Anda di halaman 1dari 6

5 Tokoh Pendiri ASEAN

1. Adam Malik (Indonesia)

Adam Malik merupakan tokoh Indonesia yang dikenal sebagai salah satu
dari 5 pendiri ASEAN yang berasal Indonesia. Ia lahir di Pematangsiantar,
Sumatera Utara pada tanggal 22 Juli 1917 dan meninggal di kota Bandung,
Jawa Barat pada tanggal 5 September 1984.

Saat penandatanganan pembentukan ASEAN di tahun 1967, Adam Malik


menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Indonesia dan mewakili Indonesia
dalam peristiwa Deklarasi Bangkok yang menjadi cikal bakal terbentuknya
ASEAN.
2. Tun Abdul Razak (Malaysia)

Tun Abdul Razak lahir di Pekan, Pahang, Malaysia pada tanggal 11 Maret
1922 dan meninggal di London, Inggris pada tanggal 14 Januari 1976. Ia
dikenal sebagai perwakilan Malaysia dalam Deklarasi Bangkok,
menjadikannya salah satu dari 5 tokoh pendiri ASEAN.

Abdul Razak juga menjabat sebagai Perdana Menteri Malaysia sejak tahun
1970 sampai ia meninggal di tahun 1976.
3. Thanat Khoman (Thailand)

Dalam Deklarasi Bangkok, negara Thailand diwakili oleh Thanat Khoman


selaku Menteri Luar Negeri Thailand antara tahun 1959 sampai 1971.
Khoman lahir di Bangkok pada tanggal 9 Mei 1914 dan meninggal pada
tanggal 3 Maret 2016 lalu di usia yang ke-101 tahun.

Thanat Khoman pun dikenal sebagai tokoh pemrakarsa ASEAN dari


Thailand yang saat itu juga menjadi tuan rumah penandatanganan
persetujuan.
4. Narciso Ramos (Filipina)

Narciso Ramos adalah tokoh politik asal Filipina yang menjadi salah satu
pendiri ASEAN. Ia lahir di Asingan, Pangasinan, Filipina pada tanggal 11
November 1900 dan meninggal di kota Manila, Filipina pada tanggal 3
Februari 1986.

Ramos juga berprofesi sebagai jurnalis, pengacara dan duta besar. Saat
Deklarasi Bangkok, Narciso Ramos mewakili Filipina sebagai Menteri Luar
Negeri dan menjadi salah satu pelopor berdirinya ASEAN.
5. S. Rajaratnam (Singapura)

Tokoh pemrakarsa ASEAN berikutnya adalah S. Rajaratnam dari Singapura.


Nama lengkapnya Sinnathamby Rajaratnam yang lahir di Jaffina pada
tanggal 25 Februari 1915 dan meninggal di Singapura pada tanggal 22
Februari 2006.

Ia menjadi Menteri Luar Negeri Singapura antara tahun 1965 sampai 1980,
maka tak heran jika ia menjadi perwakilan Singapura dalam
penandatanganan Deklarasi Bangkok 1967.
1. Adam Malik (Indonesia)

4. Narciso Ramos (Filipina)

2. Tun Abdul Razak


(Malaysia)

5. S. Rajaratnam (Singapura)

3. Thanat Khoman (Thailand)

Anda mungkin juga menyukai