Anda di halaman 1dari 3

Anti Korupsi

Pengertian

“Pejabat Publik” merupakan pejabat, pegawai ataupun perwakilan yang dipilih atau ditunjuk dalam
suatu negara, pemerintahan daerah atau departemen lokal, badan atau pembantu dalam
pemerintahan atau pun sebuah perusahaan yang sebagian besar kewenangan pengendaliannya
dimiliki oleh pemerintah baik secara langsung maupun tidak langsung; seorang pejabat di suatu
partai politik, seorang kandidat yang mencalonkan diri untuk menduduki jabatan pemerintah; dan
pejabat, pegawai ataupun perwakilan dari suatu organisasi publik internasional.

“Kerabat Dekat Pejabat Publik” merupakan seorang suami/istri atau pasangan, anak kandung,
saudara kandung atau orang tua kandung; suami/istri atau pasangan dari anak kandung atau
saudara kandung; atau anggota keluarga lainnya di dalam rumah tangga.

Pencegahan Korupsi

Sebagai pengakuan terhadap prinsip-prinsip yang diabadikan dalam konvensi internasional dan
regional terkait pemberantasan korupsi dan demi memastikan kepatuhan terhadap undang-undang
anti-korupsi diberlakukan dalam kegiatan-kegiatan yang berlangsung di bawah Perjanjian dan
undang-undang anti-korupsi lainnya yang berlaku untuk Para Pihak atau perusahaan induk utama
mereka,

1. Penyedia Jasa, sehubungan dengan Perjanjian dan perkara lainnya yang menjadi subjek
Perjanjian, menjamin bahwa siapa pun yang mengatasnamakan Penyedia Jasa baik dengan
ataupun tanpa sepengetahuan Penyedia Jasa, tidak pernah memberi atau menawarkan atau
tidak akan memberi dan menawarkan bayaran, hadiah, janji ataupun pemberian manfaat
apa pun kepada Pejabat Publik, baik secara langsung atau melalui perantara, kepada atau
untuk penggunaan Pejabat Publik mana pun, di mana pembayaran, hadiah, janji atau
manfaat tersebut akan digunakan untuk tujuan:
a. Mempengaruhi tindakan dan keputusan Pejabat Publik;
b. Mendorong Pejabat Publik yang bersangkutan untuk melakukan tindakan atau
melakukan kelalalain yang melanggar kewajiban-kewajibannya yang sah;
c. Mengambil keuntungan yang tidak patut;
d. Mendorong Pejabat Publik yang bersangkutan untuk menggunakan posisinya demi
mempengaruhi tindakan atau keputusan yang dibuat oleh suatu departemen,
perwakilan atau pembantu dalam pemerintahan atau pun sebuah perusahaan

