PENYEHATAN AIR - B
KOLAM RENANG KAMPUNG MAIN CIPULIR
Dosen:
Aris Budianto, ST., MKM.
Kolam renang merupakan salah satu tempat wisata dan rekreasi dengan fasilitas
serta harga yang terjangkau. Mengingat banyaknya pengunjung kolam renang, maka
sangatlah penting kualitas dari kolam renang tersebut lebih diperhatikan dari tingkat
kebersihan dan keamanan air kolam renang itu sendiri.
Indikator yang utama dalam penentuan kualitas air adalah tingkat kejernihan dari
air kolam tersebut, jadi air kolam yang memiliki kualitas yang baik adalah air kolam
renang yang tingkat kejernihannya tinggi. Air kolam yang keruh tidak langsung dibuang
dan digantikan dengan air jernih, namun air kolam yang keruhh tersebut akan dijernihkan
dengan proses tertentu baik secara kimia ataupun secara fisik.
Dalam pembersihan air kolam renang harus dengan cara khusus. Air di kolam
renang cenderung dilakukan pemfilteran secara berulang dibanding dilakukan pengurasan
dan penggantian dengan air yang baru. Karena volume air kolam renang cukup banyak
maka diperlukan zat kimia yang dapat membantu dalam proses pemfilteran air kolam
renang.
B. Tujuan
Untuk mengetahui jenis desifektan yang digunakan dan mengetahui bagaimana
pengolahan air di Kolam Renang Main Cipulir.
D. Metode Praktikum
1. Wawancara
2. Pengukuran pH dan klorin secara langsung menggunakan komparator
E. Hasil Praktikum
2. Dari mana sumber air kolam Sumber air kolam renang berasal dari air tanah
renang ini berasal?
3. Apakah ada pengurasan pada tiap Tidak ada pengurasan di kolam renang ini, tapi
kolam? Kalau ada, dilakukan menggunakan sistem sirkulasi menggunakan
kapan saja? mesin pompa dan filtrasi
4. Disinfektan menggunakan apa Untuk proses desinfeksi menggunakan obat
saja? soda as, kaporit 60%, granular 90%, PAC
bubuk, dan tawas.
5. Proses filtrasi menggunakan filter Pasir silica, arang aktif.
apa saja?
6. Kendala/masalah apa saja yang Mesin sparepart kadang rusak sehingga
sering dihadapi? proses pengolahan air terhambat
Jika listrik padam, mesin tidak dapat
berfungsi sehingga kolam menjadi cepat
keruh
7. Apakah pengelolaan di setiap Rata rata proses pengolahan untuk kolam
kolam renang itu sama ? renang sama tergantung jenis bahan desinfektan
Lanjutin lg dari pertanyaan2 kita yang dibutuhkan dan yang debit/m3 air tersebut
kemaren
F. Pembahasan
Dalam praktikum pengolahan air kolam renang di Kampung Main Cipulir, kami
mengukur kadar klor dan pH. Setelah dilakukan pemeriksaan dan pengukuran terhadap
kadar klor dan pH, hasil yang didapat pada kedua kolam renang yaitu pH = < 6,8 , dan
kadar klor = 0,1. Parameter kimia dalam standar baku muku kesehatan lingkungan untuk
media Air Kolam Renang adalah pH min 7-7,8 dan Sisa Khlor Bebas min 1-
1,5mg/l.Maka ditinjau dari Permenkes No. 32 tahun 2017 tentang standar baku mutu
kesehatan lingkungan dan persyaratan kesehatan air untuk keperluan higiene sanitasi,
kolam renang, solus per aqua, dan pemandian umum. Standar Baku Mutu Kesehatan
Lingkungan untuk media air Kolam Renang meliputi parameter fisik, biologi, dan
kimia.Air dikolam renang Kampung Main Cipulir belum memenuhi syarat Permenkes
No. 32 tahun 2017 tentang standar baku mutu kesehatan lingkungan untuk keperluan
higiene sanitasi, kolam renang.
G. Kesimpulan
Hasil data yang didapat dan diskusi menurut kelompok kami Air dikolam renang
Kampung Main Cipulir belum memenuhi syarat Permenkes No. 32 tahun 2017
dikarenakan tempat dan daerah Kampung Main Cipulir masih sulit untuk menyesuaikan
pH/ Chlor karena pengobatan dan filtrasi yang dilakukan untuk air masih berbeda beda
treatmentnya ,contoh jika kita memberika chlor tinggi maka pH nanti akan tinggi dan
tidak sesuai jadi air akan menjadi hijau atau kecoklatan.
H. Dokumentasi