, Letak
geografis, Ekosistem dll)
6. Menjelaskan pantangan dan larangan menjaga kelestarian alam di TNBBS dari
nenek moyang yang meliputi:
1. Larangan dalam sistem bahasa
a. Jangan nube di ulu mandian, nutuh ranting peninggighan (Jangan
melakukan pencemaran, pantang bagi siapapun untung merusak
keindahan alam atau lingkungan yang ada)
b. Jangan ncapkkan dedak di muke lawang dusun (Jangan melakukan
sesuatu yang akan membuat bencana bagi masyarakat)
c. Jangan nyule di dalam dusun (Jangan memecah belah dan
membahayakan masyarakat)
d. Jangan nyelundupkan bubuk racun (Jangan mengambil untung untuk
dirinya sendiri dan membawa bencana bagi masyarakat lainnya)
e. Nyemugh padi di tengah dusun (Jangan mencari senang sendiri dengan
menyusahkan masyarakat)
f. Ncapakkah kapagh di muka ghumah (Jangan menjadi orang yang tidak
menjaga kebersihan)
7. Pesan dari narasumber untuk barisan pemuda yang akan datang.

3. KONSEP FILM
Produser : Bingar Rengati
Sutradara : Gilang Ramadhan
Juru Kamera : Dimaz Gilank and Crew
Editor : Dimaz Gilank and Crew
Aktor dan Narator : Bingar Rengati
Pendamping : Wulandari Kartika Sari, S.Pd, Naily Ulya, S.Pd dan Aditia
Mandela.

Anda mungkin juga menyukai