Gen adalah unit pewarisan sifat bagi organisme hidup. Bentuk fisiknya adalah urutan DNA yang melekat/berada di suatu protein, polipeptida, atau seuntai rantai RNA yang memiliki fungsi bagi organism yang memilikinya. Gen diturunkan atau diwariskan oleh suatu individu kepada keturunannya melalui proses reprodksi.
2. Ada berapa Asam Amino?
Asam amino adalah senyawa organik yang memiliki gugus fungsional karboksil (-COOH) dan amina (biasanya –NH 2). Asam Amino terbagi menjadi 2 jenis yaitu, asam amino esensial dan asam amino nonesensial. Asam amino esensial terdiri dari 10 asam amino yaitu valin, lisin, leusin, isoelusin, treonin, triptofan, fenilanin, metionin, arginin, dan histidin. Asam amino nonesensial terdiri dari 10 asam amino yaitu, glisin, alanin, serin, tirosin, sistein, sistin, prolin, hidroksiprolin, asam aspartat, dan asam glutamat.
3. Berapa GEN yang terlibat untuk membuat haemoglobin?
Gen yang terlibat dalam pembuatan haemoglobin ada tiga yaitu globin, apoprotein, dan empat gugus heme.
4. Berapa nukleotida yang terlibat dalam sintesis haemoglobin?
Nukleotida yang terlibat dalam sintesis protein ada 900 dihitung dari satu gula, satu posfat, dan satu basa nitrogen. Setiap asam amino di kode oleh 3 basa. Protein A = 100 asam amino x3 Protein B = 80 asam amino x3 Protein C = 120 asam amino x3
5. Berapa kodon yang terlibat dalam sintesis haemoglobin?
Kodon yang terlibat dalam sintesis protein ada 300 kodon. Kodon dalam sintesis protein diekspresikan oleh jumlah asam amino yang ada dalam sinteis protein. Protein A = 100 asam amino Protein B = 80 asam amino Protein C = 120 asam amino Jika dijumlahkan hasilnya adalah 300. Jadi, kodong yang terlibat dalam sintesis protein adalah 300 kodon.
6. Berapa GEN dalam pembuatan mata?
Gen dalam pembuatan mata ada 600 gen. 1. Bola mata = 200 enzim 2. Retina = 100 enzim 3. Lensa mata = 50 enzim 4. Kelopak mata = 150 enzim 5. Rambut mata = 50 enzim 6. Kornea mata = 50 enzim
7. Berapa NUKLEOTIDA yang terdapat dalam pembuatan mata?
Nukleotida dalam pembuatan mata ada 11. 820 sebagai berikut 1. Bola Mata = 1800 as. Amino x3 2. Retina = 520 as. Amino x3 3. Lensa Mata = 420 as. Amino x3 4. Kelopak Mata = 720 as. Amino x3 5. Rambut mata = 230 as. Amino x3 6. Kornea mata = 250 as. Amino x3
8. Berapa KODON yang terlibat dalam pembuatan mata?
Kodon yang terlibat dalam pembuatan mata ada 3.940 kodon sebagai berikut. 1. Bola Mata = 1800 as. Amino x3 2. Retina = 520 as. Amino x3 3. Lensa mata = 420 as. Amino x3 4. Kelopak mata = 720 as. Amino x3 5. Rambut mata = 230 as. Amino x3 6. Kornea Mata = 250 as. Amino x3
9. Berapa TAHAP yang harus ditempuh dalam pembuatan mata?
Dalam pembuatan mata ada 3 tahap yang harus ditempuh, yaitu: 1. Pembentukkan saraf optik dan retina. 2. Pembentukkan struktur-stuktur mata. 3. Mata mulai jadi seiring bertambahnya waktu.
10. Mengapa kerja GEN melalui sintesis protein?
Karena gen diperlukan dalam pembuatan protein. Pada dasarnya, sel menggunakan informasi genetik (gen) yang terdapat di DNA untuk membuat protein. Sintesis protein merupakan proses yang mengubah asam amino yang terdapat dalam linear menjadi protein dalam tubuh.
11. Kenapa GEN ditulis berpasangan?
Gen ditulis berpasangan karena istilah gen selalu berhubungan sehingga saat dicantumkan ditulis berpasangan.
12. Apa maksud “kawin” (X) dalam Genetika?
Dalam genetika kawin adalah proses pemaduan dan penggabungan sifat-sifat genetika untuk mewariskan ciri-ciri suatu spesies agar tetap lestari. Proses ini sering kali menghasilkan dimorsfisme seksual dalam suatu spesies sehingga dikenal adanya jenis kelamin jantan dan betina.
13. Melalui apa GEN diwariskan kepada keturunan?
Gen diwariskan kepada keturunan melalui proses reproduksi
14. Bagaimana proses pembentukan sel kelamin jantan dan betina?
Proses pembentukan sel kelamin jantan disebut spermatogenesis. Spermatogenesis adalah pembentukan sel sperma di dalam testis pria. Pada proses ini spermatogonium akan membelah secara mitosis menjadi spermatosit primer kemudian spermatosit primer membelah secara meiosis menghasilkan 2 spermatosit sekunder setiap spermatosit sekunder membelah menghasilkan spermatid kemudian spermatid kan mengalami pematangan menjadi spermatozoa. Proses pembentukan sel kelamin betin adisebut oogenesis . oogenesis adalah proses pembentukkan sel telur yang terjadi di dalam indung telur. Pembentukan sel telur dimulai sejak masi di dalam kandungan. Sama seperti pembentukan sel kelamin jantan , sel kelamin wanita juga mengalami proses pembelahan secara mitosis dan meiosis.