(LKPD)
AKUNTANSI DASAR
JURNAL PENYESUAIAN
SMK KELAS X AKUNTANSI
OLEH:
ROSMALA DEWI,S.E
A. KOMPETENSI DASAR
3.10 Menganalisis jurnal penyesuaian
4.10 Membuat jurnal penyesuaian
KELOMPOK :
ANGGOTA : 1.
2.
3.
KELAS :
ALOKASI WAKTU : 2 x @45 Menit
LKPD 1
1. Akun Nominal: harta/aktiva (misal: perlengkapan, asuransi dibayar dimuka, sewa
dibayar dimuka, aktiva tetap); kewajiban/pasiva (Utang gaji, pendapatan yg diterima
dimuka). Akun Riil: pendapatan (pendapatan dibayar dimuka) dan beban (beban
asuransi, perlengkapan, listrik, gaji dsb)
LKPD
4. Jawaban:
a. Benar
b. Salah
c. Salah
d. Benar
e. Salah
5. Jawaban:
a. Beban asuransi Rp 1.100.000
Asuransi dibayar dimuka Rp 1.100.000
PenskoranJawabandanPengolahanNilai
1. Nilai 5 jika terdapat tiga dari semua kunci jawaban
2. Nilai 2 jika terdapat dua kata kunci
3. Nilai 3 jika sesuai dengan kata kunci
4. Nilai25 : Jika jawaban sesuai dengan 5 kunci jawaban
Nilai20 : Jika jawaban sesuai dengan 4 kunci jawaban
Nilai 15: Jika jawaban sesuai dengan 3 kunci jawaban
Nilai10 : Jika jawaban sesuai dengan 2 kunci jawaban
Nilai5 : Jika jawaban sesuai dengan 1 kunci jawaban
Nilai0 : Jika jawaban tidak ada yang sesuai dengan kunci jawaban
5. Nilai15 :Jika jawaban ketiga poin sesuai dengan kunci
Nilai 10: Jika hanya ada dua poin jawaban yang sesuai dengan kunci
Nilai 5: Jika hanya ada satu poin jawaban yang sesuai dengan kunci
Nilai 0: jika tidak ada jawaban yang sesuai dengan kunci
Pedoman Penilaian
ContohPengolahanNilai
IPK No Soal SkorPenilaian Nilai
1. 1 5
2. 2 2 Nilaiperolehan KD pegetahuan :
3 3 3
reratadarinilai IPK
4 4 25
5 5 15 (50/50) * 100 = 100
Jumlah 50
G. Materi
Neraca lajur disebut juga kertas kerja (worksheet) adalah kertas kerja
yang berisi semua data akuntansi yang akan digunakan untuk membuat laporan
keuangan.
Neraca lajur bukan merupakan laporan keungan, tetapi merupakan alat
bantu untuk memudahkan dalam membuat laporan keuangan. Karena bukan
laporan keuangan, neraca lajur merupakan suatu pilihan (option), artinya
perusahaan boleh membuat neraca lajur, dan boleh tidak. Apabila membuat,
tidak perlu diberikan kepada pihak luar.
Untuk perusahaan dengan skala kecil dan akun buku besar
tidak begitu banyak maka dalam membuat laporan keuangan bisa
dilakukan secara langsung dari neraca saldo yang telah disesuaikan,
akan tetapi untuk perusahaan yang mempunyai akun buku besar
dalam jumlah yang banyak untuk tujuan ketelitian bisa menggunakan
alat bantu yaitu neraca lajur.
Neraca lajur berguna untuk memahami arus data informasi dari neraca saldo
sampai dengan laporan keuangan termasuk didalamnya adalah jurnal penyesuaian.
Disamping itu neraca lajur juga bermanfaat dalam hal kemudahan menemukan
kesalahan dalam penyusunan jurnal penyesuaian.
B. Menyiapkan NeracaLajur
Langkah-langkah membuat Neraca Lajur :
1. Nama perusahaan, Neraca Lajur dan Periode penyusunan ditulis di tengahatas.
2. Mengisi kolom keterangan untuk namaakun-akun.
3. Menyiapkan neraca saldo pada kertas kerja denganmemasukkan angka-angka
dari setiap saldo akun yang ada di buku besar dan dijumlahkan dari akun pada
neraca saldo ke kolom 1 sebelah debit dan ke 2 sebelahkredit.
4. Menyiapkan penyesuaian dalam kolom penyesuaian dengan memasukkan
angka-angka dari jurnal penyesuaian pada kolom penyesuaian. Kolom ke 3
sebelah debit, ke 4 sebelah kreditdan setiap kolom dijumlahkan. Kita perlu
mengingat bahwa penyesuaian tidaklah dijurnal hingga kertas kerja selesai
diselesaikan dan laporan keuangan telahdisiapkan.
5. Memasukkan saldo-saldo yang telah disesuaikan dalam kolom neraca saldo
setelah penyesuaian dengan cara menjumlahkan atau mengurangkan kolom
neraca saldo dan kolom penyesuaian (penjumlahan atau pengurangan dari kolom
1,2,3 dan 4) dari masig- masing akun dan hasilnya dimasukkan ke kolom 5 dan
ke 6 (neraca saldo setelah disesuaikan) kolom ke 5 harus dijumlah begitu juga
kolom ke 6.
5.
Menjumlahkan saldo yang ada pada laporan keuangan, menghitung laba/rugi bersih, dan melengkapi Neraca Laju
6. Berdasarkan angka dari neraca saldo setelah disesuaikan (kolom 5 dan 6) dipilih
akun pendapatan dan beban dan dimasukkan ke kolom laporan laba rugi yaitu
kolom ke 7 debit dan kolom 8 kredit. Kolom ke 7 dijumlah dan juga kolom 8,
jika kolom 8 lebih besar dari pada kolom 7 maka laba, angka selisih dimasukkan
pada kolom 7 dansebaliknya.
7. Masih berdasarkan angka dari kolom neraca saldo setelah disesuaikan, maka
dipilih akun modal, laba (kolom ke 7) atau rugi (kolom 8) dan prive dimasukkan
ke kolom perubahan modal yaitu kolom 9 debit dan kolom 10 kredit. Pada
perusahaan yang mengalami laba, maka angka laba dari kolom 7 dimasukkan ke
kolom 10, jika rugi dari angka kolom 8 dimasukkan ke kolom 9. Kolom 8
dijumlahkan dan juga kolom 9, selisih yang terjadi merupakan modal akhir yang
dimasukkan ke kolom9
8. Berdasarkan angka dari neraca saldo setelah disesuaikan, maka akun tersisa
dipindahkan ke kolom neraca yaitu kolom 11 sebelah debit dan kolom 12 di
kredit. Kolom ini berisi aset, utang dan modal akhir (angka dari kolom 9)
dimasukkan ke kolom 12. kolom 11 dijumlahkan dan juga kolom 12.