2. Penyedia Jasa, sehubungan dengan Perjanjian dan perkara lainnya yang menjadi subjek
Perjanjian, menjamin bahwa Penyedia Jasa tidak pernah memberikan atau menawarkan dan
tidak akan memberikan atau menawarkan bayaran, hadiah, janji ataupun pemberian
manfaat, baik secara langsung atau melalui perantara, kepada atau untuk penggunaan orang
(selain Pejabat Publik) selama pembayaran, hadiah, janji, atau pemberian manfaat
dimaksudkan untuk mendorong orang tersebut melakukan atau melakukan kelalalain yang
melanggar kewajiban-kewajibannya yang sah atau untuk mengambil keuntungan yang tidak
patut, atau sebaliknya, melakukan atau menahan diri dari melakukan sesuatu yang akan
melanggar undang-undang yang diberlakukan dalam kegiatan di bawah Perjanjian.
3. Penyedia Jasa hendaknya mendorong personil dan subkontraktor yang berada di bawah
naungan Penyedia Jasa untuk patuh pada kewajiban yang dinyatakan dalam lampiran ini
serta menjamin hal yang sama juga berlaku dalam perjanjian Penyedia Jasa dengan
subkontratornya. Secara khusus, Penyedia Jasa hendaknya melakukan uji tuntas kepatuhan
pada semua subkontraktortor utama demi memastikan bahwa mereka akan bertindak
sesuai dengan undang-undang anti-korupsi yang berlaku, melakukan penyelidikan yang
tepat. Pengguna Jasa berhak untuk meminta bukti dan/atau dokumentasi yang berkaitan
dengan uji tuntas tersebut.
4. Semua penyelesaian keuangan, penagihan, dan laporan yang diberikan kepada Pengguna
Jasa harus secara akurat dan terperinci mencerminkan semua kegiatan dan transaksi yang
dilakukan dalam pelaksanaan Perjanjian. Penyedia Jasa juga harus memelihara kontrol
internal yang memadai untuk memastikan bahwa semua pembayaran yang dilakukan dalam
pelaksanaan Perjanjian adalah sah dan sesuai dengan Perjanjian. Pengguna Jasa, sesuai
dengan pasal “Audit”, berhak untuk melakukan audit, baik dilakukan sendiri maupun
dilakukan oleh perwakilan yang telah diberikan wewenang oleh Pengguna Jasa, ke tempat
Penyedia Jasa terkait semua pembayaran yang dilakukan oleh atau atas nama Penyedia Jasa
untuk jasa yang dilakukan berdasarkan Perjanjian. Penyedia Jasa setuju untuk bekerja sama
sepenuhnya dalam audit tersebut, termasuk dengan menyediakan buku dan catatan yang
relevan untuk Pengguna Jasa atau perwakilannya yang sah serta bersedia menjawab setiap
pertanyaan yang relevan yang Pengguna Jasa mungkin miliki terkait dengan kinerja Penyedia
Jasa berdasarkan Perjanjian ini.
5. Semua pembayaran dari Pengguna Jasa kepada Penyedia Jasa akan dilakukan sesuai dengan
ketentuan pembayaran yang ditentukan dalam Pasal "Syarat dan ketentuan harga dan
ketetapan harga" di dalam Perjanjian. Indikasi pembayaran yang diberitahukan dalam faktur
yang dikeluarkan Penyedia Jasa akan dianggap sebagai representasi dan jaminan oleh
Penyedia Jasa bahwa rekening bank yang diberitahukan hanya dimiliki oleh Penyedia Jasa
dan bahwa tidak ada orang selain Penyedia Jasa yang memiliki kuasa atau kepentingan
dalam akun tersebut.
6. Penyedia Jasa menyatakan dan menjamin bahwa tidak ada Pejabat Publik atau anggota
keluarga dekat dari Pejabat Publik yang memiliki atau mempunyai saham atau kepentingan
menguntungkan lainnya di Perusahaan Penyedia Jasa (selain melalui kepemilikan sekuritas
yang diperdagangkan secara publik yang tidak cukup untuk memberikan kewenangan untuk
mengendalikan), baik secara langsung atau tidak langsung, atau merupakan direktur, pejabat
atau pewakilan Penyedia Jasa, kecuali untuk kepemilikan, kepentingan atau posisi apa pun
yang telah diungkapkan oleh Penyedia Jasa kepada Pengguna Jasa secara tertulis.
Pernyataan dan jaminan yang telah disebutkan di atas akan terus berlanjut selama
Perjanjian ini masih berlaku. Penyedia Jasa setuju untuk memberitahukan Pengguna Jasa
dengan segera dan dalam bentuk tertulis mengenai perkembangn apa saja yang mungkin
dapat mempengaruhi keakuratan pernyataan dan jaminan yang telah disebutkan di atas.
Apabila ditemukan bahwa Pejabat Publik atau anggota keluarga dekat dari Pejabat Publik
memiliki atau memperoleh, secara langsung atau tidak langsung, saham atau kepentingan
yang menguntungkan lainnya di Perusahaan Penyedia Jasa, atau merupakan atau diangkat
menjadi direktur, pejabat atau perwakilan Penyedia Jasa, maka Penyedia Jasa diharapkan
untuk mengambil langkah-langkah yang tepat demi memastikan bahwa Pejabat Publik atau
anggota keluarga dekat dari Pejabat Publik dapat menghindari konflik kepentingan,
mematuhi undang-undang yang berlaku sesuai dengan tempat pelaksanaan Perjanjian yang
melarang konflik kepentingan di pihak Pejabat Publik dan mematuhi ketentuan anti-korupsi
yang dijelaskan dalam Lampiran ini.
7. Tanpa mengurangi hak atau upaya hukum lainnya, Pengguna Jasa dapat berdasarkan atau
berdasarkan hukum, termasuk tetapi tidak terbatas pada kerusakan karena pelanggaran
Perjanjian, jika salah satu dari usaha atau persyaratan Lampiran ini belum dipenuhi atau
dipenuhi oleh Penyedia Jasa dalam segala hal material, Pengguna Jasa berhak:
(i) untuk menangguhkan pembayaran dan / atau meminta penggantian uang muka
yang telah dibayarkan sesuai dengan Perjanjian, dan/atau;
(ii) untuk menangguhkan dan / atau mengakhiri Perjanjian karena kelalaian Penyedia
Jasa dengan segera.

Anda mungkin juga menyukai